Jumat, 04 Juni 2010
Liverpool - Hengkangnya Rafael Benitez dari Liverpool menimbulkan kekecewaan mendalam di sebagian besar Liverpudlian. Maka para fans setia The Reds itu mengadakan demo di depan Anfield menuntut pertangungjawaban petinggi klub.
Seperti diberitakan oleh Telegraph selepas Benitez mengatakan kata perpisahan Kamis (4/6) malam WIB, lebih dari 500 fans yang menamakan diri mereka Spirit of Shankly menggelar protes di pelataran stadion.
Mereka membawa sejumlah spanduk yang sebagian besar isinya memberi dukungan dan ucapan terima kasih kepada Benitez atas pengabdiannya selama enam tahun di Liverpool.
Tak hanya itu, ada juga beberapa poster yang menghujat George Gillet dan Tom Hicks sebagai biang terpuruknya prestasi Liverpool musim lalu.
Bukan rahasia lagi jika duo asal Amerika Serikat itu membuat 'Si Merah' terlilit hutang hingga 351 juta poundsterling dan hingga kini belum jua menepati janjinya untuk menjual klub.
Ikut pula jadi sasaran amuk adalah presiden barunya Martin Broughton dan Direktur Umum Chris Purslow di mana keempatnya diminta segera mundur. Bahkan bendera kebangsaan AS turut dibakar pula oleh para suporter sebagai tanda protes pada pemilik klub.
"Ini contoh lain bagaimana klub ini sudah jadi lelucon terbesar di kota ini. Benitez hanya korban dari ini semua. Ketika Anda melihat Liverpool dalam pandangan secara umum, siapa yang ingin mengambil klub ini?," ujar pentolan Spirit Of Shankly, Paul Rice.
Dukungan kepada Benitez dan tuntutan mundur pada empat petinggi klub itu tak hanya di dunia nyata saja. Sejak Rabu (2/6) malam, di situs jejaring sosial Twitter dan Facebook ribuan suporter Liverpool sudah memberi dukungan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar