Minggu, 26 September 2010
Liverpool - Kubu Sunderland boleh saja meratapi dan mencibir gol pertama Liverpool saat kedua tim bermain imbang 2-2. Tapi pihak berwenang dari Liga Primer menilai memang tidak ada yang salah dari gol itu.
Usai pertandingan di Anfield, Sabtu (25/9/2010) malam WIB, Steve Bruce yang manajer Sunderland mempertanyakan sportivitas dari para pemain Liverpool terkait gol yang dibuat Dirk Kuyt. Bruce juga mencibir kepemimpinan wasit Stuart Attwell karena tak terima dengan gol yang ia nilai tidak selayaknya disahkan.
Akan tetapi, kepemimpinan Atwell dan gol Kuyt itu dibela oleh Professional Game Match Officials (PGMO) Liga Primer. Artinya, keputusan Atwell sudah benar dan gol Kuyt pun sama sekali tidak bermasalah.
"Menurut Laws of the Game, setelah menghentikan permainan akibat segala macam pelanggaran, wasit harus 'mengindikasikan dimulainya kembali permainan'," terang PGMO di Reuters.
"Dalam praktiknya, dalam kebanyakan kasus, wasit mengindikasikannya dengan memberikan isyarat kepada pemain untuk mengambil tendangannya. Isyarat ini bisa minimal, tak ada keharusan untuk menggunakan peluit."
"Bola kemudian dimainkan pada saat sudah ditendang dan bergulir. Jadi dalam kasus ini bolanya sudah dimainkan lagi segera usai ditendang oleh pemain Sunderland," papar keterangan itu.
Bruce sebelumnya juga menilai kalau titik tendangan bebas mestinya dilakukan jauh ke belakang. Maka dari itu salah satu pemainnya pun cuma ingin memberikannya ke kiper untuk lantas mengambilnya. Tapi tidak begitu pandangan PGMO.
"Laws of The Game memang menerangkan kalau tendangan bebas harus diambil dari tempat di mana ada pelanggaran terjadi. Sekali lagi, dalam kasus ini, wasit sudah tepat menentukan bahwa tendangan bebas diambil dari posisi yang benar," lugas PGMO.
Manajer Liverpool Roy Hodgson juga ikut mendukung keputusan wasit yang mengesahkan gol Kuyt. "Saya pikir itu adalah pemikiran cepat dari (Fernando) Torres dan Kuyt."
"Saya pikir gol pertama memang tidak seharusnya dianulir," katanya di situs Liverpool.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar