Senin, 27 September 2010
Manchester - Manchester United belum menampilkan bentuk permainan terbaiknya sejauh musim kompetisi bergulir. Rapuhnya lini belakang menjadi salah satu masalah yang harus segera diatasi.
Pasukan Sir Alex Ferguson ini sudah kebobolan sembilan gol dari enam kali bertanding atau rata-rata kemasukan 1,5 gol per laga. Dari catatan itu cuma tiga kali clean sheets dan itu kesemuanya terjadi di kandang sendiri di Old Trafford.
Dua gol terakhir yang bersarang di gawang Edwin Van der Sar dilesakkan oleh Bolton saat saling berhadapan di laga keenam Premier League. Di laga yang berkesudahan 2-2 tersebut tampak jelas pertahanan MU dengan mudah ditembus.
Persoalan ini mengundang kekhawatiran dari Nemanja Vidic. Apalagi musim ini MU berambisi kembali berjaya, termasuk merebut trofi juara liga dari Chelsea yang tampak jauh lebih menyakinkan di barisan depan maupun belakangnya.
"Ya, kami khawatir dengan persoalan ini. Dalam beberapa musim terakhir kami mampu tidak kebobolan banyak gol. Kami selalu terlihat kuat dan kami tidak memberi banyak kesempatan bagi lawan," tukas pesepakbola Serbia ini di MUTV.
"Tapi di dalam beberapa game terakhir justru kebalikannya kami sering gagal mencetak clean sheets yang tentunya sangat mengecewakan," sesal bek tengah MU itu.
Tengah pekan ini MU akan menghadapi Valencia dalam lanjutan penyisihan babak grup Liga Champions. Apakah masalah ini akan teratasi? Kita lihat saja.
Foto: Nemanja Vidic betarung dengan John Elmander di laga Bolton vs MU, 26 September 2010 (Getty Images).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar