Rabu, 30 Maret 2011

- 'Soal Barca, Lebih Baik Pikirkan Lagi Fabregas'

London - Fernando Torres beropini soal isu yang "mengganggu" rekan senegaranya yakni Cesc Fabregas. Torres mengatakan bahwa Fabregas harus berpikir lagi jika ingin bergabung ke Barcelona. Apa alasannya?

Isu bahwa Fabregas bakal memperkuat Barcelona sudah cukup lama beredar. Bahkan bantahan atau penolakan yang dikeluarkan oleh pihak-pihak yang terkait tidak membuat rumor ini lenyap. Terakhir Barcelona mengatakan pihaknya menolak mengeluarkan 50 juta euro demi memboyong kapten Arsenal itu.

Soal Fabregas ini juga menarik perhatian Torres. El Nino menyarankan agar Fabregas berpikir lagi soal Azulgrana. Pasalnya ada sejumlah risiko yang harus dihadapi oleh pemain 23 tahun itu andai jadi bermukim di Camp Nou.

Risiko pertama menurut Torres adalah tidak ada jaminan bahwa Fabregas akan langsung mendapatkan tempat utama di Barca. Pasalnya nama-nama yang mengisi posisi reguler di lini tengah tim "biru-merah" tersebut bisa dikatakan cukup sulit untuk digeser.

"Apakah Cesc bisa berkembang atau tidak andai bergabung Barcelona, itu urusan Pep Guardiola. Saya tak mengikuti Liga Spanyol, namun saya pikir di Barca cukup sulit untuk bisa berkembang. Jika Cesc bergabung, siapa pemain yang tergusur? Sudah jelas bila Cesc bergabung, dia bakal menjadi pembelian luar biasa -- di Inggris dia merupakan satu dari tiga pemain terbaik. Dia bisa melakukan hal serupa di Barca, namun jelas itu sangat sulit," ujar pemain depan Chelsea itu dilansir dari ESPN Star.

Yang kedua adalah masalah psikologis. Cesc yang selama ini menjadi pahlawan dan pujaan bagi para suporter Arsenal, bisa jadi bakal sangat dimusuhi bila dia pindah klub. Hal tersebut dirasakan sendiri oleh Torres yang meninggalkan Liverpool.

"Masing-masing pemain memiliki kisahnya tersendiri. Namun dari yang saya ketahui bahwa Cesc benar-benar harus berterimakasih kepada Arsene Wenger dan Arsenal. Jika dia pergi, maka Anda harus menghadapi risikonya. Pada akhirnya, ketika Anda pergi maka Anda akan sendirian. Dalam hal ini sepakbola bisa sangat hipokrit."

Torres kembali menyarankan agar rekan senegaranya itu berpikir lagi dan berpikir secara mendalam soal apakah akan meninggalkan Arsenal dan berlabuh di Barcelona.

"Ini memang situasi yang rumit ketika ada pesepakbola ingin pindah tim, maka yang dia inginkan adalah bisa lebih baik lagi. Sebab pesepakbola hanya punya waktu delapan hingga sepuluh tahun berada di performa terbaik," ujar Torres.

"Memang Anda harus memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk melangkah ke depan. Jika beruntung, maka klub akan membantu. Itu yang terjadi ketika saya di Atletico Madrid. Saya mengenal orang-orang di Atletico dan punya hubungan yang baik."

"Tapi di Liverpool berbeda, ada sejumlah masalah ketika saya meninggalkan mereka. Javier Mascherano juga melakukan hal baik untuk Liverpool, namun Liverpool tak memperlakukan Mascherano dengan pantas ketika dia pergi," tuntas dia.
- Bisa Cetak 25 Gol, Chicharito?

New Jersey - Pemain senior Manchester United Paul Scholes memprediksi bahwa Javier Hernandez bisa mencetak total 25 gol di musim ini. Apakah Chicharito mampu membuktikan perkiraan tersebut?

Hernandez bisa dikatakan sebagai salah satu perekrutan terbaik yang dilakukan Manchester United di musim 2010/2011. Pemain depan asal Meksiko itu sejauh ini berhasil memenuhi ekspektasi.

Manajer The Red Devils Sir Alex Ferguson pun gembira dengan performa pemain berjuluk Chicharito tersebut. "Saya ingat dahulu Paul Scholes pernah mengatakan kepada saya: 'bos, dia (Hernandez) bakal mencetak 25 gol. Lalu saya membalas: 'Kamu yakin?'. Kemudian Scholes menjawab: 'ya, dia sudah menemukan sentuhannya'," demikian ujar Ferguson dilansir dari ESPN.

Untuk musim ini Hernandez sudah mencetak total 16 gol untuk Manchester United dari penampilannya di seluruh kompetisi yang diikuti oleh Setan Merah.

Rasa gembira Ferguson untuk Chicarito itu bukan hanya karena jumlah gol-nya, namun juga sikap yang ditunjukkan pemain berusia 22 tahun tersebut. "Ketika dia pertama bergabung, saya pikir dia seperti pemain muda dari luar Eropa pada umumnya yang berkiprah di kompetisi Inggris, jadi tidak mudah baginya. Bakal ada periode di mana dia harus menyesuaikan diri dan mengembangkan aspek fisiknya," jelas manajer asal Skotlandia itu.

"Namun sedikit demi sedikit, ketika kami mempercayainya untuk tampil dan dia mampu mencetak gol-gol penting, maka kami berpikir :'periode di mana dia harus menyesuaikan diri sudah berakhir'. Dia semakin sering tampil dan penampilannya terus meningkat dan apa yang dia lakukan benar-benar fantastis," lanjut arsitek MU sejak 1986 itu.

Sir Alex mengatakan bahwa etos kerja Hernandez merupakan salah satu hal yang menunjukkan kualitas dari pemain 22 tahun itu. Itu sebabnya Ferguson yakni bahwa Hernandez bakal bersinar.

"Anak muda itu datang ke tempat latihan tiap pukul sembilan pagi, kemudian melakukan latihan di ruang kebugaran atas inisiatif sendiri. Lalu dia bergabung dengan pemain lain di pukul sepuluh. Setelah latihan, dia masih berlatih lagi dengan sejumlah pemain lain."

"Dia memiliki determinasi untuk sukses. Dia memiliki semangat yang diperlukan untuk menjadi papan atas," tutup Fergie.

Jadi, bisa cetak 25 gol, Chicharito?
- 'Semifinal Piala FA Sebaiknya Tidak di Wembley'

New Jersey - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson berpendapat agar semifinal Piala FA sebaiknya tidak dilangsungkan di Wembley. Apa alasan dari opini Fergie ini?

Empat tim yang masuk ke semifinal Piala FA adalah Manchester United, Manchester City, Bolton Wanderers, dan Stoke City. Jadwal perebutan tiket ke partai puncak dilangsungkan di Wembley pada 16 dan 17 April mendatang.

Ferguson merupakan pihak yang kurang setuju dengan tempat digelarnya pertandingan. Alasan pertama adalah sangat boros. "Pikirkan tentang satu isu, di mana itu merupakan hal penting. Akan ada 60 ribu orang datang dari Manchester -- dan pikirkan berapa liter bahan bakar yang dihabiskan untuk itu. Hal tadi baru satu masalah," ujar Sir Alex seperti dikutip dari Guardian.

Hal kedua adalah banyaknya orang yang bakal tumpah ruah di London di akhir pekan tersebut. Pasalnya semifinal Piala FA bukan satu-satunya event yang digelar di ibukota Inggris di saat itu. "Pikirkan juga banyaknya orang yang datang dari Inggris barat laut. Ada suporter Stoke, Bolton, City, United," jelas manajer asal Skotlandia tersebut.

"Di akhir pekan yang sama fans Liverpool juga menuju London untuk menghadapi Arsenal (digelar 17 April--red). Selain itu London juga dipenuhi mereka yang ingin menyaksikan London Marathon. Jadi ya kondisi tadi bisa menimbulkan "kekacauan" yang besar," lanjutnya.

Menurut Ferguson ada baiknya laga semifinal Piala FA dipindah tempatnya. "Stadion Villa Park atau Stadion Anfiled cukup dekat bagi kami (kontestan). Memang, bermain di Wembley selalu menyenangkan, namun saya pikir lebih baik tim ke Wembley hanya untuk final saja. Bermain di Wembley adalah kehormatan untuk setiap pemain, dan bermain di laga final," tutup dia.

Minggu, 27 Maret 2011

- Wenger Senang dengan International Break

London - Pekan ini liga-liga di Eropa tengah libur dengan adanya jadwal laga-laga internasional. Bagi Arsene Wenger, international break seperti ini bisa mendatangkan keuntungan tersendiri bagi timnya.

Wenger bukanlah orang pertama yang mensyukuri adanya laga internasional pekan ini. Sir Alex Ferguson sudah lebih dulu menyuarakan rasa senangnya. Manajer Manchester United itu menyebut, ia kini punya jeda waktu untuk menanti pemain-pemainnya pulih dari cedera, sementara yang lainnya bisa beristirahat setelah rentetan pekan yang melelahkan.

The Professor memang punya pendapat yang senada dengan Fergie. Namun, ia juga menambahkan bahwa international breaki bisa menyegarkan mental para pemainnya yang berlaga bersama tim nasional negaranya masing-masing. Fokus mereka bisa sedikit teralih dari persaingan di Premier League.

"Mungkin ini akan membantu para pemain untuk mendapatkan jeda fisik setelah tiga pekan yang sangat, benar-benar melelahkan," ujarnya di ESPN Star.

"Mungkin tak buruk bagi para pemain untuk fokus untuk sesuatu yang beda dan kembali dalam keadaan yang lebih segar," lanjut Wenger.

Sementara itu, kembali ke persaingan Premier League, Wenger masih menolak untuk mencoret Chelsea dari perburuan gelar. Namun, ia tetap punya keyakinan bahwa Liga Primer musim ini tetap sulit untuk diprediksi.

"Mereka (Chelsea) masih berada dalam perlombaan. Mereka butuh menang di Manchester--tapi ini semua sangat sulit untuk diprediksi," ucapnya singkat.

Sabtu, 26 Maret 2011

- Chelsea Dapatkan Gelandang Muda Brasil

London - Chelsea mengumumkan telah merekrut gelandang berusia 17 tahun asal Brasil, Lucas Piazon. Namun gelandang yang didatangkan dari Sao Paulo itu baru akan bergabung awal tahun depan.

Diberitakan Sky Sports, Chelsea mengalahkan raksasa Italia Juventus untuk mendapatkan Piazon. Pesepakbola kelahiran 20 Januari 1994 itu akan telah menyetujui kesepakatan pra-kontrak dan akan "diikat" dengan kontrak berdurasi panjang.

Piazon akan berada di bursa setelah berusia 18 tahun dengan biaya tranfser yang disebut-sebut senilai 5,3 juta poundsterling (sekitar Rp 73,9 miliar).

"Chelsea telah sepakat dengan Sao Paolo FC untuk transfer Lucas Piazon. Pemain telah menandatangani kesepakatan pra-kontrak dan akan bergabung pada Januari 2012 dalam kontrak berdurasi panjang," bunyi keterangan di dalam situs resmi Chelsea.

Piazon memang belum pernah bermain untuk tim senior Sao Paulo. Namun, dia terlihat menjanjikan setelah tampil apik saat tampil di Kejuaraan Amerika Selatan U-17 bersama timnas Brasil.

Minggu, 20 Maret 2011

- Everton Menang Tipis, Stoke Bantai Newcastle

Liverpool - Everton sukses meraih angka penuh saat menjamu Fulham di Goodison Park, Minggu (20/3/2011) dinihari WIB. The Toffees menang 2-1 lewat gol-gol Seamus Coleman dan Louis Saha. Sementara itu Newcastle United kalah telak 0-4 dari Stoke City.

Butuh waktu 36 menit untuk Everton membobol gawang Mark Schwarzer setelah mendapatkan dua peluang emas sebelumnya. Leon Osman melepaskan crossing dan disambut Coleman dengan tandukannya yang bersarang telak di jala lawan.

Di menit ke-49 Saha melalui eksekusi tendangan bebas ke pojok gawang Schwarzer berhasil menggandakan keunggulan Everton. Di menit ke-62 Fulham memperkecil ketertinggalan lewat Clint Dempsey yang melepaskan tembakan melengkung ke jala Tim Howard.

Skor 2-1 tetap bertahan hingga laga usai dan tambahan tiga poin itu membuat pasukan David Moyes kokoh di urutan ke-8 dengan 40 poin dari 30 laganya. Sementara The Cottagers di posisi ke-12 dengan 35 poin dengan jumlah laga yang sama.

Stoke Gebuk Newcastle 4-0

Sementara itu di Britannia Stadium beberapa jam sebelumnya, tuan rumah Stoke berhasil meraih kemenangan terbesarnya di Liga Inggris musim ini, setelah mencukur Newcastle empat gol tanpa balas.

James Walters mengawali rangkaian gol The Potters di menit ke-28 untuk kemudian Jermain Pennant menutup babak pertama dengan skor 2-0 lewati golnya di menit ke-45. Semenit setelah restart giliran Daniel Higginbotham menjauhkan keunggulan timnya sebelum akhirnya Ricardo Fuller menuntaskan pesta Stoke di menit ke-92.

Raihan poin penuh ini membuat Stoke sementara duduk di posisi ke-10 dengan 37 poin dari 30 laganya. The Magpies asuhan Alan Pardew setingkat di bawahnya dengan 36 poin juga dengan jumlah laga yang sama.

Hasil pertandingan lainnya

Aston Villa 0 Wolverhampton Wanderers 1
Blackburn Rovers 2 Blackpool 2
Wigan Athletic 2 Birmingham City 1
- Berbatov Kokohkan MU di Puncak

Manchester - Manchester United harus berterima kasih kepada Dimitar Berbatov. Berkat gol tunggalnya, The Red Devils yang mengakhiri laga dengan 10 pemain berhasil mengalahkan Bolton Wanderers dengan skor 1-0.

Dalam laga yang dihelat di Old Trafford, Sabtu (19/3/2011) malam WIB, MU dominan sejak babak pertama dan mengurung Bolton sepanjang laga. Sementara The Trotters sekali-kali mengancam lewat serangan balik.

Namun gol yang ditunggu tiba di lima menit terakhir babak kedua lewat Berbatov sekaligus mengakhiri puasa golnya sejak 25 Januari 2011. MU kehilangan Johny Evans di pertengahan babak kedua karena menerima kartu merah.

Dengan tambahan tiga poin ini, 'Setan Merah' kokoh di puncak klasemen dengan 63 poin dari 30 laganya sekaligus memperlebar jarak dari Arsenal jadi lima poin yang bermain imbang 2-2 dengan West Bromwich Albion.

Sementara Bolton tertahan di posisi ketujuh dengan 40 poin.

Jalannya pertandingan

Peluang pertama MU didapat di menit ke-5 ketika tembakan keras Wayne Rooney dari jarak 30 meter masih menyamping di sisi kiri gawang Jussi Jaaskelainen.

Pada menit ke-9 bola pantulan dari Wes Brown menemui Javier Hernandez dan lewat sepakannya ia arahkan bola ke gawang Bolton. Sayangnya bola tertahan lengan Gary Cahill dan protes untuk mendapat penalti oleh Hernandez tak dihiraukan wasit.

Di menit ke-25 Rooney menerima umpan lambung di depan kotak penalti dan langsung diteruskan dengan tendangan voli ke pojok atas gawang Bolton. Namun dengan sigap Jasskelainen menggapai bola tersebut.

Hernandez! Pada menit ke-32 sebuah counter attack dari sisi kanan penyerangan tuan rumah lewat Antonio Valencia yang menyodorkan bola ke Rooney.

Lalu umpan tarik dilepaskan Rooney dan Hernandez menyepak si kulit bundar yang sayang masih menyamping di sisi gawang Bolton.

Hingga turun minum pun skor tetap 0-0.

Di babak kedua MU tetap memegang kendali permainan dan membuat banyak tekanan ke pertahanan Bolton. Namun ketangguhan empat bek mereka plus Jaaskelainen membuat Rooney dkk kesulitan mencetak gol.

Pada menit ke-75 MU harus bermain dengan 10 orang setelah Johny Evans menerima kartu merah usai menekel Stuart Holden saat duel perebutan bola.

Di menit ke-83 tembakan Rooney dari kotak penalti masih bisa ditepis oleh Jaaskelainen.

Berbatov! Tiga menit jelang laga usai MU akhirnya mampu menjebol gawang Jaaskelainen.

Diawali sepakan Nani yang semustinya bisa ditangkap Jaaskelainen, bola pun terlepas dan Berbatov pun langsung menyepaknya ke dalam gawang untuk merubah skor jadi 1-0.

Susunan pemain

MU: Van der Sar, Brown (Fabio 45'), Smalling, Evans, Evra, Valencia, Carrick, Giggs, Nani, Rooney, Hernandez (Berbatov 45')

Bolton: Jaaskelainen, Steinsson, Wheater, Cahill, Robinson, Elmander, Holden (Taylor 78'), Muamba (Klasnic 90'), Petrov, Kevin Davies, Sturridge (Lee 60')
- Van Persie Selamatkan Arsenal

West Bromwich - Arsenal kian jauh tertinggal dari Manchester United. Bertandang ke markas West Bromwich Albion (WBA), Sabtu (19/3/2011) malam WIB, The Gunners hanya mampu bermain imbang 2-2.

Pertandingan antara Arsenal kontra WBA digelar di The Hawthrons, Sabtu (19/3/2011) malam WIB.

Di laga ini "Meriam London" kembali diperkuat oleh Aaron Ramsey untuk kali pertama setelah ia absen panjang akibat patah kaki. Namun sang pemain tidak bermain penuh dan diganti saat pergantian babak.

Awal pertandingan tidak berjalan baik buat pasukan Arsene Wenger ini. Tim tuan rumah berhasil unggul lebih dahulu melalui gol cepat Steve Reid dan Peter Odingwingie di awal babak kedua.

Akan tetapi Arsenal berhasil comeback. Andriy Arshavin sukses memperkecil ketertinggalan timnya sebelum Robin Van Persie menyamakan kedudukan yang menjadi skor akhir pertandingan.

Dengan cuma satu poin yang diraih, Arsenal iki tetap berada di urutan dua klasemen sementara dengan nilai 58 poin dengan satu pertandingan sisa.

Van Persie dkk. terpaut lima poin dari MU yang baru saja mengalahkan Bolton Wanderers. Sementara itu WBA naik ke peringkat 15 dengan nilai 33 hasil 30 kali bertanding.


Jalannya Pertandingan
Baru tiga menit berjalan Manuel Almunia sudah harus memungut bola dari jalanya sendiri. Dari sepak pojok Chris Brunt, bola diterima Reid yang menyambutnya dengan tandukan. West Bromwich 1, Arsenal 0.

Arsenal mengawali pertandingan dengan cukup lambat. Sedangkan WBA terorganisir dengan baik di bawah asuhan Roy Hodgson.

Peluang pertama Arsenal di dapat di menit 25. Gael Clichy mengirim umpan silang kepada Robin Van Persie yang melepas sundulan dan membentur mistar! Aaron Ramsey mencecar bola pantul tetapi Scott Carson masih sigap mengamankan bola.

Lini belakang WBA tampaknya dibuat ngos-ngosan oleh Arsenal yang terus melakukan serangan. Denilson membuat sepakan yang masih melebar di menit 26. Dilanjutkan dengan tendangan Jack Wilshere dua menit kemudian namun masih bisa dijinakkan Carson.

Di menit 34, umpan silang Samir Nasri membentur Abdoulaye Meite bola lantas bergerak liar tapi lantas diamankan Carson.

Untuk menambah daya gedornya, Arsenal menggantikan Denilson dengan Marouane Chamakh di babak kedua.

Sebuah peluang emas kembali didapat WBA di menit 55. Umpan mendatar Marek Cech dari sayap kiri terima Brunt di tiang jauh. Sayang sepakanya masih melebar.

Van Persie! Crossing Ramsey menemui Van Persie yang meneruskannya dengan tandukan ke tiang jauh dan melebar.

Gol! Odemwingie membuat WBA kini unggul 2-0 di menit 58. Setelah ia melewati penjagaan Laurent Koscielny ia melepas tembakan tinggi.

Almunia mencoba untuk mengamankan bola dan keluar dari sarangnya. Bola justru berhasil dikuasai Odemwingie dan dengan dingin menceploskannya ke gawang Arsenal.

Dua belas menit berselang, Arshavin memberikan Arsenal harapan untuk meraih poin dari pertandingan ini. Berkat kerja samanya dengan Chamakh, ia berhasil mencetak gol balasan yang membuat skor kini jadi 1-2.

Di menit 78, Arsenal sukses menyamakan kedudukan lewat Van Persie. Arshavin melewati dua pemain lawan.

Ia melepas umpan yang diterima Nicklas Bendtner yang lantas melepas sepakan yang tersangkut di kaki Meite. Van Persie lantas dengan mudah men-slide bola dan masuk ke gawang Carson.

Di menit 82, WBA membuat serangan blasan yang cukup membahayakan. Marc-Antoine Fortune yang masuk menggantikan Odemwingie membuat solo run apik yang melewati Koscielny dan Nasri.

Sebelum dapat mendekati gawang, Sebastian Squillaci berhasil memblok pergerakan Fortune dan sukses menetralisir serangan tersebut.

Menjelang laga usai, Arsenal mendapat dua peluang dari Wilshere dan Clichy. Sayang upaya dari kedua pemain tersebut urung melahirkan gol tambahan buat tim tamu. Skor 2-2 menutup pertandingan.

Susunan Pemain:
WEST BROMWICH: Scott Carson, Jonas Olsson, Abdoulaye Meite, Nicky Shorey, Steven Reid, Paul Scharner (Marek Cech 45', Youssuf Mulumbu, James Morrison, Jerome Thomas, Chris Brunt, Peter Odemwingie (Marc-Antoine Fortune 75')

WEST BROMWICH: Scott Carson, Jonas Olsson, Abdoulaye Meite, Nicky Shorey, Steven Reid, Paul Scharner (Marek Cech 45', Youssuf Mulumbu, James Morrison, Jerome Thomas, Chris Brunt, Peter Odemwingie (Marc-Antoine Fortune 75')

ARSENAL: Manuel Almunia, Bacary Sagna, Laurent Koscielny, Sebastian Squillaci, Gael Clichy, Jack Wilshere, Denilson (Marouanne Chamakh 45'), Samir Nasri, Aaron Ramsey, Andriy Arshavin, Robin Van Persie

Sabtu, 12 Maret 2011

- Piala FA
Bolton Melaju ke Semifinal

Birmingham - Bolton Wanderers berhasil mengalahkan Birmingham City 3-2 di babak keenam Piala FA. Kemenangan The Trotters ditentukan gol Lee Chung Yong yang dicetak di tiga menit terakhir.

Bermain di kandang Birmingham, Stadion St Andrews, Sabtu (12/3/2011), Bolton unggul lebih dahulu lewat gol yang diciptakan Johan Elmander pada menit ke-21.

Gol ini bermula dari tendangan gawang kiper Jussi Jaaskelainen yang lantas disundul Ivan Klasnic. Elmander lolos dari jebakan off-side dan berhasil menyarangkan bola ke gawang kiper Ben Foster.

Birmingham berhasil memaksakan skor jadi 1-1 di menit 38. Gol Jerome ini berawal dari kegagalan David Wheater yang lemah menyapu bola sehingga bola jatuh di kaki Cameron Jerome yang dengan mudah mencetak gol.

Pada menit 62, Birmingham bahkan nyaris berbalik unggul. Dari sebuah tendangan sudut, tercipta kemelut di depan gawang Bolton, tetapi gol gagal terjadi karena Lee menyapu bola di garis gawang.

Dua menit kemudian, Bolton bisa mencetak gol lewat sepakan Kevin Davies. Namun gol itu dianulir oleh wasit karena Davies didakwa sudah off-side saat menerima bola.

Kekecewaan Davies terobati ketika di menit 65 Bolton mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran Curtis Davies padanya. Davies sendiri yang mengeksekusinya dan gol, skor berubah jadi 2-1 buat Bolton.

Birmingham yang pantang menyerah berhasil menyamakan kedudukan jadi 2-2 di menit 80. Gol ini dicetak oleh Kevin Phillips dengan sebuah tendangan voli sembari menjatuhkan diri dari luar kotak penalti.

Tiga menit menjelang bubaran, Bolton berhasil memetik gol kemenangan. Gol ini bermula dari tendangan bebas dari wilayah sendiri, kemudian bola ditanduk Davies ke arah Lee yang tak terjaga. Dengan mudah, Lee menanduk bola masuk gawang Foster dan Bolton pun berhak menang 3-2.

Dengan kemenangan ini, Bolton pun berhak maju ke babak semifinal Piala FA yang akan digelar pada 16 dan 17 April mendatang.

Susunan pemain
Birmingham: Foster, Parnaby, Davies, Jiranek (Ridgewell 28), Murphy (Derbyshire 83), Larsson, Ferguson (Redmond 29), Mutch, Beausejour, Phillips, Jerome

Bolton: Jaaskelainen, Steinsson, Cahill, Wheater, Robinson, Elmander, Holden, Muamba (Sean Davies 61), Petrov (Taylor 90), Kevin Davies, Klasnic (Lee 61)
- Jelang Piala FA
Smalling Cari Pelampiasan

Manchester - Pekan lalu jadi hari-hari yang suram buat Manchester United akibat dua kekalahan dari Chelsea dan Liverpool. Duel lawan Arsenal di Piala FA pun dibidik sebagai ajang pelampiasan.

MU baru saja menelan dua kali kekalahan beruntun di Liga Primer Inggris. Setelah takluk 1-2 di markas Chelsea, anak buah Sir Alex Ferguson kembali kalah 1-3 kala berkunjung ke kandang Liverpool.

"Jelas, semua orang sangat kecewa setelah pertandingan melawan Liverpool," ungkap Smalling, seperti dilansir ESPN Star.

Smalling pun berharap hasil buruk pekan lalu tak berlanjut di akhir pekan ini saat timnya bertemu Arsenal di Old Trafford, Minggu (13/3/2011) dinihari WIB.

"Minggu lalu memang mengecewakan tapi pekan ini kami kembali ke tempat latihan dan bekerja keras. Ini semua tentang kembali fokus dan merupakan hal yang bagus kami punya laga besar lainnya," lanjut bek 21 tahun itu.

"Pertandingan (lawan Chelsea dan Liverpool) tak lebih besar dibandingkan perempatfinal Piala FA melawan Arsenal. Piala FA adalah kompetisi besar dan kami ingin menang. Manajer berbicara di awal musim tentang pentingnya kompetisi ini, terutama karena ini sudah sementara (tujuh tahun) sejak klub terakhir memenangkan Piala ini," urainya.

"Manajer benar-benar menginginkan kami untuk turun ke lapangan dan menampilkan performa terbaik. Semoga kami bisa meraih hasil yang kami inginkan," pungkas mantan pemain Fulham ini.
- Jelang Piala FA
Fergie Kesampingkan Statistik

Manchester - Arsenal punya rekor yang cukup buruk saat bertemu Manchester United. Meski demikian, Sir Alex Ferguson tak mau terbuai dengan catatan statistik tersebut dan memilih untuk tetap waspada.

The Gunners tercatat cuma sekali meraih kemenangan dalam sepuluh perjumpaan terakhirnya dengan 'Setan merah'. Mereka tujuh kali kalah, sementara dua laga lainnya berakhir seri. Kemenangan terakhir pasukan Arsene Wenger diraih pada ajang Premier League di Emirates, 8 November 2008, dengan skor 2-1.

Meski punya rekor bagus atas calon lawannya, Fergie tak mau besar kepala. Dia memilih untuk tetap waspada jelang laga Piala FA di Old Trafford, Minggu (13/3/2011) dinihari WIB.

"Pertandingan melawan Arsenal selalu keras dan kompetitif," ujar Fergie, kepada ESPN Star.

"Anda berharap bisa menampilkan permainan yang tepat dalam laga ini dan rekor terakhir kami adalah indikasi bahwa kami telah melakukannya," lanjut pria 69 tahun ini.

"Tapi Anda tak bisa meremehkan karena ketika dua tim yang bagus saling bertemu Anda ingin menjadi tim yang lebih baik pada hari itu," tutup Fergie.

Kamis, 10 Maret 2011

- Everton-Birmingham Berbagi Skor

Liverpool - Everton gagal memperoleh hasil maksimal di depan publiknya sendiri. Berhadapan dengan Birmingham City, The Toffees cuma mampu bermain imbang 1-1.

Pertandingan antara Everton kontra Birmingham digelar di Goodison Park, Kamis (10/3/2011) dinihari WIB.

Hasil ini membuat Everton untuk sementara naik ke urutan sembilan dengan 37 poin hasil 28 kali bertanding. Sedangkan bagi Birmingham, satu angka ini mengangkat mereka dari zona merah di posisi 17 dengan koleksi 31 poin.

Birmingham mengawali pertandingan dengan baik. Cameron Jerome telah megancam di menit keempat setelah sundulannya menyambut tendangan bebas Sebastian Larsson.

Delapan menit berselang giliran Jermain Beckford yang menebar ancaman. Sepakannya dari luar kotak penalti cukup bikin Ben Foster bekerja keras.

Foster berhasil melakukan penyelamatan. Mantan kiper Manchester Unite d itu mengagalkan sepakan jarak jaruh Leon Osman di menit 16.

Gol! Everton 0, Birmingham 1. Tim tuan rumah membuka keungulan lewat semenit kemudian melalui tendukan Jean Beausejour.

Sebuah peluang Everton diperoleh Beckford. Tandukannya meluncur mengarah ke gawang Birmingham namun Foster buru-buru mencegahnya sehingga gol urung terjadi.

Akhirnya gol balasan Everton lahir di menit 35. John Heitinga menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di awali oleh sepak pojok dari Beausejour.

Empat menit berselang, tim ruan rumah kembali menguji pertahanan Birmingham. Umpan silang yang dalam dari Leon Osman. Skor 1-1 bertahan sampai jeda.

Everton sungguh menekan pertahanan Birmingham. Di menit 69, Saha melepas sepakan keras yang mengarah ke tiang dekat namun bisa ditangkap Foster.

Di menit 79, Osman melepas sepakan keras yang tipis saja melayang di atas mistar. Hingga laga usai, kedua tim tidak ada yang dapat menciptakan gol tambahan dan laga berkesudahan imbang.

Susunan Pemain:
EVERTON: Tim Howard, Sylvain Distin, Phil Jagielka, Leighton Baines, Tony Hibbert, Jack Rodwell, John Heitinga (Diniyar Bilyaletdinov 87'), Mikel Arteta (Seamus Coleman 9'), Leon Osman, Jermaine Beckford (Victor Anichebe 78), Louis Saha

BIRMINGHAM: Ben Foster, Roger Johnson, Martin Jiranek, Liam Ridgewell, Stephen Carr, Jordan Mutch, Lee Bowyer, David Bentley (Danny Murphy 9'), Jean Beausejour, Sebastian Larsson, Cameron Jerome (Nicola Zigic)

Selasa, 08 Maret 2011

- Lampard: Chelsea Masih Bisa Pertahankan Gelar

London - Chelsea terus mendekati pemuncak klasemen Manchester United usai mereguk kemenangan atas Blackpool. Kendati sulit tapi Frank Lampard tetap yakin masih ada kans bagi timnya untuk mempertahankan gelar.

Kemenangan 3-1 yang didapat di Bloomfield Road, Selasa (8/3/2011) dinihari WIB, menambah tiga angka buat 'Si Biru' menjadi 51 poin. Ini berarti skuad besutan Carlo Ancelotti itu cuma terpaut sembilan angka dari MU dengan satu laga sisa.

Berbeda dengan pendapat pelatihnya yang realistis untuk finis setidaknya peringkat ketiga, Lampard justru masih percaya timnya masih sanggup mempertahankan gelar.

"Kami harus percaya (kami masih bisa). Perjalanan masih panjang dan kami punya banyak pekerjaan tapi jika kami terus menang kami akan memiliki kesempatan besar untuk itu tapi itu akan amat sulit," ungkap gelandang internasional Inggris itu kepada Sky Sports 1 yang dikutip ESPN Soccernet.

Mengomentari kemenangan atas Blackpool, Lampard menilai timnya tidak menunjukkan performa terbaik. Ia mengingatkan supaya timnya tidak membuat kesalahan jika ingin terus memelihara asa mempertahankan gelar juara.

"Kami masih berada di belakang tapi ini bagus dengan kami berada di empat besar. Sungguh pekan yang bagus buat kami, tapi kami tidak dalam performa terbaik di laga ini," sambung Lampard.

"Kami sedikit ceroboh dan kami tidak bisa terus demikian jika ingin memenangi sesuatu. Jika kami memenangi setiap laga maka kami akan memiliki sebuah peluang tapi Arsenal dan Manchester United adalah tim yang bagus dan punya keunggulan yang bagus pula.
- Chelsea Susah Kejar MU, Lewati City Masih Mungkin

Blackpool - Kemenangan Chelsea atas Blackpool membuat mereka kini cuma berjarak sembilan angka dari Manchester United. Masihkah ada kans buat bertarung memperebutkan gelar juara?

Tidak, bila menurut manajer Chelsea, Carlo Ancelotti. Walau The Blues punya satu pertandingan di tangan dibanding MU, kans Frank Lampard dkk untuk mengejar sudah sangat kecil.

Sebagai informasi, Chelsea kini mengumpulkan 51 angka dari 28 pertandingan, defisit sembilan dari MU yang telah bermain 29 kali. Di antara mereka ada Arsenal (57 angka dari 28 laga) dan Manchester City (53 poin, 29 laga).

"Sekarang, selisih kami sembilan. Kami masih harus bermain sekali lagi menghadapi Birmingham City," cetus Ancelotti seperti yang dilansir situs resmi Chelsea.

"Tapi saya peluang kami bisa comeback memperebutkan gelar sudah terlalu jauh. Saya pikir lebih baik dan lebih mudah buat kami untuk memikirkan satu pertandingan demi pertandingan," imbuhnya.

Masih menurut Ancelotti, dibanding memikirkan MU, lebih baik Chelsea fokus untuk bisa bertahan di empat besar mengingat masih adanya ancaman Tottenham Hotspur (48 angka, 28 pertandingan). Lebih lagi, The Blues juga masih bisa melewati City yang cuma lebih baik dua angka.

"Saya pikir tujuan kami saat ini adalah tetap berada di empat besar," kata manajer berkebangsaan Italia itu.

"Jelas, kami semakin dekat dengan MU, tetapi kami tidak boleh memikirkannya karena itu terlalu jauh. Kami harus bersiap untuk pertandingan berikut karena kami harus melewatinya satu demi satu," demikian Ancelotti.
- Manajer Blackpool Kritik Penalti Chelsea

Blackpool - Manajer Blackpool Ian Holloway tidak puas dengan kepemimpinan wasit saat timnya dikalahkan Chelsea dinihari tadi. Ia menilai hadiah penalti terlalu mudah diberikan.

Di Bloomfield Road, Selasa (8/3/2011) dinihari WIB, Blackpool menyerah 1-3 dari Chelsea. Hasil ini membuat The Seasiders bergeming di urutan 15 dengan koleksi nilai 32, hanya terpaut dua angka dari Birmingham City yang menduduki posisi teratas zona merah.

John Terry membawa The Blues memimpin sebelum digandakan oleh Frank Lampard lewat tendangan 12 pas. Hadiah penalti diberikan karena Salomon Kalou dijatuhkan Ian Evatt di area terlarang.

Chelsea lantas melengkapi kemenangannya dengan sebuah gol lain dari Lampard beberapa menit kemudian. Sebelum akhirnya Jason Puncheon bikin gol hiburan untuk tim tuan rumah.

"Saya pikir itu (penalti) adalah kunci, terutama ketika Lampard akan mengambilnya dan berhasil mencetak gol,"ungkap Holloway kepada Sky Sport 1 yang dikutip ESPN Soccernet.

"Dia (Kalou) tidak sabar untuk jatuh dan kami sedikit naif dan wasit juga tidak sabar memberikan hadiah penalti. Di (divisi) Championship kejadian demikian tidak akan diberikan penalti,"sungut pelatih berkepala gundul tersebut.
- Sanjungan buat Terry & Lampard

Blackpool - Dua pilar Chelsea selama ini, John Terry dan Frank Lampard, bahu-membahu membantu The Blues melibas Blackpool dengan skor 3-1. Peran mereka pun tidak luput dari sanjungan.

Terry membuka skor pada menit ke-20 dalam pertandingan yang dilangsungkan di Bloomfield Road, Selasa (8/3/2011) dinihari WIB itu. Lampard kemudian menambahi dengan dua gol di menit 62 dan 66 sebelum Blackpool membalas sekali lewat gol Jason Puncheon.

"Penampilan mereka sangat bagus, John mencetak satu gol dan Frank mencetak dua sisanya," sanjung manajer Chelsea, Carlo Ancelotti, di situs resmi klub.

"Secara umum semua pemain memberi dukungan hebat buat tim. Mereka bermain bersama sebagai sebuah tim. Itu yang terpenting," tukas juru racik strategi asal Italia tersebut.

Setelah gol Terry, Chelsea membutuhkan waktu lama untuk melihat gol kedua yang dicetak Lampard dari titik penalti. Di antara dua gol tersebut, Blackpool beberapa kali mengancam, namun 'Si Biru' bergeming.

"Pertandingan tadi tidaklah mudah. Saya pikir kami bermain baik di babak pertama, tetapi Blackpool menguasai pertandingan hingga kami mencetak gol lewat penalti," ujar Ancelotti.

"Di akhir laga kami juga kesulitan karena kami terlalu santai dan mereka mencetak satu gol. Tapi penampilan kami secara umum bagus, permainan kami enak ditonton dan kondisi kami memang baik. Kami layak memenangi ini," tutup Ancelotti.
- Chelsea Tekuk Blackpool 3-1

Blackpool - Chelsea sukses membawa pulang poin penuh dalam kunjungannya ke kandang Blackpool. Anak asuhan Carlo Ancelotti meraih kemenangan 3-1 atas The Seasiders.

Bertanding di Bloomfield Road, Selasa (8/3/2011) dinihari WIB, Chelsea menyimpan Nicolas Anelka di bench. Ancelotti memilih untuk menduetkan Didier Drogba dan Fernando Torres di lini depan.

Di babak pertama, tim tamu mampu mencuri satu gol. John Terry sukses memaksimalkan sepak pojok Frank Lampard menjadi gol.

Lampard membawa Chelsea unggul 3-0 berkat dua golnya di babak kedua. Blackpool mampu mencetak gol hiburan lewat Jason Puncheon.

Kemenangan ini tak mengubah posisi The Blues di peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi 51 poin dari 28 laga. Mereka terpaut sembilan poin di belakang Manchester United yang menduduki peringkat teratas. Sementara Blackpool di peringkat ke-16 dengan 32 poin.

Jalannya pertandingan

Peluang pertama didapat oleh tim tuan rumah di menit keempat. Sebuah percobaan David Carney dari luar kotak penalti masih tepat mengarah ke Petr Cech.

Di menit ke-12, Chelsea ganti mengancam lewat David Luiz. Namun, sepakan bek asal Brasil itu masih belum menemui sasaran.

John Terry akhirnya membawa The Blues unggul delapan menit kemudian. Menyambut sepak pojok Frank Lampard, sundulan bek timnas Inggris itu tak mampu dihadang Richard Kingson.

Chelsea berpeluang menambah keunggulan lewat Jose Bosingwa. Sial bagi Bosingwa, sepakannya masih bisa diamankan oleh Kingson.

Blackpool nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-32. Tendangan datar Jason Puncheon dari luar kotak penalti dengan susah payah ditepis Cech dan kemudian membentur mistar.

Tekanan tim tuan rumah berlanjut lima menit kemudian. Neal Eardley melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih melambung di atas mistar.

Ramires menguji Kingson di injury time babak pertama. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti membuat kiper asal Ghana tersebut terbang untuk menepis bola.

Blackpool langsung menebar ancaman di awal babak kedua. Sundulan James Beattie masih mengarah tepat ke pelukan Cech, sementara tendangan David Vaughan melambung.

Chelsea mendapatkan hadiah penalti di menit ke-62 setelah Salomon Kalou dijatuhkan oleh Ian Evatt di area terlarang. Lampard yang jadi eksekutor menunaikan tugasnya tanpa cacat. Tim tamu unggul 2-0.

Empat kemudian, Lampard kembali mencatatkan namanya di papan skor. Umpan terobosan dari Salomon Kalou berhasil diteruskannya dengan sepakan kaki kanan yang bersarang di pojok kanan gawang Kingson.

Fernando Torres berusaha untuk mengakhiri paceklik golnya di Chelsea. Namun, sepakan striker asal Spanyol ini di menit ke-76 masih bisa dijinakkan oleh kiper pengganti Mark Halstead.

Blackpool sempat mengancam di menit ke-82. Lolos dari jebakan offside, Matthew Phillips membawa bola dari tengah lapangan dan langsung berhadapan dengan Cech. Namun, penyelesaiannya masih melebar.

Empat menit jelang bubaran, Puncheon mencetak gol hiburan untuk tim tuan rumah. Sepakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti gagal dijangkau oleh Cech.

Susunan pemain:
Blackpool: Kingson (Halstead 66'), Baptiste, Evatt, Crainey, Eardley, Southern, Vaughan, Carney (Phillips 72'), Reid (Ormerod 73'), Beattie, Puncheon

Chelsea: Cech, Terry, Luiz, Cole, Bosingwa, Lampard, Essien, Zhirkov (Malouda 72'), Ramires (McEachran 75'), Torres, Drogba (Kalou 55')
- Kuyt Tagih Konsistensi The Reds

Liverpool - Dirk Kuyt menilai kemenangan Liverpool atas Manchester United membuktikan The Reds bisa bersaing dengan klub-klub papan atas Liga Inggris. Namun, untuk bisa sukses, Kuyt menyebut timnya butuh konsistensi.

Rekor head-to-head Liverpool saat bertemu klub penghuni empat besar di musim ini cukup baik. Bahkan, mereka merupakan pencetak poin terbanyak kedua dalam duel melawan MU, Arsenal, Manchester City, dan Chelsea.

Steven Gerrard dkk. mampu meraih sepuluh angka dari enam laga melawan keempat tim tersebut. Mereka cuma kalah dari MU yang meraih 13 poin dari tujuh laga.

Namun, catatan cukup apik itu tak diimbangi dengan hasil serupa saat Anfield Gank meladeni tim-tim lainnya. Mereka takluk di tangan Blackpool (dua kali), Everton, Stoke City, Newcastle United, Wolverhampton Wanderers, Blackburn Rovers, dan West Ham United.

Performa inkonsisten tersebut membuat Liverpool saat ini hanya menempati peringkat keenam di klasemen sementara. Karenanya, Kuyt berharap timnya bisa tampil lebih stabil agar bisa mengakhiri musim ini di peringkat yang lebih baik.

"Kami ingin memenangi tiap laga, kami ingin terus berlari," ungkap Kuyt, seperti dikutip Sportinglife.

"Tujuan kami adalah konsistensi. Kami telah menunjukkan bahwa kami bisa bersaing dengan tim terbaik, tapi bisa bersaing dengan tim terbaik tak cukup untuk memenangi sesuatu," jelasnya.

"Kami sudah mengalahkan United, kami sudah mengalahkan Chelsea (dua kali), tapi kami juga ingin mengalahkan tim-tim lain," imbuh striker asal Belanda itu.

Pemain 30 tahun itu masih berharap timnya bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Namun, dia sadar bahwa perjuangan untuk mencapai target tersebut akan sangat berat.

"Kami semua tahu bahwa masuk ke empat besar akan sangat sulit, tapi kemenangan Birmingham di Piala Carling berarti jatah di Liga Europa berkurang. Jadi, kami perlu terus menang, lalu kita lihat apa yang terjadi," tuntasnya.

Minggu, 06 Maret 2011

- Perasaan Terhebat Kuyt

Liverpool - Dirk Kuyt menjadi pahlawan Liverpool kala menumpas Manchester United 3-1. Bisa menyarangkan tiga gol ke gawang 'Setan Merah' memunculkan perasaan paling hebat yang pernah dirasakan.

Kuyt tiga kali membuat para pendukung Liverpool yang datang ke Stadion Anfield, MInggu (6/3/2011), bersorak riang dengan gol-gol yang ia cetak di menit 34, 39 dan 64.

"Bisa mencetak hat-trick menghadapi MU adalah perasaan paling hebat yang pernah ada," girang Kuyt usai pertandingan seperi yang dikutip BBC Sports.

Kuyt mengucapkan terima kasih kepada duetnya di lini depan Liverpool, Luis Suarez. Adalah Suarez yang membuka kans dalam dua gol Kuyt, yakni gol pertama dan terakhir.

"Saya harus berterima kasih kepada Luis karena ia bermain hebat hari ini dan membuat peluang untuk dua dari tiga gol," timpal pemain bernomor punggung 18 itu lagi.

Dengan torehan tiga gol itu, Kuyt menjadi pemain ketiga yang bisa mencetak hat-trick ke gawang MU di Liga Inggris. Dua pelaku sebelum Kuyt adalah Egil Ostenstad dan David Bentley.

"Itu adalah gol yang cukup mudah, saya biasa mencetak gol semacam itu saat saya bermain lebih sebagai penyerang di Belanda. Tetapi itu tidak masalah. Kami memperlihatkan kalau kami bisa menang lawan klub terbaik," kata Kuyt.

"Tapi kami harus bermain kompetitif melawan yang lain. Pekan lalu, partai lawan West Ham (Liverpool kalah 1-3) mengecewakan, tetapi semoga kami bisa melaju terus usai hari ini," tandasnya.
- Liverpool Acak-acak MU

Liverpool - Liverpool tampil jauh lebih baik ketimbang Manchester United dalam laga lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini. Tiga gol Dirk Kuyt mengantar The Reds unggul telak atas rival sengitnya itu.

Bermain di Anfield, Minggu (6/3/2011), Liverpool praktis unggul segala-galanya. Ketidakhadiran Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic di barisan belakang MU membuat para pemain 'Si Merah' leluasa mengacak-acak sang tamu dan akhirnya memetik kemenangan 3-1.

Dirk Kuyt yang mencetak tiga gol dalam laga ini layak dipuji penampilannya, demikian juga dengan duetnya di lini depan, Luis Suarez, yang konstan mengancam pertahanan di depan Edwin van der Sar.

Jalannya pertandingan
Sejak peluit panjang dibunyikan wasit, Liverpool tampil lebih agresif. Pada menit kedua, umpan silang Glen Johnson dari kanan menghampiri Luis Suarez, tetapi tumbukan lemah kaki Suarez membuat bola bergulir pelan dan mudah ditangkap kiper Edwin van der Sar.

Tetapi peluang emas pertama dalam laga ini justru diciptakan MU di menit 16. Sebuah tendangan Dimitar Berbatov dari jarak 15-an meter menghantam tiang gawang Pepe Reina dan keluar lapangan.

Pertahanan MU yang kocar kacir tanpa kehadiran Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic benar-benar dieksploitasi oleh Liverpool. Namun, The Reds harus menunggu hingga menit 34 untuk melihat gol pembuka.

Gol pertama The Reds ini berawal dari aksi Suarez melewati empat pemain MU di kotak penalti lawan dan diakhiri dengan operan yang mudah sekali disontek oleh Kuyt menjadi gol.

Lima menit berselang, Kuyt kembali merobek jala Van Der Sar. Kali ini, tandukan Kuyt memanfaatkan sundulan back pass Nani yang diarahkan ke Van Der Sar untuk menambah keunggulan The Reds jadi 2-0.

Di menit 45, terjadi peristiwa kontroversial ketika tekel kasar Jamie Carragher mengenai tulang kering Nani. Carragher hanya dikenai kartu kuning dan Nani terpaksa ditarik keluar untuk digantikan Javier Hernandez.

Tidak sampai semenit, kembali pecah keributan antar pemain. Kali ini, insiden itu diawali tekel keras Rafael da Silva kepada Maxi Rodriguez. Rafael cukup beruntung tidak diusir wasit karena cuma dapat kartu kuning.

Di babak kedua, Liverpool sedikit mengendorkan tekanan. Namun pada menit 48, 'Si Merah' masih bisa mengancam saat Raul Meirelles bisa masuk kotak penalti MU, tetapi umpan silangnya bisa dijinakkan Van Der Sar.

MU terus menekan. Di menit 54, Wayne Rooney mengirim umpan silang kepada Ryan Giggs yang menyambutnya dengan tendangan voli kaki kiri, tetapi arahnya masih tinggi di atas mistar.

Empat menit berselang, kembali MU mendapat peluang emas. Kali ini, tandukan Dimitar Berbatov dari jarak tiga meter bisa ditahan dengan dada oleh Meirelles meski Berba mengklaim handball.

Satu jam marka pertandingan, MU mendapat tendangan bebas tepat di luar kotak penalti Liverpool. Sayang buat tim tamu, tendangan bebas Giggs masih tinggi melayang.

Semenit kemudian, Liverpool kembali mengancam. Kali ini, tendangan Meirelles dari jarak dekat bisa ditepis oleh Van Der Sar, bola muntah lantas disapu Patrice Evra.

Kuyt melengkapi performanya malam ini dengan hat-trick pada menit 64. Dari sebuah tendangan bebas Suarez, bola coba ditangkap Van Der Sar, tetapi gagal. Bola muntah disambar Kuyt jadi gol ketiga timnya.

Di masa injury time, MU akhirnya mendapatkan gol hiburan melalui Chicharito. Pemain asal Meksiko itu melepaskan tandukan yang gagal dijangkau oleh kiper Pepe Reina.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 3-1 buat kemenangan Liverpool pun bergeming.

Susunan pemain
Liverpool: Reina, Johnson, Aurelio (Kyrgiakos 24), Carragher, Skrtel, Kuyt, Rodriguez, Meireles (Carroll 74), Gerrard, Lucas, Suarez (J. Cole 89)

MU: Van der Sar, Rafaelm (O'Shea 76), Smalling, Brown, Evra, Giggs, Scholes (Fletcher 84), Nani (Hernandez 45), Carrick, Berbatov, Rooney
- Kuyt Hat-trick, Liverpool Hajar MU 3-1

Liverpool - Dengan permainan gemilang, Liverpool sukses menang telak 3-1 atas rival sengitnya, Manchester United. Ketiga gol 'Si Merah' dipersembahkan oleh Dirk Kuyt.

Bermain di bawah dukungan para suporternya sendiri di Stadion Anfield, Minggu (6/3/2011), gol-gol Kuyt diciptakan pada menit ke-34, 39 dan 64.

Satu-satunya gol balasan yang menjadi penghiburan MU tercipta melalui sundulan Javier Chicharito Hernandez saat laga sudah memasuki injury time babak kedua.

Ini adalah kekalahan kedua beruntun MU setelah pekan lalu mereka dipecundangi Chelsea 1-2. Secara total, 'Setan Merah' sudah takluk tiga kali di mana kekalahan satunya diderita dari tangan Wolverhampton Wanderers.

Kekalahan ini memang tidak membuat MU tergusur dari puncak klasemen Liga Inggris, tetapi koleksi 60 angka Wayne Rooney dkk kini tinggal berjarak tiga angka dari Arsenal yang menguntit di posisi dua.

Sementara buat Liverpool, hasil gemilang ini membuat tim asuhan Kenny Dalglish itu merangkak ke peringkat enam dengan nilai 42 dari 29 laga. The Reds tinggal berjarak enam angka dari Chelsea yang menghuni peringkat empat.

Rabu, 02 Maret 2011

- Carrick: MU Akan Siap untuk Liverpool

London - Setelah dikalahkan Chelsea, Manchester United dihadapkan pada laga besar lainnya dengan bertandang ke markas Liverpool di akhir pekan. Michael Carrick yakin timnya akan siap.

MU akan bertandang ke Anfield, Minggu (6/3/2011) malam WIB. Pertandingan itu dipastikan akan berjalan sengit, alot dan penuh gengsi karena kedua tim adalan tim sepakbola terbesar di Inggris.

'Setan Merah' dalam kondisi mental yang kurang bagus karena baru saja takluk dari Chelsea yang merupakan salah satu rival terberatnya. Hasil negatif ini juga sekaligus menggoreskan kekalahan kedua Wayne Rooney cs setelah yang pertama oleh Wolverhampton beberapa waktu silam.

Carrick mengakui kalau timnya amat terpukul dengan kekalahan ini. Akan tetapi ia menjamin dalam waktu beberapa hari ke depan, MU akan melupakan luka ini dan siap bertarung melawan Liverpool.

"Saat ini kami cukup kecewa tapi kami bisa bangkit dengan cepat. Kami harus cepat bangkit," seru gelandang Inggris itu di situs resmi klub. Kami bisa melaluinya dan kami cukup bagus dalam hal itu jadi semoga kami bisa bangkit lagi.

"Kami harus melupakan pertandigan ini, melupakannya dan bangkit. Laga besar sudah menunggu di hari Minggu dan kami akan siap untuk itu. Kami harus siap. Itu naluri dari tim tangguh. Kami bangkit dan mengambil hal positif dari laga malam ini. Kami akan siap (untuk Liverpool)," lugasnya.

Dalam 10 pertemuan kedua kubu, MU lebih unggul dengan memenangi lima di antaranya dan cuma dua kali kalah. Namun, The Red Devils tercatat selalu kalah dalam dua laga terakhirnya di Anfield di mana ketika itu takluk 0-2 (Oktober 2009) dan 1-2 (September 2008).
- Lampard: Jaraknya Masih Jauh

London - Kemenangan atas Manchester United membuat Chelsea masuk ke dalam zona Liga Champions. Tapi untuk mengejar posisi puncak klasemen, Frank Lampard memilih untuk bersikap realistis.

Kendati sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Wayne Rooney, Chelsea akhirnya menundukkan MU 2-1 di Stamford Bridge, Rabu (2/3/2011) dinihari WIB. Gol kemenangan The Blues diciptakan oleh Lampard melalui tendangan penalti.

Berkat kemenangan itu, Chelsea kini duduk di posisi empat klasemen sementara dengan koleksi nilai 48, menggeser Tottenham Hotspur yang harus turun ke urutan lima. Tapi Chelsea masih tertinggal 12 angka dari MU yang masih duduk di puncak klasemen.

Musim memang belum habis. Namun bagi Lampard, jarak 12 poin dengan puncak klasemen bukanlah jarak yang pendek. Maka, ketimbang memikirkan untuk memperpendeknya, ia lebih menyukai untuk fokus memenangi laga demi laga.

"Saya tak tahu apakah kami sudah dekat untuk mengejarnya, kami masih butuh banyak poin," ujarnya kepada Sky Sports.

"Tapi apa yang bisa kami lakukan hari ini adalah memenangi pertandingan, memberikan sinyal bahwa kami mencoba untuk bangkit dan memperpendek jarak."

"Kami melakukannya hari ini, tapi perjalanan masih panjang. Manchester United layak berada di puncak, tapi kami menunjukkan perjuangan, seperti yang kami perlihatkan malam ini," tandasnya.
- Pasca Blunder, Koscielny & Szczesny Tak Dimainkan

London - Arsenal tidak akan memainkan Wojciech Szczesny dan Laurent Koscielny saat melawan Leyton Orient. Berhubungan dengan blunder mereka sebelumnya?

Sebuah kesalahpahaman antara kiper Szczesny dan pemain bertahan Koscielny membuat Birmingham sukses mencetak gol kemenangan di final Piala Carling, Senin (28/2/2011) dinihari WIB lalu.

Setelah partai yang cukup bikin Arsenal remuk redam tersebut, 'Gudang Peluru' kini akan menjamu Leyton, Kamis (3/3/2011) dinihari WIB, dalam partai replay babak lima Piala FA. Untuk partai itu, Szczesny dan Koscielny bakal absen.

Publik boleh saja menduga-duga kalau keputusan tersebut bertalian erat dengan insiden sebelumnya. Namun, boleh jadi tidak lantas begitu.

Menurut Manajer Arsenal Arsene Wenger, Koscielny tidak bisa bermain di laga itu karena tengah mengalami sedikit cedera. Berbeda dengan Szczesny, yang hanya akan dicadangkan guna memberikan kesempatan buat Manuel Almunia.

"Koscielny mengalami hamstring. Juga ada sedikit kelelahan, jadi kami akan memberinya istirahat," jelas Wenger di Reuters.

"Almunia butuh bermain jadi ia akan tampil tapi Wojciech tidak apa-apa dan akan berada di bangku cadangan," lanjutnya.
- MU Krisis Lini Belakang

London - Di tengah jadwal yang mengharuskan mereka berjumpa lawan-lawan berat, Manchester United malah kehilangan pemain-pemain kunci. Krisis bertambah parah khusus untuk lini belakang.

MU baru saja dipukul Chelsea 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris. Tetapi Chelsea hanyalah awal karena akhir pekan ini 'Setan Merah' bakal melawat ke kandang dan lantas harus berjibaku di Piala FA menghadapi Leyton Orient atau Arsenal sepekan berselang.

Parahnya, jadwal berat itu justru datang saat MU krisis pemain di lini belakang. Dua bek utama, Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand dipastikan bakal absen saat bertandang ke Anfield.

Vidic baru saja terkena kartu merah (dua kartu kuning) saat MU dilipat Chelsea dan terkena sanksi skorsing satu pertandingan. Sementara Ferdinand yang sudah cedera sejak awal Februari nyaris pasti gagal pulih tepat waktu.

"Saya pikir Rio tidak akan cukup fit untuk menghadapi Liverpool," ujar manajer MU, Sir Alex Ferguson, dalam wawancara dengan SkySports usai dikalahkan Chelsea.

Tanpa kehadiran Ferdinand dan Vidic, Fergie tinggal punya tiga bek tengah, Chris Smalling, Jonny Evans dan Wes Brown. Mengingat performa Evans yang masih angin-anginan, Fergie kemungkinan bakal menduetkan Brown dan Smalling sebagai palang pintu.

"Wes Brown akan mengambil alih," tandas Fergie.
- Ancelotti: Chelsea Masih 'Hidup'!

London - Chelsea seperti menyibak asa mengejar gelar juara berkat kemenangan atas Manchester United si pemuncak klasemen. Namun, 'Si Biru' memilih fokus untuk memenangi partai demi partai saja.

Ketinggalan lebih dulu saat menjamu MU di Stamford Bridge, Rabu (2/3/2011) dinihari WIB, Chelsea berbalik menang 2-1 berkat gol David Luiz dan Frank Lampard.

Hasil itu membuat Chelsea kini menempati peringkat empat klasemen sementara dengan raihan angka 48 hasil dari 27 pertandingan. MU sendiri masih bercokol di puncak dengan poin 60 dari 28 laga.

"Itu adalah sebuah penampilan bagus dan kami masih 'hidup," tegas Manajer Chelsea Carlo Ancelotti di Sky Sports.

"Ini meningkatkan posisi kami di papan klasemen, tapi kami tidak usah melihatnya, fokus saja ke partai-partai berikutnya. Laga kami selanjutnya hari Senin, jadi mari bersiap untuk itu," lanjutnya.

Setelah sebelumnya diragukan peluangnya, Chelsea seperti ingin membuktikan diri lewat kemenangan lawan MU. Secara matematis, Chelsea memang belum bisa dihapus dari persaingan menuju gelar juara, apalagi 'Si Biru' masih akan bertemu sekali lagi dengan 'Setan Merah'.

"MU masih jauh, tapi penampilan kami penting, masih ada banyak pertandingan tersisa dan kami siap bermain sebaik mungkin," seru Lampard di BBC.
- Liverpool Tunggu Kabar Baik dari Meireles

Liverpool - Raul Meireles mengalami cedera saat Liverpool bertandang ke West Ham United. Dengan Manchester United menunggu untuk dihadapai weekend ini, kubu The Reds berharap pemainnya itu pulih dan bisa dimainkan.

Meireles ditarik keluar di awal babak kedua saat Liverpool menderita kekalahan 1-3 di kandang West Ham United. Sang gelandang mengalami cedera setelah berbenturan dengan Scott Parker di akhir paruh pertama pertandingan.

Dengan kontribusi besar yang sudah diberikan, mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan terakhir, pesepakbola asal Portugal itu jelas jadi salah satu andalan Liverpool. Malang buat 'Si Merah', Meireles hingga kini belum bisa dipastikan apakah bisa bermain menghadapi The Red Devils.

"Kami harap begitu (bisa main menghadapi MU). Dia punya masalah kecil dengan lututnya dan dan sebagai langkah pencegahan di awal babak kedua kami pertimbangkan untuk menggantinya," papar pelatih tim utama Liverpool, Steve Clarke.

Atas cedera yang dideritanya, Meireles diprediksi butuh waktu istirahat tiga sampai empat hari. Jika perkiraan tersebut tak meleset, pesepakbola 27 tahun itu diharapkan bisa membantu The Kop meladeni 'Setan Merah'.

"Itu akan memberinya kesempatan yang lebih baik untuk bisa siap di pertandingan berikutnya. Dia akan mendapat tiga atau empat hari dan setelahnya menjelang akhir pekan kami akan bisa memasangnya kembali sebagai persiapan di akhir pekan," lanjut Clarke di Skysports.

Kabar baik buat Liverpool adalah pulihnya kondisi Fabio Aurelio dan Daniel Agger. Kondisi keduanya kini sudah jauh membaik usai mengalami cedera.

"Mereka berdua berada dalam daftar (latihan) ringan dan kami hampir yakin kalau Fabio Aurelio akan bergabung (berlatih penuh) pada hari Kamis, dan kami berharap Daniel juga akan bergabung pada Kamis atau Jumat paling lambat," tuntas Clarke.
- Piala FA
Reading Singkirkan Everton

Liverpool - Reading kembali membuat kejutan di Piala FA. Melawat ke Everton dalam laga babak kelima, klub Divisi Championship itu memetik kemenangan 1-0 sekaligus mendapat The Toffees dari ajang tersebut.

Ini merupakan kemenangan kedua Reading atas klub Premiership di ajang Piala FA musim ini. Sebelumnya The Royals sempat menundukkan West Bromwich Albion pada babak ketiga.

Kemenangan dalam laga di Goodison Park, Rabu (2/3/2011) dinihari WIB ini mengantar Reading lolos ke babak delapan besar. Lawan yang akan mereka hadapi adalah pemenang laga antara Manchester City dan Aston Villa.

Peluang pertama Everton datan di menit delapan saat umpan yang dilepaskan Leighton Baines sepertinya akan tepat mengarah pada Jack Rodwell. Namun di tengah jalan bola dipotong oleh Mikele Leigertwood.

Di menit 13 kembali tuan rumah mengkreasikan kesempatan untuk membuka keunggulan. Umpan diagonal Osman ke arah tiang jauh berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Seamus Coleman. Namun bola yang dia arahkan ke arah bawah mental terlalu tinggi mistar gawang.

Lebih banyak menyerang, tuan rumah dikejutkan oleh gol yang dilesakkan oleh Matthew Mill di menit 25. Bermula dari skenario tendangan sudut, Mills berhasil memenangi duel di udara untuk kemudian melepaskan tendangan voli yang tak mampu dijangkau kiper Tim Howard.

Dua menit kemudian Reading nyaris menggandakan keunggulan saat Jimmy Kebe kalah cepat dengan Tim Howard untuk mengejar bola. Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan 0-1 buat tim tamu.

Di awal babak kedua Louis Saha mengkreasikan sebuah peluang untuk Jermaine Beckford, namun sepakan Beckford masih bisa diredam kiper Alex McCarthy. Memasuki menit 50 Saha gantian mengirim umpan pada Arteta, namun sepakan Arteta masih belum mampu menjebol gawang karena arahnya melenceng.

Di sisa waku pertandinga Everton punya beberapa peluang mencetak gol penyama. Namun hingga wasit meniupmpeluit panjang, skor 0-1 untuk keungggulan Readinhg tidak berubah.

Susunan Pemain

Everton: Howard, Bainesyellow card, Jagielka, Distin, Neville (Baxter 88), Coleman (Anichebe 46), Bilyaletdinov (Beckford 46), Arteta, Osman, Rodwellyellow card, Saha

Reading: McCarthy, Mills, Khizanishvili, Harte, Gunnarsson, Tabb, Leigertwood, McAnuff (Robson-Kanu 79), Kebe, Long, Hunt (Church 86)
- Penalti Lampard Bawa Chelsea Bekap MU

London - Chelsea menjadi tim kedua yang berhasil mengalahkan Manchester United musim ini. Penalti Frank Lampard membawa The Blues unggul 2-1 atas The Red Devils, yang menyudahi laga dengan 10 pemain.

Bertandang ke markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge, Rabu (2/3/2011) dinihari WIB, MU mampu unggul dulu lewat gol Wayne Rooney. Tetapi, Chelsea berbalik unggul berkat gol David Luiz dan Lampard.

MU menyudahi laga dengan 10 pemain usai Nemanja Vidic mendapat kartu kuning kedua di injury time akibat melanggar Ramires. Di babak pertama, Vidic dikartu kuning karena melanggar Michael Essien.

Ini adalah kekalahan kedua MU di Liga Inggris musim ini setelah sebelumnya mereka kalah dari Wolverhampton Wanderers. MU tetap di puncak klasemen Premiership dengan nilai 60 dari 28 laga. Tapi posisi MU rawan didekati Arsenal yang mengoleksi 56 poin dari 27 laga.

Jalannya pertandingan
Pada laga ini, Chelsea menempatkan Fernando Torres dan Nicolas Anelka sebagai duet ujung tombak. Di kubu sebaliknya, MU menampilkan Wayne Rooney bertandem dengan Javier Hernandez.

Setelah sempat buntu beberapa saat, MU memecah keheningan dengan gol Rooney di menit 30. Menguasai bola di luar kotak penalti, Rooney melepas tembakan keras nan akurat menembus jala Petr Cech. 1-0 buat MU.

Chelsea nyaris menyamakan kedudukan di menit 40 saat terjadi kemelut di mulut gawang MU. Akan tetapi, tendangan Branislav Ivanovic bisa ditepis Edwin van der Sar dan lalu disapu oleh Nemanja Vidic.

Dua menit kemudian, Florent Malouda mencoba peruntungan dengan melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Tetapi tendangan itu pelan saja dan mudah dijinakkan Van Dan Der Sar.

Sepuluh menit babak kedua berlangsung, Chelsea sukses menyamakan skor jadi 1-1. Berawal dari umpan silang Michael Essien, bola di-flick dengan kepala oleh Ivanovic dan Luiz dengan tenang menjebol gawang MU.

Rooney! Pada menit 74, Rooney memetik sebuah peluang. Dikawal Luiz, Roo masih bisa membalikkan badan dan menembak, tetapi Cech masih bisa membendungnya.

Menit 77, Chelsea mendapat hadiah penalti usai Yuri Zhirkov dilanggar Chris Smalling di kotak terlarang. Lampard dengan sempurna menceploskan bola ke gawang MU dan The Blues kini unggul 2-1.

Zhirkov kembali mengancam gawang MU di menit 81. Kali ini, sepakan pemain Rusia itu bisa dibelokkan oleh kaki Vidic, membentur tiang dan keluar. Andai tidak, bisa dipastikan akan menjadi gol.

Di saat MU bernafsu mengejar ketertinggalan, mereka justru harus kehilangan Vidic yang diusir wasit. Bek Serbia itu menarik jatuh Ramires tepat di luar kotak penalti MU.

Akhirnya, skor 2-1 buat keunggulan Chelsea pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit Martin Atkinson.

Susunan pemain
Chelsea: Cech, Ivanovic, David Luiz (Bosingwa 81), Terry, Cole, Essien, Lampard, Ramires, Anelka (Drogba 61), Torres, Malouda (Zhirkov 71)

Man Utd: Van der Sar, O'Shea, Smalling, Vidic, Evra (Fabio 81), Fletcher, Carrick, Scholes (Giggs 70), Nani, Hernandez (Berbatov 70), Rooney

Selasa, 01 Maret 2011

- Jelang Chelsea vs MU
Sulitnya MU Cetak Gol di Stamford Bridge

Jakarta - Stamford Bridge tidak ramah buat Manchester United. Selain sulit meraih kemenangan atas tuan rumah Chelsea, MU juga sudah lebih dari dua tahun tak bisa menggetarkan jala di Stamford Bridge.

MU akan melawat ke markas Chelsea dalam laga yang digelar Rabu (2/3/2011) dinihari WIB.

Pemain depan The Red Devils Wayne Rooney mengakui bahwa timnya memiliki catatan buruk ketika berlaga di kandang Si Biru. Itu terkait dengan sulitnya MU meraih kemenangan di sana selama sembilan tahun terakhir.

Ketidakramahan Stamford Bridge terhadap asuhan Sir Alex Ferguson semakin lengkap seiring dengan sulitnya MU mencetak gol di stadion berkapasitas 41.841 tempat duduk tersebut.

Dilansir dari situs resmi MU, terakhir kali mereka bisa menggetarkan gawang Stamford Bridge terjadi 21 September 2008.

Pencetak gol ketika itu adalah Park Ji-sung di menit ke-18. Ada pun pertandingan berakhir dengan skor 1-1 usai Salomon Kalou membukukan gol penyama sepuluh menit menuju bubaran.

Tidak hanya itu, musim ini pertahanan Chelsea cukup kuat ketika berlaga di kandang sendiri. Statistik dari Soccerbase menunjukkan bahwa tim asuhan Carlo Ancelotti berhasil delapan kali clean sheet dari 12 laga kandang mereka di kompetisi liga.



Foto: Pemain Manchester United Park Ji Sung dijaga oleh pemain Chelsea Jose Bosingwa dalam laga Premier League di Stamford Bridge, 21 September 2008. Laga berkesudahan 1-1
- Jelang Chelsea vs MU
Hernandez Siap Minggir demi Rooney

Manchester - Lolosnya Wayne Rooney dari hukuman FA bikin Javier Hernandez harus kembali ke bangkucadangan saat Manchester United melawat ke Chelsea. Meski demikian Chicharito tidak mempermasalahkan hal itu.

Aksi sikut Rooney yang dilakukannya kepada pemain Wigan Athletic James McCarthy bikin dia terancam mendapat sanksi skorsing sampai empat laga.

Namun kenyataannya Roo lolos dari hukuman setelah FA selaku badan sepakbola tertinggi Inggris memutuskan tidak menghukum striker MU itu usai melakukan penyelidikan kasus ini. Dengan demikian maka 'Setan Merah' bisa diperkuat Rooney saat menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, Rabu (2/3/2011) dinihari WIB.

Namun kenyataan pahit bagi Hernandez yang harus melupakan harapannya untuk dimainkan sebagai starter kendati sudah tampil apik dengan mencetak dua gol melawan Wigan. Padahal ia merupakan salah satu pemain paling efektif yang dimiliki The Red Devils.

"Saya tidak masalah dengan berada di bench. Saya tahu bahwa sepakbola adalah tim olahraga bukan seperti golf atau tenis,"ujar Hernandez kepada The Sun.

"Jadi kamu harus membantu timnya ketika kamu bermain dari awal tapi juga ketika kamu memulai laga dari bangku cadangan.

Hernandez percaya pilihan skuad yang ditentukan Sir Alex Ferguson adalah yang terbaik.

Kami seperti bagian-bagian dari puzzle dan bos yang menentukan bagaimana menggunakan kami," lanjutnya. Jika Ferguson memasukkan aku dalam starting line-up itu akan bagus tapi jika tidak aku tidak apa-apa," tuntas Chicharito.
- Jelang Chelsea vs MU
Torres Berusaha untuk Klop

London - Dengan status sebagai pemain baru di Chelsea, Fernando Torres mengaku masih harus beradaptasi lagi. Butuh usaha lebih pula untuk bisa memahami permainan partnernya di depan, seperti Nicolas Anelka atau Didier Drogba.

Dari tiga penampilan bersama Chelsea sejauh ini, performa Torres yang paling dipuji adalah ketika The Blues menghadapi FC Kopenhagen di Liga Champions. Torres memang tidak mencetak gol, tapi ia dinilai klop berduet dengan Anelka--yang mencetak dua gol dalam laga tersebut.

Menghadapi Manchester United, (1/3/2011) waktu setempat, di Stamford Bridge, Torres diharapkan bisa menampilkan permainan serupa. Anelka bisa jadi akan kembali menjadi pilihan sebagai duetnya di lini depan. Andai mandek, Drogba siap menggantikan salah satu dari keduanya kemudian.

"Adalah pekerjaan saya untuk memahami permainan dari Nico atau Didier Drogba, dan untuk terlibat dalam kegiatan rutin dari tim, juga untuk mengerti bagaimana kualitas pemain-pemain di sini. Itulah yang tengah saya lakukan," ujar El Nino di situs resmi klub.

"Para penyerang bergantung pada permainan seluruh tim. Dengan dua lini yang terdiri dari masing-masing empat orang, tim bermain dengan baik dan seimbang, juga kompak."

"Mereka kadang memainkan bola di belakang bek tengah atau terkadang di antara lini, dan Nico suka permainan seperti ini," tukasnya.

Sejauh mana Torres bisa beradaptasi dengan Chelsea? Semua tentu bisa dilihat hasilnya di lapangan nanti.