Kamis, 19 Agustus 2010
London - Sekitar dua pekan menejelang ditutupnya bursa transfer musim panas, Arsenal masih terus berburu bek tengah. Kini The Gunners dihubungkan dengan pemain Sevilla asal Prancis, Sebastien Squillaci.
Meski sudah mendatangkan Laurent Koscielny, namun itu masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan Arsene Wenger. Sebabnya, tim "Gudang Peluru" sudah melepas empat bek tengah di bursa transfer kali ini yakni William Gallas, Mikael Silvestre, Philippe Senderos, dan Sol Campbell.
Masalah timbul ketika Koscielny absen. Dalam laga melawan Liverpool akhir pekan kemarin ia kena kartu merah. Memang masih ada Johan Djourou atau Alexandre Song yang bisa dipasang sebagai bek tengah. Namun apabila keduanya juga berhalangan tampil, seperti untuk akhir pekan ini karena keduanya masuk injury list, tentu ini membuat Wenger pusing.
Tentu saja kejadian-kejadian seperti ini masih mungkin terjadi di waktu-waktu mendatang dan Wenger pun tidak ingin timnya menghadapi krisis di lini belakang.
Hal ini membuat nama sejumlah bek tengah dihubungkan bakal berseragam Arsenal. Sebut saja Per Mertesacker (Werder Bremen), Phil Jagielka (Everton), Emir Spahic (Montpeiller), Neven Subotic (Dortmund).
Namun kecil kemungkinan nama-nama itu bakal berkostum Arsenal. Untuk Mertesacker misalnya, ia sudah tampil untuk timnya di playoff Liga Champions, Kamis (19/8/2010) dinihari WIB. Jagielka tidak ingin meninggalkan Everton. Sementara Spahic dan Subotic tidak ada kelanjutan.
Dalam perkembangan selanjutnya muncullah nama Sebastien Squillaci. Media Spanyol AS memberitakan bahwa deal bek milik Sevilla itu akan tuntas pada hari ini. Nilai transfernya berkisar delapan juta euro. Sedangkan Marca memberitakan bahwa "klub Inggris tersebut akan mengajukan tawaran serius."
Apa tanggapan Sevilla? "Pemain yang bersangkutan diminta untuk tidak tampil (dalam laga playoff Liga Champions kontra Braga) karena ada tawaran dari tim besar. Namun saat ini kami yakin bahwa masih belum cukup dan Squillaci masih pemain Sevilla," ujar direktur sport klub Andalusia itu, Ramon Rodriguez 'Monchi', di AFP.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar