Rabu, 05 Januari 2011
London - Mana cara paling ampuh agar sebuah tim bisa berprestasi? Mematangkan pemain akademi atau membangun tim instan dengan dana melimpah? Menurut Arsene Wenger, tak ada formula khusus.
Wenger, seperti halnya Sir Alex Ferguson, adalah dedengkotnya Premier League. Klub-klub lain boleh bergonta-ganti manajer, tetapi kedua orang itu tetap dipercaya oleh Arsenal dan Manchester United untuk memimpin dan mengarsiteki skuad.
Secara filosofi, Wenger dan Fergie punya kemiripan soal bakat-bakat muda. Wenger masih terkenal dengan kegemarannya mengorbitkan pemain muda sampai sekarang. Sementara Fergie, meski kerap diselingi dengan pemain bintang, masih kerap menyempalkan beberapa anak muda ke dalam skuadnya.
Dengan pengalaman belasan tahun menangani The Gunners, Wenger pun paham soal formula keberhasilan dalam sepakbola. Tapi sepakbola bukanlah matematika atau ilmu pasti. Dengan segala kedinamisannya, sepakbola tak punya formula khsusus untuk memunculkan sebuah tim juara.
"Yang fantastis dari sepakbola adalah tak ada formula baku di dalamnya. Saya sendiri adalah penggemar dari apa yang tim kami lakukan sekarang. Jadi saya akan mencoba untuk sukses dengan cara seperti ini," ujarnya di ESPN Star.
Wenger bukannya tak mendapat kritik atas caranya menangani Arsenal. Puasa gelar lima tahun belakangan adalah sebuah sorotan tersendiri, dan kepercayaannya memenuhi skuad dengan pemain-pemain muda juga tak lepas dari perbincangan.
Di sisi lain, Premier League belakangan juga mengenal Manchester City yang hobi belanja pemain dengan harga mahal. Wenger menyebut, cara itu mungkin saja akan mendatangkan gelar bagi The Citizens, namun itu bukanlah cara yang difavoritkannya.
"Anda juga bisa melakukan cara seperti Inter Milan atau Manchester City, mereka membeli pemain-pemain terbaik dunia dan itu bekerja dengan baik. Apa yang ingin saya tunjukkan adalah cara kami juga bisa berhasil."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar