Sabtu, 27 November 2010

- MU Gandeng Epson

Manchester - Sempat muncul kabar mengejutkan yang menyebut Manchester United telah dibeli oleh Epson. Faktanya? Perusahaan asal Jepang itu memang baru mengumumkan bentuk kerjasama dengan MU, kendati tidak menjadi pemilik baru.

Pekan lalu, tepatnya Jumat (19/11/2010), ramai berhembus kabar kalau Epson, salah satu pabrikan printer, pemindai dan proyektor terkemuka dunia, telah sukses membeli MU dari tangan keluarga Glazer.

Kabar tersebut, catat Mirror kala itu, kali pertama dihembuskan oleh sebuah suratkabar asal Jerman. Spekulasi itu terbetik setelah sebelumnya keluarga Glazer tiba-tiba membayar bunga utangnya yang besar, senilai 220 juta poundsterling (sekitar Rp 3 triliun). Dari situ nama Epson pun muncul.

Pada prosesnya, Epson saat itu tampaknya memang tengah "dekat-dekatnya" dengan 'Setan Merah'. Tapi bukan ingin membeli melainkan menjalin kerjasama.

Perjanjian kerjasama itu sendiri akhirnya telah sukses dirampungkan dan diumumkan pada hari Jumat (26/11/2010), dalam sebuah acara di Old Trafford yang juga diikuti langsung oleh detikSport.

"Visi kami untuk memberi semangat dan menginspirasi konsumen sudah diwakili oleh kesuksesan Manchester United di lapangan dan juga teknologi unik printer dan proyektor yang mana sudah membuat Epson dikenal," ujar Presiden Epson Global Minoru Usui.

Kerjasama yang akan diumumkan secara luas pada saat jeda pertandingan MU kontra Blackburn, Sabtu (27/11/2010), tersebut membuat Epson menjadi rekan resmi MU dalam menyediakan perangkat-perangkat teknologi kantor.

"Kerjasama ini akan membantu MU tetap ada di atas kompetisi Inggris dan juga dunia sepakbola," sambung Chief Executive MU David Gill yang juga didampingi Manajer MU Sir Alex Ferguson.

Pengumuman tersebut tak ayal sekaligus menyetop rumor yang sudah muncul sebelumnya, yang mana juga diakui Gill sempat membuat dirinya terkaget-kaget.

"Setelah rapat hari Jumat lalu, jurnalis bertanya kepada saya perihal Epson membeli MU. Saya kaget dan saya senang bisa meluruskannya sekarang."

"Jaringan media sosial memang bisa memudahkan berhubungan dengan fans, tapi (isinya) tidak selalu tepat," lugas Gill sambil tergelak.

Jumat, 26 November 2010

- Akui Lakukan Kesalahan, Rooney Minta Maaf

Manchester - Wayne Rooney mengakui bahwa dirinya telah melakukan kesalahan besar terkait dengan keinginannya untuk pergi Oktober silam. Untuk itu striker Manchester United itu meminta maaf kepada fans Setan Merah.

Dilansir dari situs resmi MU, Rooney mengatakan bahwa apa yang dia lakukan Oktober silam merupakan sebuah kesalahan besar. "Saya rasa saya sudah meminta maaf kepada fans, namun banyak yang mengatakan bahwa saya belum melakukannya. Bila itu memang masalahnya, saya meminta maaf untuk semuanya," ujar pemain berkebangsaan Inggris tersebut.

Rooney menegaskan bahwa dirinya berkomitmen penuh kepada klub menyusul penandatanganan kontrak baru yang mengikatnya hingga 2015 . "Saya sudah menjelaskan sejak saya menandatangani kontrak bahwa saya berkomitmen kepada klub ini untuk jangka panjang. Saya ingin meraih sukses di sini," ujar pemain kelahiran 24 Oktober 1985 itu dilansir dari BBC.

Rooney mengatakan bahwa dirinya takut "kualat" bila meninggalkan Old Trafford. "Tentu saja, Anda sudah banyak melihat banyak pemain yang meninggalkan MU dan karir mereka tak berlanjut dengan baik. Jadi saya gembira karena tetap bertahan." lugas dia.

Mantan pemain Everton itu juga menyatakan bahwa dirinya tidak terganggu dengan kritik yang menerpanya, yang menilai bahwa dia belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Rooney pun mengatakan keyakinan dia bakal kembali ke level terbaiknya.

"Orang mengatakan betapa buruknya permainan saya, namun saya pikir penampilan saya sudah cukup baik. Saya sudah menjalani masa-masa di mana saya tidak bermain dengan baik dan saya paham 100 persen saya bakal melewati fase ini. Secara mental saya kuat. Saya yakin dan saya yakin bisa kembali ke standar seperti musim lalu," pungkas dia.
- Jelang Tottenham vs Liverpool
Tren Membaik Spurs di White Hart Lane

Jakarta - Tottenham Hotspur mulai lebih terbiasa mengatasi Liverpool di kandangnya sendiri, karena selalu menang dalam tiga pertemuan terakhir mereka di White Hart Lane. Namun rekor mereka masih cukup timpang.

Dari 151 pertarungan kedua tim di semua kompetisi, Liverpool unggul hampir dua kali daripada Spurs. Mereka menang 70 kali dan kalah 43, sedangkan sisanya (38) berakhir imbang.

Khusus di Liga, Spurs cuma bisa mengalahkan The Reds 37 kali, namun kalah hingga 63 kali -- 34 lainnya seri.

Akan tetapi, statistik dua musim terakhir cenderung berpihak pada Spurs. Dari tiga pertemuan terakhir di London, termasuk satu kali di Piala Carling, The Lilywhites selalu keluar sebagai pemenang.

Sebelumnya, dari 2004 sampai 2008 Spurs tak pernah menang atas Liverpool di depan publiknya sendiri.

Berikut ini data hasil pertemuan kedua tim dalam 11 musim terakhir:

Musim 2009/2010
Liverpool 2-0 Tottenham (20-01-2010, EPL)
Tottenham 2-1 Liverpool (16-08-2009, EPL)

Musim 2008/2009
Liverpool 3-1 Tottenham (24-05-2009, EPL)
Tottenham 4-2 Liverpool (12-11-2008, Piala Liga)
Tottenham 2-1 Liverpool (01-11-2008, EPL)

Musim 2007/2008
Tottenham 0-2 Liverpool (11-05-2008, EPL)
Liverpool 2-2 Tottenham (07-10-2007, EPL)

Musim 2006/2007
Tottenham Hotspur 0-1 Liverpool (30-12-2006, EPL)
Liverpool 3-0 Tottenham (23-09-2006, EPL)

Musim 2005/2006
Liverpool 1-0 Tottenham (14-01-2006, EPL)
Tottenham 0-0 Liverpool (10-09-2005, EPL)

Musim 2004/2005
Liverpool 2-2 Tottenham (16-04-2005, EPL)
Tottenham 1-1 Liverpool (01-12-2004, Piala Liga)
Tottenham 1-1 Liverpool (14-08-2004, EPL)

Musim 2003/2004
Tottenham Hotspur 2-1 Liverpool (17-01-2004, EPL)
Liverpool 0-0 Tottenham (27-08-2003, EPL)

2002/2003
Tottenham 2-3 Liverpool (16-03-2003, EPL)
Liverpool 2-1 Tottenham (26-10-2002, EPL)

2001/2002
Tottenham 1-0 Liverpool (27-04-2002, EPL)
Liverpool 1-0 Tottenham (22-09-2001, EPL)

2000/2001
Liverpool 3-1 Tottenham (22-04-2001, EPL)
Tottenham 2-1 Liverpool (19-11-2000, EPL)

Musim 1999/2000
Liverpool 2-0 Tottenham (09-04-2000, EPL)
Tottenham 1-0 Liverpool (03-01-2000, EPL)

Kamis, 25 November 2010

- Malouda: Chelsea Tak Lagi Ditakuti

London - Chelsea menunjukkan performa yang cenderung menurun akhir-akhir ini. Florent Malouda menilai tim lawan kini tak lagi takut saat berhadapan dengan timnya dan akan bermain lebih percaya diri.

Dari empat pertandingan terakhir Premier League, The Blues sudah tiga kali kalah. Satu kekalahan terakhir yang diderita atas Birmingham City membuat posisi Chelsea di papan klasemen terancam rival-rivalnya.

Memang sampai saat ini skuad arahan Carlo Ancelotti itu masih duduk di puncak dengan 28 poin. Tetapi Manchester United yang ada di bawahnya justru tampil lebih baik dan kini memiliki perolehan nilai yang sama.

Arsenal dan Manchester City yang ada di urutan tiga dan empat siap memberikan tekanan hebat pada sang juara bertahan. The Gunners cuma terpaut dua angka dan City tiga angka.

Meski menuai kemenangan di laga terakhirnya menghadapi MSK Zilina di Liga Champions di Stamford Bridge kemarin, Chelsea justru tidak tampil meyakinkan. Malouda dkk. kebobolan satu gol lebih dulu sebelum di babak keduanya membuat dua gol balasan.

Padahal di pertemuan sebelumnya yang digelar di kandang lawan, 'Si Biru' malah tampil perkasa. Mereka mudah saja meredam lawannya itu dengan skor 4-1.

Situasi demikian bertambah buruk karena badai cedera yang menerpa beberapa pemain kuncinya seperti John Terry dan Frank Lampard. Ini dinilai turut mempengaruhi mental para pemain lain.

"Apakah kami telah kehilangan faktor yang menakutkan (tim lain)? Ya," sahut Malouda kepada Evening Standard yang dilansir Sky Sports.

"Mungkin tim-tim yang akan melawan kami kini akan tampil lebih percaya diri ketika mereka datang kemari" sambung winger berpaspor Prancis itu.

"Saat ini kami memiliki banyak pemain yang cedera dan ini lebih sulit buat kami secara fisik dan mental. Ini periode di musim di mana pertandingan kian sulit."

Chelsea melalui awal musim ini dengan sangat apik dengan memenangi enam pertandingan pertamanya tanpa cela dan mampu mengalahkan salah rival beratnya Arsenal. Saking perkasanya, tak sedikit yang memprediksi Chelsea akan cukup mudah mempertahankan gelarnya musim ini.

Selasa, 23 November 2010

- Arteta Batalkan Kemenangan Sunderland

Sunderland - Tiga angka yang sudah di depan mata Sunderland akhirnya lenyap. Dalam laga melawan Everton, gol Mikel Arteta di sepuluh menit terakhir membuat pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Dalam laga yang dihelat di Stadium Of Light, Selasa (23/11/2010) dinihari WIB, Everton berhasil unggul lebih dulu di menit keenam setelah umpan silang Leighton Baines dari sayap kiri, disambut tandukan Tim Cahill yang dikawal dua pemain lawan. Gawang Craig Gordon pun bobol.

Sunderland berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-23. Diawali akselerasi Boudewijn Zenden dari sisi kanan penyerangan Sunderland, umpan tarik dikirimkan ke kotak penalti. Danny Welbeck yang berada di antara pemain belakang Everton dengan mudah menyontek si kulit bundar ke jala Tim Howard.

Cahill nyaris membawa Everton unggul di akhir-akhir babak pertama andaikan sepakannya dari jarak dekat tak dihalau dengan sempurna oleh Michael Turner di garis gawang. Fase ini diakhiri dengan skor imbang 1-1.

Masuk di babak kedua kedua tim silih berganti melakukan serangan dan hasilnya tuan rumah berbalik unggul 2-1 di menit ke-70 lewat gol yang sedikit berbau kontroversial. Kieron Richardson yang mengirimkan bola ke kotak penalti diklaim sudah terperangkap offside.

Namun wasit bergeming dan akhirnya bola berhasil ditanduk Welbeck untuk membuat Howard memungut bola dari gawang.

Namun kemenangan yang sudah diimpikan Sunderland akhirnya pupus di menit ke-83, setelah tembakan keras Arteta yang membentur kaki Phil Bardsley berhasil mengecoh Gordon dan membuat Everton pulang dengan satu angka.

Dengan begini The Black Cats ada di posisi ketujuh dengan 20 poin dari 14 laga berlalu. Sementara The Toffees menjauh dari zona degradasi yaitu di posisi ke-14 dengan 16 angka.

Susunan pemain

Sunderland: Gordon, Onuoha, Turner, Ferdinand, Bardsley, Richardson, Henderson (Al Muhammadi 85'), Cattermole, Zenden (Malbranque 69'), Bent, Welbeck

Everton: Howard, Neville, Jagielka, Distin, Baines, Coleman (Rodwell 68'), Arteta, Heitinga (Beckford 83'), Pienaar, Saha (Aiyegbeni 82'), Cahill
- Cole Segera Kembali

Liverpool - Kabar baik mendatangi Liverpool pasca ditinggal kaptennya Steven Gerrard. Joe Cole diberitakan sudah sembuh dari cederanya dan siap bermain melawan Tottenham Hotspur pekan depan.

Cole terakhir kali bermain pada akhir Oktober lalu saat Liverpool menang 1-0 atas Bolton Wanderers. Cedera hamstring memaksanya absen selama hampir sebulan dan melewatkan lima laga terakhir The Reds termasuk melawan mantan klubnya Chelsea.

Sejak pindah dengan status bebas transfer musim panas ini, Cole memang belum menunjukkan penampilan terbaiknya. Baru satu gol yang disumbangnya saat Liverpool menang 4-1 dari Steau Bucharest di Liga Europa beberapa bulan lalu.

Maka kembalinya Cole bagaikan angin penyejuk bagi Liverpool yang kehilangan Gerrard akibat cedera hamstring selama sebulan. Dengan begini Cole bisa unjuk gigi dan menggantikan peran Gerrard sebagai pengatur serangan.

Kesempatan pertama itu datang kala Liverpool menyambangi Tottenham Hotspur di White Hart Lane, 28 November mendatang. Kemenangan dibutuhkan demi mengatrol posisi mereka yang kini berada di peringkat ke-9 dengan 19 poin.

"Joe akan kembali untuk pertandingan Minggu besok. Kami sebenarnya berharap dia bisa bermain melawan West Ham namun ternyata ia butuh waktu sedikit lagi untuk fit," terang pelatih Liverpool Roy Hodgson di ESPN Star.

"Tak lama lagi Joe akan pulih. Jadi diharapkan dia akan kembali tepat waktu saat melawan Tottenham," sambung Hodgson.

"Cedera hamstring cukup rumit dan saya takut kami hanya bisa berharap pada ucapan tim kebugaran. Dan jika mereka bilang Joe masih butuh waktu lagi, kami hanya bisa menunggu," tuntas Hodgson.

Senin, 22 November 2010

- Apakah Semua Baik-Baik Saja, Don Carlo?

London - Kalah tiga kali dari empat pertandingan membuat Chelsea dan Carlo Ancelotti dispekulasikan macam-macam. Sang manajer bahkan dikabarkan ingin mundur tapi tidak dibolehkan oleh pihak klub.

Setelah merengkuh gelar liga dan Piala FA di musim lalu yang merupakan musim pertama Ancelotti, Chelsea masih tampak sangat kuat sampai akhir Oktober. Dari delapan partai di Premiership mereka menang delapan kali dan hanya kalah sekali.

Perjalanan mulai dirasakan berat setelah kompetisi masuk bulan November. Setelah dikalahkan Liverpool (7/11) John Terry dkk masih bisa menang atas Fulham (10/11), tapi kemudian kalah lagi dari Sunderland (14/11) dan Birmingham (20/11).

Kalah dua kali berturut-turut yang baru dialami Chelsea di liga adalah kejadian pertama dalam kurun waktu lebih dari empat tahun.

Adakah sesuatu yang sedang terjadi di dressing room Chelsea? Sampai kalah dari tim medioker seperti Sunderland dan Birmingham seakan menguatkan dugaan tersebut.

Pers setempat membuat kesimpulan dini bahwa Ancelotti mulai tidak puas. Hal itu dianalisis dari pernyataannya kepada sebuah harian, bahwa dirinya masih memiliki batasan-batasan dalam kewenangan bekerja.

"Anda harus membandingkan saya dengan (Sir Alex) Ferguson. Ini sebuah posisi yang berbeda. Karena Ferguson memiliki kendali penuh atas timnya. Saya cuma pengarah teknis. Full stop," tuturnya kepada Fulham Chronicle.

"Keluhan" itu diungkapkan 'Don Carletto' antara lain terkait pemecatan Ray Wilkins sebagai asisten manajer di Stamford Bridge. Posisi itu lalu diberikan kepada pemantau tim lawan (opposition scout) Michael Emenalo. Wilkins menganggap pendepakan dirinya sangat tidak adil.

Rumor bergulir makin liar ketika Ancelotti digosipkan ingin mengundurkan diri dari Chelsea. Pihak klub cepat bereaksi atas rumor tersebut dan membantahnya. "Omong kosong besar", kata orang dalam klub milik pengusaha Rusia Roman Abramovich tersebut.

Sejauh mana kebenaran situasi yang ada, boleh jadi Ancelotti "cuma" sedang memasuki periode sulit di tempatnya sekarang. Tapi itu pun sebenarnya belum sulit-sulit amat. Paling tidak, Chelsea masih bertengger di puncak klasemen Liga Inggris dan sudah memegang tiket 16 besar Liga Champions.
- 'City Fantastis'

London - Setelah selalu seri di dua laga sebelumnya, Manchester City sukses meraup hasil maksimal dengan menang besar atas Fulham. Rasa senang dan puas diungkapkan Roberto Mancini atas penampilan timnya itu.

Pekan lalu, City cuma meraih dua poin hasil dua kali bertanding. 'Manchester Biru' ditahan tanpa gol oleh tim se-kotanya Manchester United dan disusul hasil serupa saat menjamu Birmingham City.

Akan tetapi, The Citizens akhirnya bisa bangkit. Di Craven Cottage, Minggu (21/11/2010) City sukses menang 4-1 atas Fulham sekaligus mengembalikan mereka ke posisi empat klasemen sementara.

Di babak pertama, City sempat unggul tiga gol lebih dahulu. Carlos Tevez bikin gol keduanya di laga ini dengan sontekannya beberapa menit sebelum durasi laga mencapai satu jam. Satu gol hiburan tim tuan rumah dibuat Zoltan Gera.

"Saya pikir kami telah menunjukkan permainan fantastis, para pemain sangat fantastis karena kami bermain sangat bagus," papar Mancini dikutip Sporting Life.

Gareth Barry sependapat dengan manajernya itu. Gelandang internasional Inggris tersebut menilai itu adalah penampilan terbaik timnya sejauh ini.

"Terutama di babak pertama, itu adalah permainan terbaik yang pernah kami mainkan," sahutnya di Sky Sports 1. "Ini adalah kesempatan bagus untuk membuat kesan dan merangkak naik di papan klasemen."
- Tevez Dua Gol, City Permalukan Fulham 4-1

Jakarta - Manchester City berhasil memetik kemenangan meyakinkan dengan mengalahkan Fulham dengan skor 4-1. Carlos Tevez menjadi bintang kemenangan The Citizens dengan menyumbangkan dua gol.

Melawat ke Craven Cottage dalam laga yang berakhir Senin (22/11/2010) dinihari WIB, City tampil mendominasi di sepanjang pertandingan.

Di babak pertama, 'Manchester Biru' sudah unggul tiga gol lebih dahulu lewat gol-gol dari Tevez, Pablo Zabaleta dan Yaya Toure. Pasca turun minum, Tevez menambah keunggulan tim tamu sebelum akhirnya Zoltan Gera bikin gol hiburan buat The Cottagers.

Kemenangan ini mengembalikan City ke posisi empat dengan koleksi 25 poin. Sedangkan posisi Fulham di urutan 17 atau satu strip saja di atas zona degradasi dengan 14 poin.

Jalannya Pertandingan

City berhasil mengejutkan tim tuan rumah dengan sebuah gol cepat Carlos Tevez di menit keenam. Gareth Barry menggiring bola dan melepaskan operan di kotak penalti yang diterima Tevez dan langsung diceploskannya ke gawang Fulham.

Fulham mendapat peluang pertamanya tujuh menit kemudian. Diawali dari crossing dari sisi kiri, Carlos Salcido melepas sepakan tetapi masih terlalu tinggi dan melebar dari gawang yang dikawal Joe Hart.

Serangan balik City di menit 21 merepotkan pertahanan Fulham. Umpan panjang David Silva dioptimalkan Aleksandr Kolarov yang berada di dalam posisi menguntungkan namun sepakan kaki kirinya masih bisa ditepis oleh Mark Schwarzer.

City terus meningkatkan gempurannya. Lima menit berselang, David Silva melakukan tusukan dari sayap kanan kemuian membuat sepakan yang mengarah ke tiang jauh. Gol masih belum tercipta karena bola melenceng.

Gol! Keunggulan City berlipat menjadi 2-0 di menit 32. Akibat gagal mengamankan sepak pojok, sebuah umpan silang mendatar yang jatuh di kaki Pablo Zabaleta. Ia lantas melepas tendangan indah yang kembali merobek jala Fulham.

Tiga menit berselang, giliran Yaya Toure yang mencatatkan namanya di papan skor. Operan Tevez, diterima sempurna oleh Yaya yang mengontrol bola dan melepas sepakan ke tiang jauh dan masuk. City kini unggul 3-0.

Fulham langsung menyerang pasca re-strat. Clint Dempsey menusuk dari tengah lapangan serta membuat tendangan mendatar jarak jauh yang masih melebar.

Setelah tembakannya digagalkan Schwarzer, Tevez menebus dosanya dengan menciptakan sebiji gol tambahan di menit 56. Diwali dari sepakan keras Zabaleta, bola memantul di kaki kanan Tevez yang berada di depan Schwarzer dan masuk ke gawang Fulham.

Zoltan Gera menghibur para suporter Fulham dengan sebuah gol di menit 70. Bola hasil sepak pojok jatuh di kakinya, Gera melepas sepakan keras dari samping kanan kotak yang sempat mengenai Zabaleta dan melewati Hart.


Susunan Pemain:
Fulham: Mark Schwarzer, Brade Hangeland, Aaron Hughes, Carlos Salcido, Chris Baird, Dickson Etuhu (Diomansy Kamara 64'), Danny Murphy, Damien Duff (Zoltan Gera 45'), Simon Davies, Andrew Johnson, Clint Dempsey

Manchester City: Joe Hart, Vincent Kompany, Kolo Toure, Aleksandr Kolarov, Pablo Zabaleta, Nigel De Jong, Gareth Barry (Patrick Vieira 82'), Yaya Youre, David Silva (James Milner 89'), Jo, Carlos Tevez (Adam Johnson 77')

Minggu, 21 November 2010

- Sudahi 'Puasa Gol', Evra Penuh Canda

Manchester - Patrice Evra kembali menggetarkan gawang lawan setelah sekian tahun berselang. Kegirangan, ia pun penuh canda dan bertekad terus bikin gol.

Satu gol disumbangkan Evra saat Manchester United memetik kemenangan 2-0 atas Wigan, Sabtu (20/11/2010) malam WIB. Bek kiri asal Prancis itu mencetak gol pertama MU lewat tandukan kepala.

Sebelum gol tersebut, Evra sudah tak lagi menjebol gawang lawan semenjak kali terakhir melakukannya pada bulan April 2007. Saat itu ia membuat satu gol dalam kemenangan 7-1 atas AS Roma.

Menilik posisi Evra yang adalah pemain bertahan, catatan itu boleh jadi cukup wajar. Namun, ia tetap merasa dirinya sudah terlalu lama berpuasa bikin gol.

"Aku pikir putraku bahkan belum lahir ketika kali terakhir aku bikin gol untuk MU," seloroh Evra kepada MUTV.

"Sudah lebih dari tiga tahun semenjak gol terakhirku. Ini cukup bikin frustrasi karena dengan caraku bermain, mestinya aku bikin gol lebih sering. Tugas utamaku adalah bertahan, tapi aku tahu aku punya kemampuan bikin gol," paparnya.

Gol ke gawang Wigan itu sendiri merupakan gol ketiga Evra selama karirnya membela MU. Untuk gol tersebut, pemain berusia 29 tahun itu pun sangat berterima kasih kepada Park Ji-sung yang memberikan umpan.

"Itu adalah umpan silang bagus dari sobat baikku Park Ji-sung, aku pikir mungkin aku akan memberikannya hadiah besar untuk Natal, mungkin sebuah mobil!" canda Evra.

Terus berseloroh, Evra juga mengaku sedikit kecewa karena di babak kedua membuang peluang untuk menambah gol. Namun, kegagalan itu pun ia sikapi dengan guyonan.

"Jika aku sampai bikin dua gol, kami mungkin harus langsung menghentikan liga saat itu juga! Itu mengapa aku tak bikin gol."

"Kini aku berharap gol akan lebih sering lahir, aku tak mau menunggu sampai tiga tahun lagi untuk menciptakan sebuah gol lain," pungkasnya.
- Sebuah Jawaban dari Liverpool

Liverpool - Usai dua pekan berturut-turut gagal menang, Liverpool akhirnya memetik tiga angka usai mengalahkan West Ham United. Ini seperti jawaban atas kritikan yang datang menghampiri skuad Roy Hodgson tersebut.

Setelah ditahan imbang Wigan Athletic 1-1, The Reds kemudian dibekuk Stoke City 0-2 pekan lalu. Imbasnya, suara-suara yang meminta Hodgson untuk didepak muncul. Tapi kenyataannya, posisi Hodgson tetap aman.

Jelang pertemuan dengan West Ham, skuad Liverpool sedikit pincang akibat kehilangan Lucas Leiva dan Steven Gerrard. Lucas mendapatkan kartu merah dalam laga melawan Stoke, sementara Stevie G cedera kala membela Inggris.

Dengan skuad yang kurang itulah Liverpool menang tiga gol tanpa balas. Mengandalkan Fernando Torres, David Ngog dan Dirk Kuyt sebagai andalan di lini depan, dan dengan ditopang Raul Meireles di tengah, 'Si Merah' terbukti mampu mengatasi masalah.

"Saya pikir sangat penting untuk meraih kemenangan dan saya pikir kami melakukannya dengan sedikit gaya," ujarnya kepada Sky Sports.

"Kami tahu apa yang harus kami lakukan hari ini. Kami sadar harus melakukannya tanpa Steven dan Lucas. Tapi, pemain yang bermain hari ini sungguh sangat bagus."

"Kami mendapatkan tiga poin yang kami butuhkan dan kami mendapatkannya bukan hanya dengan bermain bagus, tapi bermain dengan profesional," tukasnya.
- 'Debut' Rooney Memuaskan

Manchester - Untuk pertama kali sejak ribut-ribut transfernya usai, Wayne Rooney bermain lagi buat Manchester United. Laga 'debut' Rooney itu cukup membuat Sir Alex Ferguson puas.

Saat MU menghadapi Wigan Athletic di Old Trafford, Sabtu (20/11/2010), Rooney memulai laga di bangku cadangan. Striker 25 tahun itu lantas mulai merumput di menit 56 menggantikan Federico Macheda.

Inilah penampilan perdana Rooney sejak ia meneken perpanjangan kontrak selama lima tahun ke depan pada 22 Oktober silam. Sebelum itu, Rooney gencar dikabarkan akan pindah karena tidak betah di MU. Rooney sendiri terakhir tampil menghadapi West Bromwich Albion pada 16 Oktober dan setelah itu harus rihat karena cedera.

Tampil lebih dari setengah jam menghadapi Wigan, Rooney tampil cukup baik. Dua peluang ia dapatkan, tapi tak satu pun bersarang di gawang Ali Al Habsi.

Peluang pertama datang di menit 71 lewat sebuah tandukan, tapi Al Habsi berhasil menepisnya ke luar lapangan. Kans kedua hadir di menit terakhir, tetapi sontekan jarak dekat Rooney terlalu mudah ditangkap Al Habsi.

"Saya pikir mereka (para pendukung MU) menerima Rooney dengan baik. Itu akan membuatnya senang dan betah dan merasa bahwa ini memang klub yang tepat buatnya," ujar Ferguson, manajer MU, seperti dikutip SkySports.

"Comeback yang ini memang sunyi (dari gol). Dia terlibat dalam beberapa skema permainan. Dia membutuhkan (waktu bermain) 25 menit atau lebih," sambung Ferguson.

Sebagai 'hadiah' atas permainan yang cukup apik menghadapi Wigan. Rooney akan dipasang sejak awal oleh Fergie saat MU menghadapi Glasgow Rangers di Liga Champions tengah pekan ini. Tak tertutup kemungkinan eks bomber Everton itu bermain penuh.

"Dia akan bermain melawan Rangers, itu adalah pertandingan yang sempurna buatnya kembali dan mendapatkan 90 menitnya," janji Fergie.
- Liverpool Tekuk West Ham 3-0

Liverpool - Liverpool bangkit dari kekalahan di tangan Stoke City pekan lalu. Menjamu West Ham United, skuad arahan Roy Hodgson ini menang tiga gol tanpa balas.

Sebelum laga melawan West Ham, Liverpool sudah melakoni dua laga tanpa pernah menang. Pertama ditahan imbang Wigan Athletic 1-1 dan selanjutnya ditekuk Stoke City 0-2. Dua hasil tersebut sempat berimbas pada munculnya suara-suara yang meminta Hodgson didepak.

Tapi The Reds memperbaiki hasil kala menghadapi The Hammers. Tak trengginas, tapi kemenangan 3-0 sudahlah cukup berbicara.

Pada laga yang dihelat di Anfield, Minggu (21/11/2010) dinihari WIB, Liverpool langsung menekan sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan. Hasilnya, mereka pun meraih keunggulan ketika laga belum berjalan setengah jam.

Berawal dari sebuah tendangan sudut, bola akhirnya jatuh ke kaki Glen Johnson. Setelah menahan dengan dada sejenak, bek kanan Liverpool itu melepaskan tendangan rendah. Robert Green pun tak mampu menghalaunya.

Keunggulan untuk Liverpool bertambah di menit 27 setelah Danny Gabiddon melakukan handball di kotak penalti. 'Si Merah' pun mendapatkan hadiah tendangan penalti.

Dirk Kuyt yang menjadi eksekutornya tak membuang kesempatan itu. Tendangannya tepat mengarah ke tengah gawang dan Green bergerak ke arah yang salah.

Maxi Rodriguez kemudian membuat senyum Roy Hodgson melebar. Sundulannya di menit 37, menyambut umpan silang Paul Konchesky dari sisi kiri, membuat Green kembali memungut bola dari jalanya. Liverpool kini unggul 3-0.

Liverpool memiliki beberapa kesempatan di babak kedua. Salah satunya adalah melalui tendangan Torres. Namun Green masih bisa menepisnya dan bola pun membentur tiang gawang.

Usaha Maxi pun masih belum membuahkan hasil. Berhadapan satu lawa satu dengan Green, ia melepaskan tendangan lob. Peluang ini berakhir dengan bola melenceng tipis di sisi gawang.

Sampai akhir laga, tak ada lagi gol tercipta, Liverpool meraih tiga angka penuh.

Susunan Pemain

Liverpool: Jose Reina, Glen Johnson, Martin Skrtel, Jamie Carragher, Paul Konchesky, Christian Poulsen, Raul Meireles (Jonjo Shelvey 83), Maxi Rodriguez, Dirk Kuyt, Fernando Torres (Ryan Babel 85), David Ngog (Fabio Aurelio 74).

West Ham United: Robert Green, Matthew Upson, Daniel Gabilondo, Herta Ilunga (James Tomkins 76), Lars Jacobsen, Radoslav Kovac, Luis Boa Morte, Mark Noble, Victor Obinna (Pablo Barrera 45), Carlton Cole (Benny McCarthy 69), Frederic Piquionne.
- Fergie: Tunggu Aksi MU di Paruh Kedua Musim

Manchester - Jalan Manchester United memang belum mantap benar meski telah berposisi oke di papan klasemen. Tapi ini baru sekadar awal karena 'Setan Merah' diyakini baru akan tancap gas di paruh kedua musim.

MU tidak mengawali musim seperti Chelsea yang sudah langsung tampil dengan gegap gempita. Sejumlah poin bahkan ikut terbuang akibat kelengahan para punggawa MU di periode tersebut.

Penampilan MU belakangan pun sebenarnya juga belum terlalu memuaskan. Memasuki partai pekan ke-14 akhir pekan ini, Nemanja Vidic cs bahkan sudah melewati dua partai dengan hasil imbang.

Pada akhirnya laga di pekan 14 tersebut sukses menghadirkan tiga poin untuk Red Devils, menyusul kemenangan 2-0 atas Wigan Athletic. Situasi kian menguntungkan MU karena Chelsea dan Arsenal keok di partainya masing-masing.

Dengan kondisi tersebut MU pun melewati Arsenal untuk duduk di posisi dua klasemen sementara. Bukan hanya itu, MU kini juga mengoleksi poin setara Chelsea, kendati The Blues masih berhak duduk di puncak klasemen karena unggul selisih gol.

Manajer MU Sir Alex Ferguson sendiri jelas puas dengan kemenangan tersebut meski ia juga mengindikasikan kalau performa timnya memang belum terlalu memuaskan.

Meski begitu, Fergie cukup maklum. Menurut pria Skotlandia itu tim besutannya memang baru akan mulai tampil lebih prima pada paruh kedua musim nanti.

"Kami belum menampilkan performa terbaik dan kami biasanya melakukan itu di paruh kedua musim, jadi ini memang belum akan terjadi dalam waktu dekat," tukasnya di Reuters.

Fergie sendiri niscaya tetap bangga dengan timnya. Meski belum oke-oke amat, MU tercatat sebagai satu-satunya tim yang sejauh ini belum pernah kalah di Liga Primer, dengan hasil tujuh kemenangan dan tujuh kali imbang.
- Ancelotti Sesali Dominasi Tanpa Hasil

Birmingham - Dominasi atas Birmingham tak bisa dikonversi Chelsea jadi kemenangan. Carlo Ancelotti pun kecewa, terlebih karena ia merasa Chelsea pantasnya pulang dengan tiga angka.

Dijamu Birmingham di St Andrews Stadium, Sabtu (20/11/2010) malam WIB, gawang Chelsea bobol pada menit 17. Ketinggalan, The Blues pun kian meningkatkan tekanan.

Serangan demi serangan kemudian diarahkan ke gawang Birmingham. Namun, penampilan luar biasa dari Ben Foster membuat Chelsea tak kunjung bisa mengirim bola ke dalam gawang.

Chelsea sendiri sebenarnya tampil sangat dominan. ESPN Soccernet mencatat kalau tim tamu mendominasi penguasaan bola dengan 62%:38%.

Setali tiga uang dengan jumlah serangan yang dilancarkan. Kalau Birmingham membuat tiga tembakan dengan satu di antaranya mengarah ke gawang --yang jadi gol-- Chelsea melakukan 32 tembakan dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang.

Pada akhirnya skor 1-0 pun bertahan sampai peluit akhir dibunyikan dan Chelsea menelan kekalahan beruntun kedua di liga setelah pekan lalu dihantam Sunderland.

"Kami pantas menang dan karena alasan itulah maka kami sangat kecewa," sungut Ancelotti kepada BBC.

"Kami memainkan sepakbola yang bagus, tampil bersemangat dan membuat banyak peluang. Tapi itu tidak cukup karena terkadang Anda butuh keberuntungan. Penampilan kami sangat bagus, tapi begitulah sepakbola," pungkas si Italiano.
- Tiga Kekalahan Kandang Terlalu Banyak

London - Arsenal membuang keunggulan 2-0 mereka dan malah kalah 2-3 saat menjamu Tottenham Hotspur. Kekalahan ketiga di kandang ini dianggap Arsene Wenger sudah terlalu banyak.

Stadion Emirates, Sabtu (20/11/2010), sempat dibuat bersorak gembira tatkala gol dari Samir Nasri dan Marouane Chamakh di babak pertama membawa Arsenal memimpin 2-0.

Namun tiga gol Spurs yang dicetak oleh Gareth Bale, Rafael van der Vaart dan Younes Kaboul membuat The Gunners harus menelan kekalahan yang menyakitkan.

Kekalahan ini membuat Arsenal sudah tiga kali takluk di markas sendiri. Sebelum Spurs, West Bromwich Albion dan Newcastle United juga pernah mempermalukan tim tuan rumah di stadion yang sama.

"Tiga kekalahan di kandang sudah terlalu banyak," komentar Wenger, manajer Arsenal, usai pertandingan seperti dikutip SkySports.

"Dua kekalahan yang pertama mungkin karena kami gagal tampil baik dan kami memang layak menerimanya. Tapi hari ini kami tampil bagus," masygul manajer asal Prancis itu.

Kekalahan dari Spurs membuat Arsenal gagal merebut puncak klasemen dari tangan Chelsea. Apalagi, beberapa jam kemudian Chelsea takluk di tangan Birmingham City, jadi andai menang, The Gunners akan menjalani pekan yang indah di posisi teratas.

"Yang membuat saya cemas adalah kami punya kesempatan naik ke puncak dan saat kami harus menang, kami gagal. Itu mengkhawatirkan karena itu adalah bagian dari pekerjaan Anda," kata Wenger.

"Kami berada dalam posisi yang tepat tapi kami gagal, jadi kami harus menerimanya. Ini lebih ke persoalan mental ketimbang soal sepakbola," pungkas Wenger.
- Tiga Angka Spesial untuk Spurs

London - Tottenham Hotspur memetik kemenangan indah saat bertamu ke markas Arsenal, yang notabene adalah salah satu rival beratnya. Maka tak ayal selebrasi meriah pun hadir.

Tampil di Emirates, Sabtu (20/11/2010), Arsenal memulai dengan baik. Paruh pertama laga pun ditutup dengan keunggulan 2-0 berkat gol Samir Nasri dan Marouane Chamakh.

Akan tetapi, keunggulan itu mulai terancam setelah Gareth Bale memperkecil ketinggalan Spurs jadi 1-2 lima menit memasuki babak kedua.

Rafael van der Vaaart membuat kubu tim tamu bersorak lagi di menit ke-67 setelah sepakannya dari titik putih membuat skor jadi imbang 2-2.

Lima menit sebelum bubaran, Spurs menggebrak lewat gol Younes Kaboul. Arsenal pun harus bertekuk lutut dalam derby London Utara tersebut.

"Jermain Defoe masuk usai jeda dan kami berusaha bangkit. Saya pikir itu menambah semangat kami. Tentu saja ideal untuk segera tampil bagus di awal babak kedua dan kami mulai dari situ," jelas Bale di situs resmi Spurs.

"Itu adalah sebuah kebangkitan luar biasa dan kami mendapat tiga angka di derby lokal. Itu merupakan kemenangan fantastis," lanjutnya.

Hasil tersebut adalah kemenangan Spurs di kandang Arsenal semenjak 1993. Tentu saja ini disambut kubu Lily Whites dengan gegap gempita.

"Ya, ada selebrasi meriah saat peluit panjang dibunyikan," seru Bale.

"Seperti yang mereka bilang, buat para fans dan semua orang di London Utara, ini adalah sebuah laga yang dinanti-nanti. Jadi berhasil mendapatkan tiga angka, terutama di Emirates, adalah sesuatu yang spesial," lugasnya.

Sabtu, 20 November 2010

- Bendtner Akan Sabar

Jakarta - Arsenal boleh menarik napas lega karena Nicklas Bendtner urung pergi di bursa transfer mendatang. Sang pemain mengatakan akan sabar dan berjuang untuk mendapatkan tempatnya kembali.

Setelah sembuh dari cedera pangkal paha yang ia derita di Piala Dunia 2010, Bendtner belum kunjung dipercaya untuk mengisi skuad utama The Gunners.

Dari tujuh laga yang sudah dijalaninya baru satu kali ia tampil sebagai starter dan sudah menghasilkan dua gol. Tetapi di kancah Liga Inggris, Bendtner bahkan belum pernah memulai laga dari menit awal.

Hal itulah yang membuat Bendtner jengah. Ia pun lantas membuka kans untuk hengkang jika tidak dimainkan secara reguler. Namun Arsene Wenger tidak mau kehilangan striker internasional Denmark itu karena Bendtner punya peran penting di timnya.

"Saya tahu tempat saya. Saya belum pernah diomeli manajer, Arsene Wenger tapi dia bilang kepada saya hal yang sama seperti yang ia bilang ke media bahwa saya harus bersabar setelah absen cukup lama," ujarnya di BT dikutip Sky Sports.

"Ini sesuatu yang saya benar-benar bisa pahami dan saya sudah tahu soal ini, tapi saya merasa fit dan ingin bermain dari awal. Saya perlu itu untuk berkembang dan begitu memang seharusnya," pungkasnya.
- Liverpool Akan Terima Kompensasi Cedera Gerrard Rp 7 M

Liverpool - Liverpool bakal mengantungi dana kompensasi akibat cederanya Steven Gerrard. Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) diberitakan setuju untuk membayar ganti rugi sekitar Rp 7 miliar.

Gerrard menderita cedera hamstring saat membela timnas Inggris di laga internasional melawan Prancis tengah pekan lalu. Hal ini jelas bikin The Reds murka karena Gerrard merupakan sosok penting terlebih kini Liverpool tengah berjuang untuk meningkatkan penampilannya.

Alhasil, Liverpool pun mengajukan tuntutan kepada FA untuk membayar kompensasi. Dana tersebut akan digunakan untuk membayar gaji Gerrard yang mencapai 120 ribu poundsterling per pekannya.

Akibat cedera ini, pemain yang kerap disapa Stevie G itu harus menepi sekitar sebulan lamanya. Ia bakal absen di laga melawan West Ham, Tottenham Hotspur, Steua Bucharest, Aston Villa dan mungkin Newcastle United.

Menurut kabar yang dilansir dari Daily Mail, Liverpool akan menerima 500 ribu pounds atau sekitar Rp 7 miliar sebagai kompensasi. Dana tersebut tidak akan langsung datang dari FA tapi dari asuransi yang sudah ditetapkan seperti yang pernah dibayarkan kepada Arsenal dan Tottenham terkait cederanya Theo Walcott dan Jermain Defoe.

Menindaklanjuti insiden ini, Fabio Capello dilaporkan siap untuk berbicara dengan Roy Hodgson. Namun hingga kini pembicaraan itu belum kunjung terwujud dan Hodgson pun cukup cuek dengan hal itu.

"Saya tidak mengharapkan apologi dari siapa pun dan saya tidak mempersiapkan diri untuk memperbesar masalah," ujar Hodgson.

"Fokus utama saya cuma untuk Liverpool dan pertandingan menghadapi West Ham besok dan khususnya Steven Gerrard. Dia sangat cemas akan hal ini dan semua orang jangan memperpanjang diskusi,"

Jumat, 19 November 2010

- Rush Optimistis Liverpool Finis di Empat Besar

Liverpool - Legenda Liverpool, Ian Rush, memandang dari sisi positif mengenai kondisi The Reds saat ini. Kendati masih tersendat di papan tengah, Rush percaya Liverpool bisa finis di zona empat besar.

Dengan catatan empat kemenangan, empat kali seri dan lima kali kalah, Steven Gerrard dkk. kini berada di urutan 11 klasemen. Namun, poin mereka, yakni 16, terpaut relatif tak jauh dengan penghuni terakhir zona Liga Champions saat ini, Manchester City. Liverpool hanya tertinggal enam angka.

Mengingat Liga Primer baru bejalan 13 pekan, Liverpool masih punya banyak kesempatan untuk memangkas jarak. Rush pun yakin, skuad arahan Roy Hodgson itu mampu bangkit.

"Hasilnya bisa lebih baik," ujarnya mengomentari beberapa pertandingan Liverpool sejauh ini, "tapi kami hanya tertinggal enam poin dari penghuni empat besar."

"Jadi, Anda harus berpikir positif karena target kami adalah finis di sana," lanjutnya seperti dilansir ESPN Star.

Rush melihat kecenderungan tim-tim saling mengalahkan bisa menjadi keuntungan untuk Liverpool. Siapa tahu tim-tim yang berada di atas 'Si Merah' kehilangan lebih banyak poin.

"Saat ini liga sungguh menarik. Setiap tim bisa mengalahkan tim mana pun dan tim yang menjadi juara liga bisa saja menelan enam atau tujuh kekalahan," tandasnya.

Musim lalu di tangan Rafael Benitez performa Liverpool terbilang jeblok. Mereka gagal masuk ke dalam zona Liga Champions yang akhirnya menjadi milik Tottenham Hotspur.
- MU Merapat pada De Gea

Manchester - Pencarian untuk kiper pengganti Edwin Van der Sar terus dilakukan Manchester United. David De Gea, yang sudah lama dikabarkan mereka incar, didekati. Dana untuk meminangnya pun sudah disiapkan.

De Gea adalah salah satu nama yang kerap disebut-sebut diincar oleh 'Setan Merah'. Selain dirinya, muncul juga beberapa kandidat seperti Manuel Neuer (24 tahun) dan Anders Lindegaard (26 tahun).

Di antara ketiganya, De Gea adalah yang paling muda. Usianya baru 20 tahun, namun sudah menjadi andalan Atletico Madrid di bawah mistar gawang.

De Gea mencuat pada musim lalu, di mana dia tampil sebanyak 19 kali di La Liga. Putra asli Madrid itu pun digadang-gadang menjadi pengganti Iker Casillas di timnas Spanyol pada masa depan.

Daily Mail melansir, MU sudah menyiapkan dana untuk meminang De Gea. The Red Devils dikabarkan berani membelinya dengan harga 15 juta poundsterling (sekitar Rp 215 miliar).

MU butuh pengganti Van der Sar lantaran nama yang disebut terakhir ini sudah berusia 40 tahun. Sementara itu deputinya, Tomasz Kuszczak, dinilai belum mampu memenuhi standar untuk menjadi kiper utama.
- Van Persie: Harusnya Arsenal Beli Van der Vaart

London - Rafael Van der Vaart boleh jadi merupakan pemain yang paling diwaspadai Arsenal pada duel derby London Utara akhir pekan ini. Padahal, Van Persie sudah mengusulkan The Gunners untuk membelinya.

Van der Vaart yang karirnya di Real Madrid relatif kurang bersinar mendadak seperti menemukan rumah baru. Permainannya nyetel dengan Tottenham Hotspur dan imbasnya dia sudah mencetak lima gol di Premier League musim ini.

Dengan penampilannya itu, Arsenal yang bakal menghadapi Spurs akhir pekan ini bisa jadi memberi perhatian khusus. Van Persie, yang berada satu tim dengannya di timnas Belanda, mengakui bahwa Van der Vaart punya peran besar dalam permainan Spurs.

"Dia adalah pesepakbola yang hebat. Saya tahu kualitasnya," ujarnya di ESPN Star.

"Saya lebih suka melihatnya berada di Arsenal. Saya sudah beberapa kali mengindikasikan bahwa Rafael bisa berguna untuk Arsenal. Namun, saran saya tak diikuti."

"Saya menyesali kenyataan dia tak didatangkan. Tapi, itu semua keputusan klub. Ini hanya opini saya saja."

"Sekarang, Anda bisa melihatnya. Spurs dulu adalah tim yang bagus, tapi kini mereka adalah salah satu tim top," tandas Van Persie.
- Empat Besar yang Semakin 'Ramai'

Manchester - Persaingan memperebutkan posisi top four di Premier League semakin "ramai". Gelandang Manchester United Darren Fletcher memperkirakan bahwa tim kontestan bakal sering kehilangan poin.

Chelsea, Arsenal, Manchester United, dan Manchester City adalah penghuni top four hingga pekan ke-13 Liga Primer. Jarak poin antara peringkat teratas hingga keempat hanyalah enam angka. Ini berarti empat tim itu masih punya kesempatan untuk menguasai puncak klasemen.

Namun keempat tim itu juga tidak bisa fokus sepenuhnya untuk mengecar posisi teratas. Pasalnya di mereka juga dikuntit oleh tim-tim lain yang memiliki selisih angka tak terlalu jauh. Sedikitnya ada tiga hingga empat tim yang bisa memasuki zona empat besar ketika penghuni top four saat ini terpeleset.

"Berkaca dari pengalaman musim lalu, kompetisi ini merupakan kompetisi yang berat dan saya pikir kita akan melihat tim-tim akan kehilangan poin lebih sering dibandingkan musim sebelumnya," ujar Fletcher di situs resmi MU.

"Pertempuran untuk posisi empat besar biasanya menjadi milik tim-tim tertentu, namun kini lebih banyak tim terlibat di dalamnya," tandas pemain kelahiran 1 Februari 1984 itu.

Untuk Liga Pirmer musim ini MU memang belum pernah kalah. Namun tim asuhan Sir Alex Ferguson sering sekali memperoleh hasil seri. Dari 13 pertandingan yang sudah dilakoni, Setan Merah tujuh kali draw.

"Kami paham ini merupakan musim yang panjang dan sulit dan kami tidak ingin Chelsea memimpin terlalu jauh. Sebab bila itu terjadi maka untuk bisa mengejar adalah hal yang berat," kata Fletcher.

"Kompetisi masih panjang dan penting bagi kami untuk memulai kemenangan dan bersama-sama berlari," tutup pemain asal Skotlandia itu.
- Chelsea Tunjuk Pengganti Ray Wilkins

London - Chelsea telah menunjuk asisten baru untuk manajer Carlo Ancelotti. Pengganti Ray Wilkins itu bernama Michael Emenalo. Dia sebelumnya memjabat sebagai Head Opposition Scout.

Wilkins dan Chelsea pisah jalan pada pekan lalu. Jumat (19/11/2010) dinihari WIB tim London Barat menunjuk Emenalo sebagai asisten bagi Ancelotti.

Dilansir dari situs resmi Chelsea, Emenalo bergabung dengan The Blues pada Oktober 2007. Sebelumnya ia menjabat sebagai Head Opposition Scout, divisi yang bertugas memantau tim lawan.

"Sembari menjalani masa transisi dari tugas lama ke tugas baru-nya, Michael akan terus mengamati tim lawan. Di periode awal, dia akan membagi tugas antara menjadi asisten Carlo Ancelotti dan juga mengembangkan kemampuan melatih seiring dengan peran baru yang lebih besar dan lebih berpengaruh yang bakal dia jalani," demikian keterangan Chelsea.

Emenalo adalah pria berkebangsaan Nigeria, lahir 4 Juli 1965 di Abuja. Sebelumnya ia pernah bergabung di sejumlah klub Molenbeek (Belgia), Lleida (Spanyol), dan Maccabi Tel Aviv (Israel). Emenalo juga berkiprah di sejumlah klub di Amerika Serikat.

Pria yang semasa aktif bermain menempati posisi bek ini merupakan anggota timnas Nigeria di Piala Dunia 1994. Ia mengantongi 14 caps untuk negaranya.
- Pires Resmi Milik Villa

Birmingham - Kabar bahwa Robert Pires bakal memperkuat Aston Villa akhirnya mendapatkan kepastian. Pemain asal Prancis itu resmi membela The Villans. Ia dikontrak hingga akhir musim ini.

Kabar tentang bergabungnya Pires ke Villa sudah tersiar sejak awal pekan ini. Jumat (19/11/2010) dinihari WIB, Villa melalui situs resminya mengumumkan telah resmi memboyong pemain berjuluk D'Artagnan itu dengan status free agent.

"Robert Pires bergabung Villa hingga akhir musim. Mantan pemain Arsenal itu telah menandatangani kontrak bersama tim biru dan claret. Villa saat ini masih menunggu pengesahan bagi dia agar bisa ambil bagian dalam laga hari Minggu melawan Blackburn," demikian keterangan Villa lewat situs resminya.

Meski sudah berusia veteran, 37 tahun, Villa menilai pengalaman yang dimiliki pemain berposisi sayap kiri itu bisa mengantar klub untuk meraih prestasi di musim ini.

"Saya sangat gembira bergabung dengan Aston Villa. Mereka termasuk klub besar di Inggris. Saya juga sangat gembira dengan kesempatan bekerja bersama (manajer) Gerrard Houllier. Saya mengenal dia," tukas Pires.

"Saya sudah tak sabar untuk mengenakan seragam ini dan bermain untuk Aston Villa. Saya sudah tak sabar bermain untuk Villa dan kepada fans saya mengatakan: sampai bertemu di Villa Park," kata pemain yang pernah berseragam Arsenal dan Villarreal itu.

Pengalaman Pires juga diharapkan bisa ditularkan kepada para pemain muda Villa seperti Marc Albrighton, Gabriel Agbonlahor, dan Ashley Young.

"Robert merupakan pemain berpengalaman dengan mental yang baik dan dia bisa membantu pemain di sini, terutama pemain muda. Saya yakin kehadirannya bisa memberikan banyak bagi tim dan saya sangat gembira menyambutnya," ujar Houllier.

Kamis, 18 November 2010

- Gerrard Absen 3-4 Pekan

Liverpool - Cedera yang dialami Steven Gerrard kala membela timnas Inggris membuat Liverpool terpukul. Kapten The Reds itu diperkirakan bakal absen dalam waktu 3-4 pekan.

Gerrard mengalami cedera hamstring saat memperkuat Inggris meladeni Prancis dalam laga uji coba di Wembley, Kamis (18/11/2010) dinihari WIB. Gerrard ditarik keluar di menit 85 dalam keadaan pincang.

Meski masih harus menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk melihat cederanya, tim dokter Liverpool sudah melakukan pemeriksaan pendahuluan dan memastikan waktu absen Gerrard.

"Saya takut dia akan absen untuk beberapa waktu. Saya membayangkan mungkin sekitar 3-4 pekan," ungkap dokter Liverpool, Dokter Peter Brukner, seperti dikutip situs resmi The Reds.

Bila benar absen selama itu, maka Gerrard baru bisa merumput lagi pada pekan kedua Desember. Kapten 28 tahun itu akan melewatkan tiga partai Liga Inggris kontra West Ham United, Tottenham Hotspur dan Aston Villa; serta melewatkan satu laga Liga Europa melawan Steaua Bukarest.

Melihat Gerrard cedera, Liverpool dan para pendukungnya melontarkan kritik tajam buat manajer Inggris, Fabio Capello. Keputusan Capello memainkan Gerrard nyaris 90 menit dalam sebuah laga non-kompetisi dianggap berlebihan.
- Fergie: Wenger Tak Seperti Dulu Lagi

Manchester - Orang tahu Arsene Wenger adalah sosok yang paling membenci permainan kasar dan penganut sejati sepakbola indah. Namun itu dulu, Wenger sekarang dinilai sudah berbeda dan tak lagi anti akan tipe permainan seperti itu.

Adalah manajer Manchester United Sir Alex Ferguson yang memberi penilaian demikian kepada kolega sekaligus rivalnya di percaturan Premier League. Kedua pria uzur ini adalah manajer yang paling lama menangani tim dimana Fergie sudah 26 tahun di MU sedangkan Wenger masuk tahun ke-14 bersama Arsenal.

Jelas keduanya sudah saling mengenal satu sama lain dan hafal luar dalam karena MU dan Arsenal dua musuh bebuyutan dalam perburuan gelar sebelum masuk Chelsea di lima tahun belakangan ini. Keduanya pun kerap saling bersitegang dan perang kata-kata.

Namun dibalik itu semua kedua manajer itu sebenarnya saling berteman baik di luar lapangan. Maka Fergie pun melihat Wenger yang sekarang tak lagi banyak mengeluh jika pasukan muda Arsenalnya sering dikasari oleh tim-tim lawan. Beda dengan beberapa tahun lalu di mana Wenger selalu mencak-mencak jika lawan bermain kasar.

"Aku pikir terjadi perbedaan opini di awal-awal kedatangan Arsene Wenger di Arsenal. Cara dia melihat suatu pertandingan tidak jauh berbeda dengan bagaimana tim lain melakukannya sekarang," tutur Fergie dalam wawancara dengan Sky Sports.

"Dia tidak suka melihat pemainnya ditekel. Namun kini ia sedikit lebih mengerti. Dia bisa paham jika tekel itu diperbolehkan dan selama tidak membahayakan, tidak ada salahnya," sambung Fergie.

Fergie pun menilai hubungannya dengan pria asal Prancis itu sampai saat ini masih terbina dengan harmonis. Meskipun seringkali terjadi selisih paham, itu wajar karena mereka memanajeri tim besar yang merupakan rival berat.

"Kami mempunyai perbedaan dalam beberapa hal pada beberapa tahun belakangan. Namun itu tak pernah mempengaruhi hubungan kami," tuntas pria asal Skotlandia itu.
- Jelang Arsenal vs Spurs
Bale Siap 'Tembak Jatuh' The Gunners

London - Tottenham Hotspur akhir pekan ini akan bertandang ke Emirates Stadium melawan Arsenal. Meski punya rekor yang buruk melawan rival sekotanya itu, Gareth Bale yakin The Lilywhites mampu meredam 'Meriam-meriam London'.

Dalam 11 tahun terakhir Spurs cuma bisa menang sekali melawan Arsenal yaitu pada 14 April 2010 dengan skor 2-1, dan itu pun di White Hart Lane. Sementara di kandang Arsenal, Spurs terakhir kali meraih tiga poin pada 11 Mei 1993 dengan skor 3-1 dan rivalnya masih bermarkas di Highbury.

Sementara sejak pindah ke Emirates Stadium pada tahun 2006, Arsenal menang empat kali dan seri dua kali dari enam kali duel di seluruh kompetisi. Diprediksi seperti yang sudah-sudah sepertinya Arsenal akan kembali merebut tiga poin pada laga Sabtu (20/11) malam WIB.

Namun demikian Bale menegaskan Arsenal tak bakal mudah meraih kemenangannya kali ini dan Spurs pun punya peluang untuk mengungguli lawannya itu. Berbekal skuad yang mumpuni dan kemenangan 4-2 atas Blackburn Rovers, Spurs siap menatap poin penuh pada North London Derby esok.

"Ini adalah ujian yang luar biasa dengan bermain tandang ke Arsenal. Namun kami sudah siap untuk itu. Kami butuh kemenangan di setiap laga yang kami mainkan saat ini," cetus Bale kepada The Sun.

"Kami cukup kuat untuk mengalahkan siapa pun dan kami telah menunjukkannya kemarin-kemarin," sambung Bale.

Spurs memang tampil cukup baik di kompetisi Eropa musim ini seperti saat mengalahkan Inter Milan 3-1 dua pekan lalu. Namun performanya di liga boleh dibilang masih belum stabil karena sempat main imbang dua kali sebelum menang atas Blackburn pekan lalu.

Maka dari itu Bale meminta rekan-rekannya untuk berkonsentrasi penuh pada laga nanti dan tak membuang-buang kesempatan untuk mendapat tiga poin. Saat ini Spurs berada di peringkat ke-7 dengan 19 poin dari 13 laga berlalu.

"Sangat penting untuk menang sebelum pertandingan Derby. Hanya untuk mendapatkan feeling menang lagi usai performa buruk dalam beberapa laga di liga," aku gelandang internasional Wales itu.

"Jika kami jadi yang pertama mencetak gol maka kami akan merasa nyaman. Penting untuk kami bisa bangkit lagi. Liga Champions ada minggu depan jadi kami ingin menang untuk persiapan ke sana," tuntas Bale
- 'Guardiola Bisa Gantikan Ferguson'

London - Sulit untuk membandingkan Pep Guardiola dengan Sir Alex Ferguson. Namun kiper legendaris Manchester United Peter Schmeichel yakin Guardiola bisa menggantikan Fergie di Old Trafford.

Schmeichel mengakui bahwa prestasi Guardiola masih jauh jika dibandingkan apa yang telah dilakukan dilakukan oleh Ferguson. Namun mantan kiper MU itu melihat bahwa pelatih Barcelona ini sudah berada di trek yang tepat.

"Dengan segala hormat kepada Guardiola, sulit untuk membandingkan dia dengan Ferguson karena Fergie telah menciptakan banyak tim yang bagus dalam beberapa tahun ini," ungkap Schmeichel seperti dilansir Espn.

"Tapi saya sangat suka dengan gaya Guardiola. Saya sudah pernah melihat Barca latihan dan saya melihat suatu hal yang baik di sana dengan semua 25 pemain bekerja dengan rasa gembira di wajah mereka," ujarnya.

Guardiola, memang masih terikat kontrak selama 12 bulan lagi di Barca. Dia sempat disebut-sebut mendapat "restu" dari Ferguson untuk menjad suksesornya jika telah pensiun nanti.

Meski demikian, dalam pernyataannya terakhir Ferguson mengaku belum merencanakan pensiun. Bahkan pria Skotlandia berusia 68 tahun itu mengungkapkan keinginannya bisa merasakan melatih Barca.
- Fergie yang Paling Penting dan Tentang Barcelona

Manchester - Boleh jadi inilah alasan kenapa Manchester United begitu "taat" pada Sir Alex Ferguson: dia merasa paling penting di klub tersebut. Ferguson juga punya angan-angan tentang Barcelona.

Dalam pernyataan-pernyataan terakhirnya, pria Skotlandia berusia 68 tahun itu kembali membahas rencana pensiun, yang ternyata masih belum ia rencanakan.

"Pensiun itu untuk orang-orang muda. Saya terlalu tua. Saya tak ada kaitannya," demikian salah satu "rencana yang belum direncanakannya" itu.

Hal lain yang dituturkan Ferguson adalah keberadaan dirinya sebagai orang nomor satu di klub bernama Manchester United. Manajer seperti dia adalah sosok yang paling penting, melebihi para pemain hebat di klub itu sekalipun.

"Ketika seorang pemain bola menjadi lebih penting daripada seorang manajer, maka klub Anda sudah mati."

Ferguson mulai bekerja di Old Trafford pada November 1986 dan kemudian mengubah MU sebagai salah satu klub terbesar dan tersukses di dunia. MU yang berdiri sejak 1878, sepanjang sejarahnya telah mengumpulkan 58 piala, dan 35 di antaranya atau 60% dipersembahkan Sir Alex.

"Saya adalah orang paling penting di Manchester. Memang seharusnya begitu," tukasnya seperti dilansir Express.co.uk.

Hal lain yang diungkapkan Ferguson adalah keinginan diam-diamnya untuk menjajaki Barcelona.

"Saya akan senang sekali bisa pergi ke Barcelona satu kali dalam hidup saya. Itu sebuah mimpi," ujarnya. "Ideologi dan filosofi mereka, semua tempatnya fantastis. Tapi saya pun ada di klub yang memiliki visi yang sama. Kulturnya mungkin berbeda, tapi kami berdua (MU dan Barcelona) selalu mencoba memenangi pertandingan."

Markas Barcelona, Estadio Nou Camp, pun telah menjadi tempat monumental dalam karir Ferguson. Di tempat itulah MU mengalahkan Bayern Munich di final Liga Champions 1999, lewat dua gol di injury time, dan "Setan Merah" menjadi treble winners. "Final di Barcelona akan selalu menjadi momen terbesar," imbuhnya.
- Drogba Kembali Terkena Malaria

London - Didier Drogba dinyatakan kembali mengalami sakit malaria. Kabar itu tentu saja membuat Chelsea kesulitan mempersiapkan skuadnya menghadapi Birmingham City akhir pekan ini.

Drogba meninggalkan Stamford Bridge guna memperkuat timnas Pantai Gading di dalam laga ujicoba. Namun striker Chelsea tersebut ini tidak bisa dimainkan saat Pantai Gading kalah 1-3 dari Polandia, Kamis (18/11/2010) dinihari WIB.

"Si pemain telah menjalani tes yang diketahui mengalami sakit malaria. Didier Drogba telah diumumkan tidak fit untuk ambil bagian dalam pertandingan ujicoba melawan Polandia," kata timnas Pantai Gading dalam statementnya seperti dilansir Espn.

Penyerang berusia 32 tahun itu akan menemui dokter klub sebelum mereka bertandang ke St Andrews.

Namun jika Drogba masih belum dinyatakan fit, ini akan menambah masalah manajer Carlo Ancelotti. Beberapa pemain kunci Chelsea yaitu John Terry, Frank Lampard, Alex dan Michael Essien telah dipastikan absen karena cedera.

Drogba sebelumnya memang sudah didiagnosa terkena sakit Malaria pada pekan lalu. Meski demikian, dia sempat dinyatakan fit dan sempat dimainkan saat Chelsea dikalahkan Sunderland 0-3.
- Derby London Utara untuk Puncak Klasemen

Jakarta - Akhir pekan ini Arsenal akan melakoni derby London utara melawan Tottenham Hotspur. Mereka punya kesempatan untuk merasakan puncak klasemen sementara, walaupun mungkin untuk beberapa jam saja.

Kickoff Arsenal-Spurs dua jam sebelum Chelsea bertanding di markas Birmingham City, Sabtu (20/11/2010). Dan jika The Gunners bisa menundukkan rival sekotanya itu di Emirates Stadium, maka mereka akan melangkahi The Blues di pucuk tabel kompetisi. Durasinya bisa bertambah sampai satu minggu ke depan apabila Chelsea tersandung di St Andrew's.

Kemenangan atas Everton minggu lalu membuat Arsenal saat ini cuma berjarak dua angka dari Chelsea, yang di pertandingan terakhirnya secara mengejutkan kalah telak 0-3 dari Sunderland di Stamford Bridge.

Buat Cesc Fabregas dkk ini tentu sebuah peluang. Mereka sudah mengisi "pemanasan" derby London utara ini dengan menaklukkan The Lilywhites 4-1 di babak ketiga Piala Carling. Lebih jauh lagi, Arsenal cuma kalah satu kali dari Spurs di level liga dalam 11 tahun. Kekalahan itu diderita di pertemuan kedua mereka di musim lalu, pada 14 April 2010, saat Spurs menang 2-1 di White Hart Lane.

Sementara itu Spurs akan mengalami titik menurun lagi jika kehilangan poin dari musuh bebuyutannya itu. Mereka sudah kehilangan lima angka dari dua pertandingan setelah gemilang menaklukkan Inter Milan di Liga Champions. Luka Modric dkk beruntung bisa menang lagi di pekan lalu saat menghadapi Blackburn Rovers (4-2).

Sejauh ini tim asuhan Harry Redknapp masih belum konsisten, dan itu membuat mereka saat ini masih di bawah garis zona Liga Champions, di peringkat ketujuh. Bahkan mereka masih berada di bawah Sunderland dan Bolton Wanderers.

William Gallas bisa menjadi sebuah faktor positif buat Spurs menghadapi Arsenal. Bek veteran Prancis itu tentu sudah hafal di luar kepala karakter bekas klubnya itu, dan kecenderungan taktik pelatih Arsene Wenger. Buat Gallas ini adalah kesempatan untuk memberi impresi tertentu pada suporter Spurs, yang sepertinya belum terlalu "dekat" dengan dia.

Spurs juga dikabarkan sudah bisa menurunkan Jermain Defoe yang pulih lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, setelah absen dua bulan karena cedera engkel. Jika belum "panas", Peter Crouch tetap "hangat" setelah mencetak gol ke gawang Blackburn dan tadi malam untuk Inggris saat dikalahkan Prancis 1-2 di laga persahabatan.

Manchester United, yang cuma bisa memetik hasil seri di dua laga terakhirnya, pekan ini punya misi wajib menang atas Wigan. Begitu pula dengan Liverpool. Fans mereka masih menunggu-nunggu, kapan sebetulnya The Anfield Gang bisa benar-benar bangkit dan konsisten menang lagi. Lawan Liverpool hari Sabtu lusa adalah West Ham United, dan mereka menjadi tuan rumah.

Tim peringkat empat sementara, Manchester City, cuma dapat dua poin dari dua laga terakhirnya, dan mereka tidak mencetak satu gol pun dari sana. Jika mulai merasakan tekanan, manajer Roberto Mancini bisa menguranginya lagi dengan memimpin The Citizens mencuri kemenangan di Craven Cottage, saat bertemu Fulham.
- Jelang MU vs Wigan
Soal Rooney, MU Putuskan Hari Ini

Manchester - Wayne Rooney diperkirakan sudah siap untuk tampil pada akhir pekan nanti. Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mengatakan keputusan untuk Wazza diambil hari ini.

Rooney menghabiskan waktu selama sepekan di Portland, Amerika Serikat guna memulihkan kondisinya. Kini striker internasional Inggris tersebut telah kembali berlatih di kompleks latihan MU di Carrington.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rooney kemungkinan besar bakal diturunkan pada laga melawan Wigan 20 November mendatang.

Untuk hal ini, Fergie mengatakan bahwa keputusan bakal diambil pada hari ini, Kamis (18/11/2010) waktu setempat. "Kami harus melakukan pemeriksaan apakah Wayne siap atau tidak untuk kembali ke tim utama," jelas manajer asal Skotlandia itu di Skysports.

"Ini merupakan wilayah di mana saya tidak bisa memberikan penjelasan karena satu-satunya kepastian baru bisa kita dapatkan dari latihan di lapangan. Saya akan menunggu hingga hari Kamis," tandas Sir Alex.

Andai ditampilkan nanti, bukan tak menutup kemungkinan Rooney bakal mendapatkan sambutan kurang menyenangkan dari fans MU terkait dengan sikapnya beberapa waktu yang lalu yang menyatakan keinginan meninggalkan Old Trafford.

"Saya pikir pembuktian (Rooney) adalah dari penampilan dia di lapangan. Kami ingin Wayne mendapatkan yang terbaik. Ketika hal itu terjadi, saya yakin semuanya akan baik-baik saja," tutup Ferguson.
- Sir Alex Belum Pikirkan Pensiun

Manchester - Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson menepis kabar yang menyebutkan bahwa dirinya tidak lama lagi akan pensiun. Ia menegaskan akan terus melatih 'Setan Merah' selama masih sehat.

Sudah berkali-kali Ferguson dikabarkan akan segera pensiun. Faktor umur yang sudah mencapai 69 tahun pada tahun ini memunculkan spekulasi bahwa manajer asal Skotlandia ini segera pensiun.

Akan tetapi, Fergie tampaknya ingin membuktikan bahwa umur bukanlah kendala bagi dia dalam melatih. Mantan pelatih Aberdeen itu hanya akan berhenti jika kesehatannya menurun.

"Saya belum berniat untuk (pensiun) itu, selama kesehatan saya masih bagus, saya berniat untuk terus melatih," tegasnya dikutip Guardian.

"Jika kesehatan saya memburuk, ceritanya akan lain tapi pensiun cuma untuk orang-orang muda--mereka bisa melakukan hal lain. Jika saya tidak lagi dapat berlatih dengan treadmill kemana lagi saya akan pergi -- cuma satu jalan, mundur," sambungnya.

Beberapa tahun silam, Ferguson sempat menyatakan bahwa 2011 adalah waktu potensial bagi dia pensiun. Tapi dia telah berubah pikiran.

"Saya telah berubah pikiran--lagi," tutupnya singkat.

Setelah mengawali karirnya sebagai pelatih sejumlah tim di Skotlandia sejak 1974, Ferguson mulai menangani MU pada1986. Total Sir Alex telah memberikan 35 gelar buat The Red Devils di antaranya 11 titel Liga Inggris, lima FA Cup dan dua trofi Liga Champions.

Senin, 15 November 2010

- The Gunners Tunjukkan Kualitas Juara

Liverpool - Tinggal dua poin yang kini memisahkan Arsenal dari Chelsea di puncak klasemen Liga Inggris. Kemenangan sulit yang didapat The Gunners atas Everton disebut Arsene Wenger sebagai pembuktian kualitas juara skuadnya.

"Saya sudah katakan ini sejak lama, dan di sini kami tunjukkan kualitas terpenting yang Anda butuhkan (untuk jadi juara). Keinginan, komitmen, disiplin dan kebersamaan selama 90 menit penuh," sahut Wenger.

Setelah kalah mengejutkan di kandang sendiri oleh Newcastle pekan kemarin, Arsenal mampu bangkit dari hasil buruk tersebut. Enam poin berhasil didapat Cesc Fabregas dkk dari laga tandang masing-masing ke Wolverhampton dan Everton.

Kemenangan atas The Toffees malam tadi bahkan punya arti lebih besar lagi buat 'Gudang Peluru'. Soalnya mereka adalah satu-satunya tim papan atas yang meraih kemenangan menyusul kekalahan yang diderita Chelsea serta hasil imbang Manchester United dan Manchester City.

"Kami menghadapi dua pertandingan away yang sulit menghadapi Wolves dan Everton dan kami mendapat enam poin. Kami sedikit kecewa setelah kekalahan Minggu lalu, tapi tim ini menunjukkan semangat yang hebat."

"Saya merasakan kalau performa yang dipertunjukkan dalam laga ini membuktikan kalau kami tak hanya memiliki kualitas bermain tapi juga semangat juang. Itu adalah bahan baku yang dibutuhkan untuk bertarung memperebutkan titel," tuntas pelatih yang sudah membesut Arsenal sejak 1996 itu seperti dikutip dari TheSun.
- Wenger Redam Spekulasi Soal Bendtner

London - Setelah mengancam Arsene Wenger, Nicklas Bendtner tidak tampak dalam laga melawan Everton. Manajer Arsenal itu pun langsung meredam spekulasi yang terjadi seputar Bendtner.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bendtner mengancam bakal meninggalkan tim Gudang Peluru karena jarang menjadi pilihan utama.

Striker Denmark itu sendiri merasa kebugarannya sudah kembali seperti sedia kala. Maka dari itu ia merasa layak untuk mendapatkan tempat utama.

Pasca ultimatum itu, Bendtner tidak disertakan oleh Wenger di laga Arsenal kontra Everton, Minggu (14/11/2010) malam WIB.

Soal hal ini, Wenger seperti dikutip dari situs resmi klub menjelaskan bahwa sang striker masih bermasalah dengan kondisi fisiknya.

"Bendtner sedikit bermasalah pada pangkal paha dia dan saya tak menyertakannya untuk laga ini (melawan Everton). Saya tidak tahu apakah dia dipanggil oleh timnas Denmark untuk laga internasional mendatang. Denmark bisa memanggilnya dan memeriksa kondisi dia," ujar Wenger.

Arsitek berjuluk The Professor itu menegaskan bahwa dirinya menginginkan Bendtner tetap berada di Emirates. Wenger juga mengatakan bahwa dirinya tidak ada masalah dengan striker berusia 22 tahun itu.

"Saya lebih memilih bila dia tidak pergi. Saya sudah mengenal Nicklas sejak dia 16 tahun dan saya memiliki catatan bagus soal dia dan kami berkomunikasi dengan baik."

"Saya menyukai Bendter baik itu sebagai pemain mau pun sebagai pribadi. Saya ingin dia tetap tinggal dan menjadi bagian dari tim ini."