Jumat, 12 November 2010
Newcastle - Tidak ada pembelaan dari Joey Barton atas aksi kekerasan yang ia lakukan. Ia pun menerima tuduhan dari FA serta minta maaf kepada Morten Gamst Pedersen yang jadi korban kekerasannya.
Sebelumnya pemain berusia 28 tahun tersebut didakwa oleh federasi sepakbola Inggris FA atas tuduhan melakukan kekerasan dalam partai Newcastle United, yang Barton bela, kontra Blackburn.
Dalam partai yang berakhir dengan kemenangan 2-1 Blackburn atas Newcastle tersebut, Barton kedapatan melayangkan pukulan ke arah dada Pedersen. Hukuman larangan main di tiga partai pun mengancam.
"Aku mengaku salah dalam insiden itu dan menerima tuduhan dari FA. Aku juga ingin minta maaf kepada Chris Hughton, rekan-rekan setimku, suporter kami dan tentu kepada Pedersen dan Blackburn Rovers," ucapnya di Sporting Life.
Sebelum kejadian tersebut, Barton memang dikenal sebagai bad boy lapangan hijau akibat emosinya yang acap meledak-ledak dan berujung pada kekerasan. Barton sebenarnya mengaku kalau musim ini ia sudah berusaha untuk mengendalikan temperamen, kendati memang bereaksi dengan buruk saat memukul Pedersen.
Kini Barton akan absen di sejumlah laga dan itu jelas akan ikut merugikan Newcastle, apalagi Houghton selaku manajer cukup mengandalkan tenaganya musim ini.
"Kami menerima hukuman dari FA dan tentu saja kami kecewa bakal kehilangan Joey untuk tiga partai. Ia sudah bekerja keras musim ini, tapi ia tahu tak sepantasnya bereaksi seperti itu pada hari Rabu lalu," terang Houghton.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar