Rabu, 30 Juni 2010
Liverpool - Pencarian Liverpool untuk seorang manajer baru pengganti Rafa Benitez tampaknya sudah menemukan ujung. 'Si Merah' dari Merseyside itu memilih Roy Hodgson sebagai arsitek anyar.
Pemilihan Hodgson ini dilaporkan oleh Liverpool Echo setelah berlangsungnya negosiasi selama tiga hari terakhir antara Direktur Utama Liverpool Christian Purslow dengan Chief Executive Fulham Alastair Mackintosh.
Pembicaraan memang melibatkan Fulham karena Hodgson saat ini adalah manajer klub milik Muhammad Al Fayed tersebut. Fulham dilaporkan telah setuju melepas Hodgson dengan memperoleh kompensasi 2 juta poundsterling.
Meski dilaporkan sudah nyaris pasti, Liverpool masih belum mau bicara apapun mengenai kabar penunjukkan ini. Namun The Reds konon akan mengumumkan secara resmi deal dengan Hodgson pada Rabu (30/6/2010) waktu setempat.
Nama Hodgson menjadi favorit di atas sejumlah nama kandidat lainnya. Manajer yang mengantar Fulham ke final Europa League itu lebih disukai ketimbang Frank Rijkaard, Didier Deschamps, Maneul Pellegrini atau Kenny Dalglish.
Hodgson sendiri adalah pelatih berpengalaman yang telah memulai karir manajerial pada tahun 1976. Pria Inggris berusia 62 tahun itu pernah bekerja di Inggris, Swedia, Swiss, Italia, Denmark dan Uni Emirat Arab.
Selasa, 29 Juni 2010
Piala Dunia memang sering dijadikan ajang pencarian bakat leh klub-klub profesional. Tak terkecuali untuk Arsenal yang musim lalu hanya menempati posisi tiga di klasemen akhir Premier League.
The Gunners dilaporkan mengincar kiper nomor satu Australia Mark Schwarzer. Bahkan seperti dilansir oleh Wall Street Journal, Selasa 29 Juni 2010, Arsenal sudah mencapai kata sepakat dengan kiper yang memperkuat Fulham itu.
Hal ini dikonfirmasi oleh salah satu sumber dekat dengan negosiasi tersebut. Namun tidak disebutkan berapa nilai jual Schwarzer dari Fulham ke Arsenal.
Schwarzer musim lalu secara membanggakan bisa membawa Fulham ke final Europa League 2009-10. Sayangnya di partai pamungkas Schwarzer cs kalah 1-2 dari klub Spanyol Atletico Madrid.
Di timnas pun Schwarzer tidak bisa dikatakan cemerlang. Pasalnya di partai perdana Piala Dunia 2010 melawan Jerman pria 37 tahun ini kebobolan empat gol.
Selasa, 22 Juni 2010
Tabir teka-teki masa depan Joe Cole kian terkuak jelas, salah satu rekannya buka suara kepada media Inggris, Joe Cole yang dikabarkan akan ke Arsenal justru mengaku akan bergabung ke Old Trafford usai Piala Dunia berakhir.
Kontrak Joe Cole memang akan berakhir Juni ini bersama Chelsea, perpanjangan kontrak yang dinegosiasikan tak mencapai kata sepakat maka dari itu, ia pun akan bebas menentukan masa depannya per hari Rabu besok.
Pemain yang saat ini menginjak usianya yang ke-28 tersebut diduga akan bergabung ke Arsenal, setelah sempat kepergok berdiskusi dengan Arsene Wenger sebelum ia terbang ke Afrika Selatan bersama rombongan The Three Lions.
Namun sekarang kelihatannya Wenger kembali kalah dari Alex Ferguson dalam perlombaan mendapatkan tanda tangan Joe Cole, setelah ada bocoran dari rekan Cole, padahal Harry Redknaap serta Jose Mourinho juga disebut-sebut meminatinya.
Salah satu rekannya di Chelsea, John Terry mengaku kaget dengan keputusan Cole meninggalkan Stamford Bridge, dan berkata, "Sampai sekarang saya masih heran dan kaget, bagaimana mungkin klub saya membiarkan Cole pergi,"
Sabtu, 12 Juni 2010
Nani dipastikan tidak akan memperkuat Portugal di Piala Dunia 2010. Namun pemain berusia 23 tahun itu menolak meninggalkan Afrika Selatan untuk kembali ke markas Manchester United.
Harapan Nani di PD 2010 pupus setelah dirinya menderita cedera tulang selangkangan saat latihan di Lisbon, Portugal beberapa waktu lalu. Nani cedera akibat pendaratan yang tidak sempurna usai melakukan tendangan salto.
Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson sudah meminta Nani untuk kembali ke Inggris. Rencananya, Nani akan dirawat oleh staff medis Setan Merah. Sayang, Nani menolak dan tetap berada di Afsel.
Seperti dilaporkan Daily Express, sikap ini telah membuat Ferguson murka. Pasalnya, keberadaan Nani di Afsel akan membuat pemulihan cederanya bakal bertambah lama dan akan mempengaruhi kekuatan MU di awal musim nanti.
Kamis, 10 Juni 2010
London - Laga Community Shield yang menandai pembukaan Premier League musim 2010/2011 telah ditetapkan. Pertandingan digelar pada awal Agustus 2010, mempertemukan Chelsea dan Manchester United.
"FA Community Shield tahun ini akan memeprtemukan double winners Chelsea melawan runner-up Premier League Manchester Untied di Stadion Wembley dan laga tersebut digelar pada hari Minggu 8 Agustus," demikian keterangan yang disampaikan FA melalui situs resminya, Kamis (10/6/2010) petang WIB.
MU merupakan pemegang gelar Community Shield terbanyak dengan 17 trofi. Sementara Chelsea sejauh ini baru memiliki empat gelar.
Duel "London Biru" versus "Manchester Merah" Agustus mendatang sekaligus menjadi yang ketiga dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
Tahun 2007, MU menjadi juara denagn menekuk Chelsea 3-0 di babak adu penalti. Sedangkan di waktu reguler, kedua tim bermain imbang 1-1.
Si Biru berhasil melakukan revans pada tahun lalu, dengan mengatasi Setan Merah 4-1 juga melalui penalty shoot out setelah di waktu normal keduanya berbagi angka 2-2
Walau dikabarkan memiliki dana besar untuk melakukan operasi transfer, Manchester United dipastikan tidak akan banyak dihuni pemain asing. Hal ini diungkapkan manajer legendaris United, Sir Alex Ferguson.
Seperti dilansir Goal, pelatih asal Skotlandia itu mengaku bahwa musim depan pihaknya tidak akan memboyong muka baru dengan bandrol gila-gilaan ke Old Trafford. Menurutnya, United telah memiliki skuad yang mumpuni untuk bisa bersaing meraih trofi bergengsi musim depan.
Selain itu, imbuh Fergie, fokus utamanya adalah memanfaatkan pemain muda untuk menjadi tulang punggung kekuatan timnya. Strategi ini berbeda dengan yang diterapkan sejumlah tim-tim besar Eropa.
Pernyataan Fergie ini terbukti dengan didatangkannya Chris Smalling dan winger muda Meksiko Javier Hernandez ke Old Trafford. Mereka bakal menjadi amunisi utama united musim depan.
“Saya kira, selama beberapa tahun ini kami telah bekerja dengan baik dalam memboyong pemain muda dan memolesnya dengan sangat baik. Kini, kami harus menilai semua aspek tersebut dan mungkin melakukan satu atau dua perubahan saja,” tutur Fergie.
“Bursa transfer musim ini sangat sulit, dan lagipula kami juga sudah memiliki struktur tim yang bagus, baik dari segi usia, keseimbangan tim dan juga sejumlah pemain muda berbakat,” lanjutnya.
“Terkadang, Anda harus memiliki keyakinan penuh dalam mengembangkan tim, dan saya akan tetap mengusung hal ini,” tandas pelatih berusia 68 tahun ini.
Rabu, 09 Juni 2010
London - Chelsea hampir dipastikan kehilangan dua pemain bintangnya. Tak kunjung mencapai kesepakatan untuk perpanjangan kontrak, Joe Cole dan Michael Ballack bakal meninggalkan Stamford Bridge.
Dilansir dari The Sun, Cole menolak tawaran bayaran 90 ribu poundsterling per minggu dari Chelsea, karena dirinya ingin jumlah yang lebih, sebagaimana pemain-pemain top di klub tersebut bisa digaji hingga 150 ribu pounds.
Dengan ketiadaan kesepakatan di antara mereka, per 1 Juli nanti Cole habis masa kerjanya di klub London barat tersebut, yang telah mengikatnya selama tujuh tahun. Ke mana akan pindah, ia sedang terus didekati Tottenham Hotspur dan dibidik pula oleh Arsenal, Liverpool dan Manchester United.
Sementara itu Ballack juga akan mengakhiri karirnya bersama The Blues. Ingin ditambah kontrak dua tahun lagi, klub hanya menawarinya satu tahun. Deal tak tercapai, bintang internasional Jerman itu pun akan free transfer di musim panas ini.
Ballack (33) yang bergabung ke Chelsea di tahun 2006 dari Bayern Munich, dikabarkan tengah diincar klub kaya Dubai. Jika ingin pulang ke negara asal, Schalke 04 siap menampungnya.
Dari klub lain, Manchester City melepas tiga pemain yang kontraknya segera berakhir. Mereka adalah Martin Petrov, Sylvinho, dan Benjani Mwaruwari. Minggu lalu tim asuhan Roberto Mancini itu merekrut bek Jerman dari klub Hamburg, Jerome Boateng
Senin, 07 Juni 2010
The Blues Chelsea dikabarkan akan segera bergerak untuk menawar Fernando Torres, kabarnya mereka siap memecahkan rekor transfer Inggris dengan membeli Torres senilai 70 Juta Poundsterling dari The Reds.
Berdasarkan laporan dari Daily Mail, The Blues sudah menyiapkan tawaran dan segera merealisasikannya untuk memboyong striker yang paling diinginkan mereka tersebut, Torres ibarat berlian di mata Chelsea.
Spekulasi masa depan Torres sendiri di Anfield semakin tidak menentu bisa dimaklumi karena sang bos telah pergi, padahal Rafa Benitez lah yang dulu mendaratkan El Nino ke Inggris, kini sepeninggal Rafa, Torres ibarat anak ayam yang kehilangan induknya.
Sekarang tanpa Rafa di Liverpool, tanpa kompetisi di Liga Champions musim mendatang, dan tanpa ada jaminan klubnya bakal bisa mendatangkan bintang besar di bursa transfer, apa pilihan lain baginya jika bukan hengkang?
Chelsea tentu menjadi klub yang paling ideal bagi Torres jika ia memutuskan untuk pergi, Ancelotti ingin menjadikan Torres sebagai salah satu gacoan guna meraih trofi Liga Champions musim depan.
Dan uang banyak yang The Blues berikan jelas akan sangat membantu keuangan dari The Reds, sebab masalah finansial mereka sudah kronis, utang mereka kini di angka 350 Juta Euro jumlah yang terbilang wah!
Sabtu, 05 Juni 2010
Gelandang Liverpool Alberto Aquilani kemungkinan besar akan kembali merasakan atmosfer Serie A Italia setelah mulai ramai diisukan bakal memperkuat Inter Milan pada musim mendatang.
Berdasarkan pemberitaan tuttomercatoweb, pemain yang sedang bergelut dengan cedera itu jarang mendapatkan kesempatan tampil regular bersama Liverpool di musim 2009/10 sejak ditransfer dari AS Roma dengan nilai €20 juta.
Aquilani pun disebut akan kembali ke Italia.
Rumor bakal hengkangnya Aquilani ke Inter tentu saja cukup menarik. Pasalnya, ia kemungkinan bisa bertemu kembali dengan Rafael Benitez yang belakangan santer diisukan bakal menangani Nerazzurri. Ketika masih di Liverpool, Benitez hanya menjadikan Aquilani, ketika sedang bugar, sebagai bagian dari rotasi pemain.
Jika rumor itu menjadi kenyataan, maka Aquilani bisa meninggalkan Anfield dengan harga separuh dari yang dikeluarkan Liverpool ketika membelinya dari Roma.
Sven-Goran Eriksson rupanya tak kapok melatih di Inggris meski sempat gagal di Manchester City. Sosok yang kini dipercaya melatih tim nasional Pantai Gading ini membidik posisi manajer Liverpool.
Pria Swedia ini memang tak asing dengan sepakbola Inggris. Selain pernah menukangi The Citizens, Eriksson juga pernah menukangi timnas Inggris. Sayang kinerjanya di The Three Lions juga berujung kegagalan.
Ada alasan yang membuat Eriksson membidik kursi manajer The Reds. Eriksson mengakui jika dia fans setia The Reds sejak lama. Kini harapan itu terbuka setelah Rafael Benitez dipecat dengan dana kompensasi 6 juta poundsterling.
"Saya telah menjadi seorang fans Liverpool sepanjang hidup saya. Saya tidak pernah menyebutkan itu saat melatih di Inggris karena itu saya rasa tidak fair," ujar Eriksson kepada The Sun.
Besar harapan Eriksson untuk mampu menukangi klub Merseyside itu usai perhelatan Piala Dunia 2010 nanti. "Apakah saya ingin menjadi manajer Liverpool? menjadi impian setiap manajer melatih Liverpool," lanjut Eriksson.
Eriksson juga mengakui jika selama ini dia selalu menyaksikan pertandingan Liverpool lewat layar kaca TV. Ia juga pernah diundang Liverpool di awal karir kepelatihannya untuk mengentahui Liverpool secara dekat.
"Ayah saya juga seorang pendukung Liverpool dan setiap sabtu menonton pertandingan di TV. Mereka (Liverpool) adalah tim saya dan tidak akan berubah," pungkasnya.
Jumat, 04 Juni 2010
Liverpool - Hengkangnya Rafael Benitez dari Liverpool menimbulkan kekecewaan mendalam di sebagian besar Liverpudlian. Maka para fans setia The Reds itu mengadakan demo di depan Anfield menuntut pertangungjawaban petinggi klub.
Seperti diberitakan oleh Telegraph selepas Benitez mengatakan kata perpisahan Kamis (4/6) malam WIB, lebih dari 500 fans yang menamakan diri mereka Spirit of Shankly menggelar protes di pelataran stadion.
Mereka membawa sejumlah spanduk yang sebagian besar isinya memberi dukungan dan ucapan terima kasih kepada Benitez atas pengabdiannya selama enam tahun di Liverpool.
Tak hanya itu, ada juga beberapa poster yang menghujat George Gillet dan Tom Hicks sebagai biang terpuruknya prestasi Liverpool musim lalu.
Bukan rahasia lagi jika duo asal Amerika Serikat itu membuat 'Si Merah' terlilit hutang hingga 351 juta poundsterling dan hingga kini belum jua menepati janjinya untuk menjual klub.
Ikut pula jadi sasaran amuk adalah presiden barunya Martin Broughton dan Direktur Umum Chris Purslow di mana keempatnya diminta segera mundur. Bahkan bendera kebangsaan AS turut dibakar pula oleh para suporter sebagai tanda protes pada pemilik klub.
"Ini contoh lain bagaimana klub ini sudah jadi lelucon terbesar di kota ini. Benitez hanya korban dari ini semua. Ketika Anda melihat Liverpool dalam pandangan secara umum, siapa yang ingin mengambil klub ini?," ujar pentolan Spirit Of Shankly, Paul Rice.
Dukungan kepada Benitez dan tuntutan mundur pada empat petinggi klub itu tak hanya di dunia nyata saja. Sejak Rabu (2/6) malam, di situs jejaring sosial Twitter dan Facebook ribuan suporter Liverpool sudah memberi dukungan.
Kamis, 03 Juni 2010
Meski belum secara resmi diumumkan, namun indikasi bagi Rafael Benitez meninggalkan Anfield kian mendekati kenyataan, sejumlah media di Inggris ramai memberitakan bahwa Benitez setuju 'cerai' dari Liverpool.
Hal ini dilaporkan oleh media-media ternama di Inggris, seperti Sky Sport, Daily Mirror, hingga The Sun, semua memberitakan bahwa Liverpool sepakat mengakhiri kerja sama mereka dengan pelatih asal negeri Matador tersebut.
Langkah ini diambil setelah The Reds tidak bisa memenuhi tuntutan dana besar untuk belanja pemain sebagai penjamin Benitez agar tetap mau bertahan, akhirnya petinggi Liverpool, Martin Broughton dan Christian Purslow lebih memilih mengambil keputusan tersebut dalam sebuah rapat tertutup.
Mereka menawarkan uang senilai 3 Juta Poundsterling sebagai kompensasi pemecatan tersebut, namun kabarnya Benitez tidak mau menerimanya, sebab ia sebenarnya masih menyisakan kontrak 4 tahun yang nilainya setara dengan 16 Juta Poundsterling.
Benitez marah besar karena dana untuk berbelanja pada musim depan amat minim, selama menukangi Liverpool ia pernah berjaya dengan mengantarkan The Reds Juara Liga Champions, namun tidak pernah sekalipun berhasil menjuarai Liga Premier.
Pertikaiannya dengan sejumlah pemain senior sedikit banyak pasti juga berandil dalam keputusan ini, ia kian tidak populer di mata para petinggi Liverpool setelah kejadian selisih pendapatnya dengan sang maskot Steven Gerrard terangkat ke media.
Jika memang demikian bisa jadi Inter Milan yang disebut telah mengantri tanda tangan Benitez bakal mempekerjakannya sebagai penerus Mourinho.
Sedangkan untuk pos lowong di Anfield sendiri ada beberapa kandidat yang mulai disebut, di antaranya pelatih Kroasia, Slaven Bilic, bos Turki, Guus Hiddink, pelatih Benfica, Jorge Jesus hingga manajer Fulham, Roy Hodgson.
Rabu, 02 Juni 2010
Real Madrid siap untuk kembali membuat rekor transfer termahal. Targetnya lagi-lagi pemain Manchester United.
Madrid akan memberikan fasilitas besar bagi entrenador baru mereka, Jose Mourinho. Untuk seorang Wayne Rooney, Madrid punya budget £ 95 juta atau lebih dari Rp 1,2 triliun.
Mourinho berharap masalah keuangan di Old Trafford bisa membuat MU menyerah dan mau melepaskan striker tajam mereka. Batu sandungan Madrid untuk mendapatkan Rooney bisa jadi bukanlah uang, namun sosok Alex Ferguson, sang manajer MU, yang pasti berusaha sekuat tenaga mempertahankan sang pemain.
Saat ini Rooney sedang berkonsentrasi memberikan sukses pada tim nasional Inggris. Rooney berharap suksesnya mencetak 34 gol musim lalu masih bisa terus berlanjut di Afrika Selatan.
Musim lalu Madrid memecahkan rekor transfer dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Old Trafford. CR7 yang kemudian berubah menjadi CR9 ditebus dengan harga £ 80 juta.
Selasa, 01 Juni 2010
Mantan penyerang Leeds United, Jermaine Beckford memutuskan untuk hijrah ke Goodison Park dengan menandatangani kontrak empat tahun bersama Everton, hanya tiga hari setelah ia dilepas kontraknya dari Elland Road.
Beckford membukukan 31 gol di League One musim lalu dan membawa Leeds meraih tiket promosi. Sekarang ia akan mencoba peruntungannya di Liga Primer untuk kali pertama, bersaing dengan Louis Saha, Aiyegbeni Yakubu, Victor Anichebe dan James Vaughan di lini depan The Toffees.
"Saya sangat gembira dengan ini semua. Ini akan menjadi sebuah ujian, saya tahu itu, tapi saya tak sabar menunggunya," ujar Beckford.
"Saya ingin menguji diri saya di level tertinggi dan beruntung, David Moyes tertarik pada saya, menunjukkan keyakinan pada saya dan semoga saya bisa membayarnya."
"Saya amat terkesan dengannya, ia tampak seperti tipe orang yang akan duduk saja serta mengatakan pada Anda mana yang salah, mana yang benar dan mana yang perlu diperbaiki."
"Ini klub di mana saya bisa belajar banyak dan membantu saya berkembang menjadi pemain lebih baik. Semoga, saya benar-benar bisa terlibat dalam usaha membawa klub ini ke arah yang diinginkan," pungkas Beckford.
Setelah dinyatakan lulus medis hari Senin, Beckford menandai lompatan karir yang luar biasa dalam empat tahun terakhir. Di tahun 2006 ia bermain di klub non-liga Wealdstone di divisi tujuh Liga Inggris, dan setelah mencetak 35 gol dalam 40 laga ia hijrah ke Leeds di musim 2005-2006.
Di Elland road, Beckford sempat mengalami masa sulit saat gagal masuk tim inti dan terpaksa menjalani masa peminjaman di Carlisle dan Scunthorpe namun akhirnya ia bisa mendapat tempat di starting lineup Leeds dan dalam dua musim terakhir mampu membuktikan kapasitasnya.
Musim kemarin ia menyita banyak perhatian ketika mencetak gol penentu kemenangan atas Manchester United di ajang Piala FA Januari silam di Old Trafford, dan ia dinobatkan sebagai pemain terbaik League One untuk kali kedua dalam tiga musim.
Langganan:
Postingan (Atom)