Senin, 09 Agustus 2010
London - Javier Hernandez Balcazar diboyong Manchester United untuk menambah daya gedor lini depannya. Hernandez langsung memberi bukti dengan bikin gol di Community Shield, kendati caranya sungguh menggelitik.
Diboyong MU sebelum gelaran Piala Dunia 2010, Hernandez sukses mencuri perhatian di ajang tersebut kala membela negaranya, Meksiko. Pemain berjuluk El Chicharito tersebut lantas juga tampil cukup menawan di ajang pra-musim 'Setan Merah'.
Penyerang yang berpostur mungil untuk ukuran pemain yang berkiprah di Eropa --tinggi 175 cm dan berat 62 kg-- tersebut bahkan diberi kesempatan untuk unjuk gigi oleh Sir Alex Ferguson dalam partai Community Shield kontra Chelsea, Minggu (8/8/2010).
Hernandez yang 1 Juni lalu genap berusia 22 tahun menjawab kans itu dengan apik. Masuk pada menit 46 menggantikan Michael Owen, dia sukses menjebol gawang Chelsea untuk mencetak gol kedua MU dalam kemenangan 3-1.
Meski begitu, Hernandez masih harus mengasah penyelesaian akhirnya kendati sukses bikin gol. Masalahnya, gol yang dia buat saat itu masih sedikit berbau keberuntungan dan agak konyol.
Menerima umpan silang dari sisi kanan lapangan, Hernandez sukses menempatkan dirinya di muka gawang kosong usai kiper Hilario gagal memotong bola. Seraya merendahkan tubuh, Hernandez pun langsung menyepak bola dengan kaki kanan tanpa mengendalikannya terlebih dulu.
Di sinilah hadir bagian yang menggelitik. Alih-alih meluncur ke gawang, si kulit bundar malah berbalik mengenai muka si penendangnya. Untung buat Hernandez, bola kemudian tetap meluncur ke dalam gawang usai mengenai wajahnya sendiri.
Dengan aksinya itu Hernandez bak sudah mengirim assist untuk dirinya sendiri dengan menggunakan kaki, sebelum kepalanya melahirkan gol. Orang boleh saja tertawa, menyebutnya beruntung saja atau bahkan mengolok-olok. Namun, Hernandez tetap berselebrasi dengan riang.
"Dia takkan berusaha melakukannya lagi, itu adalah gol yang aneh," komentar Fergie setengah berseloroh, seperti diwartakan Sky Sports.
Penyelesaian akhir Hernandez atau ketenangannya di depan gawang tampaknya memang masih harus dipoles lagi. Namun, Fergie melihat masa depan nan cerah untuk si pemain.
"Tapi dia cepat sekali masuk ke dalam kotak penalti, dia penuntas serangan yang bagus. Karakternya positif dan bisa bahasa Inggris dengan baik. Dia sudah beradaptasi dengan bagus," komentar si manajer.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar