Minggu, 21 November 2010
London - Tottenham Hotspur memetik kemenangan indah saat bertamu ke markas Arsenal, yang notabene adalah salah satu rival beratnya. Maka tak ayal selebrasi meriah pun hadir.
Tampil di Emirates, Sabtu (20/11/2010), Arsenal memulai dengan baik. Paruh pertama laga pun ditutup dengan keunggulan 2-0 berkat gol Samir Nasri dan Marouane Chamakh.
Akan tetapi, keunggulan itu mulai terancam setelah Gareth Bale memperkecil ketinggalan Spurs jadi 1-2 lima menit memasuki babak kedua.
Rafael van der Vaaart membuat kubu tim tamu bersorak lagi di menit ke-67 setelah sepakannya dari titik putih membuat skor jadi imbang 2-2.
Lima menit sebelum bubaran, Spurs menggebrak lewat gol Younes Kaboul. Arsenal pun harus bertekuk lutut dalam derby London Utara tersebut.
"Jermain Defoe masuk usai jeda dan kami berusaha bangkit. Saya pikir itu menambah semangat kami. Tentu saja ideal untuk segera tampil bagus di awal babak kedua dan kami mulai dari situ," jelas Bale di situs resmi Spurs.
"Itu adalah sebuah kebangkitan luar biasa dan kami mendapat tiga angka di derby lokal. Itu merupakan kemenangan fantastis," lanjutnya.
Hasil tersebut adalah kemenangan Spurs di kandang Arsenal semenjak 1993. Tentu saja ini disambut kubu Lily Whites dengan gegap gempita.
"Ya, ada selebrasi meriah saat peluit panjang dibunyikan," seru Bale.
"Seperti yang mereka bilang, buat para fans dan semua orang di London Utara, ini adalah sebuah laga yang dinanti-nanti. Jadi berhasil mendapatkan tiga angka, terutama di Emirates, adalah sesuatu yang spesial," lugasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar