Selasa, 07 September 2010

- Ancelotti: Privasi Pemain itu Penting

London - Sudah jadi kebiasaan jika media Inggris kerap kali mengobok-obok privasi para pemainnya. Namun bagi Carlo Ancelotti hal itu tak akan dilakukannya karena bukan suatu hal yang penting.

Ancelotti mungkin merasakan bagaimana John Terry dan Ashley Cole selalu jadi pusat pemberitaan media. Tak hanya soal penampilan di dalam lapangan namun juga kehidupan mereka di luar lapangan.

Bahkan dalam enam bulan terakhir pemberitaan soal kisah asmara Terry dan Cole kencang beredar di hampir semua media di tanah Britania itu. Kasus perselingkuhan Terry yang merebak awal tahun ini malah merembet hingga ke level pemerintahan di mana menteri olahraga meminta Fabio Capello mencabut ban kapten dari lengan Terry.

Meski mendapat pembelaan dari klubnya Chelsea namun kasus perselisihan Terry dengan Wayne Bridge karena wanita itu, sempat membuat kehidupan rumah tangga Terry goyah. Untuk kasus Cole sendiri kisruh rumah tangganya dengan Cheryl Tweedy sebenarnya sudah berlangsung sejak lama.

Berkali-kali media Inggris memberitakannya dan bahkan terkesan terlalu ikut campur ke dalamnya. Hingga akhirnya kedua pasangan yang menikah sejak 2006 itu memutuskan untuk bercerai awal bulan ini.

Jelas dengan pemberitaan kencang soal kedua anak asuhnya secara tak langsung ikut mempengaruhi penampilan mereka. Namun Ancelotti tak terlalu memusingkan hal itu karena baginya urusan penampilan pemain di lapangan lebih penting.

Ancelotti pun menyayangkan kultur kehidupan di Inggris yang dinilainya sudah tak lagi menghargai privasi para selebritinya termasuk pesepakbola.

"Aku tidak tertarik dengan kehidupan pribadi para pemainku. Itu tidak termasuk dalam pekerjaan kami. Aku pikir kehidupan pribadi yang kehidupan pribadi," tutur Ancelotti dalam percakapannya dengan BBC.

"John Terry mampu menjaga masalah pribadinya di luar lapangan latihan dan itu alasan ia tetap menjadi kapten Chelsea," tegasnya.

"Media di sini terlalu menganggu (kehidupan pribadi pemainnya) namun inilah kultur negara ini. Ini tidak baik bagi kultur saya (Italia)," tuntasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar