Kamis, 29 Juli 2010
Houston - Usaha Manchester United untuk melebarkan sayapnya ke Amerika Serikat sukses juga. Kini banyak warga AS mengklaim bahwa mereka adalah pendukung sejati The Red Devils.
Tur ke AS tahun ini memang bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh MU. Usaha untuk memperkenalkan diri, sekaligus tentunya melebarkan brand Manchester United itu sendiri, sudah dimulai sejak awal 2000-an. Ujung-ujungnya memang tak cuma sekadar berujicoba atau pemanasan menjelang musim baru, tetapi juga ada sisi komersil.
Kini imbas dari usaha pelebaran sayap itu terasa. Publik AS sudah tak asing lagi dengan skuad besutan Sir Alex Ferguson itu. Kala MU menghadapi MLS All Stars, banyak fans setempat mengenakan jersey klub lokal, Houston Dynamo, namun tak sedikit pula yang memakai kostum 'Setan Merah'.
"United adalah tim pertama yang menempati pasar di sini, tim pertama pula yang memberikan dampak melalui televisi," ujar Peter Holland, warga asli Manchester yang sudah tinggal di New York selama 33 tahun, kepada Reuters.
"Publik Amerika sangat mengenal sepakbola. Banyak orang Eropa tak menyangka hal itu tapi mereka pintar dan mereka melihat United di televisi. Lalu, mereka pun memutuskan untuk menjadi pengikut," lanjut Holland.
Pendapat Holland diperkuat oleh Andrew Wise, pemuda 19 tahun asal New Orleans. Ia mengaku fans dari klub pemenang 18 gelar Premier League itu, meski belum pernah menonton langsung ke Old Trafford.
"Jersey pertamaku adalah jersey United. Aku memilikinya ketika berusia lima tahun dan sejak saat itu aku menjadi pendukung mereka, meski aku belum pernah rumah mereka di Old Trafford."
"Kami pernah ke Inggris satu kali, tetapi satu-satunya pertandingan yang kami saksikan adalah pertandingannya Milwall," tandas Wise merujuk pada klub asal London itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar