Kamis, 30 September 2010

- Jelang Chelsea vs Arsenal
Fabianski Siap Dipercaya

London - Setelah sekian lama dikenal sebagai kiper ceroboh, Lukasz Fabianski menunjukkan hal sebaliknya di laga Arsenal di Eropa. Berbekal itu, Fabianski siap turun menghadapi Chelsea.

Sejak datang ke Emirates tahun 2007, Fabianski memang harus menerima nasib sebagai cadangan Manuel Almunia. Lagipula, saat diberi kesempatan bermain, Fabianski mengacaukannya dengan membuat blunder tidak penting.

Namun penilaian tersebut bisa jadi berubah saat melihat penampilan Fabianski saat menjaga gawang Arsenal menghadapi Partizan Belgrade di matchday 2 Liga Champions, Rabu (29/9/2010).

Tidak cuma membuat beberapa penyelamatan penting, tapi kiper Polandia itu juga cakap membaca permainan, antisipasinya terhadap bola silang --yang selama ini jadi kelemahannya-- juga membaik.

"Secara umum saya puas dengan penampilan saya," girang Fabianski seusai partai melawan Partizan seperti dilansir SkySports.

Kesempatan Fabianski untuk unjuk kemampuan bakal tersedia akhir pekan ini ketika Arsenal melawat ke markas Chelsea di Liga Inggris. Almunia sendiri masih diragukan tampil karena cedera siku, jadi Fabianski siap mengemban tugas lagi.

"Saya siap untuk bermain melawan Chelsea. Saya selalu siap, jadi mari kita lihat saja," pungkas kiper kelahiran 25 tahun lalu itu.

Selasa, 28 September 2010

- Hargreaves 'Panaskan' Lini Tengah MU

Manchester - Kubu Manchester United boleh senang karena Owen Hargreaves yang sudah lama absen kini telah kembali. Tetapi hal ini sekaligus akan menambah sengit persaingan di lini tengah.

Setelah kembali dari perawatan di Amerika Serikat, Hargreaves telah menunjukkan tanda-tanda kesembuhan yang pesat. Ia telah kembali berlatih bersama skuad utama MU dan siap dimainkan jika kondisinya telah dinyatakan fit.

Michael Carrick juga sudah kembali berlatih pasca cedera otot Achilles. Demikian pula dengan Anderson. Pemain Brasil ini sudah membuktikan kesiapannya saat dimainkan dalam ajang Piala Carling menghadapi Scunthorpe pekan lalu.

Dengan demikian Hargreaves, Carrick dan Anderson akan siap berebut satu tempat bersama Darren Fletcher. Pesepakbola Skotlandia ini akhir-akhir ini sering diturunkan sebagai starter berduet dengan Paul Scholes karena penampilan yang oke dan sering menjadi pemecah kebuntuan.

Kendati demikian, fakta ini adalah berita bagus buat MU. Dengan jadwal padat pertandingan yang ada maka Sir Alex Ferguson akan memiliki banyak pilihan pemain untuk dirotasi sehingga mengurangi risiko cedera pemain seperti yang dialami musim lalu.

"Kompetisi ini cukup hebat, ini akan membuat semua pemain mengeluarkan performa terbaiknya," terang Fletcher di situs resmi MU. "Sungguh penting punya sebuah skuad yang bagus karena ini akan jadi musim yang panjang."

"Kami berpengalaman pada musim lalu dengan banyak pemain yang cedera dan itu merepotkan kami," tukas dia.
- Yang Kecil yang Mengganjal City

Manchester - Sukses menjungkalkan Chelsea tak membuat Carlos Tevez pusa begitu saja dengan timnya. Jika benar-benar mau jadi tim juara, The Citizens dimintanya memikirkan klub-klub kecil yang justru kerap jadi sandungan.

City meraih kemenangan penting saat menundukkan Chelsea dengan skor tipis 1-0. Selain menghentikan catatan 100% The Blues, hasil laga tersebut sekaligus mengembalikan skuad besutan Roberto Mancini ke persaingan papan atas Premier League.

Tevez yang menjadi pencetak gol tunggal dalam laga tersebut jelas gembira dengan kondisi tersebut. Namun dia mengingatkan timnya untuk tak memandang lemah tim-tim lain yang lebih kecil karena faktanya justru mereka yang kerap jadi penjegal The Citizens meraih kemenangan.

"Kami selalu bermain sangat baik saat menghadapi tim besar tapi yang penting sekarang adalah kami berkonsentrasi dan bermain dengan cara yang sama menghadapi tim yang lebih kecil. Jika kami bisa melakukan itu, maka kami akan melangkah ke tahap berikutnya," sahut Tevez di TheSun.

City meraih kemenangan besar dengan skor 3-0 saat menjamu Liverpool di pekan kedua Liga Inggris. Namun setelah itu mereka menderita kekalahan atas Sunderland dan cuma bermain imbang atas Blackburn Rovers.

Dengan laga selanjutnya telah menanti Newcastle United dan Blackpool, kekhawatiran Tevez tersebut cukup beralasan. Soalnya jika mampu menjaga ritme kemenangan atas tim-tim yang lebih lemah, jalan City bersaing menjadi juara terbuka sangat lebar.

"Itu kemenangan yang besar, tapi kami harus terus menunjukkan konsistensi," timpal Yaya Toure memberi persetujuan.

Senin, 27 September 2010

- Liverpool Butuh Waktu untuk Pulih

Liverpool - Liverpool belum menunjukkan tanda-tanda bangkit setelah terpuruk pada musim lalu. Roy Hodgson meminta waktu untuk mengembalikan tim ke jalur yang benar.

The Reds mengusung misi bangkit dari hasil mengecewakan pada akhir musim lalu. Mereka setidaknya harus mampu mengembalikan diri ke jajaran top Premier League dan membidik finis empat besar.

Akan tetapi sampai kini Liverpool masih keteteran. Jamie Carragher dkk masih terpendam di urutan 16, cuma dua strip di atas zona merah klasemen. Dalam enam kali penampilannya The Kop cuma menang sekali, dua kali kalah dan sisanya imbang.

Kekecewaan itu semakin bertambah seiring dengan tersingkirnya Liverpool dari ajang Piala Carling setelah tim divisi tiga, Northampton. Dan kembali meraih hasil tidak maksimal setelah ditahan Sunderland 2-2 pada akhir pekan lalu.

Hodgson menyadari timnya tidak akan mudah mencapai target itu karena banyak hal yang menjadi hambatan, sehingga wajar apabila butuh waktu cukup banyak untuk memulihkan tim.

"Para pemain mencoba untuk tampil dengan beban pengharapan yang besar disini," ujar Hodgson di Sky Sports.

"Hal itu, saat ini adalah problem besar kami. Semuanya serba baru, ada beberapa pemain baru, ketidakjelasan soal kepemilikan klub dan ketika Anda tidak berada di puncak klasemen setelah lima atau enam pekan Anda akan dicap tidak cukup bagus," urai dia soal permasalahan tim.

Seiring dengan belum konsistennya Liverpool, hal yang sama juga terjadi dengan Fernando Torres. Bomber internasional Spanyol itu sejauh ini baru membuat satu gol saja.

"Fernando Torres yang Anda lihat sekarang jauh berbeda dengan Fernando Torres yang Anda saksikan di awal-awal kompetisi. Orang ingin melihat dia di dalam top performa tapi dia butuh waktu, dia butuh bermain," bela Hodgson.
- Vidic Cemaskan Rapuhnya Pertahanan MU

Manchester - Manchester United belum menampilkan bentuk permainan terbaiknya sejauh musim kompetisi bergulir. Rapuhnya lini belakang menjadi salah satu masalah yang harus segera diatasi.

Pasukan Sir Alex Ferguson ini sudah kebobolan sembilan gol dari enam kali bertanding atau rata-rata kemasukan 1,5 gol per laga. Dari catatan itu cuma tiga kali clean sheets dan itu kesemuanya terjadi di kandang sendiri di Old Trafford.

Dua gol terakhir yang bersarang di gawang Edwin Van der Sar dilesakkan oleh Bolton saat saling berhadapan di laga keenam Premier League. Di laga yang berkesudahan 2-2 tersebut tampak jelas pertahanan MU dengan mudah ditembus.

Persoalan ini mengundang kekhawatiran dari Nemanja Vidic. Apalagi musim ini MU berambisi kembali berjaya, termasuk merebut trofi juara liga dari Chelsea yang tampak jauh lebih menyakinkan di barisan depan maupun belakangnya.

"Ya, kami khawatir dengan persoalan ini. Dalam beberapa musim terakhir kami mampu tidak kebobolan banyak gol. Kami selalu terlihat kuat dan kami tidak memberi banyak kesempatan bagi lawan," tukas pesepakbola Serbia ini di MUTV.

"Tapi di dalam beberapa game terakhir justru kebalikannya kami sering gagal mencetak clean sheets yang tentunya sangat mengecewakan," sesal bek tengah MU itu.

Tengah pekan ini MU akan menghadapi Valencia dalam lanjutan penyisihan babak grup Liga Champions. Apakah masalah ini akan teratasi? Kita lihat saja.


Foto: Nemanja Vidic betarung dengan John Elmander di laga Bolton vs MU, 26 September 2010 (Getty Images).
- Drogba: Pensiun di Chelsea? Belum Tentu

Jakarta - Tak ada jaminan dari Didier Drogba untuk seterusnya bermain bersama Chelsea. Striker kebangsaan Pantai Gading ini memiliki hasrat untuk melanjutkan karirnya di klub lain sebelum gantung sepatu.

Pernyataan ini cukup mengejutkan. Pasalnya, striker berusia 32 tahun tersebut sebelumnya pernah menyatakan keinginnannya untuk terus bersama The Blues hingga pensiun.

Namun, Drogba yang kontraknya habis pada 2012 kini tampak tidak yakin dengan ucapannya itu. Mantan pemain Olympique Marseille itu mengakui ada kemungkinan untuk mencari tantangan baru di klub lain.

"Ketika saya menandatangani kontrak dengan Chelsea saya selalu bilang saya ingin mengakhiri karir di sini. Tapi saya adalah orang yang akan mengatakan bahwa semuanya masih bisa terjadi," tukas Drogba kepada Canal Plus yang dilansir Sky Sports.

"Ketika saya berada di Marseille saya juga bilang kalau saya ingin pensiun di sini tapi sepekan kemudian, segalanya berubah," tandasnya.

Setelah diangkut ke Stamford Bridge, Drogba berangsur-angsur menjadi andalan di lini depan. Dalam 267 kali penampilannya sudah 136 gol ia buat dan 29 gol yang dicetaknya musim lalu menobatkannya menjadi top skorer Liga Inggris.
- Houllier Kembali dengan Kemenangan

Jakarta - Enam tahun. Itulah periode di mana Gerard Houllier meninggalkan sepakbola Inggris. Houllier kemudian kembali bersama Aston Villa, dan kemenangan pun sukses ia bukukan.

Houllier kembali berkubang di Liga Primer Inggris bersama Villa dengan menghadapi Wolverhampton Wanderers, Minggu (27/9/2010). Hasilnya, The Villans mengemas kemenangan 2-1 dalam duel yang berlangsung di kandang Wolves itu.

Sebenarnya, tiga hari sebelum ini, Houllier sudah memimpin Villa dari tepi lapangan, namun itu terjadi di Piala Liga dan saat itu Houllier belum meneken kontrak dengan Villa. Kontrak tersebut baru ia tandatangani dua hari kemudian.

Soal kontrak ini, situasi yang melingkupi Houllier memang pelik. Meski telah ditunjuk sebagai manajer Villa pada 8 September, pria 63 tahun itu tidak bisa langsung bekerja karena masih menjabat sebagai Direktur Teknik Federasi Sepakbola Prancis (FFF).

Kembali ke Premier League, setelah terakhir kali Houllier melatih Liverpool pada 1998-2004, adalah saat yang menyenangkan buat Houllier. Apalagi, kemenangan yang ia raih adalah atas Wolves, rival Midland Derby Villa.

"Saya punya catatan bagus dalam derby. Saya pikir, saat melawan Everton (di Liverpool--red), saya bermain melawan mereka enam kali. Kami dua kali seri 0-0 dan menang empat lainnya," ujar Houllier di situs Villa.

Tangan dingin Houllier masih cukup terlihat dalam pertandingan melawan Wolves. Mental Villa yang sempat down akibat Wolves menyamakan kedudukan jadi 1-1 berhasil bangkit dan menang berkat gol Emile Heskey di dua menit terakhir laga.

"Anak-anak menunjukkan kondisi fisik mereka sangat bagus. Saya suka sikap mereka," tutup Houllier yang pernah mengantar Liverpool meraih 'mini treble' dengan menjuarai Piala UEFA, Piala FA dan Piala Liga tahun 2001.
- Kenapa, Rooney?

Jakarta - Wayne Rooney tampil jauh di bawah standar kala membela Manchester United meladeni Bolton Wanderers. Apa penyebab terjerembabnya striker andalan The Red Devils itu?

Menghadapi Bolton di Reebok Stadium, Minggu (26/9/2010), Rooney tampil selama satu jam sebelum digantikan oleh Federico Macheda. Namun selama satu jam itu, tidak banyak kontribusi Roo buat MU.

Setelah absen mencetak gol sejak sebelum Piala Dunia 2010, sebenarnya Rooney sempat menyibak asa akan kembali tajam dengan mencetak satu gol ke gawang West Ham akhir Agustus lalu. Namun asa itu meredup melihat performa Rooney yang terbaru.

Rooney yang biasanya garang di kotak penalti lawan, jadi melempem. Gerakannya tidak eksplosif, tembakannya tidak akurat dan ia terlihat tidak menikmati permainan.

Menurunnya Rooney ini kemungkinan memang dipengaruhi oleh kasus pribadi yang tengah membelitnya. Seperti diketahui, pemain 24 tahun itu dituding berhubungan seks dengan PSK saat istrinya, Coleen, tengah hamil.

Selain masalah mental dan konsentrasi, Rooney seperti tampak takut cedera. Eks penyerang Everton itu tampak tidak total dalam bertarung walau sebenarnya kondisinya fit karena tengah pekan kemarin tidak bermain di Piala Liga.

Musim lalu, Rooney total melesakkan 33 gol buat MU. Namun penampilan Wazza di Piala Dunia 2010 mencapai titik nadir dengan tidak mencetak satu gol pun dan Inggris terkapar di perdelapan final. Musim ini, torehan satu gol dari lima pertandingan menunjukkan kalau Wazza belum bangkit.

"Tahun lalu, dia sangat rajin menjebol gawang lawan. Tapi penampilannya di Bolton menunjukkan kalau kepercayaan dirinya ditembak jatuh. Buat MU, agar mereka menang melawan tim seperti Bolton, mereka harus membuat Rooney tampil dengan kekuatan mesin penuh," ujar mantan pelatih Inggris Kevin Keegan kepada ESPN.

Meski sadar tentang pengaruh buruk sorotan media terhadap kehidupan pribadinya, Keegan mengatakan kalau para pesepakbola zaman sekarang memang harus hidup di bawah sorotan lampu blitz publik lewat media.

"Anda tidak bisa mendapat semua kontrak, Anda tidak bisa menjual (berita) perkawinan Anda ke majalah, tapi kemudian bilang 'saya ingin keran yang ini dibuka, tapi yang itu ditutup'," tukas Keegan.

"Saya tahu sejak saya masih bermain, jika Anda mengiklankan sepatu dan benda-benda lain, Anda harus tampil. Anda akan tampil di koran," timpal eks pemain Liverpool dan Hamburg SV itu.

"Anda tidak bisa serta merta mengatakan bahwa ada terlalu banyak paparazzi, atau terlalu banyak publisitas. Semenit lalu Anda yang menjualnya dan berikutnya Anda bilang, 'saya tidak mau ini'," tegas Keegan.
- Gagal Menang Tandang, MU Buang Peluang

Jakarta - Di saat Chelsea hampa angka di pekan ke-6, Manchester United malah tak bisa memaksimalkan peluang emas untuk menempel ketat The Blues. Itu karena sekali lagi 'Setan Merah' gagal menang di laga tandang.

Lanjutan pertandingan Liga Primer pekan ini mengetengahkan sejumlah kejutan besar. Chelsea, misalnya, sang juara bertahan yang akhirnya harus menyudahi rentetan laju 100% mereka.

Melawat ke markas Manchester City, Chelsea untuk kali pertama menyudahi laga Liga Primer musim ini tanpa meraih kemenangan. Adalah gol tunggal Carlos Tevez yang jadi biang kerok, dengan gol tunggalnya yang membuat City menang 1-0.

Kejutan lain turut hadir di Emirates, markas Arsenal. Laju The Gunners di awal musim ini memang tak secemerlang Chelsea, tapi tim besutan Arsene Wenger itu juga belum pernah kalah sampai pekan ke-5, di mana sejauh itu mereka mampu duduk di posisi dua.

Pada pekan ke-6, Arsenal kedatangan West Bromwich Albion yang kemudian memberikan kekalahan pertama 'Gudang Peluru' musim ini di Liga Primer. Arsenal keok di kandang sendiri dengan skor 2-3.

Kekalahan tersebut jelas memberikan peluang besar untuk MU, yang saat itu duduk di posisi tiga dengan angka 11, di bawah Chelsea dan Arsenal. Inilah kans emas untuk menyalip sekaligus menjauhi Arsenal, plus membayangi Chelsea yang musim lalu jadi rival beratnya berebut gelar.

Akan tetapi, peluang itu lantas tak sepenuhnya bisa dimaksimalkan Wayne Rooney cs. Dijamu Bolton Wanderers, MU dua kali ketinggalan dari lawan sebelum akhirnya dapat memaksakan skor akhir 2-2.

Sepasang gol yang dibuat Bolton itu sendiri sekali lagi mencuatkan tanda tanya mengenai pertahanan MU. Bagaimana tidak, tambahan itu membuat MU sudah kebobolan sembilan gol dari enam partai, jauh lebih buruk dari Chelsea (dua gol) walau tak jauh berjarak dari Arsenal (tujuh gol). Bahkan Manchester City yang ada di posisi empat saja baru kebobolan dua gol sejauh ini.

Hasil kontra Bolton tersebut juga menyembulkan kenyataan tak memuaskan lain yang masih dijalani MU, yakni catatan tak pernah menang di laga tandang. Dari tiga laga tandang di Liga Primer sejauh ini, pasukan Sir Alex Ferguson hanya bisa bermain imbang.

Meski demikian, Fergie setidaknya masih bisa bernafas sedikit lega karena toh timnya tidak ikut-ikutan kalah seperti Chelsea dan Arsenal. Artinya MU masih bisa menjaga catatan belum pernah kalah sejauh ini, sebuah catatan yang sekarang hanya disamai Fulham. Apalagi MU kini juga bisa naik ke peringkat dua klasemen di atas Arsenal, dan menguntit Chelsea dengan selisih tiga poin.

Sementara Liverpool, satu tim lain yang dalam beberapa tahun menjadi personil 'Big Four' bersama Arsenal, Chelsea dan MU, masih belum juga menunjukkan performa menawan. 'Si Merah' masih berkutat di posisi 16 setelah hanya bisa main imbang 2-2 kontra Sunderland.
- Stoke Menang Berkat Gol Bunuh Diri

Newcastle - Stoke City berhasil meraih poin penuh dalam lawatannya ke markas Newcastle United. Gol bunuh diri pemain Newcastle James Perch menjadi penentu kemenangan The Potters.

Dalam laga yang berlangsung di St. James Park, Minggu (26/9/2010) malam WIB, Newcastle membuka skor di menit ke-43 melalu penalti Kevin Nolan. Ada pun sepakan 12 pas diberikan oleh wasit usai Robert Huth melanggar Andy Carroll.

Stoke mencetak gol penyama setelah Kenwyne Jones berhasil membobol gawang Newcastle menit ke-67. Gol ini diawali tendangan bebas Matthew Etherington, bola selnjutnya disundul Robert Huth ke arah Jones.

Pemain berkebangsaan Trinidad dan Tobago itu memaksimalkan peluang tersebut dengan menanduk bola guna menjebol gawang Tim Krul.

Tim tamu berbalik unggul 2-1 enam menit menuju bubaran akibat James Perch melakukan gol bunuh diri saat mencoba mengantisipasi corner Matthew Etherington.

Kemenangan ini membawa Stoke perlahan menjauhi zona degradasi dan berada di peringkat ke-14 dengan poin tujuh. Sementara The Magpies ada di tangga kesepuluh juga dengan nilai tujuh.

Villa Atasi Wolves

Sementara itu di laga lainnya, Aston Villa mengatasi Wolverhampton 2-1 di Stadion Molineux. Stewart Downing membuka skor bagi Villa di menit ke-25 setelah meneruskan umpan dari Marc Albrighton.

Tuan rumah menyamakan kedudukan di menit ke-61 setelah tendangan jarak jauh Matthew Jarvis menembus gawang Villa yang dijaga Brad Friedel.

Dua menit menuju bubaran, bola sodoran Stephen Warnock berhasil dimaksimalkan Emile Heskey untuk membobol gawang Wolves dan mengantarkan kemenangan bagi tim asuhan Gerrard Houllier itu.


Tambahan tiga poin membawa Villa di peringkat kelima, sementara Wolves ada di peringkat ke-17.

Minggu, 26 September 2010

- Bikin Gol ke-200, Owen Senang Campur Kecewa

Bolton - Kegembiraan Michael Owen mencetak gol ke-200 di sepakbola Inggris menjadi tidak lengkap. Tersembul rasa kecewa karena sukses itu tak dibarengi dengan kemenangan Manchester United.

Owen tampil menjadi penyelamat MU saat dijamu Bolton Wanderers, Minggu (26/9/2010) malam WIB. Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-71, Owen mencetak gol tiga menit kemudian untuk bikin skor jadi 2-2. Berkat gol tersebut, 'Setan Merah' terhindar dari kekalahan dan pulang dengan tambahan satu poin.

Gol itu sendiri adalah yang ke-200 untuk Owen di sepakbola Inggris. Maka usai mencetak gol ke gawang Bolton Owen pun tak ayal merasa senang bukan kepalang, kendati perasaan itu lantas dibarengi rasa kecewa karena akhirnya MU hanya main imbang.

"Mencetak gol selalu menjadi bagian dari karirku dan selalu menyenangkan bisa membuat gol, tapi itu diwarnai dengan kekecewaan tak mendapat tiga poin," sesal Owen seperti dikutip situs MU dari ESPN.

Kekecewaan Owen itu niscaya juga mewakili perasaan serupa skuad MU. Apalagi selama 2x45 menit mereka dicatat Soccernet mendominasi penguasaan bola dengan 66%:34%.

"Tempat ini selalu sulit untuk didatangi, tapi kami membuat peluang yang cukup dan mendominasi pertandingan."

"Mereka berbahaya di beberapa situasi, tapi kami kecewa tak mendapat tiga angka," lugas Owen.
- Rooney & Giggs Alami Cedera

Bolton - Satu poin bukanlah satu-satunya 'oleh-oleh' yang dibawa Manchester United dari lawatan ke markas Bolton. Dua pemain mereka Wayne Rooney dan Ryan Giggs juga mengalami cedera.

MU ditahan imbang Bolton 2-2 Minggu (26/9/2010) malam WIB.

Dalam laga ini, dua pemain The Red Devils mengalami cedera yakni Wayne Rooney dan Sir Alex Ferguson. Wazza ditarik di menit ke-60, sementara Giggsy digantikan menit ke-53.

"Untuk Wayne saya yakin bahwa dia siap untuk laga hari Rabu (melawan Valencia)," terang manajer Sir Alex Ferguson dilansir dari situs resmi MU.

"Ryan mengalami cedera lebih serius. Ini merupakan cedera hamstring dan dia akan menepi selama beberapa pekan," tandas manajer asal Skotlandia itu.
- MU Ditahan Bolton

Bolton - Manchester United gagal meraih kemenangan keempatnya musim ini. Skuad 'Setan Merah' cuma berhasil meraih satu angka setelah bermain seri 2-2 dengan Bolton Wanderers.

Memainkan laga di Reebok Stadium, Minggu (26/9/2010) malam WIB, MU justru kecolongan lebih dahulu. Tim tuan rumah tampil mengejutkan setelah mencetak gol di menit keenam lewat Zat Knight.

Gol balasan MU baru datang di pertengahan babak melalui kaki Nani dan memaksa babak pertama ditutup dengan skor 1-1. The Trotters sempat memimpin laga lewat Martin Petrov tetapi MU kembali menyamakan kedudukan melalui Michael Owen.

Dengan hasil seri ini, MU naik ke peringkat dua klasemen dengan nilai 12. Sedangkan Bolton naik ke peringkat 11 dengan nilai tujuh.


Jalannya Pertandingan

Permainan terbuka diperagakan kedua kubu sejak kick off. Namun tim tuan rumah berhasil mencuri gol lebih dulu di menit keenam lewat Knight.

Berawal dari sepak pojok, Knight sukses melewati penjagaan Jonny Evans dan berhasil melepaskan tendangan yang bersarang di pojok bawah gawang yang dijaga Edwin Van der Sar.

Giggs! Umpan Nani di kotak penalti disambut oleh Ryan Giggs yang melepas tendangan namun masih melebar di sisi kanan Juusi Jaaskelainen.

Gol! MU akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Berawal dari operan Wayne Rooney, Nani berlari menggiring bola dan melepas tendangan dari luar kotak penalti yang menembus jala Bolton di menit 23. Skor kini 1-1.

Sebuah peluang lain dari Rooney. Striker Inggris ini mengontrol bola dan melepaskan sebuah tendangan namun masih melambung di atas mistar gawang Bolton.

Menjelang turun minum, MU mendapat peluang lain dari Nemanja Vidic. Berawal dari sepak pojok, defender Serbia ini menanduk bola di tiang jauh tapi bola masih melebar.

Namun justru Bolton yang berhasil membuat gol tambahan. Memanfaatkan ruang kosong di kotak MU, Petrov menyepak dari sisi kanan kotak yang sempat mengenai Darren Fletcher sebelum masuk ke gawang MU. Bolton memimpin 2-1.

Keputusan memasukkan Michael Owen terbukti tepat. Menggantikan Fletcher, Owen sukses membuat gol penyama di menit 74 yang diawali oleh tendangan bebas Nani.

Gawang MU nyaris saja kebobolan. Elmander berhasil melewati Vidic dan melepas tendangan mendatar di tiang jauh dan cuma melebar tipis.




Susunan Pemain:
Bolton: Jaaskelainen, Ricketss, Knight, Robinson, Steinsson, Muamba, Holden, Petrov (Taylor 92'), Chung-Yong (Blake 90'), Davies, Elmander

MU: Van der Sar, Evans, Vidic, Evra, O'Shea, Scholes, Fletcher (Owen 71'), Giggs (Ji-Sung 53'), Nani, Rooney (Macheda 60'), Berbatov
- 'Keputusan Wasit Sahkan Gol Kuyt Sudah Tepat'

Liverpool - Kubu Sunderland boleh saja meratapi dan mencibir gol pertama Liverpool saat kedua tim bermain imbang 2-2. Tapi pihak berwenang dari Liga Primer menilai memang tidak ada yang salah dari gol itu.

Usai pertandingan di Anfield, Sabtu (25/9/2010) malam WIB, Steve Bruce yang manajer Sunderland mempertanyakan sportivitas dari para pemain Liverpool terkait gol yang dibuat Dirk Kuyt. Bruce juga mencibir kepemimpinan wasit Stuart Attwell karena tak terima dengan gol yang ia nilai tidak selayaknya disahkan.

Akan tetapi, kepemimpinan Atwell dan gol Kuyt itu dibela oleh Professional Game Match Officials (PGMO) Liga Primer. Artinya, keputusan Atwell sudah benar dan gol Kuyt pun sama sekali tidak bermasalah.

"Menurut Laws of the Game, setelah menghentikan permainan akibat segala macam pelanggaran, wasit harus 'mengindikasikan dimulainya kembali permainan'," terang PGMO di Reuters.

"Dalam praktiknya, dalam kebanyakan kasus, wasit mengindikasikannya dengan memberikan isyarat kepada pemain untuk mengambil tendangannya. Isyarat ini bisa minimal, tak ada keharusan untuk menggunakan peluit."

"Bola kemudian dimainkan pada saat sudah ditendang dan bergulir. Jadi dalam kasus ini bolanya sudah dimainkan lagi segera usai ditendang oleh pemain Sunderland," papar keterangan itu.

Bruce sebelumnya juga menilai kalau titik tendangan bebas mestinya dilakukan jauh ke belakang. Maka dari itu salah satu pemainnya pun cuma ingin memberikannya ke kiper untuk lantas mengambilnya. Tapi tidak begitu pandangan PGMO.

"Laws of The Game memang menerangkan kalau tendangan bebas harus diambil dari tempat di mana ada pelanggaran terjadi. Sekali lagi, dalam kasus ini, wasit sudah tepat menentukan bahwa tendangan bebas diambil dari posisi yang benar," lugas PGMO.

Manajer Liverpool Roy Hodgson juga ikut mendukung keputusan wasit yang mengesahkan gol Kuyt. "Saya pikir itu adalah pemikiran cepat dari (Fernando) Torres dan Kuyt."

"Saya pikir gol pertama memang tidak seharusnya dianulir," katanya di situs Liverpool.
- Sportivitas Pemain Liverpool Dipertanyakan

Liverpool - Para pemain Liverpool dituding Manajer Sunderland Steve Bruce telah bertindak tidak sportif saat kedua tim berbagi hasil imbang dalam lanjutan laga Liga Primer.

Liverpool harus puas dengan skor 2-2 saat menjamu Sunderland, Sabtu (25/9/2010) malam WIB. Unggul cepat terlebih dulu, 'Si Merah' lantas berbalik ketinggalan sampai akhirnya bisa menyelamatkan satu poin di kandang sendiri.

Adalah gol cepat Liverpool yang dipermasalahkan oleh Bruce. Pada menit kelima, Sunderland mendapat tendangan bebas dan Michael Turner mengirim bola ke arah kipernya, Simon Mignolet.

Posisi Mignolet sendiri berjarak cukup jauh dari Turner sehingga bola tak lekas mencapainya. Ini membuat Fernando Torres dapat memotong bola dan lantas mengirimnya ke Dirk Kuyt yang menjebol gawang Sunderland.

Dalam pandangan Bruce dan Sunderland, Turner saat itu bukannya tengah melakukan tendangan bebas yang mereka dapatkan melainkan hanya mengirimkannya ke kiper yang akan mengambilnya.

"Sedikit mengganggu ketika Anda mendapatkan keputusan seperti itu, yang sama sekali tak menunjukkan sportivitas permainan. Itu tak adil dan tak sportif, dan tak sejalan dengan peraturan permainan. Mereka mendapat keuntungan dari hal itu," cetus Bruce di Yahoosports.

"Saya pikir semua orang di stadion, termasuk kebanyakan dari tim Liverpool, tahu Michael Turner bukannya mau mengambil tendangan bebas. Dia seperti ingin memberikannya ke belakang ke kiper untuk mengambil tendangan bebas yang harusnya memang diambil dari situ," keluhnya lagi.

Bruce juga tampak kurang puas dengan kepemimpinan wasit Stuart Attwell yang dia nilai kurang tegas dalam mengambil keputusan terkait gol Liverpool tersebut.

"Jika Michael Turner memang mengambilnya (tendangan bebas itu) dan bola meluncur ke depan, wasit pasti akan meniup peluit dan itu akan tepat karena bola harusnya dikirim 22 meter dulu ke belakang."

"Saya melihat wasit dan ia seperti ingin meniup peluit dengan mulutnya sebanyak tiga atau empat kali, tapi dia benar-benar melakukan kekeliruan," lugas Bruce.
- Piala Liga
Arsenal Ditantang Newcastle, MU Jumpa Wolves

London - Arsenal kembali jumpa lawan berat di Piala Liga setelah diundi dengan Newcastle United. Sementara Manchester United "hanya" kebagian Wolverhampton Wanderers.

Begitulah hasil pengundian babak keempat yang dilakukan Sabtu (25/9/2010) malam WIB. Arsenal yang di babak sebelumnya menjungkalkan Tottenham Hotspur dengan skor 4-1 akan berhadapan dengan Newcastle United yang sebelumnya menyingkirkan Chelsea di Stamford Bridge. Laga kedua klub akan dilangsungkan di St James Park.

Sementara MU akan bermain di Old Trafford untuk menerima kedatangan sesama anggota Premie League Wolves. 'Si Pembunuh Raksasa' Northampton yang mengalahkan Liverpool akan bertemu Ipswich Town.

Berikut hasil lengkap undian babak keempat Piala Liga yang laganya akan dihelat 25 Oktober mendatang.

Newcastle v Arsenal

Birmingham v Brentford

Wigan v Swansea

Aston Villa v Burnley

Leicester v West Brom

Manchester United v Wolves

West Ham v Stoke

Ipswich v Northampton

Ket: Yang disebut pertama menjadi tuan rumah.
- Tevez Masih 'Menghantui' The Blues

Manchester - Sebelum laga melawan Manchester City, Chelsea dihadapkan pada sosok "hantu" bernama Carlos Tevez. Jika akhirnya The Blues harus takluk dari City itu karena mereka belum bisa lepas dari teror striker Argentina itu.

Musim lalu City berhasil mengalahkan Chelsea baik di kandang mau pun tandang. Kemenangan dengan skor 2-1 dan 4-2 yang diraih The Citizens mendapat andil besar dari Tevez yang mencetak tiga dari enam gol klub asuhan Roberto Mancini.

Jelang pertemuan pertamanya di musim ini pun Tevez jelas jadi momok menakutkan bagi barisan belakang Chelsea yang dikawal John Terry dkk meski ia baru mencetak dua gol dari lima laganya musim ini. Betul saja akhirnya Tevez lah yang menorehkan kekalahan pertama 'Si Biru' musim ini.

Pada menit ke-58 sebuah solo run yang dilakukan penyerang bertubuh gempal itu dari lini tengah tak mampu dihadang oleh Ashley Cole yang menjaganya. Dan tendangan mendatar Tevez pun bersarang di pojok kanan gawang Petr Cech. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai.

City pun boleh jadi menunjukkan kalau mereka adalah penantang serius gelar juara musim ini setelah menaklukkan dua kali anggota Big Four (sebelumnya Liverpool 3-0). Penampilan Tevez mendapat apresiasi dari pelatihnya Mancini.

"Carlos adalah striker yang fantastis. Tak hanya karena ia mencetak gol karena dia mampu bertarung sepanjang laga melawan pemain-pemain yang lebih tinggi," sahut Mancini di Sportinglife.

"Saat ini kami kehilangan banyak pemain. Jadi sejauh ini tak mudah bagi Tevez untuk bisa tampil sangat baik," simpul Mancini.
- Wenger Akui Arsenal Bermain Buruk

London - Tampil di kandang sendiri, Arsenal justru menelan kekalahan atas tim 'gurem' West Bromwich Albion. Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan bahwa timnya tampil buruk dan layak kalah.

The Gunners takluk 2-3 dari WBA dalam laga Sabtu (25/9/2010) malam WIB. "Kami membuat situasinya semakin sulit karena kami tampil tidak dalam level yang biasa kami tunjukkan," lugas Wenger seperti dikutip dari situs resmi tim 'Gudang Peluru'.

"Kami tidak bagus dalam bertahan juga dalam menyerang. Semua berjalan sulit bagi kami. Kami gagal dalam mengoper, merebut kembali bola, atau memenangi duel satu lawan satu. Dan kami layak mendapatkan nol poin. Kami tidak berhak atas sesuatu yang lebih dari itu," tukas arsitek asal Prancis itu.

Dalam laga ini Wenger menolak menyalahkan hanya seorang kiper Manuel Almunia. Manajer Arsenal sejak 1996 itu menilai bahwa kekalahan ini merupakan kesalahan kolektif, terutama di barisan pertahanan.

"Saya tak ingin menyalahkan seseorang saja karena kami memang benar-benar bermain buruk. Anda bisa mempertanyakan performa banyak pemain saya di laga ini, terutama di barisan pertahanan."

"Secara keseluruhan ini merupakan penampilan tim yang buruk. Ini merupakan kali pertama kami tampil buruk sekali dan saya tak bisa menjelaskan bagaimana buruknya hal-hal tersebut terjadi di sepanjang pertandingan."

Meski begitu Wenger menilai bahwa masih ada hal positif yang bisa diambil dari pertandingan ini. "Hal positifnya adalah kami berjuang hingga menit terakhir, namun ternyata itu belum cukup untuk mendapatkan tiga poin," pungkas manajer berjuluk The Professor itu.
- Dibekuk Lagi, Ancelotti Kian Waspadai City

Manchester - Manchester City sukses memperpanjang rentetan kemenangannya atas Chelsea. Maka meski Roberto Mancini selaku manajer City tetap merendahkan peluang timnya dalam mengejar gelar, Carlo Ancelotti di kubu Chelsea kurang sependapat.

Carlos Tevez berhasil memastikan kemenangan City atas Chelsea di City of Manchester Stadium, Sabtu (25/9/2010) malam WIB. Gol tunggalnya membuat The Citizens kembali bisa menundukkan The Blues.

Dengan hasil tersebut, City artinya sudah tiga kali beruntun mampu mengungguli Chelsea. Dalam lajunya jadi jawara musim lalu, 'Si Biru' memang harus dua kali mengakui keunggulan City.

Seperti musim ini, pertemuan pertama kedua tim pada musim lalu terjadi di markas City --5 Desember 2009. Ketika itu Chelsea pulang dengan kekalahan 1-2.

Di pertemuan kedua pada 27 Desember 2010, Chelsea yang gantian jadi tuan rumah tetap saja kalah, kali ini dengan skor 2-4. City lantas memperpanjang catatan itu dengan kemenangan 1-0 di musim ini.

Menilik aksi City tersebut, Ancelotti pun mewaspadai benar kiprah Tevez cs. Maka kendati Mancini di kubu City sekali lagi melontarkan puja-puji untuk Chelsea, Ancelotti tetap menjadikan mereka sebagai tim yang bisa jadi ancaman dalam mengejar gelar.

"Ini bukan tempat yang baik untuk kami. Manchester City adalah tim yang sangat bagus. Mereka berkembang dengan pesat dan akan jadi lawan untuk berebut gelar," tegas Ancelotti di Sporting Life.

Selain kemenangan atas Chelsea, City juga sudah mencatatkan hasil gemilang lain musim ini yakni menundukkan Liverpool 3-0. Chelsea dan Liverpool beberapa tahun terakhir adalah pengisi big four Liga Primer.

Sabtu, 25 September 2010

- Fergie Bantah Sebut Torres Curang

Manchester - Usai kemenangan Manchester United atas Liverpool akhir pekan lalu, Sir Alex Ferguson dikabarkan menyebut Fernando Torres telah curang. Kini Fergie membantah sudah mengatakan hal itu.

Kemenangan penting dipetik MU saat menjamu Liverpool, Minggu (19/10/2010) malam WIB. Dalam pertandingan yang berakhir 3-2 untuk 'Setan Merah' itu, sebuah insiden lahir antara John O'Shea dan Fernando Torres.

Dalam kejadian yang kemudian melahirkan gol kedua Liverpool, via tendangan bebas, Torres dijatuhkan O'Shea. Tak puas hanya mendapatkan tendangan bebas, si penyerang asal Spanyol juga meminta wasit mengeluarkan kartu untuk O'Shea.

Dari sudut pandang Fergie, Torres seperti sengajat berniat bikin O'Shea dikeluarkan oleh wasit. Media-media Inggris menginterpretasikan Fergie telah menyebut Torres curang. Hal inilah yang disebut Fergie tidaklah tepat.

"Anda akan berpikir bahwa Dimitar Berbatov bakal menghiasi halaman muka (media), tapi semuanya malah berisi saya yang menyebut Torres curang, yang adalah konyol," terang Fergie di Sporting Life.

"Saya pikir ia (Torres) memang berlebihan. (Tapi) Itu bukan berarti saya menyebutnya curang," kilah si manajer asal Skotlandia.
- Mourinho Nilai Barca 'Dipermudah' Klub Lain

Madrid - Jose Mourinho memanaskan persaingan di La Liga Primera. Bukan dengan Levante yang akan dihadapi Real Madrid akhir pekan ini, tapi dengan Barcelona yang adalah rival berat 'Si Putih'.

Madrid memulai musim ini dengan baik. Lewat empat partai, El Real berhasil memetik sepuluh poin yang bikin mereka layak memuncaki klasemen sementara.

Akhir pekan ini Madrid akan berusaha menjaga posisi dengan menghadapi Levante, tim yang berada di posisi tiga dari dasar klasemen. Namun, bukan Levante yang lantas dikomentari Mourinho melainkan malah Barca.

Menurut entrenador Madrid asal Portugal tersebut, tim-tim lain di La Liga Primera sudah memberikan kemudahan untuk Barca. Ia merujuk pada tim Sporting Gijon, di mana pelatih Manuel Preciado tak memainkan sejumlah pemain regulernya kala tim besutannya ditekuk Barca 0-1 tengah pekan lalu.

"Jika ada tim-tim yang memberikan hadiah semacam itu kepada Barca, akan jadi lebih sulit buat kami untuk memenangi liga," ceplos Mourinho di Sky Sports.

"Kami akan butuh banyak poin untuk memenangi liga dan jika ada sejumlah tim yang memainkan tim keduanya saat berpikir sudah tak mungkin menang (lawan Barca), kami jadi butuh lebih banyak poin lagi," paparnya.

Barca sendiri saat ini menghuni posisi empat dengan catatan tiga kali menang dan sekali kalah. Barca tertinggal satu poin saja dari Madrid.
- Jelang City vs Chelsea
Ancelotti Balik Puji City & Mancini

London - Manajer Chelsea Carlo Ancelotti menanggapi santai puja-puji dari Manajer Manchester City Roberto Mancini. Ia malah balik melontarkan pujian untuk mantan rekannya di timnas Italia itu.

Menjelang duel City kontra Chelsea, Sabtu (25/9/2010), Mancini menyebut lawannya itu punya kualitas yang akan bikin mereka bisa dengan mudah mempertahankan gelar juara Liga Primer.

Faktanya, sejauh ini Chelsea memang mengawali musim dengan dahsyat. Lima partai telah dilewati dan lima kali pula mereka meraih kemenangan dengan rata-rata sekitar empat gol per partai. Belum lagi baru satu kali gawang 'Si Biru' kebobolan.

Meski begitu, Ancelotti tampak tak mau menelan bulat-bulat pujian dari Mancini yang bisa bikin timnya jadi terlalu percaya diri. Maka si Italiano pun balik memuji rekan senegaranya tersebut.

"Ia memiliki pekerjaan yang tak mudah, ia melakukan yang terbaik. Aku harap klub menghargainya. Ia merupakan manajer yang sangat kompetitif karena punya pengalaman, ia punya kemampuan membaca permainan," tukas Ancelotti di Sky Sports.

"City punya peluang memenangi titel. Mereka tak memulai Liga Primer dengan baik tapi masih punya kesempatan," imbuhnya.

Ancelotti mengaku kalau Chelsea memang tengah melaju dengan baik. Tapi dengan merendah ia tetap menegaskan kalau timnya masih harus bekerja keras menjaga performa tersebut.

"Setiap partai jadi mudah usai Anda menang 6-0. Anda bisa bilang semuanya jadi mudah setelah itu. Kami memulai dengan baik, tapi kini kami punya laga lain, dengan lawan berbeda dan City adalah tim tangguh."

"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan itu dan menampilan sepakbola terbaik kami selama 90 menit nanti," pinta Ancelotti.

Chelsea memang tak boleh lengah karena dalam perjalanan mereka menjadi juara liga musim lalu, City adalah lawan yang mampu jadi sandungan. Tercatat dua kali The Citizens mampu menekuk The Blues.

"Itu adalah masa lalu. Jika Anda ingin menilai timku maka kami lebih percaya diri ketimbang musim lalu, kami tengah dalam situasi bagus. Aku pikir kami bisa lebih baik dibandingkan musim lalu," tegas Ancelotti.

Jumat, 24 September 2010

- Newcastle Kehilangan Harper 3 Bulan

Newcastle - Newcastle United harus kehilangan kiper utamanya, Steve Harper, selama tiga bulan ke depan. Harper harus menepi karena baru saja melakoni operasi di bahunya.

"Setelah menderita cedera di ligamen bahunya, Steve Harper telah berhasil melakukan operasi pada Rabu (22/9/2010)," tulis Newcastle di situs resminya yang dikutip AFP.

"Tampaknya, Steve bakal menghilang dari tim selama sekitar 12 pekan," lanjut statemen The Toon Army.

Harper melakukan operasi setelah pada Sabtu (18/9) ia harus ditandu saat keluar dari lapangan akibat cedera kala membela Newcastle bertemu Everton.

Saat itu, Harper cedera akibat ditekel striker Everton, Jermaine Beckford. Meski tekelnya tidak terlalu berbahaya, kiper 35 tahun itu jatuh dengan menumpu pada bahu kirinya dan harus ditarik keluar.

Karena Harper cedera setidaknya sampai pertengahan Desember, Newcastle bakal banyak bertumpu kepada kiper keduanya, Tim Krul, yang saat menghadapi Everton menggantikan Harper.

Krul juga bermain selama 90 menit di pertandingan babak ketiga Piala Liga saat pasukan arahan Chris Hughton itu mengalahkan Chelsea 4-3 di Stadion Stamford Bridge.
- Krusialnya Chelsea untuk MU

Manchester - Start bagus Chelsea di awal musim ini jelas tak lepas dari perhatian Sir Alex Ferguson. Manajer Manchester United itu sadar betul betapa krusialnya The Blues untuk mereka.

Lima kemenangan dalam lima pertandingan di Premier League adalah gambaran singkat kekuatan Chelsea saat ini. Selain itu, pasukan arahan Carlo Ancelotti ini sudah menorehkan 21 gol dan gawang mereka baru satu kali kebobolan.

Di sisi lain, MU sempat terseok-seok dengan sudah dua kali menelan hasil imbang. Sisi positifnya, 'Setan Merah' belum pernah kalah sehinga ketertinggalan mereka dari Chelsea tidak terlalu jauh.

"Premier League adalah liga yang sulit. Sangat keras di sini dan Anda tak bisa menghindari hal itu jika Anda ingin memenanginya," ujar Fergie di ESPN Star, mengomentari kesulitan timnya bermain di Liga Primer.

"Saya selalu memandang tim yang memenangi liga setahun sebelumnya--Anda harus punya target untuk dikejar. Adalah tugas kami, dan tim lainnya, untuk melakukannya karena Chelsea adalah juaranya."

Bicara mengenai persaingan 'Si Biru', Fergie menyadari pentingnya laga menghadapi mereka. Musim lalu, MU kalah dua kali dari rivalnya itu dan imbasnya gelar juara pun melayang.

"Mereka punya start yang bagus dan saya melihat mereka sebagai ancaman utama bagi kami musim ini."

"Pertandingan paling penting bisa jadi pertemuan antara kami dan mereka. Musim lalu kami kalah di dua pertandingan itu dan itu menentukan perburuan titel," tukasnya.
- Pintu Kesempatan Owen

Manchester - Michael Owen menunjukkan dirinya masih berguna saat mencetak dua gol bagi Manchester United di Piala Liga. Owen berharap pintu kesempatannya bermain akan terbuka lebar.

Menghadapi Scunthorpe United di babak ketiga Piala Liga, Kamis (23/9/2010) dinihari WIB, Owen menyumbangkan dua gol untuk mengantar MU mengalahkan lawan dengan skor 5-2.

Dalam pertandingan itu, Owen bermain penuh 90 menit. Padahal, usai Community Shield, penyerang 30 tahun itu baru mengecap 46 menit merumput berseragam 'Setan Merah'.

"Ini awal musim yang aneh," ungkap Owen sebagaimana yang dilansir SkySports.

"Kami bermain di tiga akhir pekan, lalu ada dua agenda internasional, jadi manajer memainkan tim yang sama selama tiga pertandingan tersebut," imbuh Owen kemudian.

Owen merasa, mulai bergulirnya ajang-ajang lain seperti Liga Champions dan Piala Liga adalah kesempatan baginya untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain dan unjuk kemampuan.

"Konsekuensinya, banyak dari kami yang tidak merumput di bulan pertama Liga Primer, tapi sekarang Liga Champions sudah mulai, Piala Liga dimulai dan Premier League juga sibuk. Makanya, kesempatan buat saya bermain cukup besar," tutur Owen optimistis.

Saat menghadapi Scunthorpe, penampilan Owen tidak disaksikan oleh manajer MU Sir Alex Ferguson yang tengah mengintip pertandingan Valencia. Namun asisten pelatih Mike Phelan tetap mencatat positif performa Owen.

"Michael bermain sangat baik dan menunjukkan dia seorang pemain kelas atas. Saya pikir dia berkontribusi dalam semuanya dan mengkover lapangan dengan sangat baik," komentar Phelan.

Kamis, 23 September 2010

- Fabregas Siap Tampil Lawan Chelsea

London - Cesc Fabregas diprediksik absen selama tiga pekan karena cedera. Namun kapten Arsenal ini yakin dia sudah fit saat Arsenal bentrok dengan pimpinan klasemen, Chelsea.

Fabregas mengalami cedera hamstring saat Arsenal ditahan imbang 1-1 oleh Sunderland. Gelandang internasional Spanyol ini diperkirakan akan absen selama tiga pekan termasuk menghadapi Chelsea pada 3 Oktober nanti.

Namun Fabregas yakin bahwa dia sudah dapat kembali merumput saat menghadapi Chelsea. "Cedera yang saya alami tidak seburuk seperti yang pertamna kami pikirkan," ungkapnya seperti dilansir Sky Sport.

"Tidak ada otot yang rusak dan saya akan kembali membaik sekitar 10-11 hari. Saya sedang berobat dengan ahli di Paris dan hanya berlatih dari hari ke hari. Saya rasa saya akan tampil lawan Chelsea," tukasnya.

Meski Fabregas absen namun Arsenal masih bisa mengalahkan Tottenham Hotspur di Piala Carling. Tomas Rosicky pun berpendapat Jack Wilshere mampu tampil baik mengisi posisi Fabregas saat menmghadapi Spurs.

"Kami akan lihat karena tergantung dimana bos ingin memainkan dia. Dia dapat bermain sebagai gelandang (playmaker) karena dia adalah pemain bagus. namun semua pemain menunjukkan bahwa mereka siap," ujar Rosicky.
- City Krisis Defender

Jakarta - Menjelang duel besar menghadapi Chelsea, Manchester City justru tertimpa masalah. Pasukan Roberto Mancini tersebut diterpa badai cedera yang dialami sejumlah beknya.

The Citizens akan menjamu Chelsea di City of Manchester, Sabtu (25/9/2010) malam WIB. Di laga City berharap bisa mengulang suksesnya musim lalu dengan mengalahkan The Blues dalam dua kali pertemuannya.

Kemenangan juga punya arti lain buat 'Manchester Biru'. Jika berhasil meraih angka penuh maka Carlos Tevez dkk. akan memutus rekor 100% kemenangan yang dipegang Chelsea dan menjadi tim yg pertama yang mengalahkan tim besutan Carlo Ancelotti tersebut.

Akan tetapi upaya City untuk meraih tujuannya itu diganggu dengan banyaknya defender yang tengah cedera. Alexander Kolarov, Jerome Boateng dan Wayne Bridge sudah lebih dulu menepi.

Pablo Zabaleta yang bisa memainkan peran sebagai bek kiri mungkin harus dipasang di kanan. Richards kini menjadi harapan terakhir City. Masalahnya pemain internasional Inggris itu masih dalam masa pemulihan akibat cedera hamstring.

"Kami punya masalah yang besar. Saya berharap Micah Richards bisa sembuh. Jika tidak saya tidak tahu siapa lagi yang bisa dimainkan sebagai bek kiri," ujar Roberto Mancini di Sky Sports.

City boleh menepuk dada terkait hasil pertemuannya dengan Chelsea pada musim lalu. Tapi dalam 10 laga terakhir keduanya, Chelsea jauh lebih unggul dengan memetik delapan kali kemenangan.
- Essien Pernah Ditolak MU

London - Michael Essien tampil cemerlang sejak bergabung dengan Chelsea lima tahun lalu. Beruntung Chelsea mendapatkan dia dan bukan Manchester United yang pernah menolak pemain berdarah Ghana tersebut.

Pemain berusia 27 tahun itu mengawali musim ini dengan sangat baik dan membawa timnya meraih rekor 100 persen kemenangan di ajang Premier League. Bukan hanya itu, Essien juga menyumbangkan dua dari 21 gol yang telah diukir Chelsea.

Fakta tersebut sudah cukup untuk membuat MU gigit jari. Sebabnya, Sir Alex Ferguson pernah menolak MU, bahkan sampai dua kali terkait dengan postur badannya yang tergolong tidak tinggi. Dan tak disangka pemain yang dulu ditolaknya itu kini menjadi salah seorang gelandang yang terbaik.

"Saya pernah mencoba masuk ke United tapi saya terlihat terlalu kecil," kenang Essien di Majalah Match of Day dikutip Daily Mail.

"Saya pikir Sir Alex tengah mencari tipe pemain tertentu namun rupanya saya bukan pemain yang dicarinya," pungkas eks pemain Lyon ini.
- Chelsea Kehilangan Tiga Pemain

London - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa itu pantas dialamatkan pada Chelsea pasca tersingkirnya mereka dari Piala Carling. Kekalahan dibarengi pula dengan cederanya tiga pemain The Blues.

Adalah Salomon Kalou, Yossi Benayoun dan penyerang muda Gael Kakuta yang harus masuk ruang perawatan akibat menderita cedera saat kalah 3-4 dari Newcastle United di babak ketiga Piala Carling, Kamis (23/9/2010) dinihari WIB.

Kakuta mengalami cedera punggung saat salah jatuh usai ditekel Ryan Taylor. Sedangkan Kalou bermasalah dengan pahanya sementara Benayoun harus ditarik keluar saat Chelsea sudah melakukan tiga kali pergantian karena cedera betis.

Ketiganya pun dipastikan akan absen pada laga kontra Manchester City akhir pekan ini. Sebuah ujian bagi pasukan Carlo Ancelotti itu mengingat City adalah lawan yang dua kali mengalahkan mereka musim lalu dan berpeluang besar mencoreng rekor apik Chelsea yang selalu menang di lima laga awal.

Kalou (25 tahun) musim ini selalu jadi pilihan utama Ancelotti dengan sudah mengumpulkan lima gol dari enam penampilannya di seluruh kompetisi. Sementara Benayoun meski bukan pemain inti namun perannya kerap dibutuhkan jika Chelsea mengalami kebuntuan.

"Kakuta mempunya masalah dengan kakinya usai ditekel di babak pertamanya. Sementara Benayoun bermasalah dengan betisnya dan Kalou merasa sakit di pahanya," tutur Ancelotti kepada Sportinglife.

"Kami akan segera mengetahui perkembangan kondisinya besok namun sepertinya mereka tidak dalam kondisi yang baik. Mereka akan absen dalam beberapa laga," sambungnya.

"Hal seperti ini bisa terjadi dalam sepakbola. Kakuta tak beruntung karena mendapat tekel keras. Punggungnya bermasalah saat ia terjatuh," tutup Ancelotti.
- Piala Liga
Newcastle Singkirkan Chelsea

London - Sama-sama menurunkan banyak pemain pelapis, Newcastle United ternyata lebih unggul ketimbang Chelsea. Kemenangan 4-3 Newcastle mengantar mereka ke babak keempat Piala Liga.

Bermain di Stadion Stamford Bridge, Kamis (23/9/2010) dinihari WIB, Chelsea mengawali laga dengan baik ketika Patrick Van Aanholt mencetak gol melalui tendnagannya di menit keenam laga.

Namun Newcastle sukses menyamakan kedudukan jadi 1-1 berkat gol Nile Ranger di menit 27. Menyambut umpan silang Shane Ferguson, sodokan Rangers menjebol gawang Chelsea.

Lima menit berselang, Newcastle membalikkan keadaan dengan unggul 2-1. Sebuah tendangan bebas Ryan Taylor dari jarak 30-an meter meluncur masuk gawang Chelsea yang dikawal Ross Turnbull.

Di awal babak kedua, tepatnya di menit 49, Newcastle menjauhkan keunggulan jadi 3-1. Kali ini, Shola Ameobi sukses memanfaatkan sapuan Paulo Ferreira yang gagal dan mencetak gol dengan tendangan jarak jauh.

Chelsea harus bermain dengan 10 orang sejak menit 63, bukan karena cedera tapi karena cedera yang menimpa Yossi Benayoun, padahal jatah pergantian pemain sudah habis.

Tujuh menit setelah kalah jumlah pemain, Chelsea justru memperkecil ketertinggalan jadi 2-3. Umpan silang Van Aanholt dari sayap kiri sukses dikonversi jadi gol lewat tendangan Nicolas Anelka.

Chelsea yang compang camping justru berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan penalti Anelka di menit 87. Penalti sendiri diberikan setelah Alex terjatuh di kotak penalti saat dikawal Ismael Cheik Tiote.

Namun Newcastle akhirnya berhasil mencetak gol kemenangan di menit pamungkas laga berkat gol Ameobi. Umpan Jonas Gutierrez dari sepak pojok ditanduk Ameobi untuk menjadi gol yang memenangkan The Toon Army 4-3.

Susunan pemain
Chelsea: Turnbull; Terry (Alex 46), Ferreira, Van Aanholt, Bruma; Benayoun, Zhirkov Ramires; Anelka, Sturridge, Kakuta (Kalou 46 (McEachran 56))

Newcastle: Krul; Campbell, Coloccini (Williamson 63), Taylor (Tiote 63); Smith, Gutierrez, Vuckic, Ferguson (Barton 90); Lovenkrands, Ameobi, Ranger
- The Reds Masih Buruk di Lokal

Liverpool - Kekalahan Liverpool di babak awal Piala Carling dari tim divisi rendah menguatkan fakta bahwa pasukan Roy Hodgson masih mengecewakan fansnya di kompetisi lokal.

Dari 11 pertandingan resmi ditangani Hodgson, Liverpool cuma memenangi setengahnya. Mereka menang enam kali, seri dua kali dan kalah tiga kali.

Akan tetapi, lima dari enam kemenangan tersebut didapat di ajang Liga Europa -- dari lima partai. Di Premier League, jumlah kemenangan Steven Gerrard dkk lebih kecil dibanding hasil seri dan kekalahan mereka.

Pada aksi terakhirnya tadi malam, Liverpool menelan kekalahan di putaran tiga Piala Carling dari tim divisi tiga, Northampton, lewat adu penalti.

"Kami semestinya punya kemampuan bermain baik di kompetisi Piala Carling. Kami melawan tim divisi rendah, dan ini baru babak ketiga. Tapi jika tidak mendapatkan kemenangan, ini hal yang sangat negatif," tutur Hodgson seusai pertandingan, dikutip dari situs resmi klub, Kamis (23/9/2010).

"Ini salah satu dari banyak kemunduran yang sedang kami alami saat ini. Ini periode yang berat untuk bekerja dan melaluinya. Tapi kami akan melakukannya. Kami akan bertahan dan membaik. Saya akan belajar banyak dari kekalahan malam ini, tentang banyak orang."

Salah satu pelajaran yang telah disimpulkan Hodgson adalah dirinya masih sering melakukan perubahan komposisi pemain. Di pertandingan tadi malam ia memainkan cukup banyak pemain muda.

"Pemain-pemain harus menerima tanggung jawab. Saya pun bertanggung jawab karena mengubah banyak pemain. Tapi saya melakukan itu karena tadinya saya pikir, pemain-pemain yang saya turunkan ke lapangan akan cukup baik untuk habis-habisan dan menang.

"Tapi mereka tidak begitu. Jadi, kesimpulannya adalah saya tidak boleh melakukan perubahan terlalu besar. Sebagian dari mereka yang tampil melawan Manchester United (di hari Minggu), mungkin harus main juga malam ini. Tapi sejujurnya, saya percaya tim barusan cukup kuat untuk meraih kemenangan. Tapi ternyata tidak, karena kami tidak bermain cukup bagus," papar sang manajer.

Akhir pekan ini Liverpool akan memainkan pertandingan liganya melawan Sunderland di Anfield. Pada pertemuan terakhir kedua tim di stadion tersebut, pada 28 Maret silam, tuan rumah menang 3-0 lewat gol-gol Fernando Torres (2) dan Glen Johnson.
- Liverpool Jauh di Bawah Standar

Liverpool - Liverpool harus rela langkahnya di Piala Liga terhenti di babak ketiga di tangan klub League Two, Northampton City. Roy Hodgson mengakui penampilan timnya jauh di bawah standar.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Anfield, Kamis (23/9/2010) dinihari WIB, Liverpool takluk 4-6 lewat adu penalti dari Northampton setelah sebelumnya bermain 1-1 dalam 90 menit dan 2-2 dalam 120 menit.

Di mata Hodgson, penampilan anak-anak asuhnya memang jauh dari standar. Satu-satunya yang positif adalah di 15 menit terakhir perpanjangan waktu saat mereka sukses menyamakan skor jadi 2-2 dari ketinggalan 1-2.

"Saya pikir kami jauh sekali dari harapan, kecuali mungkin di 15 menit terakhir extra time di mana kami berupaya dengan hebat setelah tertinggal 1-2," masygul Hodgson di situs resmi Liverpool.

Liverpool sebenarnya unggul terlebih dahulu di awal babak pertama, namun Northampton sukses memaksakan skor 1-1 dalam 90 menit. Tim League Two itu bahkan unggul 2-1 di 15 menit pertama extra time.

"Setelah tertinggal, situasi tidak bagus, tapi kami melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mengejar dan mungkin kami sedikit sial tidak bisa mencetak gol ketiga di masa itu karena kami lebih menguasai pertandingan dan kedua tim sudah kelelahan," kata Hodgson.

"Namun saat penalti dan Anda berada di kandang, di depan The Kop, harapan Anda adalah pemain punya ketenangan dan kepercayaan diri untuk menang. Namun kami tidak dan saya cuma bisa menyelamati Northampton dan minta maaf kepada semua orang," imbuh dia.

"Para pendukung yang datang malam ini jelas ingin kami menang, saya juga ingin kami menang, tapi itu tidak terjadi," pungkas eks arsitek Fulham tersebut.
- Ferdinand dan Owen Dipuji

Scunthorpe - Menurunkan sejumlah pemain pelapis, Manchester United sukses membekap Scunthorpe United di Piala Liga. Dua pemain senior, Rio Ferdinand dan Michael Owen, mendapat pujian.

MU melangkah ke babak keempat Piala Liga usai menundukkan Scunthorpe 5-2 di kandang tim Championship Division itu, Glanford Park, Kamis (23/9/2010) dinihari WIB.

Dalam pertandingan itu, Ferdinand dan Owen bermain selama 90 menit. Keduanya jarang bermain di tim utama, selain karena beberapa kali dibelit cedera, para pemain lain juga tampil lebih meyakinkan.

"Bukan cuma Rio yang membutuhkan pertandingan, ada beberapa pemain yang juga butuh bermain. Para pemain muda juga membutuhkannya," ujar asisten pelatih MU Mike Phelan usai pertandingan seperti dikutip SkySports.

Owen yang sangat jarang mendapat kesempatan tampil, kali ini menunjukkan kelasnya dengan mencetak dua gol MU. Inilah gol kesembilan Owen dalam 10 penampilannya di Piala Liga.

"Jadi saya pikir Rio dan Owen bermain sangat baik. Dia (Owen) menunjukkan kelasnya sebagai pemain papan atas. Saya pikir dia berkontribusi buat semuanya malam ini, dia menguasai lapangan dengan sangat apik," kata Phelan.

Kiper Tomas Kuszczak juga mendapat kredit dari Phelan berkat sejumlah penyelamatan yang ia buat menghadapi serbuah para pemain Scunthorpe.

"Dia bermain sangat baik. Dia memang sedikit disulitkan dengan laju bola, tapi dia mengatasi semua bola yang datang padanya," sanjung Phelan.

Phelan sendiri angkat bicara karena manajer MU Sir Alex Ferguson tidak hadir dalam pertandingan itu. Ferguson memilih mengintip laga Valencia yang akan jadi lawan berikut The Red Devils di Liga Champions.

"Dia harus menyaksikan Valencia. Setelah pertandingan yang berakhir seri melawan Rangers, penting bagi kami untuk bersiap dengan baik. Kami bisa melihat langsung Valencia yang mengawali musim dengan sangat baik," demikian Phelan.
- Ancelotti Hanya Sedikit Kecewa

London - Manajer Chelsea Carlo Ancelotti kecewa usai timnya tersingkir dari Piala Carling. Meski begitu kadar kekecewaan itu cuma sedikit. Ada lebih banyak hal yang memuat Don Carletto gembira. Apa saja?

Satu trofi dipastikan melayang dari genggaman Chelsea musim ini, yakni Piala Liga. Ini terjadi usai John Terry dkk. disingkirkan Newcastle United dalam laga yang berlangsung Kamis (23/9/2010) dinihari WIB.

"Saya kecewa untuk hasil akhir yang kami petik. Ini merupakan reaksi yang normal," ujar Ancelotti seperti dikutip dari situs resmi klub London Barat itu.

Meski begitu arsitek asal Italia tersebut mengaku banyak hal yang membuatnya gembira dalam laga teresbut.

"Piala Carling memang bukan prioritas kami. Akhir pekan nanti kami akan menghadapi laga penting dan saya ingin mengistirahatkan pemain. Itu merupakan alasan pertama."

"Alasan kedua adalah karena saya ingin memberi kesempatan pemain muda untuk berkembang. Saya tidak terlalu kecewa. Kami memiliki kemampuan untuk mengembangkan pemain dengan beragam karakter. Ini bagus bagi kami. Sebab di masa depan kami bisa memperhitungkan pemain-pemain tersebut," ujar mantan arsitek Parma, Juventus, dan AC Milan itu.

Terkait dengan laga melawan Newcastle, Ancelotti memuji anak buahnya, terutama pemain muda yang dia turunkan, menunjukkan kekuatan mental.

"Kami menunjukkan reaksi fantastis ketika tertinggal 1-3. Kami menunjukkan spirit dan kepribadian yang bagus, terutama pemain-pemain muda."

"Ini merupakan kompetisi bagi pemain muda. Mereka butuh pengalaman dan mereka mendapatkan pengalaman fantastis dari laga ini."

"Memang sulit menerima hasil akhir, namun pada akhirnya saya bisa mengatakan bahwa saya gembira dengan performa yang ditunjukkan pemain," pungkas dia.
- Piala Liga
City dan Liverpool Masuk Kotak

West Bromwich - Dua tim kuat Liga Primer, Manchester City dan Liverpool, harus masuk kotak di babak ketiga Piala Liga. Keduanya dipecundangi oleh tim yang di atas kertas berada di bawah.

City yang menghadapi sesama tim Liga Primer, West Brom, di The Hawthorns Stadium, Kamis (23/9/2010) dinihari WIB, justru menjadi tim yang mencetak gol pertama di menit 19.

Dari sebuah serangan balik, Adam Johnson menguasai bola. Si kulit bundar lantas diumpankan kepada Jo yang lantas dari jarak sekitar 10 meter menjebol gawang lawan dengan tendangannya.

West Brom kemudian menyamakan kedudukan di menit 55. Sedikit di dalam kotak penalti, Gianni Zuiverloon melepaskan tendangan akurat yang merobek gawang CIty yang dijaga Shay Given.

Hanya dua menit berselang, West Brom berbalik unggul. Simon Cox melakukan penetrasi ke kotak penalti City dan dengan tendangan terarah dari jarak 15-an meter, Cox kembali merobek gawang Given.

Skor 2-1 buat keunggulan West Brom ini akhirnya bertahan hingga 90 menit dan menjadi kesimpulan akhir pertandingan.

Liverpool Disingkirkan Tim League Two
Sementara di Anfield, Liverpool yang menjamu Northampton juga mengawali pertandingan dengan baik tatkala Milan Jovanovic mencetak gol pembuka lewat sepakan kaki kiri memanfaatkan umpan Daniel Agger.

Meski keunggulan itu bertahan hingga turun minum, Liverpool tak kuasa mencegah Northampton mencetak gol penyama di menit 56. Dari umpan Kevin Thornton, Billy McKay menyontek bola masuk gawang The Reds yang dijaga Brad Jones.

Skor 1-1 yang bertahan sampai akhir waktu normal 90 menit membuat pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu selama 2x15 menit.

Memasuki menit 98, Northampton berbalik unggul 2-1. Gol berawal dari Jones yang meninju sebuah bola silang, bola lantas disambar Thornton, dan Jones masih bisa menepisnya. Tapi bola rebound dicocor Michael Jacobs dan gol buat Northampton.

Empat menit sebelum babak tambahan berakhir, Liverpool menyamakan skor jadi 2-2 lewat gol David N'Gog. Dari korner Jonjo Shelvey, bola diteruskan Sotirios Kyrgiakos kepada N'Gog yang dengan sundulannya merobek gawang Northampton.

Karena hingga waktu 120 menit kedudukan masih sama kuat, 2-2, maka untuk mencari pemenang pun harus dilakukan adu penalti.

Stephen Guinan gagal mencetak gol untuk Northampton dari tendangan pertama, namun N'Gog yang mengemban tugas perdana di kubu Liverpool juga gagal menembus gawang Northampton.

Setelah Kevin Thornton, Jonjo Shelvey, Liam Davis, Daniel Agger dan Michael Jacobs sukses melaksanakan tugas masing-masing, Liverpool gagal saat Nathan Eccleston menjadi eksekutor.

Abdul Osman yang menjadi penendang kelima Northampton sukses menjebol gawang Jones dan menjadikan tim Leagu Two itu unggul 4-2 dan berhak ke babak keempat.

Susunan pemain:
WBA: Myhill; Shorey (Jara 67), Meite, Ibanez, Zuiverloon; Reid, Dorrans, Barnes, Tchoyi; Cox, Bednar (Fortune 82)

M City: Given; Mee, Vidal (Zabaleta 54), Boyata; Vieira, Johnson, Ibrahim (Milner 71), Cunningham; Santa Cruz (Silva 80), Jo, Guidetti

Liverpool: Jones; Kyrgiakos, Agger, Kelly, Wilson; Lucas, Spearing, Babel (Shelvey 100), Jovanovic (Eccleston 91); Ngog, Pacheco (Ince 105)

Northampton: Dunn, Johnson (Wedderburn 87), Tozer, Rodgers (Herbert 80), Holt; Thornton, Davis, Osman, Jacobs; Mckay (Guinan 83)
- Piala Liga
MU Tak Kesulitan Lewati Scunthorpe

Scunthorpe - Juara bertahan Piala Liga, Manchester United, melaju mulus ke babak keempat turnamen ini. Tiket babak keempat diraih 'Setan Merah' usai melumat Scunthorpe United, 5-2.

Bertandang ke Glanford Park, kandang tim Championship tersebut, pada Kamis (23/9/2010) dinihari WIB, MU tertinggal lebih dulu di menit 19 saat umpan Martyn Woolford diteruskan Josh Wright dengan tendangan jarak dekat yang membawa Scunthorpe memimpin 1-0.

Namun kegembiraan Scunthorpe hanya berusia empat menit karena di menit 23, Adalah Darron Gibson yang mencetak gol itu dengan sebuah lob dari dalam kotak penalti yang mengelabui kiper lawan.

MU menutup babak pertama dengan berbalik unggul 2-1 berkat gol Chris Smalling di menit 36. Dari umpan silang Park Ji-sung, Smalling menyundul dan bola meluncur masuk gawang Scunthorpe.

Babak kedua berlangsung empat menit, MU menjauhkan posisi jadi 3-1. Adalah Michael Owen yang melesakkan bola dengan tendangan terukur usai menerima umpan terobosan Kiko Macheda.

Lima menit berselang, tim tamu kembali mencetak gol. Dari tendangan sudut, bola diteruskan Owen kepada Park yang berada di dalam kotak penalti. Dengan sekali tendang, Park pun membawa MU memimpin 4-1.

Memasuki menit ke-71, MU memperbesar keunggulan jadi 5-1 setelah Owen menceploskan bola ke gawang Scunthorpe dari bola tendangan Park yang ditahan kiper Joe Murphy.

Di menit pertama injury time, Scunthorpe memperkecil ketertinggalan jadi 2-5 lewat gol Woolford. Umpan Wright diteruskan dengan tendangan oleh Woolford merobek gawang Tomas Kuszczak. Namun gol itu jadi gol terakhir di pertandingan tersebut.

Susunan pemain
Scunthorpe: Murphy; Byrne, Mirfin, Nolan, Canavan; Togwell (Collins 72), O'Connor (Grant 61), Woolford, Wright; Dagnall (Godden 81), Forte

MU: Kuszczak;Brown, Ferdinand, Smalling, Rafael; Ji-Sung (Bebe 74), Gibson, Anderson; Owen, Macheda, Hernandez (Obertan 68)