Sabtu, 16 Oktober 2010
Liverpool - John W Henry selaku pemilik baru Liverpool tahu benar tantangan besar sudah menantinya di Anfield. Meski pernah sukses mengatasi kendala serupa di Boston Red Sox, ia tak mau umbar janji.
Henry, melalui perusahaannya New England Sports Ventures (NESV), baru saja resmi menjadi pemilik baru Liverpool dengan nilai pembelian total 300 juta poundsterling.
Kini Henry, selaku pemilik baru, diharapkan bisa memberikan dampak positif untuk Anfield Gang. Kebetulan saat ini performa Liverpool pun sedang buruk sehingga harus terpuruk di papan klasemen Liga Primer.
Harapan mengembang jika menilik rekam jejak Henry ketika ia membeli klub baseball Amerika Serikat, Red Sox, pada tahun 2002 silam. Hanya dalam waktu kurang dari dua tahun, ia membuat Red Sox mampu kembali memenangi Seri Dunia sejak 86 tahun silam.
Selain itu Henry juga sukses mempercantik Stadion Fenway, yang bergaya tradisional tapi tak rapi, sekaligus mengubah Red Sox menjadi klub baseball dengan nilai franchise terbesar kedua, yakni sekitar 480 juta dolar AS.
"Kami terus saja menemukan kesamaan antara Liverpool 2010 dengan Red Sox 2001," ungkap Henry kepada situs resmi Liverpool.
"Untuk saat ini saya takkan mau merincinya, tapi misalnya saja masalah stadion yang juga jadi masalah besar di Boston tahun 2001 dan kami datang tanpa tahu harus berbuat apa, membangun stadion baru atau membenahi Fenway," lanjutnya.
Pria 61 tahun itu sadar benar kalau tantangan serupa sudah menantinya di Anfield. Ia pun telah menyiapkan diri melakukan langkah pertama dalam rangka proses pembenahan.
"Kami harus mendengarkan, belajar, bicara kepada komunitas, bicara kepada direksi, bicara kepada suporter, tapi masalah terbesar adalah apa yang paling masuk akal untuk Liverpool dalam jangka panjang," bebernya.
Rencana Henry itu sendiri memang seperti masih terkesan abstrak. Tapi ia memang sengaja tak mau mengumbar janji ini-itu, karena tak mau menimbun harapan-harapan palsu.
"Selama tiga tahun terakhir keadaan di sini sudah berat dan ada banyak harapan-harapan yang lahir, jadi satu hal yang akan saya usahakan adalah tidak membuat banyak harapan."
"Alih-alih membuat janji-janji, semoga saya akan langsung memberikan bukti," tegas Henry.
Liverpool, yang gelar terakhirnya diraih tahun 2006 lalu, dan fansnya pun dipastikan bakal menunggu-nunggu bukti apa yang nanti akan disajikan si bos baru.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar