Senin, 20 September 2010
Manchester - Liverpool memperlihatkan semangat pantang menyerah meski akhirnya kalah 2-3 dari Manchester United. Bagi Roy Hodgson, anak-anak asuhannya sebetulnya layak mendapat satu angka.
Melawat ke Old Trafford, Minggu (19/9/2010), Liverpool tertinggal 0-2 lebih dulu lewat sepasang gol Dimitar Berbatov. Namun The Reds secara luar biasa menyamakanannya jadi 2-2.
Adalah Steven Gerrard yang membuat skor jadi imbang berkat satu gol penaltinya serta satu gol lagi dari tembakan bebas. Tapi gol ketiga Berbatov di menit 83 membuat MU berhak atas kemenangan 3-2.
"Saya pikir kami layak mendapat hasil imbang. MU bermain sangat baik, tapi menganggap permainan kami buruk terasa tidak adil," ujar Hodgson seperti dilansir situs resmi Liverpool.
Usai pertandingan, manajer MU Sir Alex Ferguson mengatakan bahwa kubunya sebenarnya bisa menang lebih besar. Tentang hal itu, Hodgson memilih tidak menanggapinya.
"Saya menghormati apa yang diucapkan oleh manajer lain tentang pertandingan tadi, tapi saya tidak mau terlibat," tutur Hodgson bijak.
Liverpool harus mengutuki buruknya permainan mereka di babak pertama meski sanggup tampil lebih baik di babak kedua. Walau kalah, Hodgson tetap menganggap upaya The Reds sudah cukup maksimal.
"Kami memulai dengan berat, tapi penampilan kami hari ini jelas lebih baik daripada saat menghadapi West Brom dan Birmingham. Kami menghadapi tim papan atas," kata Hodgson.
"Kami layak mendapat kredit atas penampilan kami saat mengejar dari tertinggal 0-2 menjadi 2-2. Kami layak mendapat kredit atas penampilan kami di babak kedua dan menurut saya, kualitas permainan kami cukup baik," pungkas dia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar