Senin, 06 September 2010
London - Selama ini Tottenham Hotspur lebih sering dianggap tim kelas kedua di wilayah London Utara. Namun kedatangan Rafael van der Vaart diyakini bikin Spurs kini bisa sekuat rivalnya Arsenal.
Van der Vaart yang sudah tak mendapat tempat di Real Madrid memutuskan hengkang di penghujung bursa transfer musim panas lalu. Spurs jadi tujuannya dan Liga Inggris akan jadi kompetisi keempat yang dijajalnya sesudah Eredivisie, Bundesliga dan La Liga.
Dengan kemampuannya sebagai salah satu playmaker wahid yang dipunyai Belanda, jelas kehadiran Van der Vaart menumbuhkan optimisme tinggi dari para pemain The Lilywhites sebab mereka tak lagi sekadar jadi pengganggu The Big Four namun bisa jadi calon juara Liga Inggris.
Hal itulah yang ditegaskan oleh kompatriot Van der Vaart, Arjen Robben, yang menilai langkah Spurs merekrut pesepakbola 27 tahun itu sangat tepat. Dan kini Spurs boleh merasa kekuatan mereka setara dengan Arsenal.
"Sebelum pembelian Rafa, aku masih menganggap Arsenal adalah tim terkuat. Namun kini saya pikir tidak ada perbedaan di antara mereka (Spurs dan Arsenal)," tutur Robben di Daily Mail.
"Dengan adanya Rafa di skuad itu, Spurs mempunyai salah satu gelandang terbaik di Liga Primer atau mungkin yang terbaik," lanjut Robben.
Spurs boleh dibilang beruntung dalam mendapatkan Van der Vaart sebab manajemen klub yang bermarkas White Hart Lane itu hanya mengeluarkan dana delapan juta poundsterling. Sebuah harga yang terbilang murah jika melihat kualitas si pemain.
"Dalam sisi visi, jarak umpannya dan kemampuannya untuk membelah pertahanan dan insting mencetak golnya, dia sebagus Cesc Fabregas, Steven Gerrard dan tentu Frank Lampard," urai Robben.
"Dia adalah jembatan bagi Spurs yang dapat membuat mereka dari tim yang sangat bagus di Liga Primer menjadi tim yang mampu berjaya dan mengalahkan siapa pun di
tingkat Eropa suatu hari," pungkasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar