Selasa, 07 Juni 2011

- Torres: Tunggu Saya Musim Depan

Foxboro - Musim ini sepertinya peruntungan menjauh dari seorang Fernando Torres. Maka Torres pun menjanjikan penampilan yang berbeda musim depan, bersama Chelsea.

Bermain bersama Liverpool sejak awal musim, Torres akhirnya pindah ke Chelsea pada Januari lalu dengan banderol 50 juta poundsterling.

Tapi Torres malah tampil di bawah performa dan hanya mencetak satu gol selama berseragam biru-biru. Jelas ini bukan bayaran sepadan bagi banderol yang tersemat pada dirinya.

Diakui Torres menurunnya performa musim ini diakibatkan dirinya banyak diganggu cedera selama setahun, yang membuatnya sulit bermain maksimal.

Memang sejak April tahun lalu, ia sudah menjalani pembedahan pada lututnya dan awal musim saja ia banyak masuk ruang perawatan akibat hamstringnya bermasalah.

"Aku sangat nyaman sejak awal. Aku baik-baik saja dan aku tetap berkomitmen. Ini adalah musim yang sulit bagiku," aku Torres kepada Sky Sports.

"Aku hanya bermain dua kali di timnas belakangan. Cedera yang kualami membuatku tak tampil dama bentuk terbaik. Aku senang tim bisa menang dan segalanya berjalan sempurna," sambungnya.

"Banyak hal yang terjadi dalam 12 bulan terakhir namun aku tak sabar menantikan laga terakhir musim ini (melawan Venezuela) tiga hari mendatang," tukas penyerang asal Spanyol itu.

Torres baru saja mengakhiri puasa golnya bersama La Furia Roja dalam sembilan bulan terakhir, usai mencetak satu gol dalam kemenangan 4-0 atas Amerika Serikat kemarin.

Ini dijadikan Torres sebagai pemantik semangat untuk bisa bangkit musim depan. Dan masa istirahat selama dua bulan lebih ini akan digunakan sebaiknya untuk memulihkan kondisinya.

"Akhirnya aku bisa istirahat juga. Sudah lima musim terakhir aku tidak liburan musim panas dan kami punya kesempatan untuk santai bersama keluarga. Dan aku janji jika musim depan akan sangat berbeda dari musim ini," tegas pesepakbola berjuluk El Nino itu.
- Liverpool Umumkan Tanggal Tur Pra-Musim di China dan Malaysia

Liverpool - Liverpool mengumumkan tanggal tur pra-musim mereka di Asia. The Reds tampil di China pada 13 Juli dan di Malaysia pada 16 Juli. Guandong Sunray Cave dan Malaysia XI akan menjadi lawan bagi "Si Merah".

April silam tim yang bermarkas di Anfield itu mengumumkan mengadakan tur pra-musim di Asia. Namun ketika itu Liverpool masih belum mengumumkan waktu yang fixed, hanya menyebut bulan yakni Juli.

Senin (6/6/2011) waktu setempat, Liverpool melalui situs resminya mengumumkan kepastian tanggal tur mereka di Benua Kuning.

Tim besutan Kenny Dalglish mengawali tur di Asia dengan menghadapi Guandong Sunray Cave di Stadion Tianhe, Guangzhou pada 13 Juli. Laga dilangsungkan pukul delapan malam waktu setempat.

Kemudian Liverpool bergeser ke Malaysia pada 16 Juli untuk menghadapi Malaysia XI di Stadion Bukit Jalil. Kick-off pertandingan ini adalah pukul 17:45 waktu setempat.

Untuk laga di Malaysia, tiket dijual mulai 58 Ringgit Malaysia (Rp 163.569) hingga 388 Ringgit Malaysia (Rp 1,094 juta).

"Saya sangat menantikan momen untuk bisa membawa tim ini ke Asia. Ini luar biasa karena kami bisa memberikan kesempatan kepada suporter untuk melihat tim tampil. Tur Asia kami yang terakhir di tahun 2009 sukses luar biasa dan kami sangat senang bisa kembali musim panas ini," ujar Dalglish.

Di tur Asia tahun ini, tim berlambang burung liver itu juga memiliki agenda untuk tampil di Seoul. Korea Selatan. Namun tanggal untuk tur di Negeri Ginseng masih belum diumumkan.

Rabu, 01 Juni 2011

- Arsenal Janji Pertahankan Nasri

London - Hingga kini Arsenal belum mencapai kesepakatan soal kontrak baru yang diajukan kepada Samir Nasri. Meski demikian Arsene Wenger menegaskan bahwa klub berniat mempertahankan pemain Prancis itu.

Kontrak Nasri tinggal tersisa setahun lagi. Perpanjangan kontrak telah ditawarkan tetapi diakui Wenger kesepakatan belum terjalin karena terkendala masalah finansial.

Kubu The Gunners tentunya akan sekuat tenaga untuk mempertahankan Nasri yang sudah menyumbangkan 15 gol dan empat assist itu. Apalagi bek Manchester United, Patrice Evra sekaligus kompatriotnya sempat menggodanya untuk bergabung bersama dia di Old Trafford.

Wenger menyatakan bahwa meskipun kesepakatan belum tercapai tetapi bukan berarti Arsenal akan menjual Nasri ke Manchester United. Negosiasi masih terus dilakukan demi tercapainya kesepakatan itu.

"Satu hal yang jelas: kami tidak menjual dia ke Manchester United," tegas Wenger kepada Radio Prancis RTL seperti dilansir Guardian.

"Apa kami masih berdiskusi dengan Nasri? Ya, tapi kami masih belum sepakat terkait finansial di dalam kontrak yang diajukan yang kami rasa belum cocok. Kami sedang mencoba untuk memperpanjang kontrak dia," lugasnya.
- 'Scholes Sejajar dengan Best & Charlton'

Manchester - Mantan bek Manchester United Gary Pallister memberikan pujian khusus untuk Paul Scholes. Pallister menyebut, Scholes sejajar dengan beberapa legenda 'Setan Merah' lainnya.

Scholes menyatakan diri pensiun pada usia 36 tahun kemarin, Selasa (31/5/2011). Total, The Ginger Prince telah bermain di 676 pertandingan "Setan Merah", termasuk yang terakhir di final Liga Champions akhir pekan lalu.

Ia mengoleksi 10 titel Liga Inggris, tiga Piala FA, dua Piala Liga Inggris, lima trofi Community Shield, dua Liga Champions, satu Piala Interkontinental, dan satu Piala Dunia Antarklub.

Deretan gelar juara itulah yang membuat Pallister berani menyejajarkan Scholes dengan nama-nama seperti George Best dan Bobby Charlton.

"Rekornya sudah berbicara sendiri. Dia berada di atas bersama para legenda. Dia telah melakukan semua yang perli ia lakukan pada permainan ini," ujarnya kepada BBC.

"Dia punya otak sepakbola yang hebat dan keinginan untuk menang yang besar."

"Ketika Anda membicarakan para legenda Manchester united, dia berada di atas sana bersama Geroge Best, Bryan Robson, Ryan Giggs dan Bobby Charlton hanya dengan jumlah medali yang sudah dimenanginya."

" Dia akan sangat dirindukan oleh Manchester United," tukas Pallister.

Scholes bukanlah satu-satunya pemain The Red Devils yang pensiun pada musim ini. Bersamanya, turut pensiun juga Edwin Van der Sar dan sebelumnya adalah Gary Neville.
- Akhir Sebuah Generasi di 'Setan Merah'

Manchester - Gary Neville, Edwin Van der Sar dan Paul Scholes mengakhiri kariernya di Manchester United pada musim yang sama. Sebuah generasi di 'Setan Merah' baru saja berakhir.

Neville adalah yang gantung sepatu lebih dulu. Cedera yang tak kunjung usai sejak musim lalu membuatnya terpaksa mengumumkan pengunduran dirinya pada 2 Februari 2011 silam.

Neville adalah salah satu anggota Fergie's Fledglings, pemain-pemain binaan asli Sir Alex Ferguson, dan juga anggota dari generasi tersohor di MU, Class of '92. Bersama Scholes, ia adalah anggota terakhir Class of '92 yang bertahan di sana.

Beberapa anggota seperti Nicky Butt dan David Beckham sudah lama hengkang. Sementara beberapa lainnya, seperti Robbie Savage dan Keith Gillespie hengkang sebelum bisa menembus tim utama dan malah menjadi bintang di klub lain.

Dengan ikut pensiunnya Scholes, maka Ryan Giggs menjadi satu-satunya Fergie's Fledglings dari era 90-an yang tersisa.

Neville, Scholes dan Giggs adalah bagian penting dari kesuksesan United di era 90-an, seperti halnya Beckham dan Butt. Bersama beberapa mantan punggawa seperti Roy Keane, Dennis Irwin, Andy Cole hingga Dwight Yorke, mereka berperan dalam keberhasilan meraih beberapa gelar juara Liga Inggris.

Di sisi lainnya ada Edwin Van der Sar, yang meski tidak seangkatan atau satu akademi dengan Neville dan Scholes, disebut-sebut yang terbaik setelah era Peter Schmeichel. Ia mengakhiri kariernya di usia 40 tahun. Fergie menyebut, sulit untuk mencari penggantinya.

Pria asal Skotlandia itu tak sekadar berucap. United membutuhkan kiper dengan kualifikasi khusus untuk bisa menjadi penjaga gawang mereka. Nama-nama muda nan berbakat, seperti Manuel Neuer dan David De Gea pun masuk daftar incaran. Kendati demikian, belum ada satu pun yang dipastikan bergabung.

Meski tampil sebagai juara Liga Inggris, dan akhirnya menorehkan rekor gelar melampaui Liverpool, The Red Devils menutup musim dengan kekalahan di tangan Barcelona pada final Liga Champions.

Pembenahan pun mutlak dilakukan. Fergie sendiri sudah mengindikasikan bahwa beberapa pemain siap diburu pada bursa transfer mendatang.

Tak ketinggalan, pria asal Skotlandia itu juga berniat untuk lebih sering melatih bakat-bakat baru dari akademi sendiri.

"Kami berharap bahwa dalam beberapa tahun ke depan pelatih kami akan bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama pemain muda, untuk melatih mereka dasar-dasar, kemampuan teknis, dan kepercayaan diri untuk menjaga bola sepanjang waktu," ucapnya.

MU punya modal. Beberapa pemain muda mereka, seperti Tom Cleverley dan Danny Welbeck, diperkirakan bakal pulang dari masa peminjaman dan diorbitkan musim depan. Fergie pun seperti membangun generasi barunya di Old Trafford.