Senin, 31 Januari 2011

- Liverpool Bidik Carroll untuk Gantikan Torres

Liverpool - Kemungkinan Liverpool harus kehilangan Fernando Torres masih terbuka. Untuk mengantisipasi kepergian penyerang andalannya itu, The Reds pun membidik Andy Carroll.

Seperti dikabarkan sebelunya, akhir pekan lalu Torres secara mengejutkan meminta namanya dimasukkan ke daftar jual. Chelsea konon menjadi klub yang siap menampung bomber Spanyol itu.

Meski Liverpool menolak permintaan itu, selama bursa transfer masih dibuka hingga tanggal 31 Januari tengah malam waktu Inggris, masih ada kemungkinan Torres akhirnya hengkang.

Walau tinggal selangkah lagi menggaet Luis Suarez, Liverpool tetap bersiap. Koran The Sun melansir kalau 'Si Merah' ingin menggaet Carroll yang saat ini berseragam Newcastle United. Cek senilai 30 juta poundsterling pun disiapkan.

Untuk mengiming-imingi Carroll, Liverpool konon siap memberikan gaji 90 ribu poundterling perk pekan. Angka ini bernilai tiga kali lipat dari gaji Carroll di The Magpies.

Carroll tampil tajam bersama Newcastle di separuh musim ini. Striker Inggris berusia 22 tahun itu sudah mencetak 11 gol di Premiership dan menjadi yang paling subur ketiga di bawah Dimitar Berbatov dan Carlos Tevez.

Selain membidik Carroll, Liverpool juga berniat untuk mendatangkan gelandang lincah Aston Villa, Ashley Young. Untuk Young, Liverpool harus merogoh kantong hingga 15 juta poundsterling.

Belum lagi bidikan lama Liverpool, Charlie Adam. Untuk mendapatkan gelandang enerjik Blackpool itu, The Reds kemarin sudah mengajukan tawaran 8 juta pounds tetapi ditolak.
- Piala FA
Spurs Digasak Fulham 0-4

London - Tottenham Hotspur menelan pil pahit saat melakoni pertandingan babak keempat Piala FA, Minggu (30/1/2011). Bermain dengan 10 orang sejak menit 13, mereka digasak tuan rumah Fulham empat gol tanpa balas.

Kekalahan 0-4 tersebut menjadi kekalahan terburuk Spurs di musim ini, sekaligus membuat mereka tak pernah menang dalam tiga laga terakhirnya. Sebelumnya mereka bermain imbang 0-0 melawan Manchester United dan 1-1 dengan Newcastle United di Premier League.

Menjadi tamu publik Craven Cottage, tim London utara itu "menjemput" kekalahannya ketika kebobolan dua gol dari tendangan penalti Danny Murphy dalam jarak tiga menit. Di menit 11 Alain Hutton melakukan tekel bodoh terhadap Clint Dempsey, dan Murphy mengalgojoi penalti pertama Fulham dengan baik.

Hanya berselang dua menit, kesalahan tak kalah fatal dilakukan Michael Dawson. Ceroboh dalam memainkan bola di sisi kanan pertahanan timnya, sehingga direbut Moussa Dembele, kapten Spurs itu terpaksa menjatuhkan lawannya itu di kotak penalti. Lebih sial lagi, Dawson langsung diganjar kartu merah.

Murphy kembali maju sebagai eksekutor penalti Fulham, dan lagi-lagi berhasil menaklukkan kiper Heurelho Gomes. 2-0 Fulham memimpin.

Petaka buat Spurs membesar manakala tuan rumah kembali mencetak gol di menit 23. Berawal dari sepak pojok yang dilakukan Damien Duff, buruknya antisipasi para pemain Lilywhites membuat Brede Hangelaand leluasa mendorong bola liar di mulut gawang Gomes.

Di menit ketiga tambahan babak pertama, terjadi lagi gol di jala Spurs, kali ini melalui tendangan Dembele, setelah penyerang Belgia berdarah Mali itu melewati Sebastian Bassong.

Tertinggal 0-4 dan bermain dengan 10 orang membuat tim tamu nyaris tak punya kesempatan untuk bisa berbalik menang di babak kedua. Walaupun kemudian permainan mereka sedikit membaik, namun Luka Modric dkk pun tidak berhasil mencetak gol.

Sebaliknya, Fulham kendati tidak mampu menambah gol lagi di babak kedua, tapi hal itu bukan masalah karena skor 4-0 pun sudah lebih dari cukup untuk mengantarkan pasukan Mark Hughes ke babak perempatfinal, untuk bertemu Bolton Wanderers atau Wigan Athletic.

Susunan pemain:

Fulham: David Stockdale, Aaron Hughes, Brede Hangeland, John Pantsil, Carlos Salcido, Damien Duff, Danny Murphy (Jonathan Greening 64), Steve Sidwell, Clint Dempsey, Andrew Johnson (Zoltan Gera 68), Moussa Dembele (Simon Davies 80)

Tottenham: Heurelho Gomes, Michael Dawson, Alan Hutton, Benoit Assou-Ekotto, Sebastien Bassong, Rafael Van der Vaart (Jermaine Jenas 66), Steven Pienaar, Aaron Lennon, Luka Modric, Sandro (William Gallas 17), Jermain Defoe (Peter Crouch 46)
- Drawing Piala FA
MU dan Arsenal Dapat Lawan Ringan

London - Langkah Manchester United dan Arsenal di Piala FA belum akan menghadapi halangan serius di babak kelima. Hasil undian mempertemukan The Red Devils dan The Gunners dengan lawan yang berasal dari divisi bawah.

Dalam drawing yang dilangsungkan Minggu (30/1/2011) malam WIB, Arsenal "cuma" akan menghadapi Leyton Orient di babak 16 besar Piala FA. Meski akan menjalani laga tandang, peluang tim 'Gudang Peluru' menang terbilang besar karena sang lawan datang dari kompetisi League One, dua tingkat di bawah Premier League.

Kondisi serupa didapat MU. Anak didik Sir Alex Ferguson malah akan menghadapi tim antah berantah bernama Crawley Town F.C..

Crawley Town F.C. saat ini tercatat sebagai penghuni posisi dua klasemen Conference National, Divisi Lima dalam kasta sepakbola Inggris atau empat tingkat di bawah Premier League. Peluang MU menang makin besar karena laga bakal dihelat di Old Trafford.

Hasil pengundian lainnya mempertemukan West Ham United dengan Burnley dan Aston Villa yang akan menantang pemenang laga Notts County vs Manchester City.

Berikut hasil drawing babak kelima (16 besar) Piala FA

West Ham vs Burnley
Notts County or Manchester City vs Aston Villa
Stoke City vs Brighton & Hove Albion
Birmingham City vs Sheffield Wednesday
Leyton Orient vs Arsenal
Everton/Chelsea vs Reading
Manchester United vs Crawley Town
Fulham/Tottenham Hotspur vs Bolton Wanderers /Wigan Athletic

Minggu, 30 Januari 2011

- Piala FA
Penalti Fabregas Menangkan Arsenal

London - Arsenal melaju ke babak lima Piala FA setelah menundukkan Huddersfield Town dengan skor 2-1. Bermain dengan 10 orang sejak babak pertama, The Gunners menang berkat penalti Cesc Fabregas.

Berlaga di di Emirates Stadium, Minggu (30/1/2011) malam WIB Arsenal lebih dulu unggul melalui Nicklas Bentdner di menit 21. Namun tuan rumah kemudian sempat dibuat waswas lantaran Sebastien Squillaci diusir wasit di menit 43.

Kekhawatiran fan The Gunners memuncak saat Alan Lee membobol gawang Manuel Almunia di menit 66. Kemenangan Arsenal baru dipastikan di menit 86 melalui eksekusi Cesc Fabregas menyusul pelanggaran terhadap Bendtner di kotak terlarang.
- Fergie Akui Salah Taktik

Southampton - Manchester United sempat dibuat kesulitan saat menghadapi Southampton di babak keempat Piala FA. Diakui Sir Alex Ferguson dirinya membuat kesalahan taktik yang bikin MU tertinggal di babak pertama.

Turun dengan banyak pemain pelapis, MU tampil buruk di babak pertama dalam lawatan ke Southampton. Kalah determinasi, The Red Devils menuntaskan 45 menit pertama dalam posisi tertinggal 0-1.

Memasuki babak kedua beberapa perubahan dilakukan Fergie. Keputusan tersebut berbuah positif karena Michael Owen dan Javier Hernandez bergantian menjebol gawang tuan rumah untuk memberi 'Setah Merah' kemenangan 2-1.

"Kadang kami sendiri yang membuat kami kesulitan, tapi sejujurnya, entah bagaimana saya mungkin mencampur sistem dalam laga ini," sahut Fergie di MUTV seperti dikutip Skysports.

"Kami mencoba (formasi) diamond di tengah lapangan dan tentu saja Manchester United terbiasa memainkan lebar lapangan dan saya pikir itu adalah masalah kami. Itu tidak bekerja sama sekali. Kami mendapat penguasaan bola tapi tak pernah benar-benar menyerang.," lanjut Fergie.

Selain perubahan strategi di babak kedua, hal lain yang membuat MU mampu membalikkan keadaan adalah gol Southampton jelang turun minum. Gol tersebut justru memicu MU untuk tampil lebih baik di babak kedua.

"Di babak pertama tak ada apa-apa. (Southampton) mencetak gol tepat sebelum turun minum, memotivasi kami untuk lebih baik lagi di babak kedua," tuntas Fergie.
- Piala FA
Comeback, MU Tundukkan Southampton

Southampton - Tiket ke babak lima Piala FA digenggam Manchester United. Meski sempat tertinggal lebih dulu, The Red Devils bisa membawa pulang kemenangan 2-1 dari lawatan ke Southampton.

Di St Mary's Stadium, Minggu (30/1/2011) dinihari WIB, MU bermain dengan mengandalkan pemain pelapis. Selain Anders Lindegaard yang bertugas di bawah gawang, Sir Alex Ferguson juga memainkan duet Michael Owen dan Javier Hernandez di lini depan.

Turun tidak dengan kekuatan terbaik membuat MU tampil di bawah standar. Dan itu bisa dimanfaatkan Southampton untuk tampil agresif dan kemudian membuka keunggulan saat babak pertama tersisa satu menit.

Gol yang membawa Southampton memimpin bermula dari serangan yang dibangun dari sisi kanan. Berhasil melewati pemain bertahan The Red Devils saat menusuk ke dalam kotak penalti, tendangan penuh tenaga dari kaki kanan Richard Chaplow tak kuasa dihadang kiper Anders Lindegaard.

Dalam posisi tertinggal Sir Alex Ferguson mulai menurunkan pemain andalannya di babak kedua. Bermula dengan Wes Brown di menit 45, Ryan Giggs dan Nani kemudian masuk ke dalam lapangan di menit 57.

Strategi tersebut membuah hasil positif. Di menit 65 Michael Owen berhasil mencetak gol yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Lewat kepalanya, Owen menyambar bola umpan mendatar yang melayang setelah membentur pemain bertahan tuan rumah.

Sebelas menit berselang 'Setan Merah' berhasil mencetak gol kedua yang membalikkan keadaan menjadi 2-1. Bermula dari salah umpan pemain Southampton, Giggs dengan jeli melepaskan umpan pada Javier Hernandez. Meski sempat terjatuh, pesepakbola asal Meksiko tersebut tetap bisa menyepak bola ke dalam gawang.

Susunan Pemain

Southampton: Bialkowski, Harding, Fonte, Butterfieldyellow card, Seaborne, Schneiderlin, Guly (N'Guessan 79), Oxlade-Chamberlain, Chaplow (Gobern 84), Lambert, Barnard (Dickson 73)

Man Utd: Lindegaard, Smalling, Fabio Da Silva (Brown 46), O'Shea, Evans, Anderson (Nani 58), Scholes, Gibson (Giggs 58), Owen, Hernandez, Obertan
- Ancelotti Terima Hasil Imbang

Liverpool - Chelsea tampil kurang meyakinkan saat bertandang ke Everton di babak keempat Piala FA. Atas dasar itulah Carlo Ancelotti merasa skor 1-1 adalah hasil yang adil buat timnya.

Melawat ke Goodison Park, Chelsea lebih dulu ketinggalan setelah Louis Saha menjebol gawang Petr Cech di menit 62. The Blues akhirnya bisa memaksakan laga replay setelah Salomon Kalou menyamakan kedudukan di menit 75 yang membuat laga berkesudahan sama kuat 1-1.

"Saya pikir imbang adalah hasil yang baik, karena kami bermain baik di babak pertama dan mereka bermain baik di paruh kedua. Hasilnya bagus, kami tertinggal 0-1 dan itu tak mudah untuk kembali ke permainan," sahut Carlo Ancelotti di situs resmi klubnya.

John Terry cs diuntungkan dengan hasil tersebut karena laga kedua akan dilangsungkan di Stamford Bridge. Namun hasil imbang sesungguhnya merupakan kerugian buat 'Si Biru' karena jadwal pertandingan mereka yang sudah padat kini harus bertambah.

Meski gagal menang Don Carletto tetap memberi sanjungan pada pemainnya. Mengingat Everton tampil dengan determinasi tinggi, keberhasilan menyamakan kedudukan setelah tertinggal dianggap sebagai sesuatu yang positif.

"Kami punya sikap yang bagus dan semangat dan kami bisa mencetak gol serta meraih hasil imbang. Itu bukan pertandingan yang mudah karena Everton memberi tekanan hebat di seluruh lapangan sepanjang pertandingan."

"Menggunakan umpan-umpan panjang mereka berbahaya dalam situasi set-pieces dan berhasil mencetak satu gol dari situasi itu. Itu pertandingan yang sulit, tapi kami menunjukkan semangat yang bagus," tuntas eks pelatih AC Milan dan Juventus itu.

Kamis, 27 Januari 2011

- Posisi Tujuh Tak Cukup untuk Liverpool

Liverpool - Kemenangan atas Fulham di Anfield membuat Liverpool naik ke posisi tujuh klasemen sementara. Tapi Kenny Dalglish ingin membawa timnya mencapai posisi yang lebih tinggi lagi.

Dalam laga yang dilangsungkan di Anfield, Kamis (27/1/2011) dinihari WIB, Liverpool berhasil memetik kemenangan keduanya secara beruntun setelah akhir pekan lalu mengandaskan Wolverhampton 3-0. Satu-satunya gol yang dibuat The Reds ke gawang lawan datang dari own goal Jonathan Pantsil.

Hasil laga tersebut membuat skuad besutan Kenny Dalglish kini mengumpulkan poin 32 dan berhak menduduki posisi tujuh klasemen.

Kemenangan kedua dalam dua laga terakhir bisa jadi semakin mendongkrak moral The Reds, apalagi posisi mereka kini sudah tak berada di "antah-berantah" lagi. Tapi posisi tujuh belumlah cukup bagi Dalglish.

"Saya pikir, kami lebih baik dari ini, tapi sekarang semua hal menjadi lebih realistis. Tapi kami tak ingin terbawa suasana dengan fakta bahwa kami ada di posisi tujuh sekarang."

"Ini bukanlah di mana klub ini ingin berada. Kami ingin mencapai yang lebih tinggi dari itu," tegas Dalglish di situs resmi klub.

Dalglish juga mengakui bahwa kemenangan hari ini juga terjadi berkat sedikit keberuntungan. Tapi ia juga menyebut bahwa skuadnya telah berusaha dengan keras untuk bisa mendapatkan kemenangan.

"Kami mengalami rentetan pertandingan ketat dan kemenangan seperti ini malam ini sudah lama dinantikan karena kami bekerja keras untuk bisa mendapatkan sedikit keberuntungan," tukasnya.
- Piala Liga Inggris
Birmingham Tantang Arsenal di Final

Birmingham - Birmingham City melangkah ke babak final Piala Liga Inggris setelah menyingkirkan West Ham United. Mereka akan menantang Arsenal di partai puncak.

Dalam laga semifinal leg kedua di St.Andrews, Kamis (27/1/2011) dinihari WIB, Birmingham mengalahkan West Ham 3-1 lewat perpanjangan waktu. Dengan demikian, pasukan Alex McLeish menang agregat 4-3.

The Hammers lebih dulu membuka skor di menit ke-31. Tendangan Carlton Cole dari luar kotak penalti bersarang di pojok kanan gawang Ben Foster.

Tim tuan rumah baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-59. Dari sebuah sepak pojok Sebastian Larsson, bola yang disundul Nikola Zigic jatuh ke kaki Lee Bowyer. Tanpa ampun, tembakan kaki kiri Bowyer menggetarkan gawang West Ham.

Birmingham berbalik memimpin di menit ke-79. Tandukan Roger Johnson memanfaatkan sepak pojok Bowyer memaksa Robert Green memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.

Karena kedudukan 2-1 bertahan hingga waktu normal berakhir, maka agregat pun sama kuat 3-3 dan tak ada tim yang punya keuntungan gol tandang. Laga pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Di babak extra time, Birmingham mampu mencetak gol ketiga. Tembakan Craig Gradner dari luar kotak penalti di menit ke-94 tak mampu dihentikan oleh Green.

Kedudukan 3-1 bertahan hingga masa extra time berakhir. Birmingham pun lolos ke final dan akan menghadapi Arsenal dalam laga di Stadion Wembley, 27 Februari mendatang.

Susunan pemain:
Birmingham: Foster, Carr, Johnson, Jiranek, Ridgewell, Larsson (Beausejour 101'), Ferguson, Bowyer, Gardner (Murphy 101'), Derbyshire (Zigic 46'), Jerome

West Ham: Green, Faubert, Tomkins, Upson, Bridge, Noble, Parker, Spector (McCarthy 106'), Hines (Dyer 71'), Cole, Boa Morte
- Gol Bunuh Diri Menangkan Liverpool

Liverpool - Liverpool kembali memetik kemenangan di Liga Inggris. Meski harus berjuang keras saat menjamu Fulham, The Reds memetik tiga poin hasil gol bunuh diri pemain lawan yang membuat mereka unggul 1-0.

Dalam laga yang dilangsungkan di Anfield, Kamis (27/1/2011) dinihari WIB, Liverpool berhasil memetik kemenangan keduanya secara beruntun setelah akhir pekan lalu mengandaskan Wolverhamton 3-0. Satu-satunya gol yang dibuat The Reds ke gawang lawan datang dari own goal John Pantsil.

Hasil laga tersebut membuat skuad besutan Kenny Dalglish kini mengumpulkan poin 32 dan berhak menduduki posisi tujuh klasemen. Sementara Fulham tak bergerak dari posisi 15 klasemen dengan koleksi poin 26.

Jalannya Pertandinan

Fulham memulai pertandingan dengan positif saat sepakan Chris Baird bisa diblok Martin Skrtel di dalam kotak penalti. Namun Liverpool lah yang punya peluang emas pertama, saat tandukam Raul Meireles yang mengarah ke tiang jauh dengan luar biasa ditepis kiper Stockdale.

Tekanan tuan rumah berlanjut melalui aksi individu Glen Johnson. Menyisir dari sisi kiri, dia kemudian menusuk ke muka kotak penalti dan melepaskan tendangan bertenaga. Tak ada gol tercipta, bola yang mengarah ke dalam gawang diblok Stockdale.

Fulham kemudian punya dua peluang beruntun di muka gawang Pepe Reina. Di menit 29 sepakan Clint Dempsey meneruskan umpan backheel Moussa Dembele tepat mengarah ke Reina.

Skenario yang sama terjadi semenit berselang, kali ini kerja keras Andy Johnson yang menusuk masuk ke dalam kotak penalti yang sia-sia karena umpannya pada Dembele juga gagal dieksekusi dengan sempurna. Selain sepakan yang lemah, arahnya pun tepat ke tempat Reina berdiri.

Sebuah umpan Johnson yang gagal menemui Dirk Kuyt mengawali perjuangan Liverpool di babak kedua. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Si Merah akhirnya membuahkan hasil di menit 52, meski itu datang dari gol bunuh diri.

Bermula dari sepakan Torres dari dalam kotak penalti yang diblok kiper dan membentur tiang gawang, upaya Meireles melakukan rebound juga tak membuahkan hasil. Kemudian dimulailah kemelut di muka gawang yang justru melibatkan Stockdale dan Pantsil dengan keduanya berusaha membuang bola. Namun rebutan antara keduanya justru membuat si kulit bundar bergulir masuk melewati garis gawang.

Tak banyak reaksi yang diberikan Fulham usai gawangnya bobol. Baru di menit 77 mereka punya peluang menyamakan kedudukan melalui Dempsey saat dia berhasil melewati dua pemain tuan rumah namun tendangannya melayang tinggi karena diganggu Daniel Agger.

Tekanan The Cottagers berlanjut saat mereka menciptakan dua peluang beruntun. Setelah tandukan Danny Murphy dari dalam kotak penalti membentur pemain bertahan dan berbuah tendangan sudut, bola yang disundul Brede Hangeland dari corner kick dihadang masuk oleh Meireles teat di garis gawang.

Fulham akhirnya harus menerima kekalahan 0-1 dalam laga tersebut setelah peluang terakhir yang dimiliki Dembele kembali sia-sia. Sepaknnya dari jarak dekat bisa diantisipasi oleh Reina.

Susunan Pemain

Liverpool: Reina, G Johnson, Agger, Kelly, Skrtel, Meireles, Gerrard, Maxi, Poulsen (Aurelio 80), Torres, Kuyt (Shelvey 66)

Fulham: Stockdale, Pantsil, Hangeland, Baird, Hughes, Sidwell, Murphy, Duff (Gera 63), Dempsey, Johnson, Dembele

Rabu, 26 Januari 2011

- Piala Liga Inggris
Singkirkan Ipswich, Arsenal ke Final

London - Arsenal melaju ke partai final Piala Liga Inggris. Dalam pertandingan leg kedua semifinal melawan Ipswich Town, pasukan Arsene Wenger meraih kemenangan 3-0.

Dalam laga di Emirates Stadium, Rabu (26/1/2011) dinihari WIB, Arsenal mengalami kesulitan untuk membongkar pertahanan The Tractor Boys. Akibatnya, babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.

The Gunners yang kalah 0-1 di leg pertama pun terus menyerang di paruh kedua. Mereka akhirnya sukses menuai tiga gol lewat Nicklas Bendtner, Laurent Koscielny, dan Cesc Fabregas.

Dengan kemenangan 3-0 ini, Arsenal pun unggul agregat 3-1 dan lolos ke partai puncak. Di final, mereka akan menghadapi pemenang pertandingan Birmingham City kontra West Ham United. Final akan dihelat pada tanggal 27 Februari mendatang di Stadion Wembley.

Jalannya pertandingan

Di menit ketiga, Arsenal mendapatkan peluang lewat Robin van Persie. Namun tendangan bebas pemain Belanda ini masih melambung.

Dua menit berikutnya, Van Persie kembali mengancam. Sayang tendangan volinya masih melebar.

Ipswich balik menekan di menit ke-13. Sundulan Gareth McAuley melambung di atas mistar.

Di menit ke-19, tembakan Fabregas dari dalam kotak penalti masih bisa diantisipasi oleh kiper Ipswich, Marton Fulop. Empat menit kemudian, sundulan Van Persie hanya menerpa mistar gawang.

Hingga turun minum, tak ada gol yang tercipta.

Tim tuan rumah terus membombardir pertahanan Ipswich di babak kedua. Mereka akhirnya menuai gol pembuka di menit ke-61. Memanfaatkan umpan Jack Wilshere, sepakan kaki kanan Bendtner dari dalam kotak penalti tak mampu dihentikan Fulop.

The Gunners cuma butuh tiga menit untuk menggandakan keunggulan. Sebuah umpan silang Andrei Arshavin ditanduk Koscielny untuk menghasilkan gol kedua. Arsenal 2, Ipswich 0.

Meski dengan unggul dua gol sudah memastikan mereka lolos, Arsenal tetap tak mengendorkan serangan. Sebuah sundulan Van Persie di menit ke-74 masih melebar, begitu pula dengan sepakan kaki kanan Fabregas dua menit kemudian.

Gol ketiga Arsenal hadir di menit ke-77. Tendangan kaki kiri Fabregas dari dalam kotak penalti memaksa Fulop memungut bola dari gawang untuk ketiga kalinya.

Gol Fabregas sekaligus jadi yang terakhir dalam laga ini. Arsenal pun menang dengan skor 3-0.

Susunan pemain:
Arsenal: Szczesny, Clichy, Sagna (Eboue 18'), Djourou, Koscielny, Arshavin (Walcott 84'), Fabregas, Denilson, Wilshere, Van Persie (Nasri 84'), Bendtner

Ipswich: Fulop, Delaney, McAuley, O'Dea, Healy (O'Connor 74'), Kennedy, Edwards, Norris, Leadbitter, Priskin (Scotland 63'), Wickham
- MU Pukul Blackpool Usai Ketinggalan 2 Gol

Blackpool - Manchester United secara dramatis berbalik menang setelah sebelumnya ketinggalan dua gol dari Blackpool. Mencetak tiga gol dalam waktu 16 menit, 'Setan Merah' akhirnya menang 3-2.

Di Bloomfield Road, Rabu (26/1/2011) dinihari WIB, Blackpool dengan cepat memimpin saat laga baru berjalan 15 menit. Dua menit sebelum jeda, DJ Campbell menajamkan keunggulan tuan rumah.

Ketinggalan 0-2, MU langsung gencar menekan di paruh kedua. Hasilnya Dimitar Berbatov menipiskan ketinggalan pada menit 72.

Gol itu kemudian diikuti dengan gol Javier "Chicharito" Hernandez pada menit 74, setelah sebelumnya masuk untuk menggantikan Wayne Rooney.

Dua menit sebelum berakhirnya waktu normal, MU secara dramatis membalikkan kedudukan lewat gol kedua Berbatov. MU 3, Blackpool 2.

Hasil ini membuat 'Setan Merah' kian langgeng bercokol di pucuk klasemen Liga Primer dengan poin 51 hasil dari 23 pertandingan, unggul 5 angka dari pengejar terdekatnya, Arsenal. Selain itu, MU juga masih terus menjaga rekor tidak pernah kalahnya di liga musim ini.

Jalannya Pertandingan

Selama 10 menit pertama, kedua tim masih saling berusaha mencari celah di pertahanan lawannya dan belum ada peluang nyata.

Pada menit 15, gawang MU bergetar. Dari sepak pojok, Craig Cathcart yang tidak terkawal di tiang jauh berlari menyongsong bola dan menanduknya. Bola masuk ke dalam gawang Edwin van der Sar.

Pada menit 25 Blackpool melayangkan bola ke gawang MU dari sisi kiri. Nemanja Vidic coba menghalau seraya menjatuhkan tubuh, tapi bola malah memantul mengenai tanah dan meluncur deras ke gawangnya sendiri.

Beruntung untuk MU, Van der Sar dengan sigap menangkapnya. Sesaat berselang, tuan rumah menekan lagi kendati kali ini sepakan Eliot Grandin melambung tinggi. MU untuk sementara dalam tekanan.

Peluang untuk MU lahir pada menit 34 meski tidak terlalu membahayakan gawang tuan rumah. Darron Gibson melepaskan tendangan keras yang mengarah tepat ke gawang Blackpool walau Richard Kingson berada tepat di jalur bola.

Lima menit sebelum jeda, MU merancang serangan. Bola kemudian dilayangkan ke muka gawang dengan Rafael yang melakukan overlap bisa menanduk, meski belum merepotkan Kingson.

Gawang MU bobol lagi! Mirip dengan gol pertama, dari sepak pojok bola dilayangkan ke tiang jauh dengan DJ Campbell kemudian menanduknya. Blackpool 2, MU 0 dengan dua menit menuju turun minum.

Sekian detik setelah babak kedua dimulai, Blackpool langsung merangsek. MU bersusah payah meredam sampai akhirnya bola bisa dihalau dari area pertahanan.

Pada menit 48, Kingson harus meregangkan tubuh menyelamatkan gawangnya dari tendangan Nani di dalam kotak penalti. Bola bergulir tipis di sisi gawang.

Kingson kembali berjibaku menyelamatkan gawang, kali ini dari tendangan jarak jauh Rafael pada menit 53. Akibat penyelamatan itu, si kiper sempat mengerang kesakitan karena tampaknya jatuh dengan kurang pas.

Scholes melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, menuntaskan rancangan serangan MU. Tapi bola masih bisa ditepis Kingson pada menit 63. MU terus menekan.

Javier "Chicharito" Hernandez lolos dari jebakan offside pada menit 70 usai menerima umpan jauh. Tinggal berhadapan dengan kiper, sepakan Chicharito masih bisa dipatahkan Kingson.

Berbatov menipiskan ketinggalan jadi 1-2 pada menit 72. Nani mengirim umpan terobosan kepada Fletcher yang lantas menyodorkan bola ke muka gawang. Berbatov dengan ringan menyodok bola ke gawang Blackpool.

Chicharito menyamakan skor pada menit 74! Giggs melepaskan umpan terobosan dan Chicharito berhasil lolos dari jebakan offside untuk menaklukkan Kingson.

Berbatov! MU berbalik unggul lewat gol Berbatov dengan waktu normal tersisa dua menit lagi. Menerima bola panjang dari sayap kanan, Berbatov berlari dan kemudian melepaskan tembakan yang tak kuasa ditahan Kingson.

Setelah injury time 10 menit, akibat cederanya Rafael, MU memastikan pulang dengan poin penuh.

Susunan Pemain:

BLACKPOOL: Kingson, Eardley, Cathcart, Evatt, Baptiste, Grandin, Adam, Vaughan, Taylor-Fletcher (Harewood '74), Campbell, Varney (Philipps '68)

MAN UTD: Van der Sar, Rafael Da Silva (Anderson '80), Smalling, Vidic, Evra, Scholes, Fletcher, Gibson (Giggs '45), Nani, Berbatov, Rooney (Chicharito '66)

Selasa, 25 Januari 2011

- Jelang Blackpool vs MU
Kunjungan Pertama MU Setelah Empat Dekade

Jakarta - Lawatan Manchester United ke markas Blackpool merupakan kunjungan pertama dalam kurun waktu empat dekade terakhir. Bila 40 tahun silam skor berahir seri, bagaimana dengan laga nanti?

MU akan menghadapi Blackpool di Bloomfield Road Rabu (26/1/2011) dinihari WIB. Dilansir dari Daily Mail, kali terakhir kedua tim bertarung di Bloomfield Road adalah 1 Mei 1971.

Ketika itu skor berkesudahan 1-1. Gol bagi tuan rumah dipersembahkan Tony Green, sementara tim tamu mencetak skor melalui Dennis Law.

Untuk pertemuan kali ini, The Red Devils datang sebagai pemuncak klasemen. Sementara The Tangerine menghuni peringkat ke-12 klasemen sementara.

Rekor kandang anak buah Ian Holloway kurang bagus dengan tiga kali menang, dua seri dan empat kekalahan. Sementara pasukan Sir Alex Ferguson masih unbeaten dari seluruh laga Premier League yang mereka lakoni.

Pemain senior MU Ryan Giggs menilai bahwa Blackpool merupakan tim yang memiliki semangat tinggi. "Blackpool tampil memberikan kesegaran karena mereka merupakan tim yang tampil menyerang. Mereka memiliki pemikiran bahwa mereka harus mencetak gol. Sudah banyak laga menarik yang ditunjukkan Blackpool musim ini -- maka ini akan menjadi laga yang menarik. Saya berharap bisa meraih tiga poin," ujar Giggs di situs resmi klub.

"Bagi kami laga nanti merupakan pengalaman baru. Laga nanti bakal ketat dan penonton akan bising. Sebagai pemain, tentu saja menantikan tantanagn seperti ini. Akan lebih memuaskan bila bisa menampilkan yang terbaik," tuntas pemain asal Wales itu.
- Chelsea Gulung Bolton Empat Gol Tanpa Balas

Bolton - Chelsea pulang dari markas Bolton Wanderers dengan poin penuh. Lewat empat pemain berbeda, 'Si Biru' sukses mengganyang tuan rumah 4-0.

Di Reebok Stadium, Selasa (25/1/2011) dinihari WIB, tuan rumah Bolton memulai dengan menjanjikan. Tapi Chelsea langsung menjawab dengan gol Didier Drogba. Empat menit sebelum turun minum, Florent Malouda menggandakan keunggulan Chelsea menjadi 2-0.

Di paruh kedua Bolton masih tetap tampil penuh semangat. Namun, Chelsea kian mengendalikan permainan dan memantapkan kemenangan lewat sepasang gol dari Nicolas Anelka dan Ramires.

Kemenangan belum mengubah peringkat Chelsea di posisi empat klasemen. The Blues kini punya 41 poin dari 23 pertandingan, tertinggal 7 poin dari pemuncak klasemen Manchester United dan 4 angka dari Manchester City yang satu posisi lebih baik.

Jalannya Pertandingan

Chelsea sudah mendapat tekanan bergelombang dari Bolton sedari menit awal. Namun, Martin Petrov sudah terjebak offside dan kemudian tandukan Kevin Davies mengarah tepat ke Petr Cech.

Setelah tempo tinggi yang langsung dimainkan Bolton, Chelsea mulai berupaya mengendalikan permainan dengan sedikit menurunkan tempo saat bola dikuasai.

Drogba! Chelsea unggul 1-0 pada menit 11. Gol lahir dari tendangan keras jarak jauh Didier Drogba.

Drogba sepertinya menendang dengan gawang masih berjarak sekitar 28 meter. Tapi kekuatan dan akurasinya membuat Jussi Jaaskelainen tidak bisa menghadang walau sudah "terbang".

Dari tendangan bebas pada menit 17, Bolton mendapat kesempatan. Bola dilayangkan ke muka gawang dan mengenai kepala seseorang untuk menyisir di sisi gawang. Bolton minta sepak pojok karena mengklaim bola mengenai kepala pemain Chelsea tapi wasit tidak sependapat.

Nicolas Anelka memiliki ruang untuk berlari menuju gawang dengan pemain lawan coba mengejar pada menit 29. Anelka tak kuasa melepaskan tendangan jitu sehingga Jaaskelainen pun akhirnya mengamankan bola.

Semenit berselang Cech dipaksa meregangkan tubuh untuk menepis bola hasil tandukan Matthew Taylor. Bola berubah arah dan menyisir tipis di sisi luar tiang gawang.

Drogba dijatuhkan sedikit di luar kotak penalti pada menit 38. Wasit memberikan tendangan bebas yang diambil sendiri oleh Drogba, kendati sepakannya masih melambung dari sasaran.

Chelsea menggandakan keunggulan pada menit 41. Dari sebuah kemelut di depan gawang Bolton menyusul sepak pojok, bola hasil tendangan Florent Malouda bersarang di dalam gawang Bolton.

Cech sedikit lengah dan luput menangkap tendangan salto pemain Bolton. Untung buat Chelsea, arah bola masih sedikit melebar dari sasaran dan hanya menghasilkan sepak pojok pada menit 44.

Semangat Bolton belum surut meski ketinggalan 0-2. Saling serang dengan intensitas tinggi pun terjadi di awal babak kedua.

Chelsea-lah yang kemudian mencetak gol. Dari serangan balik, bola diarahkan ke Drogba tapi dipotong. Si kulit bundar kemudian dikuasai Anelka yang tak terkawal dan bikin gol pada menit 56.

Johan Elmander menerima umpan terobosan pada menit 71 dan tinggal berhadapan dengan Cech, tapi bola sepakannya masih bisa dihalau si kiper. Hakim garis kemudian mengangkat bendera, tanda Elmander sudah terjebak offside.

Chelsea unggul 4-0 pada menit 74. Setelah tendangan Anelka tertahan para pengawalnya, bola rebound diteruskan Ramires. Si kulit bundar mengenai pemain lain dan ditepis Jaaskelainen kendati tetap bersarang di dalam gawang Bolton.

Chelsea berulangkali menekan di menit-menit akhir, tapi Jaaskelainen mampu mengawal gawangnya dengan baik dan tidak ada gol bertambah.

Susunan Pemain:

BOLTON: Jaaskelainen, Steinsson, Cahill, Knight, Robinson, Petrov (Moreno '63), Muamba (M Davies '63), Holden (Blake '87), Taylor, Kevin Davies, Elmander.

CHELSEA: Cech, Bosingwa, Ivanovic, Terry, Cole, Essien, Ramires (Kalou '77), Mikel (McEachran) '72), Anelka, Drogba, Malouda.

Minggu, 23 Januari 2011

- Minati Suarez, Liverpool Harus Bergegas

Amsterdam - Liverpool dilaporkan berminat untuk memboyong Luis Suarez dari Ajax Amsterdam di bursa transfer musim dingin. Kalau memang menginginkan Suarez, The Reds pun diminta untuk bergerak cepat.

Liverpool diyakini telah memulai negosiasi dengan Ajax soal transfer Suarez. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda telah terjadi kesepakatan di antara mereka.

Meski demikian, kubu Ajax menegaskan mereka bisa saja tak jadi melepas Suarez jika kesepakatan dengan The Reds tak segera tercapai. Pasalnya, mereka juga butuh waktu untuk mencari pengganti striker asal Uruguay tersebut.

"Kami tak akan membiarkan Luis pergi pada tanggal 31 Januari pukul 23.55. Ini adalah logis dan kesepakatan yang saya buat dengan (direktur umum Ajax) Rik van den Boog," tegas bos Ajax, Frank de Boer, kepada De Telegraaf.

"Akan sulit untuk menggantikan Suarez, tapi kami siap. Kami punya rencana B, kami tahu apa yang kami inginkan jika dia pergi," sambung mantan bek timnas Belanda ini.

Jika Suarez jadi digaet Liverpool, Ajax kabarnya membidik Eidur Gudjohnsen (Stoke City) dan Bas Dost (Heerenveen) sebagai penggantinya.
- Ketajaman Rooney Ditunggu Fergie

Manchester - Di saat Dimitar Berbatov sukses menjadi top skor sementara Liga Inggris, Wayne Rooney masih belum juga produktif. Sir Alex Ferguson pun berharap Rooney segera menemukan ketajamannya lagi.

Berbatov mencatat hat-trick ketiganya di musim ini saat Manchester United menghajar Birmingham City 5-0, Sabtu (22/1/2011). Penyerang asal Bulgaria itu pun kini memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan 17 gol. Sementara Rooney, meski punya sejumlah peluang, namun tak bisa menuntaskannya menjadi satu gol pun.

Sepanjang musim ini, Rooney baru mengemas dua gol di Liga Inggris, dan salah satu di antaranya berasal dari titik putih. Hal ini tentu bertolak belakang dengan prestasinya di musim lalu, dimana dia mencetak 34 gol di semua kompetisi dan jadi top skor tim.

"Kami harap gol-gol akan datang untuk Wayne," sahut Sir Alex Ferguson di ESPN Star.

"Dia menampilkan permainan yang hebat hari ini."

Meski tak mencetak gol, Rooney memang berperan besar dalam terciptanya gol ketiga dan keempat MU.

"Gol ketiga benar-benar bagus. Pertama Berba memenangi bola, lalu ada pergerakan Wayne dan operan luar biasa dari Wayne ke Ryan (Giggs)."

"Wayne menunjukkan kontrol yang fantastis di gol keempat untuk membawa bola dari Edwin (van der Sar). Kontrol dari Rooney membuat Ryan bisa mengumpankan bola ke Berba. Itu gol yang fantastis," tutup Ferguson.
- Berbatov Sejajar dengan Ruudtje & Shearer

Jakarta - Dimitar Berbatov menyejajarkan namanya dengan Alan Sharer dan Ruud van Nistelrooy. Bukan tidak mungkin Berbatov malah akan melebihi nama terakhir.

Tiga gol dibuat Berbatov dalam kemenangan 5-0 Manchester United atas Birmingham, Sabtu (22/1/2011) malam WIB. Untuk si penyerang Bulgaria, itu adalah kali ketiga ia mencatatkan hat-trick di Liga Primer Inggris musim ini.

Dengan torehan tersebut maka Berbatov menjadi pemain nomor tiga di Liga Primer Inggris yang dalam semusim setidaknya mampu tiga kali bikin trigol alias hat-trick.

Sebelum capaian Berba --sapaan Berbatov-- musim ini, MU sebelumnya juga menempatkan nama Ruud van Nistelrooy. Pemain Belanda tersebut sudah tiga kali membuat hat-trick dalam satu musim 2002-2003.

Akan tetapi, Berba boleh berbangga diri karena telah menorehkannya di bulan Januari sedangkan Ruudtje --sapaan Nistelrooy-- pada bulan Maret 2003 bahkan baru membuat hat-trick ganda. Walhasil, bukan tak mungkin Berba bisa membuat lebih dari tiga pasang trigol di sisa musim sekaligus melebihi Ruudtje.

Sementara pemain pertama yang berhasil melahirkan capaian istimewa itu adalah Alan Shearer. Mantan bomber timnas Inggris tersebut bahkan lebih dahsyat lagi karena pernah sampai lima kali membuat hat-trick dalam satu musim.

Shearer juga masih menjadi Raja Hat-trick Liga Primer dengan 11 raihan. Ruudtje baru mengemas 5 hat-trick sedangkan Berba 4 --3 untuk MU dan 1 lagi dibuat saat masih membela Tottenham Hotspur.
- 'City Kurang Darah'

Birmingham - Manchester City dipaksa menelan kekalahan kelima mereka dengan tunduk 0-1 di tangan Aston Villa. Asisten manajer City, Brian Kidd, menilai pemain-pemainnya tidak bersemangat.

Bertandang ke markas Villa, Stadion Villa Park, Minggu (23/1/2011) dinihari WIB, City dibuat bertekuk lutut oleh gol tunggal striker anyar The Villans, Darren Bent, di babak pertama.

Usai pertandingan, Kidd mengaku kecewa dengan penampilan anak-anak didiknya. Kidd sendiri angkat bicara karena manajer City, Roberto Mancini, harus segera terbang ke Italia.

"Kami tahu, ini akan jadi pekerjaan yang berat saat kami membuat hidup kami sendiri sulit," cetus Kidd seperti yang ditulis di situs resmi City.

"Di babak pertama, kami tampil mengecewakan. Tidak cukup ada tekad. Dengan alasan apapun, kami terlihat tidak bersemangat," imbuh Kidd yang pernah mengasisteni Sir Alex Ferguson di Manchester United itu.

Kidd mengapresiasi perbaikan permainan yang diperlihatkan Carlos Tevez dkk di lapangan di babak kedua. Hanya saja, pertahanan Villa yang liat tetap tidak sanggup mereka bobol.

"Di babak kedua kami jauh lebih baik dan membuat Villa terpojok, tetapi gol itu tidak datang juga. Mereka memperlihatkan penampilan hebat di pertahanan," ulas Kidd.
- Lagi, Bent Debut & Langsung Bikin Gol

Jakarta - Darren Bent kembali mencetak gol dalam debut untuk klub barunya. Kian istimewa karena ia seraya menajamkan catatan menjebol gawang Manchester City.

Bent baru saja hijrah dari Sunderland ke Aston Villa dengan harga transfer yang konon sudah memecahkan rekor di klub barunya tersebut.

Penampilan pertama Bent dilakoni saat Villa menghadapi City di lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris, Minggu (23/1/2011) dinihari WIB.

Bent terbukti tidak perlu butuh banyak adaptasi di klub barunya tersebut. Pada menit ke-18 pertandingan, ia sudah menjebol gawang The Citizens.

Gol yang dibuat penyerang berusia 26 tahun tersebut adalah satu-satunya yang lahir di laga itu. Bent datang, debut dan langsung membawa Villa menang.

Perkara gol di laga debut itu sendiri bukanlah yang pertama untuk Bent. Tercatat sudah dua kali ia mampu melakukannya sebelum ini.

Ketika diboyong Charlton dari Ipswich --klub pertamanya-- pada tahun 2005 Bent juga berhasil mencetak di laga debut. Pun demikian halnya saat bergabung dengan Sunderland, yang membelinya dari Tottenham Hotspur, pada musim panas 2009.

Khusus menyoal golnya ke gawang City, Bent memang dicatat rumah judi Ladbrokes punya torehan bagus atas klub tersebut.

Sebelum penampilan teranyarnya saat ini, Bent sudah mampu 6 kali menjebol gawang City dalam 10 penampilan. Dalam 4 pertemuan terakhir kontra City, ia bahkan mampu bikin 3 gol. Jumlah itu tentu saja bertambah satu lagi dengan golnya untuk Villa saat menundukkan City 1-0.
- Hat-trick Perdana Bukti Van Persie Sedang di Puncak

London - Robin van Persie menggoreskan catatan baru dalam karirnya: untuk pertama kalinya mencetak hat-trick untuk Arsenal. Arsene Wenger menilai Van Persie sedang di puncak penampilan.

Dalam pertandingan Arsenal kontra Wigan Athletic, Sabtu (22/1/2011), Van Persie memborong tiga gol kemenangan. Sebenarnya, dia bisa mencetak empat gol andai eksekusi penaltinya tidak melambung.

Torehan hat-trick ini adalah sejarah buat Van Persie karena yang pertama ia lakukan bersama Arsenal sejak ia bergabung di sana tahun 2004. Sebenarnya, ini juga trigol perdana pemain 27 tahun itu sepanjang karirnya karena saat membela Feyenoord ia juga belum pernah melakukannya.

Hat-trick ke gawang Wigan sebenarnya adalah rangkaian dari kebangkitan Van Persie yang telah mencetak enam gol dalam lima pertandingan di Liga Inggris sejak ia pulih dari cedera akhir Desember lalu.

"Dia sudah kembali ke penampilan terbaiknya. Dia sudah bugar dan tajam sejak pekan lalu. Secara umum penampilan tim kami bagus jadi dia bisa mencetak hat-trick," girang Wenger di situs resmi Arsenal.

Kembalinya Van Persie ke level tertinggi memang positif. Namun ada bahaya yang mengintai di baliknya, yaitu kecemasan The Gunners bakal makin bergantung dengan striker 27 tahun itu.

"Tentu saja penting melihat Robin ada di level ini, tapi kami punya banyak pemain berkarakter menyerang. Yang utama, mari berharap dia fit terus sampai akhir musim. Semua tergantung kami bagaimana memakai dia dalam proporsi yang tepat," pungkas Wenger.
- Bent Bawa Villa Tundukkan City

Birmingham - Darren Bent membuat debut gemilang bersama tim barunya, Aston Villa. Gol tunggal Bent membuat The Villans sukses menundukkan tim papan atas Manchester City, 1-0.

Gol Bent dicetaknya di menit ke-18 pertandingan yang berlangsung di kandang Villa, Stadion Villa Park, Minggu (23/1/2011) dinihari WIB, tersebut. Hasil ini memutus rentetan lima laga tanpa kemenangan yang sudah dilalui Villa.

Posisi Villa di klasemen juga bergerak naik. Tim asuhan Gerard Houllier itu kini mengoleksi 25 poin dan berada di peringkat 16. Namun posisi The Villans tetap jauh dari kata aman.

Sedangkan buat City, kekalahan ini membuat mereka gagal mengambil kembali posisi kedua yang direbut Arsenal beberapa jam sebelumnya. Dengan nilai 45 dari 24 pertandingan, City berada di posisi tiga, defisit tiga dari Manchester United dan satu dari Arsenal.

Villa mengejutkan City saat laga berjalan 18 menit. Gol berawal dari tendangan Ashley Young yang masih bisa ditepis kiper Joe Hart. Namun bola muntah berhasil disambar Bent untuk jadi gol.

Di menit 37, City nyaris membalas. Dari umpan silang Jerome Boateng, bola ditanduk oleh mantan pemain Villa, Gareth Barry, tetapi arahnya masih menyamping.

Saat City gencar menyerang, gawang mereka justru terancam di menit 66. Dari bola kiriman Bent, giliran Young melepas tembakan, tetapi Hart dengan sigap menepisnya ke luar lapangan.

Enam menit menjelang bubar, peluang emas City digagalkan tiang gawang Villa. Kali ini, tendangan Boateng membentur badan Ciaran Clark dan melabrak tiang gawang kiper Brad Friedel. Musnahlah peluang City.

Hingga waktu 90 menit terlewati, tetap tidak ada tambahan gol tercipta. Kemenangan 1-0 pun berhak dikantongi Villa.


Susunan pemain
Villa: Friedel, Clark, Dunne, Collins, Cuellar, Young, Petrov (Reo-Coker 88), Downing, Bent, Agbonlahor, Albrighton

City: Hart, Kolarov, Kompany, K. Toure, Boateng, Silva, Y. Toure, De Jong, Barry (A. Johnson 57), Tevez, Dzeko
- Wenger Komentari Kegagalan Penalti Van Persie

London - Manajer Arsenel Arsene Wenger sepertinya tidak terlalu ambil pusing terhadap kegagalan Robin van Persie mengeksekusi penalti atau ketidakmampuan timnya memaksimalkan sejumlah peluang. Toh akhirnya timnya tetap menang.

Arsenal memetik kemenangan 3-0 saat menjamu Wigan, Sabtu (22/1/2011) malam WIB, setelah tampil luar biasa dominan dengan penguasaan bola 63%:37%, sebagaimana dicatat Soccernet.

Selain penguasaan bola, tuan rumah juga jauh lebih unggul dalam jumlah serangan. Kalau Arsenal membuat 24 tembakan, dengan 10 di antaranya mengarah ke gawang, Wigan hanya bikin 3 tembakan yang tidak menuju sasaran.

Meski demikian, Arsenal harus menyudahi 45 menit pertama hanya dengan keunggulan 1-0 lewat gol Robin van Persie. Ini pun diakui sempat bikin mereka frustrasi.

"Para pemain memang sedikit frustrasi karena kami tidak memaksimalkan peluang tapi saya merasa kalau kami memeragakan sepakbola luar biasa di babak pertama," nilai Wenger di situs Arsenal.

Di paruh kedua, Arsenal sukses menambah dua gol lewat Van Persie. Namun, penampilan itu bukannya tanpa cela karena di antara kedua gol tersebut si penyerang Belanda sempat membuang peluang emas dari titik putih.

Sekali lagi Wenger tampak tidak ingin terlalu keras dengan pemainnya. Meski mengaku jelas ingin agar penalti itu masuk, tapi ia menegaskan tak bakal mengutak-atik posisi Van Persie sebagai algojo utama.

"(Van Persie) Selalu (menjadi pengambil pertama penalti). Apa yang terjadi hari ini tidak akan mengubah keputusan saya."

"Seberapa pun tolerannya, saya (memang) sulit menerima saat bola malah mengarah ke kursi penonton ketika tendangan penalti. Saya jelas ingin bola bersarang di dalam gawang," akunya.
- Fergie: Permainan 'Selesai' Saat Half-Time

Manchester - Manchester United menjaga posisi di pucuk klasemen usai pesta gol ke gawang Birmingham. 'Setan Merah' bahkan dinilai sudah "menang" sejak turun minum.

MU tampil kesetanan saat menjamu Birmingham, Sabtu (22/1/2011) malam WIB. Lima gol dilesakkan ke gawang tim tamu tanpa berbalas satu gol pun.

Baru dua menit pertandingan berjalan, MU sudah unggul lewat gol Dimitar Berbatov. Gol ini disebut Manajer MU Sir Alex Ferguson sudah berperan penting dalam menguak pertahanan lawan.

"Saya pikir membantu jika Anda bisa bikin gol cepat. Bikin gol setelah sekian menit memaksa lawan untuk membuka pertahanannya," analisa Fergie di situs MU.

Sekitar 29 menit berselang, Berbatov membuat gol keduanya. Sesaat sebelum jeda, giliran Ryan Giggs yang menggetarkan gawang lawan dari sebuah kerjasama tim yang dapat acungan jempol dari Fergie.

"Gol ketiga benar-benar bagus. Pertama Berba memenangi bola, lalu ada pergerakan Wayne dan operan luar biasa dari Wayne ke Ryan."

"Itu sangat bagus dan lahir tepat sebelum turun minum, itu sudah 'membunuh' permainannya," nilai Fergie.

Dengan keunggulan 3-0 di babak pertama, MU memang menjalani babak kedua dengan kepercayaan diri tinggi. Dua gol lagi kemudian masing-masing dibuat Berbatov dan Nani.
- Spurs Tertahan, Sunderland Menang

Newcastle - Tottenham Hospur hanya bermain imbang 1-1 dalam lawatannya ke kandang Newcastle United. Sementara Sunderland makin mantap di papan tengah setelah menang 2-1 di markas Blackpool.

Dalam laga di St.James Park, Sabtu (22/1/2011), Newcastle memimpin lebih dulu di menit ke-59. Memanfaatkan umpan Danny Guthrie, Fabricio Coloccini melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang menggetarkan gawang Carlo Cudicini.

Saat Spurs berada di ambang kekalahan, Aaron Lennon jadi penyelamat. Lennon sukses mengkonversi umpan Jermain Defoe menjadi gol penyama di masa injury time.

Dengan hasil imbang ini, Spurs masih terpaku di peringkat kelima klasemen sementara dengan raihan 38 poin dari 23 laga. Sementara Newcastle di peringkat ketujuh dengan 30 poin.

Sunderland Atasi Blackpool

Dalam laga di Bloomfield Road, Sunderland berhasil mempermalukan tuan rumah Blackpool dengan skor 2-1. Kieran Richardson jadi pahlawan buat The Black Cats lewat dua golnya.

Richardson mencetak gol pembuka di menit ke-15. Memanfaatkan sebuah serangan balik, umpan terobosan dari Asamoah Gyan disambut Richardson dengan sepakan kaki kiri yang menjebol gawang Richard Kingson.

Richardson kembali membuat suporter tuan rumah terhenyak di menit ke-36. Kembali memanfaatkan umpan terobosan, kali ini dari Steed Malbranque, sepakan kaki kirinya lagi-lagi membuat Kingson mati kutu.

Gol hiburan buat Blackpool hadir empat menit jelang bubaran lewat penalti Charlie Adam. Penalti diberikan setelah David Vaughan dilanggar di area terlarang.

Kemenangan ini membuat Sunderland mantap di peringkat keenam klasemen sementara dengan koleksi 37 poin dari 24 laga. Sementara Blackpool di peringkat ke-11 dengan 28 poin.
- Dalglish Rayakan Kemenangan Pertama

Wolverhampton - Liverpool baru saja meraih kemenangan pembangkit semangat. Inilah kemenangan tandang pertama 'Si Merah' sejak Oktober, juga kemenangan pertama persembahan Kenny Dalglish.

Kemenangan 3-0 ditorehkan Liverpool saat bertamu ke markas Wolverhampton Wanderers, Sabtu (22/1/2011) malam WIB. Ini merupakan kemenangan pertama untuk Dalglish semenjak kembali duduk di kursi manajer Liverpool.

Di tiga pertandingan dengan Dalglish sebagai manajer sebelumnya, Anfield Gang hanya mampu mencatkan dua kekalahan atas Manchester United dan Blackpool, serta hasil imbang lawan Everton.

Hasil yang dicatatkan di Stadion Molineux tersebut juga membuat Liverpool akhirnya kembali bisa menang di kandang lawan. Kali terakhir mereka melakukannya adalah pada bulan Oktober lalu. Itu sekaligus menjadi kemenangan tandang kedua Liverpool di Liga Primer musim ini.

Di tengah-tengah usaha Liverpool bangkit setelah menuai sejumlah hasil tidak memuaskan, kemenangan tersebut niscaya memberi suntikan semangat.

Terlebih lagi Dalglish sebelumnya menilai kalau faktor psikologis adalah salah satu problem yang tengah dihadapi timnya. "Cara para permain bertarung sangat fantastis dan itu adalah cerminan dari apa yang sudah mereka lakukan semenjak saya datang."

"Saya pikir kami memang layak meraih hasil ini," tegas Dalglish kepada Sky Sports.

Kamis, 20 Januari 2011

- 'Setan Merah' Tak Mau Besar Kepala

Manchester - Duduk di puncak klasemen dengan hanya unggul selisih gol, posisi Manchester United jelas tak sepenuhnya aman. Melihat situasi itu, 'Setan Merah' pun enggan sesumbar.

MU kini duduk posisi pertama dengan nilai 45, sama dengan nilai yang dimiliki oleh Manchester City yang ada di posisi dua. The Red Devils masih menyimpan dua laga, yakni menghadapi Blackpool dan Chelsea, andai bisa memenangi kedua laga itu, mereka bisa lebih tenang memimpin.

Tapi, tak ada gunanya berandai-andai, lebih baik berusaha dan memastikan dua laga tersebut benar-benar dimenangi. Demikianlah yang disiratkan oleh Michael Carrick. Gelandang MU itu menyebut, yang harus dipikirkan timnya adalah fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lain dulu.

"Sangat berbahaya jika Anda sudah mulai menghitung poin sebelum Anda mendapatkannya. Kami tak mau terjebak dalam hal itu," ujarnya di ESPN Star.

"Anda harus melihat papan klasemen sebagaimana adanya. Kini tinggal bagaimana kami untuk terus mendulang poin ke manapun kami pergi."

Tapi duduk di puncak klasemen membuat MU menjadi lebih percaya diri. Yang perlu dilakukan hanyalah jangan sampai besar kepala.

"Ketika Anda melihat papan klasemen dan Anda tengah duduk di posisi teratas, itu memberikan kepercayaan diri tinggi."

"Tapi dari posisi ini, sangat penting untuk tidak terbawa suasana dan memastikan bahwa Anda tidak lengah," tukasnya.
- Liverpool Berniat Segarkan Skuadnya

Liverpool - Kedatangan pemilik baru, plus didepaknya Roy Hodgson dan kini Kenny Dalglish kembali ke bangku manajer, dianggap menjadi start baru untuk Liverpool. Selanjutnya, The Reds berniat untuk menyegarkan skuadnya.

Dengan datangnya Dalglish--walau kini masih berstatus caretaker--harapan dari para pemain dan suporter agar 'Si Merah' segera bangkit kembali membumbung. Siapa yang meragukan reputasi Dalglish di Liverpool? Buktinya dia sampai digelari "King" oleh publik Anfield.

Kini, selain duduknya Dalglish di kursi manajer Liverpool bakal mendapatkan sokongan dari sisi finansial. John W. Henry siap untuk menggelontorkan dana untuk membeli pemain baru. Namun, bukan melulu pemain-pemain top atau mahal, tetapi juga pemain-pemain muda.

Alasannya sederhana saja: pemain-pemain muda akan membuat 'Merseyside Merah' punya sumber pemain yang tak terbatas, dan otomatis penyegaran skuad akan berjalan dengan lancar.

"Saya akan sangat menyesal apabila tak melihat perbaikan dari kami. Kami sudah memiliki beberapa target dan semoga kami bisa mendapatkan mereka," ujar chairman Tom Werner kepada BBC.

"Saya mengharapkan kemajuan, kami punya sumber untuk berkembang, kami tak hanya bergantung pada pembelian dan transfer, tapi tim kami butuh disegarkan," tukasnya.

Tugas memantau dan membeli pemain baru semuanya diserahkan kepada Direktur Sepakbola Damien Comolli. Pria asal Prancis ini sebelumnya pernah bekerja untuk Tottenham Hotspur. Comolli-lah yang bertanggungjawab atas datangnya Gareth Bale, Alan Hutton, Luka Modric dan Roman Pavlyuchenko ke White Hart Lane.
- Arsenal Targetkan Juara Piala FA

Leeds - Optimisme menyelimuti kubu Arsenal usai menyingkirkan Leeds United untuk melaju ke babak IV Piala FA. Kubu The Gunners kini pasang target tinggi, yakni juara.

Arsenal berhasil menjawab kritik dengan memenangi partai ulangan babak III menghadapi Leeds di Elland Road, Kamis (19/1/2011) dinihari WIB dengan skor 3-1. Hasil pertemuan sebelumnya di Emirates sepakan silam, kedua tim cuma bermain imbang 1-1.

Samir Nasri dan Bacary Sagna membawa Arsenal unggul dua gol lebih dahulu sebelum diperkecil oleh Bradley Johnson. Robin Van Persie mengakhiri mimpi The Whites usai menambah sebiji gol lagi buat 'Meriam London' di menit 76.

Di babak selanjutnya, Arsenal akan melawan Huddersfield Town untuk memperebutkan tiket ke perempatfinal.

"Kami ingin memulai dengan kuat. Kami mencetak gol setelah lima menit kick off dan memainkan permainan kami meskipun lapangan cukup menyulitkan," sahut Nasri kepada ITV1 dikutip Soccernet.

"Kami ingin memenangi setiap kompetisi dan turnamen ini sangat penting buat kami," tukas pemuda kebangsaan Prancis ini.

Dengan kemenangan ini maka Arsenal masih bertahan di empat kompetisi yang berbeda. Cesc Fabregas turut mengiyakan ucapan rekan se-timnya itu yang bertekad untuk memenangi semuanya.

"Seperti yang Samir bilang, kami ingin menang di setiap kompetisi," timpal sang kapten. Kami tak terlalu tahu banyak soal (Leeds) tapi mereka main dengan sangat bagus di Emirates.

"Tapi malam ini kami lebih superior. Mereka tentu sangat berbahaya setelah mencetak gol tapi Arsenam bermain permainan sepakbola fantastis," pungkas gelandang internasional Spanyol tersebut.

Arsenal amat bernafsu mengejar trofi di musim ini. Sejak 2005, tim asuhan Arsene Wenger ini mengalami paceklik gelar.
- Piala FA
Arsenal Akhirnya Lolos

Leeds - Arsenal akhirnya berhasil melewati hadangan Leeds United di babak keempat Piala FA. Dalam replay babak ketiga, The Gunners berhasil menundukkan The Whites dengan skor 3-1.

Stadion Elland Road pada Kamis (20/1/2011) dinihari WIB menjadi panggung replay karena di laga awal yang digelar di Emirates Stadium 11 hari lalu kedua tim bermain imbang 1-1.

Arsenal memetik gol-golnya melalui Samir Nasri, Bacary Sagna dan Robin van Persie. Sedangkan Leeds cuma bisa membalas satu gol melalui upaya Bradley Johnson.

Baru saja pertandingan berjalan lima menit, Arsenal sudah sukses menjebol gawang Leeds. Dalam keadaan dikawal dua bek, Nasri berhasil menceploskan si kulit bundar ke jala Kasper Schmeichel. 1-0 buat tim tamu.

Menit 35, Arsenal kian di atas angin saat Sagna sukses menambah gol. Berawal dari bola liar yang lepas dari penguasaan Nicklas Bendtner, Sagna menyepak si kulit bundar dengan keras dari dalam kotak penalti dan gol.

Dua menit kemudian, Leeds sempat memberi harapan bisa membalas ketika Johnson mencetak gol yang menipiskan skor jadi 1-2. Dari luar kotak penalti, tendangan kaki kiri Johnson yang keras tak bisa dihadang kiper Wojciech Szczesny.

Di babak kedua, tepatnya di menit 76, Arsenal memastikan kemenangan 3-1 melalui tandukan Van Persie dari dalam kotak penalti meneruskan umpan silang Bendtner dari sayap kanan.

Kemenangan ini membuat Arsenal melangkah ke babak keempat dan akan menghadapi tim League One, Huddersfield Town. Pertandingan kontra Huddersfield akan digelar di Emirates pada 30 Januari.

Rabu, 19 Januari 2011

- Pertahanan City Rawan

Manchester - Manchester City maju ke babak keempat Piala FA usai menyingkirkan Leicester City dengan skor 4-2. Meski demikian, manajer Roberto Mancini menilai pertahanan skuadnya tidak cukup baik.

Pertandingan yang digelar di City of Manchester, Rabu (19/1/2011) dinihari WIB itu adalah laga ulangan babak III yang berkesudahan 2-2 saat Leicester menjadi tuan rumah.

City unggul lebih dahulu lewat Carlos Tevez sebelum disamakan oleh Paull Gallager. Kemudian City menjauh lagi usai Patrick Vieira dan Adam Johnsson mencetak gol. Tim tamu menghidupkan peluang melalui gol Lloyd Dyer sebelum The Citizens menuntaskan laga berkat Aleksandr Kolarov.

Catatan kebobolan dua gol ini menggenapkan tujuh gol yang menjebol gawang City dalam tiga laga terakhirnya. Tiga gol di antaranya terjadi saat memetik kemenangan tipis 4-3 atas Wolverhampton akhir pekan lalu.

"Selalu sulit di Piala FA,"komentar Mancini soal pertandingan itu kepada ESPN. "Leicester bermain dengan sangat bagus di 20 menit pertama tapi setelah itu kami main lebih baik dan mencetak tiga gol.

"Tapi lagi di 15 menit terakhir seperti melawan Wolves, kami pikir itu sudah berakhir dan kami ternyata kebobolan sebuah gol lagi.

"Kami harus memperbaikinya. Kami kebobolan banyak gol di tiga laga terakhir jadi kami harus yakin untuk kerja keras," demikian Mancini.
- Rafael Terima Dakwaan FA

London - Rafael Da Silva menerima dakwaan yang dijatuhkan FA. Defender Manchester United ini akan menjalani personal hearing yang digelar beberapa hari ke depan.

Kartu merah yang didapat Rafael saat tampil di laga kontra Tottenham Hotspur akhir pekan lalu berbuntut dakwaan FA. Ia didakwa melakukan tindakan yang tidak pantas akibat memprotes keras wasit usai menerima kartu kuning kedua yang didapatnya dengan melanggar Benoit Assou-Ekoto.

Pemain bertahan berkebangsaan Brasil diminta merespon dakwaan ini selambat-lambatnya sampai Selasa (18/1) petang waktu setempat.

"Rafael Da Silva hari ini telah menerima dakwaan telah berperilaku tidak benar dari FA,"tulis keterangan di situs resmi FA dikutip Eurosport. "Dakwaan ini terkait perilakunya terhadap ofisial Mike Dean saat tampil di pertandingan United melawan Tottenham Hotspur pada 16 Januari.

"Rafael telah meminta sebuah personal hearing yang akan digelar pada Jumat, 21 Januari."

Dengan ini Rafael tak akan dapat tampil memperkuat MU saat menghadapi Birmingham akhir pekan ini. MU sendiri tidak menggugat dakwaan itu untuk menghindarkan pemainnya itu dari sanksi yang lebih panjang.
- Piala FA
City Atasi Alotnya Leicester

Manchester - Manchester City melangkah ke babak IV Piala FA. Hasil itu diraih tidak dengan mudah karena City harus mengatasi penampilan ngotot Leicester City sebelum menang 4-2.

Pertandingan di City of Manchester Stadium, Rabu (19/1/2011) dinihari WIB merupakan replay partai babak III setelah sebelumnya Leicester bermain imbang 2-2 saat menjamu City.

Gantian menjadi tuan rumah, Roberto Mancini memainkan beberapa pemain pilar City sedari menit awal, seperti Carlos Tevez. Namun, Mancini juga merotasi sejumlah pemainnya.

Di dalam laga City unggul lebih dulu berkat gol Tevez, tapi Leicester dengan cepat membalas lewat Paul Gallagher dari titik putih. City kemudian terus melaju lewat gol Patrick Vieira dan Adam Johnson.

Saat tengah unggul 3-1, City memiliki peluang untuk menuntaskan perlawanan Leicester, yang masih saja tampil ngotot, lewat tendangan penalti Tevez pada menit 59. Tapi Tevez membuang kans itu.

Leicester sempat menghidupkan peluang lewat gol Lloyd Dyer pada menit 83, kendati asa itu dipupuskan oleh gol Aleksandr Kolarov di menit akhir. Hasil ini membuat City maju ke babak IV menghadapi Notts County.

Jalannya Pertandingan

City berhasil unggul dari Leicester saat laga berjalan 15 menit. Dari sebuah lemparan ke dalam, Carlos Tevez menerima bola, menggiringnya melewati lawan-lawan dan kemudian melepaskan tembakan keras yang tak bisa diantisipasi kiper.

Keunggulan tidak berjalan lama. Tiga menit berselang wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran tidak perlu yang dilakukan Patrick Vieira terhadap Lloyd Dyer. Paul Gallagher maju jadi algojo dan menyamakan skor.

Vieira membalas kesalahan itu pada menit 37. David Silva meneruskan sebuah umpan silang dengan tendangan yang masih bisa ditepis Chris Weale. Bola lantas terpental ke tiang jauh untuk disambut Vieira yang berada pada waktu dan posisi yang tepat.

City menambah keunggulan semenit kemudian. Silva melepaskan umpan terobosan dari lini tengah dan Adam Johnson berlari memburu. Dikawal dua pemain lawan, ia tetap mampu mengirim bola ke dalam gawang Leicester. City unggul 3-1 di saat jeda.

Wasit kembali menunjuk titik putih pada menit 57, kali ini untuk City setelah Tevez yang sedang berlari menuju gawang dijatuhkan Jack Hobbs. Tevez mengambil penalti itu sendiri tapi sepakannya mengarah tepat ke kiper.

Leicester cukup beruntung karena tidak kehilangan Hobbs dalam insiden tersebut. Mengingat posisi Tevez yang cukup bebas menuju gawang, Hobbs sama sekali malah tidak mendapatkan kartu.

Pertandingan kian memanas di menit 74. Dyer dan Vieira bersitegang setelah sebelumnya si pemain Leicester ditekel. Wasit kali ini bersikap tegas dengan melayangkan kartu kuning untuk keduanya.

Tujuh menit sebelum bubaran, Leicester menggebrak. Lolos dari jebakan offside, Dyer berlari kencang mengejar bola yang juga gagal dihalau Joleon Lescott. Si kulit bundar kemudian dengan tenang disontek Dyer melewati Joe Hart. Leicester mengejar 2-3.

Gencar menyerang, Leicester meninggalkan lubang di lini belakang. Dari serangan balik, Aleksandr Kolarov pun sukses menceploskan gol nomor empat City ke gawang Leicester di menit-menit akhir.

Susunan Pemain:

Man City: Hart, Zabaleta, Lescott, Kompany, Kolarov, Toure Yaya (Jo '79), Vieira, Milner, Adam Johnson, Tevez, Silva (Barry '64)

Leicester: Weale, Naughton, Hobbs, Bamba, Berner, Gallagher (Moussa '30), Wellens (Oakley '46), Abe, Andy King, Dyer, Howard (Waghorn '69)
- Bent untuk Selamatkan Villa

Birmingham - Aston Villa sedang berjuang untuk menghindari degradasi dan mereka rela merogoh kocek dalam-dalam untuk mendatangkan Darren Bent dari Sunderland, dan menjadikannya pemain termahal mereka.

Transfer tersebut rampung pada hari Selasa (18/1/2011) malam WIB. Bent dikontrak empat setengah tahun oleh Villa, Sunderland mendapatkan 18 juta poundsterling atas penjualan ini, bahkan bisa meningkat menjadi 24 juta pounds (Rp 346 miliar).

Angka tersebut adalah rekor pembelian yang pernah dilakukan Villa, melewati harga 12 juta pounds saat mereka menggaet James Milner dan Stewart Downing ke Villa Park.

Bent, yang mengawali karirnya bersama Ipswich Town, membukukan 25 gol di musim pertamanya di Sunderland, dan telah mendulang 11 gol di musim ini. Penyerang 26 tahun ini bisa melakoni debutnya bersama The Villans pada akhir minggu ini melawan Manchester City.

"Aston Villa klub besar dan begitu tahu mereka tertarik, aku langsung ingin bergabung," ujar Bent kepada stasiun televisi Aston Villa.

"Reputasi dan sejarah klub ini adalah alasan besar aku datang ke sini. Ada juga pemain-pemain top, berkualitas tinggi. Dan aku sudah bicara dengan manajer dan pemilik tentang ambisi-ambisi mereka untuk klub ini."

Perekrutan Bent ini akan menyenangkan mananjer Gerard Houllier, yang sedang di bawah tekanan karena timnya berada di zona merah. Mereka ada di urutan 17 di klasemen sementara.

Selasa, 18 Januari 2011

- Chelsea-Spurs Berebut Pienaar

Jakarta - Steven Pienaar diperebutkan oleh dua klub London. Setelah sebelumnya menerima tawaran dari Chelsea, Everton selaku pemilik Pienaar mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Tottenham Hotspur.

Melalui situs resminya, Senin (17/1/2011) malam waktu setempat atau Selasa dinihari WIB, Everton mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan dengan Tottenham soal kemungkinan transfer Steven Pienaar.

"Konfirmasi mengenai kesepakatan dengan klub London utara tersebut datang beberapa waktu setelah tawaran dari Chelsea untuk pemain internasional Afrika Selatan itu diterima," demikian keteranagn tim berjuluk The Tofees itu.

"Pienaar, yang kontraknya habis bersama Everton di musim panas ini, telah diizinkan untuk berdiskusi soal butir-butir personal menyangkut kepindahan dari Goodison Park."

Pada hari Minggu (17/1/2011) pagi waktu setempat, klub mengumumkan telah menerima tawaran sebesar 3 juta poundsterling dari Chelsea. Meski begitu manajer David Moyes mengatakan bahwa belum ada kesepakatan apa-apa antara pemain kelahiran 17 Maret 1982 itu dan klub London Barat.

Pienaar bergabung ke Goodison Park pada tahun 2007 dengan status pinjaman dari Borussia Dortmund. Setahun kemudian ia pindah denga status kepemilikan permanen dengan transfer lebih dari 2 juta poundsterling.

Bersama Everton, prestasi tertinggi Pienaar adalah mengantar The Tofees menjadi runner-up Piala FA musim 2008/2009.

Sebelum ini Everton sudah 'melepas' striker Yakubu Ayegbeni di bursa transfer Januari. Ayegbeni dipinjamkan ke Leicester City dengan opsi kepemilikan permanen.
- Denda Rp 144 Juta untuk Kicauan Twitter Babel

London - Ryan Babel akhirnya didenda sebesar 10 ribu poundsterling (sekitar Rp 144 juta) atas tulisannya di Twitter. Ia juga mendapatkan peringatan untuk tindakannya di masa depan.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Babel tersandung kasus Twitter setelah ia mengolok wasit Howard Webb di situs mikroblogging tersebut.

Tindakan pemain Liverpool itu lahir usai timnya disingkirkan Manchester United di Piala FA. Webb yang jadi pengadil lapangan pun disalahkan karena dinilai sudah bikin keputusan kontroversial.

Didasari kekecewaan, Babel mengkritik kepemimpinan Webb seraya memasang sebuah gambar hasil olahan digital yang menunjukkan wasit tersebut mengenakan kaos MU.

Tidak lama setelahnya, Babel memang minta maaf via Twitter dan mencabut tulisannya. Namun, hal itu tidak membuat si pemain Belanda lepas dari jeratan hukuman.

Atas tindakannya tersebut ia didakwa melakukan hal tidak pantas, yang mana sudah diterima Babel. Hukuman denda uang pun kini dijatuhkan oleh Komisi Peraturan FA, plus peringatan untuk tindakannya di masa depan.

"Jejaring sosial macam Twitter harus dipandang sebagai wilayah publik. Semua yang terlibat harus sadar, sama halnya seperti ketika membuat pernyataan di media lain, bahwa komentar apa pun akan disiarkan ke khalayak luas," komentar Chairman Komisi Peraturan FA Roger Burden di BBC.

"Adalah tanggung jawab mereka untuk memastikan bahwa hanya komentar-komentar yang tepat yang digunakan," lanjut Burden.