Selasa, 18 Januari 2011
London - Ryan Babel akhirnya didenda sebesar 10 ribu poundsterling (sekitar Rp 144 juta) atas tulisannya di Twitter. Ia juga mendapatkan peringatan untuk tindakannya di masa depan.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Babel tersandung kasus Twitter setelah ia mengolok wasit Howard Webb di situs mikroblogging tersebut.
Tindakan pemain Liverpool itu lahir usai timnya disingkirkan Manchester United di Piala FA. Webb yang jadi pengadil lapangan pun disalahkan karena dinilai sudah bikin keputusan kontroversial.
Didasari kekecewaan, Babel mengkritik kepemimpinan Webb seraya memasang sebuah gambar hasil olahan digital yang menunjukkan wasit tersebut mengenakan kaos MU.
Tidak lama setelahnya, Babel memang minta maaf via Twitter dan mencabut tulisannya. Namun, hal itu tidak membuat si pemain Belanda lepas dari jeratan hukuman.
Atas tindakannya tersebut ia didakwa melakukan hal tidak pantas, yang mana sudah diterima Babel. Hukuman denda uang pun kini dijatuhkan oleh Komisi Peraturan FA, plus peringatan untuk tindakannya di masa depan.
"Jejaring sosial macam Twitter harus dipandang sebagai wilayah publik. Semua yang terlibat harus sadar, sama halnya seperti ketika membuat pernyataan di media lain, bahwa komentar apa pun akan disiarkan ke khalayak luas," komentar Chairman Komisi Peraturan FA Roger Burden di BBC.
"Adalah tanggung jawab mereka untuk memastikan bahwa hanya komentar-komentar yang tepat yang digunakan," lanjut Burden.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar