Selasa, 07 Juni 2011

- Torres: Tunggu Saya Musim Depan

Foxboro - Musim ini sepertinya peruntungan menjauh dari seorang Fernando Torres. Maka Torres pun menjanjikan penampilan yang berbeda musim depan, bersama Chelsea.

Bermain bersama Liverpool sejak awal musim, Torres akhirnya pindah ke Chelsea pada Januari lalu dengan banderol 50 juta poundsterling.

Tapi Torres malah tampil di bawah performa dan hanya mencetak satu gol selama berseragam biru-biru. Jelas ini bukan bayaran sepadan bagi banderol yang tersemat pada dirinya.

Diakui Torres menurunnya performa musim ini diakibatkan dirinya banyak diganggu cedera selama setahun, yang membuatnya sulit bermain maksimal.

Memang sejak April tahun lalu, ia sudah menjalani pembedahan pada lututnya dan awal musim saja ia banyak masuk ruang perawatan akibat hamstringnya bermasalah.

"Aku sangat nyaman sejak awal. Aku baik-baik saja dan aku tetap berkomitmen. Ini adalah musim yang sulit bagiku," aku Torres kepada Sky Sports.

"Aku hanya bermain dua kali di timnas belakangan. Cedera yang kualami membuatku tak tampil dama bentuk terbaik. Aku senang tim bisa menang dan segalanya berjalan sempurna," sambungnya.

"Banyak hal yang terjadi dalam 12 bulan terakhir namun aku tak sabar menantikan laga terakhir musim ini (melawan Venezuela) tiga hari mendatang," tukas penyerang asal Spanyol itu.

Torres baru saja mengakhiri puasa golnya bersama La Furia Roja dalam sembilan bulan terakhir, usai mencetak satu gol dalam kemenangan 4-0 atas Amerika Serikat kemarin.

Ini dijadikan Torres sebagai pemantik semangat untuk bisa bangkit musim depan. Dan masa istirahat selama dua bulan lebih ini akan digunakan sebaiknya untuk memulihkan kondisinya.

"Akhirnya aku bisa istirahat juga. Sudah lima musim terakhir aku tidak liburan musim panas dan kami punya kesempatan untuk santai bersama keluarga. Dan aku janji jika musim depan akan sangat berbeda dari musim ini," tegas pesepakbola berjuluk El Nino itu.
- Liverpool Umumkan Tanggal Tur Pra-Musim di China dan Malaysia

Liverpool - Liverpool mengumumkan tanggal tur pra-musim mereka di Asia. The Reds tampil di China pada 13 Juli dan di Malaysia pada 16 Juli. Guandong Sunray Cave dan Malaysia XI akan menjadi lawan bagi "Si Merah".

April silam tim yang bermarkas di Anfield itu mengumumkan mengadakan tur pra-musim di Asia. Namun ketika itu Liverpool masih belum mengumumkan waktu yang fixed, hanya menyebut bulan yakni Juli.

Senin (6/6/2011) waktu setempat, Liverpool melalui situs resminya mengumumkan kepastian tanggal tur mereka di Benua Kuning.

Tim besutan Kenny Dalglish mengawali tur di Asia dengan menghadapi Guandong Sunray Cave di Stadion Tianhe, Guangzhou pada 13 Juli. Laga dilangsungkan pukul delapan malam waktu setempat.

Kemudian Liverpool bergeser ke Malaysia pada 16 Juli untuk menghadapi Malaysia XI di Stadion Bukit Jalil. Kick-off pertandingan ini adalah pukul 17:45 waktu setempat.

Untuk laga di Malaysia, tiket dijual mulai 58 Ringgit Malaysia (Rp 163.569) hingga 388 Ringgit Malaysia (Rp 1,094 juta).

"Saya sangat menantikan momen untuk bisa membawa tim ini ke Asia. Ini luar biasa karena kami bisa memberikan kesempatan kepada suporter untuk melihat tim tampil. Tur Asia kami yang terakhir di tahun 2009 sukses luar biasa dan kami sangat senang bisa kembali musim panas ini," ujar Dalglish.

Di tur Asia tahun ini, tim berlambang burung liver itu juga memiliki agenda untuk tampil di Seoul. Korea Selatan. Namun tanggal untuk tur di Negeri Ginseng masih belum diumumkan.

Rabu, 01 Juni 2011

- Arsenal Janji Pertahankan Nasri

London - Hingga kini Arsenal belum mencapai kesepakatan soal kontrak baru yang diajukan kepada Samir Nasri. Meski demikian Arsene Wenger menegaskan bahwa klub berniat mempertahankan pemain Prancis itu.

Kontrak Nasri tinggal tersisa setahun lagi. Perpanjangan kontrak telah ditawarkan tetapi diakui Wenger kesepakatan belum terjalin karena terkendala masalah finansial.

Kubu The Gunners tentunya akan sekuat tenaga untuk mempertahankan Nasri yang sudah menyumbangkan 15 gol dan empat assist itu. Apalagi bek Manchester United, Patrice Evra sekaligus kompatriotnya sempat menggodanya untuk bergabung bersama dia di Old Trafford.

Wenger menyatakan bahwa meskipun kesepakatan belum tercapai tetapi bukan berarti Arsenal akan menjual Nasri ke Manchester United. Negosiasi masih terus dilakukan demi tercapainya kesepakatan itu.

"Satu hal yang jelas: kami tidak menjual dia ke Manchester United," tegas Wenger kepada Radio Prancis RTL seperti dilansir Guardian.

"Apa kami masih berdiskusi dengan Nasri? Ya, tapi kami masih belum sepakat terkait finansial di dalam kontrak yang diajukan yang kami rasa belum cocok. Kami sedang mencoba untuk memperpanjang kontrak dia," lugasnya.
- 'Scholes Sejajar dengan Best & Charlton'

Manchester - Mantan bek Manchester United Gary Pallister memberikan pujian khusus untuk Paul Scholes. Pallister menyebut, Scholes sejajar dengan beberapa legenda 'Setan Merah' lainnya.

Scholes menyatakan diri pensiun pada usia 36 tahun kemarin, Selasa (31/5/2011). Total, The Ginger Prince telah bermain di 676 pertandingan "Setan Merah", termasuk yang terakhir di final Liga Champions akhir pekan lalu.

Ia mengoleksi 10 titel Liga Inggris, tiga Piala FA, dua Piala Liga Inggris, lima trofi Community Shield, dua Liga Champions, satu Piala Interkontinental, dan satu Piala Dunia Antarklub.

Deretan gelar juara itulah yang membuat Pallister berani menyejajarkan Scholes dengan nama-nama seperti George Best dan Bobby Charlton.

"Rekornya sudah berbicara sendiri. Dia berada di atas bersama para legenda. Dia telah melakukan semua yang perli ia lakukan pada permainan ini," ujarnya kepada BBC.

"Dia punya otak sepakbola yang hebat dan keinginan untuk menang yang besar."

"Ketika Anda membicarakan para legenda Manchester united, dia berada di atas sana bersama Geroge Best, Bryan Robson, Ryan Giggs dan Bobby Charlton hanya dengan jumlah medali yang sudah dimenanginya."

" Dia akan sangat dirindukan oleh Manchester United," tukas Pallister.

Scholes bukanlah satu-satunya pemain The Red Devils yang pensiun pada musim ini. Bersamanya, turut pensiun juga Edwin Van der Sar dan sebelumnya adalah Gary Neville.
- Akhir Sebuah Generasi di 'Setan Merah'

Manchester - Gary Neville, Edwin Van der Sar dan Paul Scholes mengakhiri kariernya di Manchester United pada musim yang sama. Sebuah generasi di 'Setan Merah' baru saja berakhir.

Neville adalah yang gantung sepatu lebih dulu. Cedera yang tak kunjung usai sejak musim lalu membuatnya terpaksa mengumumkan pengunduran dirinya pada 2 Februari 2011 silam.

Neville adalah salah satu anggota Fergie's Fledglings, pemain-pemain binaan asli Sir Alex Ferguson, dan juga anggota dari generasi tersohor di MU, Class of '92. Bersama Scholes, ia adalah anggota terakhir Class of '92 yang bertahan di sana.

Beberapa anggota seperti Nicky Butt dan David Beckham sudah lama hengkang. Sementara beberapa lainnya, seperti Robbie Savage dan Keith Gillespie hengkang sebelum bisa menembus tim utama dan malah menjadi bintang di klub lain.

Dengan ikut pensiunnya Scholes, maka Ryan Giggs menjadi satu-satunya Fergie's Fledglings dari era 90-an yang tersisa.

Neville, Scholes dan Giggs adalah bagian penting dari kesuksesan United di era 90-an, seperti halnya Beckham dan Butt. Bersama beberapa mantan punggawa seperti Roy Keane, Dennis Irwin, Andy Cole hingga Dwight Yorke, mereka berperan dalam keberhasilan meraih beberapa gelar juara Liga Inggris.

Di sisi lainnya ada Edwin Van der Sar, yang meski tidak seangkatan atau satu akademi dengan Neville dan Scholes, disebut-sebut yang terbaik setelah era Peter Schmeichel. Ia mengakhiri kariernya di usia 40 tahun. Fergie menyebut, sulit untuk mencari penggantinya.

Pria asal Skotlandia itu tak sekadar berucap. United membutuhkan kiper dengan kualifikasi khusus untuk bisa menjadi penjaga gawang mereka. Nama-nama muda nan berbakat, seperti Manuel Neuer dan David De Gea pun masuk daftar incaran. Kendati demikian, belum ada satu pun yang dipastikan bergabung.

Meski tampil sebagai juara Liga Inggris, dan akhirnya menorehkan rekor gelar melampaui Liverpool, The Red Devils menutup musim dengan kekalahan di tangan Barcelona pada final Liga Champions.

Pembenahan pun mutlak dilakukan. Fergie sendiri sudah mengindikasikan bahwa beberapa pemain siap diburu pada bursa transfer mendatang.

Tak ketinggalan, pria asal Skotlandia itu juga berniat untuk lebih sering melatih bakat-bakat baru dari akademi sendiri.

"Kami berharap bahwa dalam beberapa tahun ke depan pelatih kami akan bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama pemain muda, untuk melatih mereka dasar-dasar, kemampuan teknis, dan kepercayaan diri untuk menjaga bola sepanjang waktu," ucapnya.

MU punya modal. Beberapa pemain muda mereka, seperti Tom Cleverley dan Danny Welbeck, diperkirakan bakal pulang dari masa peminjaman dan diorbitkan musim depan. Fergie pun seperti membangun generasi barunya di Old Trafford.

Senin, 23 Mei 2011

- Wenger: Ini Tanggung Jawab Saya

London - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan bahwa hasil yang diraih musim ini sangat mengecewakan. Pria asal Prancis itu menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab atas raihan The Gunners musim ini.

Arsenal mengakhiri Premier League musim 2010/2011 dengan finis di posisi keempat klasemen.

"Pada akhirnya kami merasa bahwa tempat keempat adalah hasil yang mengecewakan karena, tiga pekan lalu, kami ada dalam posisi untuk memenangi liga. Kami tidak kehilangan tempat ketiga pada hari ini, kami sudah kehilangan sejak pekan lalu," kata Wenger seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.

Ia menilai bahwa kegagalan timnya meraih gelar di musim ini salah satunya diakibatkan karena Arsenal sulit untuk bisa tampil full-team.

"Kami bermain 58 pertandingan. Fabregas tampil 22 kali, Van Persie 18 atau 19 kali, dan Vermaelen empat atau lima kali. Dalam pertandingan-pertandingan menentukan, tim tidak pernah bisa tampil bersama," jelas Wenger.

Manajer The Gunners sejak 1996 itu menilai bahwa timnya perlu memiliki pemain kelas dunia untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi di waktu-waktu mendatang.

"Ya kami memang frustrasi dan kecewa, namun kami tidak boleh panik. Kami harus memperbaiki hal-hal di area yang masih kurang. Kami akan berusaha untuk itu, namun hal tersebut tetaplah tidak mudah meski dengan uang," ujar dia.

Musim ini sudah berakhir bagi Arsenal dan puasa gelar yang dialami tim London Utara itu masih belum usai. Wenger menegaskan bahwa kegagalan ini merupakan tanggung jawab dirinya.

"Saya pikir saya bertanggung jawab atas hasil ini dan saya sangat kecewa. Pemain telah bersikap luar biasa. Akumulasi kekecewaan kami memberikan akibat besar bagi moral tim," tuntasnya.
Van der Sar: Seandainya Aku Datang Lebih Cepat ke MU

Manchester - Kiprah Edwin van der Sar mengawal gawang Manchester United di kancah Liga Primer niscaya berakhir sudah. Usai laga liga terakhirnya, ia berandai-andai bisa gabung MU lebih cepat.

Van der Sar diberi kehormatan tampil sebagai kapten di partai terakhir MU di Liga Primer musim ini saat menjamu Blackpool, Minggu (22/5/2011) malam WIB. 'Setan Merah' menang 4-2.

Kehormatan tersebut diberikan untuk kiper Belanda berusia 40 tahun tersebut mengingat inilah kali terakhir ia tampil mengawal gawang MU di Old Trafford, di partai liga, karena ia akan segera gantung sarung tangan alias pensiun bermain.

Usai penampilan terakhirnya di Theatre of Dreams tersebut, Van der Sar pun mengucapkan salam perpisahan kepada publik fans tuan rumah.

"Aku ingin berterima kasih kepada manajer, ia merekrutku enam tahun lalu, mungkin terlambat beberapa tahun," ujar mantan kiper Ajax, Juventus dan Fulham tersebut seperti dikutip situs MU.

"Aku berharap seandainya bergabung lebih cepat dengan klub ini. Aku menikmati sepanjang waktuku di sini. Fans dan pemain lain sudah demikian luar biasa," imbuh Van der Sar.

Bergabung dengan MU pada tahun 2005, rekam jejak Van der Sar cukup bergelimang prestasi. Sebut saja empat titel Liga Primer dan masing-masing satu gelar juara Piala Liga, Piala Dunia Antarklub dan Liga Champions.

"Aku akan selalu menyimpan sebuah tempat yang hangat di hatiku untuk Manchester United, klub terbesar di dunia," seru Van der Sar.

Sebelum benar-benar pensiun, Van der Sar kini berpeluang membuatnya kian manis lagi jika akhir pekan nanti mampu membantu MU menundukkan Barcelona di final Liga Champions.
- Wenger: Arsenal Butuh Pemain Kelas Dunia

London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengisyaratkan klubnya akan memburu pemain top pada bursa transfer mendatang. Meski begitu, Wenger tak mau terlalu boros dalam berbelanja.

Arsenal mengakhiri musim ini di peringkat keempat klasemen Premier League. The Gunners pun lolos ke babak kualifikasi Liga Champions musim depan.

Untuk mencapai prestasi yang lebih baik pada musim depan, Wenger sadar bahwa timnya butuh amunisi baru. Skuad yang dimilikinya saat ini terbukti belum mampu tampil konsisten sepanjang musim.

"Kami butuh pemain bagus, pemain kelas dunia," aku Wenger kepada SkySports.

Meski demikian, Wenger menegaskan bahwa dia akan berhati-hati dalam membeli pemain. Dia tak mau asal comot dan menyesal karena pemain yang direkrutnya tak sesuai dengan kebutuhan tim.

"Kami akan mencoba membeli pemain yang tepat. Belanja bukanlah sebuah tujuan, itu bukan tujuan kami. Kami menginginkan pemain yang tepat," bebernya.

"Kami harus sadar bahwa kami tak dapat membeli pemain seharga 50 juta pounds. Kami bertarung dengan lawan yang bisa melakukan itu," tutur pria asal Prancis ini.

"Anda harus hidup di dunia yang realistis, karena itu kami akan memberikan yang terbaik untuk memperkuat tim," simpul dia.
- Siapa Suksesor Ancelotti?

Jakarta - Carlo Ancelotti dipecat sebagai manajer Chelsea karena gagal menghasilkan gelar musim ini. Siapa penerima tongkat estafet manajer di Stamford Bridge musim depan?

Ancelotti diberhentikan dua jam setelah Chelsea kalah dari Everton, Minggu (22/5/2011). Walau kekalahan itu tidak menggusur 'Si Biru' dari posisi runner-up, klub tampaknya sudah kadung kecewa dengan prestasi Ancelotti.

Dari seorang manajer yang mempersembahkan gelar juara Liga Inggris dan Piala FA di musim 2009-10 yang merupakan musim debutnya, menjadi manajer nirgelar, Ancelotti pun harus rela terdepak.

Kini, pertanyaannya adalah siapa yang akan menduduki kursi panas manajer Chelsea? Ya, jabatan itu memang jadi panas mengingat ekspektasi tinggi dari pemilik The Blues, Roman Abramovich, yang begitu ambisius menjuarai Liga Champions.

Kandidat yang pertama adalah Andre Villas-Boas. Masih muda, 33 tahun, Villas-Boas mengantar FC Porto menjuarai Liga Portugal, Piala Super Portugal dan Liga Europa.

Sosok Villas-Boas tidak asing buat Chelsea karena ia pernah bekerja sebagai asisten Jose Mourinho. Ketertarikan Chelsea kian menjadi karena Villas-Boas sendiri disebut-sebut punya kejeniusan teknis dan taktis setara Mourinho.

Kandidat kedua adalah Rafa Benitez. Pria berkebangsaan Spanyol itu saat ini sedang tidak punya pekerjaan setelah dipecat Inter Milan di pertengahan musim.

Ada sejumlah keunggulan Benitez. Yang jelas, mantan manajer Liverpool itu sudah akrab dengan atmosfer Liga Primer dan yang tak kalah penting ia pernah bekerja sama dengan Fernando Torres.

Banyak pihak yang percaya bahwa Benitez-lah orang yang bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki Torres. Sejak didatangkan dari Liverpool dengan harga 50 juta poundsterling Januari lalu, Torres cuma mencetak satu gol saja.

Selain Villas-Boas dan Benitez, satu nama lagi yang layak diajukan adalah Guus Hiddink. Pria Belanda ini juga dikenal bertangan dingin dan sudah pernah menjadi caretaker Chelsea usai pemecatan Luiz Felipe Scolari tahun 2009 lalu. Dalam masa singkat, Hiddink memberi gelar Piala FA.

Namun hambatan untuk menggaet Hiddink adalah fakta bahwa pria 64 tahun ini saat ini adalah pelatih timnas Turki. Sangat sulit buat Hiddink untuk bekerja paruh waktu dan bila ingin full time, maka mungkin Chelsea harus mengucurkan dana besar untuk membayar kompensasi buat Turki.

Selain nama-nama di atas, muncul juga sosok-sosok lain seperti eks arsitek timnas Belanda, Marco van Basten, pelatih Barcelona Josep Guardiola atau pelatih Real Madrid Jose Mourinho.
- Gelar Juara Spesial untuk Fergie

Manchester - Total sudah resmi 12 gelar juara Liga Primer dicicipi Sir Alex Ferguson bersama Manchester United. Tapi gelar yang terakhir tetap terasa istimewa karena punya arti spesial.

'Setan Merah' menutup perjalanannya di Liga Primer musim ini dengan kemenangan 4-2 saat menjamu Blackpool, Minggu (22/5/2011) malam WIB.

Kemenangan tersebut bukan saja bikin MU mengakhiri musim dengan catatan mentereng di kandang--18 kemenangan dan satu hasil imbang--tetapi juga membuat selebrasi gelar, yang sudah dipastikan sebelumnya, jadi kian lengkap.

MU memang masih harus terlibat satu partai penting lagi tatkala berhadapan dengan Barcelona di final Liga Champions pekan depan. Tetapi itu tidak mengurangi keceriaan Fergie selaku manajer. Apalagi gelar itu membuat MU menorehkan rekor baru.

"Ini spesial. Yang ini adalah gelar spesial karena artinya kami sudah memenangi gelar lebih banyak dari siapapun di negara ini," ujarnya di situs resmi MU.

Untuk Fergie, gelar juara liga itu adalah yang ke-12. Sementara untuk MU menjadi yang nomor 19, sebuah raihan terbanyak di Inggris setelah sebelumnya berimbang dengan Liverpool di angka 18.

"Ini adalah sejarah dan bagus untuk tradisi klub ini jadi saya sangat puas dengan hal tersebut," lanjut Fergie.
- Chelsea Berhentikan Ancelotti

London - Kegagalan memberikan gelar buat Chelsea berakibat fatal buat Carlo Ancelotti. Pria berkebangsaan Italia itu resmi diberhentikan sebagai manajer The Blues.

"Chelsea Football Club dapat memastikan bahwa Carlo Ancelotti telah berpisah dengan klub ini hari ini, Minggu (22/5/2011)," demikian pernyataan Chelsea di situs resminya.

Pengumuman itu keluar sekitar dua jam setelah Chelsea dipecundangi Everton 0-1 di pekan terakhir Liga Inggris. Hasil itu sudah tidak memengaruhi posisi 'Si Biru' selaku runner-up Liga.

"Pemilik dan dewan direktur berterima kasih kepada kontribusi dan prestasi Carlo semenjak bergabung pada Juli 2009, termasuk gelar ganda pertama dalam sejarah klub," tambah pernyataan Chelsea.

Ancelotti memang gagal total musim ini karena di Piala FA, Piala Carling dan Liga Champions pun ia gagal membawa Chelsea berprestasi. Sungguh kontras dengan pencapaiannya memberi gelar juara Liga Inggris dan Piala FA musim lalu.

"Penampilan klub musim ini menurun jauh dan klub merasa inilah saat yang tepat untuk membuat perubahan menjelang persiapan menghadapi musim depan," demikian pernyataan The Blues.

Kegagalan di Liga Champions menjadi titik berat 'kesalahan' Ancelotti. Pasalnya, sudah bukan rahasia lagi bahwa pemilik Chelsea, Roman Abramovich, sangat menginginkan hadirnya trofi tersebut di Stamford Bridge.
- MU Lepas Hargreaves

Manchester - Kebersamaan Owen Hargreaves dan Manchester United dipastikan hanya akan sampai akhir musim ini saja. Sir Alex Ferguson telah mempersilakan gelandang 30 tahun itu untuk mencari klub baru.

Kontrak Hargreaves dengan MU akan berakhir pada penghujung musim ini. The Red Devils tak akan memperpanjang kontraknya dan tak lama lagi dia akan berstatus bebas kontrak.

Ferguson mengaku merasa berat untuk melepas pemainnya tersebut. Namun, kondisi Hargreaves yang akrab dengan cedera dan kontribusinya yang sangat minim membuat Fergie tak punya pilihan lain.

"Ini jadi keputusan sulit kalau melihat bagaimana anak itu telah bekerja keras untuk mendapatkan kembali kebugarannya," sesal Fergie kepada Mail on Sunday.

"Tapi kami sudah membuat keputusan dengan harapan dia akan mampu membangkitkan kembali kariernya di tempat lain," tandasnya.

Hargreaves didatangkan MU dari Bayern Munich pada tahun 2007 dengan benderol 17 juta pounds. Namun, dia lebih banyak berkutat dengan cedera lutut dan cuma bermain 39 kali selama empat musim.
- Spurs ke Liga Europa

London - Tottenham Hotspur memastikan diri lolos ke Liga Europa musim depan. Kepastian ini mereka dapat usai menang 2-1 atas Birmingham City, semantara pada saat bersamaan Liverpool kalah di kandang Aston Villa.

Bertanding di White Hart Lane, Minggu (22/5/2011), Spurs unggul lebih dulu pada menit ke-49 lewat gol Roman Pavlyuchenko. Sepakan kaki kanan striker Rusia itu dari luar kotak penalti tak kuasa dibendung Ben Foster.

Birmingham menyamakan kedudukan pada menit ke-79. Craig Gardner menaklukkan Carlo Cudicini lewat tendangan jarak jauhnya.

Pavlyuchenko akhirnya jadi pahlawan kemenangan The Lilywhites. Golnya pada masa injury time membawa timnya menang 2-1.

Kemenangan ini membuat Spurs mantap di peringkat kelima klasemen akhir Premier League dengan 62 poin dari 38 laga. Mereka pun dipastikan merebut tiket ke Liga Europa musim depan.

Birmingham layak menangisi kekalahan ini. Pasalnya, mereka kini tergusur ke peringkat ke-18 dan dipastikan terdegradasi ke Divisi Championship musim depan.

Liverpool Kalah

Ambisi Liverpool untuk bertarung di kompetisi Eropa musim depan kandas. Kekalahan 0-1 di Villa Park membuat mereka harus puas finish di peringkat keenam.

Gol tunggal Villa pada pertandingan ini dicetak oleh Stewart Downing. Dia sukses memanfaatkan umpan silang Marc Albrighton untuk menggetarkan gawang Pepe Reina.

The Reds pun mengakhiri musim ini dengan menduduki posisi keenam klasemen akhir dengan 58 poin. Sementara Villa di peringkat kesembilan dengan 48 poin.
- Empat Besar Tak Berubah

Liverpool - Selain Manchester United yang telah dipastikan juara, posisi tiga tim yang menguntit di belakangnya juga tidak berubah. Chelsea, Manchester City dan Arsenal tetap di kursinya masing-masing.

Chelsea yang sudah tidak tergoyahkan sebagai runner-up mengalami kekalahan 0-1 saat melawat ke kandang Everton, Stadion Goodison Park, Minggu (22/5/2011).

Gol tunggal kemenangan Everton ini dicetak oleh Jermaine Beckford di menit 74. Gol itu tercipta justru setelah The Toffees bermain dengan 10 orang semenjak dikartu merahnya Seamus Coleman di menit 53.

City mengokohkan posisi kedua miliknya berkat kemenangan 2-0 yang mereka dapat di kandang Bolton Wanderers. Penyumbang gol The Citizens adalah Joleon Lescott di menit 43 dan Edin Dzeko di menit 62.

Andai City kalah pun, posisi ketiga tetap jadi milik mereka karena pada saat bersamaan Arsenal ditahan Fulham 2-2. Steve Sidwell membuka skor Fulham di menit 26 sebelum Robin van Persie menyamakan skor jadi 1-1 tiga menit kemudian.

Bobby Zamora membawa Fulham kembali unggul lewat golnya di menit 57, tetapi kemenangan itu buyar karena Arsenal membalas lewat gol Theo Walcott saat laga tinggal berusia satu menit.

Dengan demikian, Chelsea duduk di posisi kedua dengan nilai 71, sama dengan nilai milik City hanya saja The Blues unggul selisih gol. Arsenal berada di tempat terakhir zona Liga Champions dengan nilai 68.

Birmingham Turun
Juara Piala Carling 2010-11, Birmingham City, harus turun ke Divisi Championship usai ditaklukkan Tottenham Hotspur 1-2. The Brummies menemani West Ham United dan Blackpool turun kasta.

Jumat, 20 Mei 2011

- Kecewa dengan Arsenal, Denilson Ingin Hengkang

London - Denilson secara terbuka mengumumkan keinginannya untuk meninggalkan Arsenal di akhir musim ini. Pemain tengah kebangsaan Brasil itu merasa kecewa dengan timnya yang tak kunjung berprestasi.

Sudah lima musim Denilson bermukim di Emirates sejak direkrut dari Sao Paulo pada medio 2006 silam. Namun selama kurun waktu itu Denilson belum pernah sekalipun mengecap manisnya gelar juara bersama The Gunners.

Arsenal kini berpotensi untuk finis keempat di akhir musim setelah disalip Manchester City. Ini berarti "Gudang Peluru" mesti melakoni babak kualifikasi terlebih dahulu sebelum bisa memasuki babak utama.

Denilson mengakui bahwa keputusan ini sudah dipikirkan masak-masak dan bukan keputusan yang diambil secara mendadak. Ia juga mengklaim bahwa Arsene Wenger setuju untuk melepasnya.

"Ini adalah musim terburuk dalam karirku dan aku sangat sedih, sangat frustrasi," aku Denilson dalam wawancara esklusif bersama The Sun. Aku adalah seorang pemenang dan aku datang kemari untuk memenangi trofi tapi aku sudah disini selama lima tahun dan belum memenangi apa-apa."

"Sebuah karir pesepakbola akan habis dengan sangat cepat makanya ini waktu buatku untuk maju. Ini bukan keputusan mendadak. Aku sudah memikirkan ini delapan bulan lalu. Aku sudah muak pulang dengan perasaan kecewa."

"Tapi aku belum bicara apapun hingga saat ini karena aku tidak ingin menganggu tim selama musim ini. Aku sudah menemui Arsene Wenger dan mengatakan kepada dia bagaimana perasaanku dan dia setuju untuk melepasku,"imbuhnya.

Dengan ini maka laga pamungkas melawan Fulham di Craven Cottage, Minggu (22/5/2011) akan menjadi pertandingan terakhir Denilson berbaju Arsenal. Lantas dimana kah pemain berusia 23 tahun ini akan melanjutkan karirnya?

"Aku tidak akan kembali dalam baju Chelsea, atau Liverpool atau Manchester City dan jelas tidak untuk Tottenham. Aku pikir masa depanku akan di Spanyol atau Italia," pungkasnya.
- Neymar Berharap Kembali Didekati Chelsea

London - Tahun lalu minat Chelsea terhadap dirinya diabaikan Neymar yang memilih bertahan di Santos. Kini si pemain muda Brasil berharap The Blues sudi melirik lagi.

Chelsea gencar diberitakan ingin meminang Neymar pada musim panas tahun lalu. Transfer tidak terwujud setelah pemain berusia 19 tahun itu bertahan di klubnya.

Meski demikian, Neymar sudah berkembang cukup pesat semenjak itu. Kemunculannya di level timnas senior membuat reputasinya kian mencuat.

Walhasil, sejumlah klub besar di dunia kini bersiap memburu dirinya, dengan beberapa klub Liga Primer disebut-sebut memimpin perburuan tersebut.

Akan tetapi, Chelsea rupanya sudah memiliki tempat tersendiri di hati Neymar. Ia bahkan memberi indikasi kalau saatnya mungkin sudah tepat buat dirinya untuk mencoba peruntungan di Inggris.

"Aku sangat senang dengan minat Chelsea karena itu adalah sebuah klub yang ingin dibela oleh semua pemain, tetapi saat itu (musim panas lalu) keputusan yang paling tepat adalah tetap bersama Santos," katanya kepada Daily Telegraph.

"Bisa bermain di Eropa adalah impianku. Aku sangat bangga dengan minat Chelsea dan aku harap bisa terus bermain bagus sehingga proposal itu bisa muncul lagi," harap Neymar.

Penyerang yang sudah bikin tiga gol untuk timnas senior Brasil itu sendiri mengaku tidak asing dengan klub-klub Inggris. Ia bahkan sudah mencari informasi mengenai Chelsea ke beberapa pemain klub itu yang juga menjadi rekan senegaranya.

"Aku tahu tentang tim-tim ini; Chelsea, Manchester--bisa bermain untuk mereka adalah impian semua pemain. Aku tahu tentang para pemain di Inggris--(Didier) Drogba, (Frank) Lampard, (Steven) Gerrard--mereka adalah pemain yang sangat bagus."

"Aku sudah bicara kepada Ramires dan David Luiz dan mereka bilang Inggris adalah negara yang bagus dan London merupakan tempat yang indah untuk ditinggali," lugas Neymar, merujuk pada kota yang menjadi basis Chelsea.
- Masih Fit, Fergie Belum Akan Pensiun

Manchester - Setelah lebih dari 25 tahun membesut Manchester United, Sir Alex Ferguson masih belum berencana pensiun. Mengaku masih sehat, Fergie juga dapat dukungan dari istrinya untuk lanjut.

Pertanyaan kapan Fergie pensiun sudah berulang kali muncul. Mengingat usia yang 69 tahun dan setumpuk gelar yang sudah didapat bersama The Red Devils, pelatih asal Skotlandia itu memang bisa menyudahi karir kapan saja.

Namun meninggalkan dunia sepakbola ternyata belum melintas di kepala Fergie. Menjelang berumur 70 tahun dia malah mengaku masih punya kondisi fisik yang baik yang membuatnya tak berencana pensiun dalam waktu dekat.

"Saya tak punya rencana untuk pensiun, saya harus katakan itu dan (istri saya) Cathy juga senang dengan hal itu," sahut Fergie di MUTV dalam acara penganugrahan tahunan klubnya.

"Hal terpentingnya adalah apakah saya berada dalam kondisi kesehatan yang baik, untuk melanjutkan. Anda dengar banyak cerita tentang orang-orang yang berhenti berjalan di treadmill dan kemudian terjatuh. Saya tak ingin hal itu terjadi pada saya," lanjut Fergie seperti diberitakan Skysports.

Dugaan Fergie akan pensiun menguat mengingat dia telah berhasil mengantar The Red Devils mematahkan rekor Liverpool sebagai klub dengan jumlah trofi liga paling banyak. Total Ferguson meraih 12 titel juara dalam 18 musim Premier League.

"Kondisi sekarang tidak lebih mudah dibanding tahun 1993. Itu raihan yang hebat. Semua orang berbagi dengannya. Saya masih menikmatinya seperti saat meraihnya untuk kali pertama. Semakin lama Anda berada di klub akan lebih banyak tantangan yang datang," tuntas dia.
- Cech & Ashley Cole Pemain Terbaik Chelsea

London - Kiper Petr Cech dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Chelsea hasil dari jajak pendapat fans klub tersebut. Bek Ashley Cole sementara itu jadi yang terbaik berkat pilihan rekan-rekan setimnya.

Cech, yang genap berusia 29 tahun pada tanggal 20 Mei ini, meraih suara terbanyak dalam jajak pendapat yang diikuti sekitar 28 ribu pendukung 'Si Biru'.

"Saya sudah berada di sini tujuh tahun dan bermain dengan beberapa pemain terbaik dunia, tidaklah mudah untuk seorang kiper memenangi penghargaan ini, tapi saya sangat puas," komentar Cech di Chelsea TV yang dikutip Sporting Life.

Kiper asal Republik Ceko yang bergabung dengan Chelsea dari Rennes pada tahun 2004 silam dinilai berjasa besar dalam memberikan tantangan kepada Manchester United dalam perebutan titel Liga Primer musim ini.

"Saya sangat menghargainya karena bermain dengan klub sehebat ini dengan sedemikian banyak pemain bagus, bisa memenangi penghargaan pemain terbaik adalah sebuah capaian bagus."

"Ada pemain-pemain yang masih berada di sini semenjak awal saya bergabung, kami sudah menjalani tahun-tahun menyenangkan, tahun yang buruk dan biasa saja, tapi mereka sudah membuatku merasa seperti di rumah dan itulah yang saya harapkan untuk terus ada di masa depan," paparnya.

Pemain yang pernah menjuarai Liga Primer, Piala FA, Piala Liga Inggris dan juga Community Shield dengan Chelsea itu pun mengungkapkan harapannya untuk bisa melengkapi satu gelar yang belum bisa ia cicipi bersama klub London tersebut.

"Anda selalu ingin memenangi semuanya, tapi kini terutama Liga Champions karena itulah satu-satunya yang belum ada," harap Cech.

Berbeda dengan Cech, bek kiri Chelsea Asley Cole yang dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Chelsea pilihan para pemain justru menyuarakan tekadnya untuk merebut kembali gelar juara Liga Primer yang musim ini direbut MU.

"Sebagai sebuah tim kami tidak pernah menyerah, kami selalu percaya diri tapi kami akhirnya gagal, dan semoga musim depan keadaan berubah dan kami bisa mendapatkan kembali gelar kami," lugas Cole.

Dalam acara pengumuman penghargaan yang dilakukan dalam sebuah santap malam tersebut, Josh McEachran juga dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Chelsea.
- Pemain Diperingatkan Soal Penggunaan Twitter

London - Maraknya kasus yang melibatkan pesepakbola dengan akun twitternya dapat perhatian khusus dari Asosiasi Pemain Profesional. Pemain diperingatkan untuk lebih bijak saat berkicau di situs mikrobloging tersebut.

Pemain terakhir yang terlibat masalah dengan akun Twitter-nya adalah Wayne Rooney. Striker Manchester United itu sempat bertukar ancaman dengan salah seorang pengguna situs jejaring sosial tersebut juga.

Rooney merupakan pemain terakhir yang jadi pemberitaan terkait tindak-tanduk di akun Twitternya. Sebelumnya Ryan Babel pernah dihukum karena mempublikasi wasih Howard Webb dalam seragam MU, kondisi yang nyaris serupa juga terjadi dengan Carlton Cole.

Atas dasar itulah Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) yang menaungi pemain-pemain profesional di Inggris dan Wales kemudian memperingatkan pemain soal penggunaan situs-situs jejaring sosial tersebut.

"Dalam agenda kami untuk awal musim depan adalah menekankan bagaimana kami bisa memberi saran pada mereka (pemain) bagaimana menggunakan sosial media. Anda jelas harus waspada saat berada di hadapan publik," ungkap Wakil Presiden Eksekutif PFA Bobby Barnes.

Barnes mengkhawatirkan jika pemain tak menyadari kalau apa yang mereka tulis di Twitter atau jejaring sosial lainnya bakal dilihat oleh audien yang sangat besar. Padahal kondisi sebaliknya terjadi justru dalam sesi wawancara di mana mereka kerap berusaha tertutup dari berondongan pertanyaan.

"Pertanyaannya adalah, pemain harus bertanya pada diri mereka sendiri apakah mereka juga akan seterbuka itu jika sedang melakukan interview atau berbicara di depan publik."

"Pemain muda terutama memiliki teknologi ini dan mereka jadi berpotensi untuk menjadi ceroboh, misalnya (memmocorkan) rahasia pemilihan tim," lanjut Barnes di Skysports.

Cukup banyak pemain yang berlaga di Premier League memiliki akun Twitter. Selain Rooney, rekan setimnya Rio Ferdinand juga tergolong aktif dengan twitter. Yang punya cukup banyak followers adalah Cesc Fabregas, Robin van Persie dan Jack Wilshere.
- Liverpool Cuma Butuh 2-3 Pemain Baru

Liverpool - Bersama Kenny Dalglish Liverpool membidik kebangkitan di musim depan. Meski sempat dikeluhkan tak punya skuad yang cukup dalam, The Reds tak akan melakukan banyak pembelian di bursa transfer nanti.

Keberhasilan Liverpool menapaki kembali papan atas klasemen setelah terpuruk di awal musim meninggikan harapan akan performa yang lebih baik di musim depan. Kedatangan Kenny Dalglish seakan menjadi jawaban atas penantian panjang Liverpudlian.

Untuk bisa bersaing dengan Manchester United, Chelsea dan Arsenal dalam perebutan juara musim depan, satu hal yang harus dilakukan Liverpool adalah mendatangkan pemain baru. Kondisi yang sempat juga disoroti oleh J.W Henry tak lama setelah mengakusisi klub tersebut.

Namun di bursa transfer nanti bisa jadi tak akan banyak pemain yang datang ke Anfield. Menurut asisten pelatih Steve Clarke, The Kop mungkin cuma butuh tambahan dua sampai tiga orang saja.

"Kami punya skuad yang cukup di sini, banyak pemain hebat yang sudah menunjukkan status tersebut. Jika kami bisa menemukan dua atau tiga pemain yang bisa ditambahkan ke dalam skuad maka itulah yang akan kami lakukan," papar Clarke di Soccernet.

"Jika kami bisa menemukan pemain yang tepat untuk berkembang bersama kami di saat yang tepat maka saya pikir itu cukup untuk membuat kami terus melangkah ke depan," lanjut dia kemudian.

Alasan lain yang membuat Liverpool tak perlu melakukan banyak pembelian adalah promosi beberapa pemain muda ke skuad utama. Sebuah situasi yang jelas sangat menguntungkan klub pemilik 18 gelar Liga Inggris tersebut.

"Kami juga memiliki beberapa pemain muda yang datang, itu sebuah nilai plus yang besar buat semua orang di klub musim ini. Jika kami bisa meneruskan dengan membangun pemain dari dasarnya dan terus menambahkan satu atau dua pemain muda maka satu atau dua di antara mereka akan berkembang di musim panas," tuntas Clarke.

Selasa, 10 Mei 2011

- Man City vs Tottenham
Sekarang atau Tunggu Lagi Musim Depan

Manchester - Manchester City dan Tottenham Hotspur sedang dalam konsentrasi tingkat tinggi untuk bisa finish empat besar musim ini. Tengah pekan ini mereka akan menentukan nasibnya: sekarang atau tunggu lagi musim depan.

City dalam posisi lebih baik karena saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara Premier League dengan nilai 62 dari 35 pertandingan. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mencapai mimpi menembus grup elit Eropa.

Di bawah mereka ada Liverpool yang terus mengintai berkat performa bagusnya sejak ditangani Kenny Dalglish. Namun The Reds baru memiliki 58 poin dan punya sisa dua laga.

Di peringkat enam adalah Tottenham, yang musim lalu berhasil menembus empat besar dan tampil impresif di Liga Champions musim ini. Klub London utara itu baru terhenti di babak perempatfinal di tangan Real Madrid.

Sialnya buat Spurs, penampilan mereka di liga terutama dalam dua bulan terakhir sangat buruk. Dari sembilan pertandingan terakhir mereka cuma mendapatkan satu kemenangan dan total memperoleh sembilan angka saja.

Pada empat laga terakhir Michael Dawson dkk bahkan tak mampu menang. Mereka bermain imbang dengan Arsenal dan West Brom, dikalahkan Chelsea 1-2 di Stamford Bridge, dan akhir pekan lalu ditahan Blackpool 1-1.

Yang memperburuk The Lilywhites adalah, pemain terbaiknya musim ini, Gareth Bale, sudah dipastikan absen sampai akhir musim, gara-gara cedera yang didapatnya dalam pertandingan melawan Blackpool.

Tapi manajer Harry Redknapp sudah tak bisa lagi mengeluhkan hal itu. Pilihan dia tinggal mengoptimalkan semua pemain yang tersedia saat ini untuk menggapai hasil optimal di sisa tiga pertandingannya, termasuk Selasa (10/5) malam ini di City of Manchester Stadium.

Hanya kemenangan atas City yang membuat Spurs bisa menjaga kans untuk bisa finish nomor empat lagi –- walaupun di laga berikutnya adalah bertemu Liverpool! Gagal melakukan itu maka mereka harus menunggu musim depan untuk mencobanya lagi. Selisih enam angka dari City adalah jarak yang signifikan.

Di pertemuan pertama mereka musim ini, di White Hart Lane pada pekan pertama kompetisi, pertandingan berkesudahan 0-0. Sebaliknya, City dalam performa bagus karena tak pernah kalah dalam delapan laga kandang terakhirnya, dan memenangi tujuh di antaranya.

Jika mampu mengalahkan Spurs, City dipastikan memenangi perebutan tempat keempat tersebut. Itulah sasaran mereka sejak melakukan revoluasi kepemilikan, yang dimulai oleh Thaksin Sinawatra di tahun 2007, dan setahun kemudian oleh konsorsium Abu Dhabi.
- Liverpool Siap Ambil Alih Rekor Juara dari MU

Liverpool - Steven Gerrard memperingatkan Manchester United yang kini di ambang juara. Ia menyatakan bahwa Liverpool akan kembali mengambil alih rekor sebagai pengoleksi gelar terbanyak mulai musim depan.

Setelah berhasil mengalahkan Chelsea 2-1 di Old Trafford, Minggu (8/5/2011), MU tinggal butuh satu angka satu angka saja untuk memastikan gelar juara ke-19.

Gelar itu akan menjadikan "Setan Merah" sebagai klub terbaik di daratan Inggris sekaligus melewati perolehan gelar terbanyak Liverpool yang sudah dipertahankan sejak dua dekade silam.

Setelah sempat terseok-seok di awal musim, Liverpool kembali menemukan bentuk permainannya sejak diasuh Kenny Dalglish. Gerrard yang menonton pertandingan timnya saat mengalahkan Fulham 5-2 meyakini Liverpool akan siap berkompetisi dalam perebutan gelar juara musim depan

"Sungguh menyakitkan karena kami sudah memegang rekor tersebut dalam waktu yang lama," sahut Gerrard di The Sun.

"Beri kredit untuk itu, mereka sudah berhasil mengambil alihnya dari tangan kami. Tapi kami tengah berada di jalur kami dan kami tidak akan menyerah untuk kembali mengambil alih rekor dari mereka - jangan khawatir."

Meskipun MU akan lebih banyak memiliki trofi Liga Inggris, namun Liverpool setidaknya masih bisa membanggakan soal trofi Liga Champions. Hingga kini The Kop masih menjadi pengoleksi terbanyak dengan lima buah dan MU kini masih tiga.

"Itu motivasinya. Kami masih bisa bangga dengan Piala Eropa, tentu saja, tapi setiap orang disini akan melakukan segalanya hingga kami bisa mengambil alih rekor (juara liga) kami kembali," tuntas Stevie G.
- Carragher: Juara Musim Depan? Kami Tak Mau Berekspektasi

London - Usai mengalahkan Fulham 5-2, Liverpool pun dinilai siap untuk menjadi penantang juara musim depan. Namun, Jamie Carragher tak mau berekspektasi berlebihan karena harapan itu.

Kemenangan di Craven Cottage tersebut diawali dengan gol cepat Maxi Rodriguez di detik ke-34. Lalu, kemudian dalam kurun waktu 15 menit, The Reds sudah unggul 3-0. Liverpool menjanjikan di babak pertama.

Di babak kedua, Fulham sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3. Namun, Liverpool mengunci kemenangan ketika Maxi mencetak gol ketiganya dan Luis Suarez melengkapinya dengan gol kelima. Fulham hanya bisa membalas lewat gol Steve Sidwell.

Liverpool juga memenangi 51% penguasaan bola, melepaskan 17 sepakan sepanjang laga dan sembilan di antaranya tepat sasaran. Kemenangan atas Fulham ini juga menjadi yang ketiga dalam tiga laga terakhir, di mana 'Si Merah' menghasilkan 13 gol dan hanya kebobolan dua gol.

Melihat catatan seperti itu, wajar jika Liverpool disebut-sebut bakal menjadi penantan serius musim depan. Tapi, ketika ditanya apakah Liverpool akan menjadi penantang musim depan, Carragher justru berusaha meredam euforia.

"Kami mendapatkan pertanyaan itu setiap musim. Musim depan akan menjadi awal yang baru, tapi tak mau berekspektasi," ujarnya kepada BBC.

"Yang kami inginkan hanya terus seperti ini," lanjutnya.

Di sisi lain, rekor 18 gelar Liverpool terancam akan terlewati musim ini jika Manchester United keluar sebagai juara. The Red Devils kini di ambang menjadi juara liga Inggris untuk yang ke-19 kalinya.
- MU Juara, Dalglish Siap Beri Selamat

London - Manchester United selangkah lagi akan melewati koleksi gelar Liverpool di Liga Inggris. Kalau hal itu benar-benar terwujud, Kenny Dalglish tak akan ragu untuk memberi ucapan selamat.

MU saat ini memimpin klasemen sementara Premier League dengan keunggulan enam poin atas Chelsea. Satu poin di kandang Blackburn Rovers pada akhir pekan ini akan membuat mereka tak terkejar lagi dan merengkuh titel juara ke-19-nya.

Torehan tersebut akan melambungkan 'Setan Merah' sebagai pemilik titel terbanyak. Pasukan Sir Alex Ferguson akan melewati Liverpool yang masih tertahan di angka 18.

Meski rekor klubnya akan terlewati, Dalglish tidak risau. Manajer The Reds ini dengan jantan mengaku siap memberi ucapan selamat untuk MU.

"Siapa pun yang memenangi titel normalnya merupakan tim terbaik di liga. Saya berpikir Manchester United pun begitu karena mereka mengumpulkan poin terbanyak," ujar Dalglish di situs resmi klub.

"Meskipun mungkin mereka rival dan saingan kami, itu tak berarti Anda tak menghargai mereka dan kami selalu punya respek atas apa yang mereka capai dan akan selalu begitu siapa pun yang memenangi titel. Kalau mereka (MU) memenanginya, maka kami akan menawarkan ucapan selamat," urainya.

"Mereka punya standar yang harus kami capai dan kami akan mencoba untuk sampai ke sana," tutup Dalglish.
- Maxi Hat-trick, Liverpool Hantam Fulham

London - Liverpool naik satu tingkat ke posisi lima klasemen sementara usai mengalahkan Fulham di Craven Cottage. Dalam laga yang diwarnai hat-trick Maxi Rodriguez itu, The Reds menang dengan skor 5-2.

Pada pertandingan yang berlangsung Selasa (10/5/2011) dinihari WIB, Liverpool unggul cepat ketika pertandingan belum berjalan satu menit. Tusukan Luis Suarez dari sisi kiri diakhiri dengan sebuah umpan manis ke sisi kanan lapangan.

Di sana ada Maxi Rodriguez yang langsung menyambutnya dengan sebuah sepakan kaki kanan. Sebagai catatan, gol Maxi ini diciptakan pada detik ke-34, lebih cepat dari gol yang diciptakan Javier 'Chicharito' Hernandez pada laga Manchester United vs Chelsea hari Minggu kemarin.

Liverpool pun menggila. Ketika pertandingan memasuki menit keenam, mereka sudah unggul 2-0 dan Maxi kembali menjadi pendulang golnya. Kali ini, gelandang asal Argentina itu sukses memanfaatkan umpan silang dari kanan yang dilepaskan oleh Glen Johnson.

Itu adalah gol kesembilan Maxi pada kancah Premier League musim ini.

Gol ketiga 'Si Merah' lahir di menit 15 dengan diawali tusukan Dirk Kuyt dari sisi kanan. Pemain asal Belanda itu kemudian melepaskan sebuah sepakan keras ke tiang dekat, dan Mark Schwarzer salah mengantisipasinya.

Alih-alih menangkapnya dengan sempurna, bola malah lolos dari halauan kiper Fulham itu sendiri. Bola pun kembali bersarang di jala The Cottagers dan Liverpool unggul 3-0.

Di babak kedua, Fulham sempat memberikan harapan kepada pendukungnya lewat gol yang diciptakan oleh Moussa Dembele di menit 57. Assist dari Bobby Zamora diselesaikan oleh Dembele lewat sebuah sepakan kaki kiri, dan Jose Reina tak mampu menghalaunya.

Tapi, Liverpool kembali menjauh. Dan atas gol keempat ini, Maxi mencatatkan hat-trick, sekaligus membuat Liverpool unggul 4-1.

Sepakan kaki kanan Maxi yang cukup keras mengarah ke pojok kiri atas gawang Fulham tanpa bisa dihalau oleh Schwarzer. Ini adalah gol kesepuluh Maxi di Premier League musim ini.

Luis Suarez pun membuat laga ini seperti sudah habis di menit 75. Umpan terobosan Jonjo Shelvey diselesaikannya dengan sebuah sepakan kaki kanan. Bola mengarah ke tengah gawang dan Liverpool pun unggul 5-1.

Namun, Fulham masih memberikan perlawanan. Empat menit menjelang laga usai, sepakan Steve Sidwell dari luar kotak penalti tak mampu dihentikan Reina. Skor berubah lagi menjadi 5-2--dan itu menjadi perlawanan terakhir Fulham.

Hasil ini membawa Liverpool melewati Tottenham Hotspur dan duduk di posisi lima dengan nilai 58. Catatan ini menjaga kans Liverpool untuk berlaga ke Eropa musim depan. Sementara itu, Fulham tetap berada di urutan 10 dengan nilai 35.

Susunan Pemain

Fulham: Mark Schwarzer, Brede Hangeland, Aaron Hughes, Carlos Salcido, Chris Baird, Danny Murphy, Steve Sidwell, Clint Dempsey, Simon Davies (Bobby Zamora 45), Eidur Gudjohnsen (Andrew Johnson 67), Moussa Dembele (Gael Kakuta 75).

Liverpool: Jose Reina, Martin Skrtel, Jamie Carragher, John Flanagan, Glen Johnson, Jay Spearing, Lucas Leiva, Maxi Rodriguez (Joe Cole 83), Raul Meireles (Jonjo Shelvey 49), Dirk Kuyt, Luis Suarez.

Rabu, 30 Maret 2011

- 'Soal Barca, Lebih Baik Pikirkan Lagi Fabregas'

London - Fernando Torres beropini soal isu yang "mengganggu" rekan senegaranya yakni Cesc Fabregas. Torres mengatakan bahwa Fabregas harus berpikir lagi jika ingin bergabung ke Barcelona. Apa alasannya?

Isu bahwa Fabregas bakal memperkuat Barcelona sudah cukup lama beredar. Bahkan bantahan atau penolakan yang dikeluarkan oleh pihak-pihak yang terkait tidak membuat rumor ini lenyap. Terakhir Barcelona mengatakan pihaknya menolak mengeluarkan 50 juta euro demi memboyong kapten Arsenal itu.

Soal Fabregas ini juga menarik perhatian Torres. El Nino menyarankan agar Fabregas berpikir lagi soal Azulgrana. Pasalnya ada sejumlah risiko yang harus dihadapi oleh pemain 23 tahun itu andai jadi bermukim di Camp Nou.

Risiko pertama menurut Torres adalah tidak ada jaminan bahwa Fabregas akan langsung mendapatkan tempat utama di Barca. Pasalnya nama-nama yang mengisi posisi reguler di lini tengah tim "biru-merah" tersebut bisa dikatakan cukup sulit untuk digeser.

"Apakah Cesc bisa berkembang atau tidak andai bergabung Barcelona, itu urusan Pep Guardiola. Saya tak mengikuti Liga Spanyol, namun saya pikir di Barca cukup sulit untuk bisa berkembang. Jika Cesc bergabung, siapa pemain yang tergusur? Sudah jelas bila Cesc bergabung, dia bakal menjadi pembelian luar biasa -- di Inggris dia merupakan satu dari tiga pemain terbaik. Dia bisa melakukan hal serupa di Barca, namun jelas itu sangat sulit," ujar pemain depan Chelsea itu dilansir dari ESPN Star.

Yang kedua adalah masalah psikologis. Cesc yang selama ini menjadi pahlawan dan pujaan bagi para suporter Arsenal, bisa jadi bakal sangat dimusuhi bila dia pindah klub. Hal tersebut dirasakan sendiri oleh Torres yang meninggalkan Liverpool.

"Masing-masing pemain memiliki kisahnya tersendiri. Namun dari yang saya ketahui bahwa Cesc benar-benar harus berterimakasih kepada Arsene Wenger dan Arsenal. Jika dia pergi, maka Anda harus menghadapi risikonya. Pada akhirnya, ketika Anda pergi maka Anda akan sendirian. Dalam hal ini sepakbola bisa sangat hipokrit."

Torres kembali menyarankan agar rekan senegaranya itu berpikir lagi dan berpikir secara mendalam soal apakah akan meninggalkan Arsenal dan berlabuh di Barcelona.

"Ini memang situasi yang rumit ketika ada pesepakbola ingin pindah tim, maka yang dia inginkan adalah bisa lebih baik lagi. Sebab pesepakbola hanya punya waktu delapan hingga sepuluh tahun berada di performa terbaik," ujar Torres.

"Memang Anda harus memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk melangkah ke depan. Jika beruntung, maka klub akan membantu. Itu yang terjadi ketika saya di Atletico Madrid. Saya mengenal orang-orang di Atletico dan punya hubungan yang baik."

"Tapi di Liverpool berbeda, ada sejumlah masalah ketika saya meninggalkan mereka. Javier Mascherano juga melakukan hal baik untuk Liverpool, namun Liverpool tak memperlakukan Mascherano dengan pantas ketika dia pergi," tuntas dia.
- Bisa Cetak 25 Gol, Chicharito?

New Jersey - Pemain senior Manchester United Paul Scholes memprediksi bahwa Javier Hernandez bisa mencetak total 25 gol di musim ini. Apakah Chicharito mampu membuktikan perkiraan tersebut?

Hernandez bisa dikatakan sebagai salah satu perekrutan terbaik yang dilakukan Manchester United di musim 2010/2011. Pemain depan asal Meksiko itu sejauh ini berhasil memenuhi ekspektasi.

Manajer The Red Devils Sir Alex Ferguson pun gembira dengan performa pemain berjuluk Chicharito tersebut. "Saya ingat dahulu Paul Scholes pernah mengatakan kepada saya: 'bos, dia (Hernandez) bakal mencetak 25 gol. Lalu saya membalas: 'Kamu yakin?'. Kemudian Scholes menjawab: 'ya, dia sudah menemukan sentuhannya'," demikian ujar Ferguson dilansir dari ESPN.

Untuk musim ini Hernandez sudah mencetak total 16 gol untuk Manchester United dari penampilannya di seluruh kompetisi yang diikuti oleh Setan Merah.

Rasa gembira Ferguson untuk Chicarito itu bukan hanya karena jumlah gol-nya, namun juga sikap yang ditunjukkan pemain berusia 22 tahun tersebut. "Ketika dia pertama bergabung, saya pikir dia seperti pemain muda dari luar Eropa pada umumnya yang berkiprah di kompetisi Inggris, jadi tidak mudah baginya. Bakal ada periode di mana dia harus menyesuaikan diri dan mengembangkan aspek fisiknya," jelas manajer asal Skotlandia itu.

"Namun sedikit demi sedikit, ketika kami mempercayainya untuk tampil dan dia mampu mencetak gol-gol penting, maka kami berpikir :'periode di mana dia harus menyesuaikan diri sudah berakhir'. Dia semakin sering tampil dan penampilannya terus meningkat dan apa yang dia lakukan benar-benar fantastis," lanjut arsitek MU sejak 1986 itu.

Sir Alex mengatakan bahwa etos kerja Hernandez merupakan salah satu hal yang menunjukkan kualitas dari pemain 22 tahun itu. Itu sebabnya Ferguson yakni bahwa Hernandez bakal bersinar.

"Anak muda itu datang ke tempat latihan tiap pukul sembilan pagi, kemudian melakukan latihan di ruang kebugaran atas inisiatif sendiri. Lalu dia bergabung dengan pemain lain di pukul sepuluh. Setelah latihan, dia masih berlatih lagi dengan sejumlah pemain lain."

"Dia memiliki determinasi untuk sukses. Dia memiliki semangat yang diperlukan untuk menjadi papan atas," tutup Fergie.

Jadi, bisa cetak 25 gol, Chicharito?
- 'Semifinal Piala FA Sebaiknya Tidak di Wembley'

New Jersey - Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson berpendapat agar semifinal Piala FA sebaiknya tidak dilangsungkan di Wembley. Apa alasan dari opini Fergie ini?

Empat tim yang masuk ke semifinal Piala FA adalah Manchester United, Manchester City, Bolton Wanderers, dan Stoke City. Jadwal perebutan tiket ke partai puncak dilangsungkan di Wembley pada 16 dan 17 April mendatang.

Ferguson merupakan pihak yang kurang setuju dengan tempat digelarnya pertandingan. Alasan pertama adalah sangat boros. "Pikirkan tentang satu isu, di mana itu merupakan hal penting. Akan ada 60 ribu orang datang dari Manchester -- dan pikirkan berapa liter bahan bakar yang dihabiskan untuk itu. Hal tadi baru satu masalah," ujar Sir Alex seperti dikutip dari Guardian.

Hal kedua adalah banyaknya orang yang bakal tumpah ruah di London di akhir pekan tersebut. Pasalnya semifinal Piala FA bukan satu-satunya event yang digelar di ibukota Inggris di saat itu. "Pikirkan juga banyaknya orang yang datang dari Inggris barat laut. Ada suporter Stoke, Bolton, City, United," jelas manajer asal Skotlandia tersebut.

"Di akhir pekan yang sama fans Liverpool juga menuju London untuk menghadapi Arsenal (digelar 17 April--red). Selain itu London juga dipenuhi mereka yang ingin menyaksikan London Marathon. Jadi ya kondisi tadi bisa menimbulkan "kekacauan" yang besar," lanjutnya.

Menurut Ferguson ada baiknya laga semifinal Piala FA dipindah tempatnya. "Stadion Villa Park atau Stadion Anfiled cukup dekat bagi kami (kontestan). Memang, bermain di Wembley selalu menyenangkan, namun saya pikir lebih baik tim ke Wembley hanya untuk final saja. Bermain di Wembley adalah kehormatan untuk setiap pemain, dan bermain di laga final," tutup dia.

Minggu, 27 Maret 2011

- Wenger Senang dengan International Break

London - Pekan ini liga-liga di Eropa tengah libur dengan adanya jadwal laga-laga internasional. Bagi Arsene Wenger, international break seperti ini bisa mendatangkan keuntungan tersendiri bagi timnya.

Wenger bukanlah orang pertama yang mensyukuri adanya laga internasional pekan ini. Sir Alex Ferguson sudah lebih dulu menyuarakan rasa senangnya. Manajer Manchester United itu menyebut, ia kini punya jeda waktu untuk menanti pemain-pemainnya pulih dari cedera, sementara yang lainnya bisa beristirahat setelah rentetan pekan yang melelahkan.

The Professor memang punya pendapat yang senada dengan Fergie. Namun, ia juga menambahkan bahwa international breaki bisa menyegarkan mental para pemainnya yang berlaga bersama tim nasional negaranya masing-masing. Fokus mereka bisa sedikit teralih dari persaingan di Premier League.

"Mungkin ini akan membantu para pemain untuk mendapatkan jeda fisik setelah tiga pekan yang sangat, benar-benar melelahkan," ujarnya di ESPN Star.

"Mungkin tak buruk bagi para pemain untuk fokus untuk sesuatu yang beda dan kembali dalam keadaan yang lebih segar," lanjut Wenger.

Sementara itu, kembali ke persaingan Premier League, Wenger masih menolak untuk mencoret Chelsea dari perburuan gelar. Namun, ia tetap punya keyakinan bahwa Liga Primer musim ini tetap sulit untuk diprediksi.

"Mereka (Chelsea) masih berada dalam perlombaan. Mereka butuh menang di Manchester--tapi ini semua sangat sulit untuk diprediksi," ucapnya singkat.

Sabtu, 26 Maret 2011

- Chelsea Dapatkan Gelandang Muda Brasil

London - Chelsea mengumumkan telah merekrut gelandang berusia 17 tahun asal Brasil, Lucas Piazon. Namun gelandang yang didatangkan dari Sao Paulo itu baru akan bergabung awal tahun depan.

Diberitakan Sky Sports, Chelsea mengalahkan raksasa Italia Juventus untuk mendapatkan Piazon. Pesepakbola kelahiran 20 Januari 1994 itu akan telah menyetujui kesepakatan pra-kontrak dan akan "diikat" dengan kontrak berdurasi panjang.

Piazon akan berada di bursa setelah berusia 18 tahun dengan biaya tranfser yang disebut-sebut senilai 5,3 juta poundsterling (sekitar Rp 73,9 miliar).

"Chelsea telah sepakat dengan Sao Paolo FC untuk transfer Lucas Piazon. Pemain telah menandatangani kesepakatan pra-kontrak dan akan bergabung pada Januari 2012 dalam kontrak berdurasi panjang," bunyi keterangan di dalam situs resmi Chelsea.

Piazon memang belum pernah bermain untuk tim senior Sao Paulo. Namun, dia terlihat menjanjikan setelah tampil apik saat tampil di Kejuaraan Amerika Selatan U-17 bersama timnas Brasil.

Minggu, 20 Maret 2011

- Everton Menang Tipis, Stoke Bantai Newcastle

Liverpool - Everton sukses meraih angka penuh saat menjamu Fulham di Goodison Park, Minggu (20/3/2011) dinihari WIB. The Toffees menang 2-1 lewat gol-gol Seamus Coleman dan Louis Saha. Sementara itu Newcastle United kalah telak 0-4 dari Stoke City.

Butuh waktu 36 menit untuk Everton membobol gawang Mark Schwarzer setelah mendapatkan dua peluang emas sebelumnya. Leon Osman melepaskan crossing dan disambut Coleman dengan tandukannya yang bersarang telak di jala lawan.

Di menit ke-49 Saha melalui eksekusi tendangan bebas ke pojok gawang Schwarzer berhasil menggandakan keunggulan Everton. Di menit ke-62 Fulham memperkecil ketertinggalan lewat Clint Dempsey yang melepaskan tembakan melengkung ke jala Tim Howard.

Skor 2-1 tetap bertahan hingga laga usai dan tambahan tiga poin itu membuat pasukan David Moyes kokoh di urutan ke-8 dengan 40 poin dari 30 laganya. Sementara The Cottagers di posisi ke-12 dengan 35 poin dengan jumlah laga yang sama.

Stoke Gebuk Newcastle 4-0

Sementara itu di Britannia Stadium beberapa jam sebelumnya, tuan rumah Stoke berhasil meraih kemenangan terbesarnya di Liga Inggris musim ini, setelah mencukur Newcastle empat gol tanpa balas.

James Walters mengawali rangkaian gol The Potters di menit ke-28 untuk kemudian Jermain Pennant menutup babak pertama dengan skor 2-0 lewati golnya di menit ke-45. Semenit setelah restart giliran Daniel Higginbotham menjauhkan keunggulan timnya sebelum akhirnya Ricardo Fuller menuntaskan pesta Stoke di menit ke-92.

Raihan poin penuh ini membuat Stoke sementara duduk di posisi ke-10 dengan 37 poin dari 30 laganya. The Magpies asuhan Alan Pardew setingkat di bawahnya dengan 36 poin juga dengan jumlah laga yang sama.

Hasil pertandingan lainnya

Aston Villa 0 Wolverhampton Wanderers 1
Blackburn Rovers 2 Blackpool 2
Wigan Athletic 2 Birmingham City 1
- Berbatov Kokohkan MU di Puncak

Manchester - Manchester United harus berterima kasih kepada Dimitar Berbatov. Berkat gol tunggalnya, The Red Devils yang mengakhiri laga dengan 10 pemain berhasil mengalahkan Bolton Wanderers dengan skor 1-0.

Dalam laga yang dihelat di Old Trafford, Sabtu (19/3/2011) malam WIB, MU dominan sejak babak pertama dan mengurung Bolton sepanjang laga. Sementara The Trotters sekali-kali mengancam lewat serangan balik.

Namun gol yang ditunggu tiba di lima menit terakhir babak kedua lewat Berbatov sekaligus mengakhiri puasa golnya sejak 25 Januari 2011. MU kehilangan Johny Evans di pertengahan babak kedua karena menerima kartu merah.

Dengan tambahan tiga poin ini, 'Setan Merah' kokoh di puncak klasemen dengan 63 poin dari 30 laganya sekaligus memperlebar jarak dari Arsenal jadi lima poin yang bermain imbang 2-2 dengan West Bromwich Albion.

Sementara Bolton tertahan di posisi ketujuh dengan 40 poin.

Jalannya pertandingan

Peluang pertama MU didapat di menit ke-5 ketika tembakan keras Wayne Rooney dari jarak 30 meter masih menyamping di sisi kiri gawang Jussi Jaaskelainen.

Pada menit ke-9 bola pantulan dari Wes Brown menemui Javier Hernandez dan lewat sepakannya ia arahkan bola ke gawang Bolton. Sayangnya bola tertahan lengan Gary Cahill dan protes untuk mendapat penalti oleh Hernandez tak dihiraukan wasit.

Di menit ke-25 Rooney menerima umpan lambung di depan kotak penalti dan langsung diteruskan dengan tendangan voli ke pojok atas gawang Bolton. Namun dengan sigap Jasskelainen menggapai bola tersebut.

Hernandez! Pada menit ke-32 sebuah counter attack dari sisi kanan penyerangan tuan rumah lewat Antonio Valencia yang menyodorkan bola ke Rooney.

Lalu umpan tarik dilepaskan Rooney dan Hernandez menyepak si kulit bundar yang sayang masih menyamping di sisi gawang Bolton.

Hingga turun minum pun skor tetap 0-0.

Di babak kedua MU tetap memegang kendali permainan dan membuat banyak tekanan ke pertahanan Bolton. Namun ketangguhan empat bek mereka plus Jaaskelainen membuat Rooney dkk kesulitan mencetak gol.

Pada menit ke-75 MU harus bermain dengan 10 orang setelah Johny Evans menerima kartu merah usai menekel Stuart Holden saat duel perebutan bola.

Di menit ke-83 tembakan Rooney dari kotak penalti masih bisa ditepis oleh Jaaskelainen.

Berbatov! Tiga menit jelang laga usai MU akhirnya mampu menjebol gawang Jaaskelainen.

Diawali sepakan Nani yang semustinya bisa ditangkap Jaaskelainen, bola pun terlepas dan Berbatov pun langsung menyepaknya ke dalam gawang untuk merubah skor jadi 1-0.

Susunan pemain

MU: Van der Sar, Brown (Fabio 45'), Smalling, Evans, Evra, Valencia, Carrick, Giggs, Nani, Rooney, Hernandez (Berbatov 45')

Bolton: Jaaskelainen, Steinsson, Wheater, Cahill, Robinson, Elmander, Holden (Taylor 78'), Muamba (Klasnic 90'), Petrov, Kevin Davies, Sturridge (Lee 60')
- Van Persie Selamatkan Arsenal

West Bromwich - Arsenal kian jauh tertinggal dari Manchester United. Bertandang ke markas West Bromwich Albion (WBA), Sabtu (19/3/2011) malam WIB, The Gunners hanya mampu bermain imbang 2-2.

Pertandingan antara Arsenal kontra WBA digelar di The Hawthrons, Sabtu (19/3/2011) malam WIB.

Di laga ini "Meriam London" kembali diperkuat oleh Aaron Ramsey untuk kali pertama setelah ia absen panjang akibat patah kaki. Namun sang pemain tidak bermain penuh dan diganti saat pergantian babak.

Awal pertandingan tidak berjalan baik buat pasukan Arsene Wenger ini. Tim tuan rumah berhasil unggul lebih dahulu melalui gol cepat Steve Reid dan Peter Odingwingie di awal babak kedua.

Akan tetapi Arsenal berhasil comeback. Andriy Arshavin sukses memperkecil ketertinggalan timnya sebelum Robin Van Persie menyamakan kedudukan yang menjadi skor akhir pertandingan.

Dengan cuma satu poin yang diraih, Arsenal iki tetap berada di urutan dua klasemen sementara dengan nilai 58 poin dengan satu pertandingan sisa.

Van Persie dkk. terpaut lima poin dari MU yang baru saja mengalahkan Bolton Wanderers. Sementara itu WBA naik ke peringkat 15 dengan nilai 33 hasil 30 kali bertanding.


Jalannya Pertandingan
Baru tiga menit berjalan Manuel Almunia sudah harus memungut bola dari jalanya sendiri. Dari sepak pojok Chris Brunt, bola diterima Reid yang menyambutnya dengan tandukan. West Bromwich 1, Arsenal 0.

Arsenal mengawali pertandingan dengan cukup lambat. Sedangkan WBA terorganisir dengan baik di bawah asuhan Roy Hodgson.

Peluang pertama Arsenal di dapat di menit 25. Gael Clichy mengirim umpan silang kepada Robin Van Persie yang melepas sundulan dan membentur mistar! Aaron Ramsey mencecar bola pantul tetapi Scott Carson masih sigap mengamankan bola.

Lini belakang WBA tampaknya dibuat ngos-ngosan oleh Arsenal yang terus melakukan serangan. Denilson membuat sepakan yang masih melebar di menit 26. Dilanjutkan dengan tendangan Jack Wilshere dua menit kemudian namun masih bisa dijinakkan Carson.

Di menit 34, umpan silang Samir Nasri membentur Abdoulaye Meite bola lantas bergerak liar tapi lantas diamankan Carson.

Untuk menambah daya gedornya, Arsenal menggantikan Denilson dengan Marouane Chamakh di babak kedua.

Sebuah peluang emas kembali didapat WBA di menit 55. Umpan mendatar Marek Cech dari sayap kiri terima Brunt di tiang jauh. Sayang sepakanya masih melebar.

Van Persie! Crossing Ramsey menemui Van Persie yang meneruskannya dengan tandukan ke tiang jauh dan melebar.

Gol! Odemwingie membuat WBA kini unggul 2-0 di menit 58. Setelah ia melewati penjagaan Laurent Koscielny ia melepas tembakan tinggi.

Almunia mencoba untuk mengamankan bola dan keluar dari sarangnya. Bola justru berhasil dikuasai Odemwingie dan dengan dingin menceploskannya ke gawang Arsenal.

Dua belas menit berselang, Arshavin memberikan Arsenal harapan untuk meraih poin dari pertandingan ini. Berkat kerja samanya dengan Chamakh, ia berhasil mencetak gol balasan yang membuat skor kini jadi 1-2.

Di menit 78, Arsenal sukses menyamakan kedudukan lewat Van Persie. Arshavin melewati dua pemain lawan.

Ia melepas umpan yang diterima Nicklas Bendtner yang lantas melepas sepakan yang tersangkut di kaki Meite. Van Persie lantas dengan mudah men-slide bola dan masuk ke gawang Carson.

Di menit 82, WBA membuat serangan blasan yang cukup membahayakan. Marc-Antoine Fortune yang masuk menggantikan Odemwingie membuat solo run apik yang melewati Koscielny dan Nasri.

Sebelum dapat mendekati gawang, Sebastian Squillaci berhasil memblok pergerakan Fortune dan sukses menetralisir serangan tersebut.

Menjelang laga usai, Arsenal mendapat dua peluang dari Wilshere dan Clichy. Sayang upaya dari kedua pemain tersebut urung melahirkan gol tambahan buat tim tamu. Skor 2-2 menutup pertandingan.

Susunan Pemain:
WEST BROMWICH: Scott Carson, Jonas Olsson, Abdoulaye Meite, Nicky Shorey, Steven Reid, Paul Scharner (Marek Cech 45', Youssuf Mulumbu, James Morrison, Jerome Thomas, Chris Brunt, Peter Odemwingie (Marc-Antoine Fortune 75')

WEST BROMWICH: Scott Carson, Jonas Olsson, Abdoulaye Meite, Nicky Shorey, Steven Reid, Paul Scharner (Marek Cech 45', Youssuf Mulumbu, James Morrison, Jerome Thomas, Chris Brunt, Peter Odemwingie (Marc-Antoine Fortune 75')

ARSENAL: Manuel Almunia, Bacary Sagna, Laurent Koscielny, Sebastian Squillaci, Gael Clichy, Jack Wilshere, Denilson (Marouanne Chamakh 45'), Samir Nasri, Aaron Ramsey, Andriy Arshavin, Robin Van Persie

Sabtu, 12 Maret 2011

- Piala FA
Bolton Melaju ke Semifinal

Birmingham - Bolton Wanderers berhasil mengalahkan Birmingham City 3-2 di babak keenam Piala FA. Kemenangan The Trotters ditentukan gol Lee Chung Yong yang dicetak di tiga menit terakhir.

Bermain di kandang Birmingham, Stadion St Andrews, Sabtu (12/3/2011), Bolton unggul lebih dahulu lewat gol yang diciptakan Johan Elmander pada menit ke-21.

Gol ini bermula dari tendangan gawang kiper Jussi Jaaskelainen yang lantas disundul Ivan Klasnic. Elmander lolos dari jebakan off-side dan berhasil menyarangkan bola ke gawang kiper Ben Foster.

Birmingham berhasil memaksakan skor jadi 1-1 di menit 38. Gol Jerome ini berawal dari kegagalan David Wheater yang lemah menyapu bola sehingga bola jatuh di kaki Cameron Jerome yang dengan mudah mencetak gol.

Pada menit 62, Birmingham bahkan nyaris berbalik unggul. Dari sebuah tendangan sudut, tercipta kemelut di depan gawang Bolton, tetapi gol gagal terjadi karena Lee menyapu bola di garis gawang.

Dua menit kemudian, Bolton bisa mencetak gol lewat sepakan Kevin Davies. Namun gol itu dianulir oleh wasit karena Davies didakwa sudah off-side saat menerima bola.

Kekecewaan Davies terobati ketika di menit 65 Bolton mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran Curtis Davies padanya. Davies sendiri yang mengeksekusinya dan gol, skor berubah jadi 2-1 buat Bolton.

Birmingham yang pantang menyerah berhasil menyamakan kedudukan jadi 2-2 di menit 80. Gol ini dicetak oleh Kevin Phillips dengan sebuah tendangan voli sembari menjatuhkan diri dari luar kotak penalti.

Tiga menit menjelang bubaran, Bolton berhasil memetik gol kemenangan. Gol ini bermula dari tendangan bebas dari wilayah sendiri, kemudian bola ditanduk Davies ke arah Lee yang tak terjaga. Dengan mudah, Lee menanduk bola masuk gawang Foster dan Bolton pun berhak menang 3-2.

Dengan kemenangan ini, Bolton pun berhak maju ke babak semifinal Piala FA yang akan digelar pada 16 dan 17 April mendatang.

Susunan pemain
Birmingham: Foster, Parnaby, Davies, Jiranek (Ridgewell 28), Murphy (Derbyshire 83), Larsson, Ferguson (Redmond 29), Mutch, Beausejour, Phillips, Jerome

Bolton: Jaaskelainen, Steinsson, Cahill, Wheater, Robinson, Elmander, Holden, Muamba (Sean Davies 61), Petrov (Taylor 90), Kevin Davies, Klasnic (Lee 61)