Jumat, 03 September 2010
Jakarta - Meskipun dijanjikan gaji tinggi, Zlatan Ibrahimovic menolak tawaran Manchester City dan memilih bergabung AC Milan. Sebab menurut dia, The Citizens belum siap menjadi tim juara dalam waktu dekat.
City serius membenahi timnya musim ini setelah di musim sebelumnya gagal memenuhi target untuk masuk zona Empat Besar. Belanja jor-joran pun kembali dilakukan.
Hingga kini City telah menggaet beberapa nama besar di antaranya David Silva, Jerome Boateng dan Yaya Toure. Hal itu dilakukan demi menuntaskan misi yang belum tercapai.
Ibrahimovic sendiri termasuk salah satu buruan tim yang diasuh Roberto Mancini itu. Bahkan untuk mengeluarkan Ibra dari Camp Nou, City dikabarkan mengiming-imingi Ibra dengan gaji yang sangat besar.
Meski pernah mempertimbangkan tawaran ini toh Ibra akhirnya menolak. Striker internasional Swedia ini lantas menjatuhkan pilihannya untuk bergabung dengan Ronaldinho di bawah panji Milan.
Ibrahimovic meyakini City adalah salah satu klub yang berpotensi besar menggebrak dominasi Big Four di Premier League. Tetapi dia menilai bahwa 'Manchester Biru' belum siap untuk menjadi juara dalam waktu dekat.
"City harus bertarung dengan Manchester United, Chelsea dan Arsenal dan itu akan butuh bertahun-tahun untuk membangun tim mereka," ujar pemilik julukan Ibracadabra ini dikutip The Sun.
"City adalah tim untuk masa depan. Saya memilih Milan karena mereka adalah tim yang bisa memenangi berbagai titel juara sekarang. City mungkin bisa menunggu di masa depan tapi saya tidak," pungkas mantan Inter Milan dan Barcelona itu.
Ibra diboyong Milan dari Barca dengan status pinjaman. Dalam kesepakatan itu, Rossonerri memiliki opsi untuk memiliki striker jangkung itu secara permanen pada musim panas tahun depan dengan biaya 24 juta euro.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar