Selasa, 26 Oktober 2010
Manchester - Saga Wayne Rooney semakin menegaskan ketertinggalan Manchester United atas Manchester City terkait kondisi keuangan keduanya. Meski begitu, pihak The Red Devils tak sampai khawatir bakal disalip tetangganya itu.
Sempat menyatakan ingin hengkang dari MU, Rooney santer dikabarkan bakal pindah ke City. Seperti dikatakan sendiri striker internasional Inggris itu, alasan dia berniat angkat kaki adalah kurangnya ambisi The Red Devils meraih trofi, yang terkait dengan minimnya belanja dan kemampuan mendatangkan pemain besar.
Rooney kini memang sudah memastikan bertahan di MU. Namun kasus tersebut semakin membuka lebar ketertinggalan pengumpul 18 gelar Liga Inggris itu untuk bersaing dengan klub kaya papan atas lainnya. Termasuk City.
Untuk musim ini City total mengeluarkan 133 juta poundsterling untuk membayar gaji pemain-pemainnya. Jumlah tersebut mengalahkan MU yang pengeluarnnya untuk menggaji pemain total sebesar 131,7 juta poundsterling.
Ditanya soal ketertinggalan atas saudara sekotanya itu, MU melalui presiden eksekutifnya, David Gill, mengaku sama sekali tak khawatir. The Red Devils disebutnya masih mampu berkompetisi dengan The Citizens.
"Tidak, tidak begitu - Saya tidak khawatir karena kami sudah menjadi perusahaan publik dan kami punya kebijakan kalau besarnya gaji harus 50% atau kurang dari keuntungan," sahut Gill di Skysports.
Lebih lanjut, Gill juga menyangkal pernyataan Rooney yang menyebut MU tak lagi punya daya tarik besar buat banyak pemain. Masalahnya sekarang adalah MU dan klub-klub lain punya cara yang berbeda dalam hal mendatangkan pemain.
"Kami percaya kalau kami masih bisa melakukan itu dan menarik pemain-pemain bintang yang kami butuhkan di lapangan. Kami pikir itu adalah cara yang bijaksana. Klub lain punya caranya sendiri - itu hak preogratif mereka. Masing-masing mereka sendiri," tutup Gill.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar