Senin, 23 Agustus 2010
Jakarta - Baru dua pekan Liga Inggris musim 2010/2011 dimulai, sudah enam puluh gol tercipta. Akhir pekan kemarin bahkan tergelontor 18 gol dari tiga pertandingan saja, dengan skor yang sama: 6-0.
Persisnya, dari 19 pertandingan tergelar sudah terlahir 61 gol. Itu artinya, rata-rata pertandingan menghasilkan 3,2 gol. Itu belum termasuk hasil big match Manchester City versus Liverpool nanti malam.
Di pekan pertama minggu lalu tercipta 26 gol. Penyumbang terbesar adalah partai Chelsea kontra West Bromwich Albion, yang berkesudahan 6-0 untuk The Blues. Tim promosi Blackpool juga memberi kontribusi saat menghajar Wigan 4-0, seperti halnya partai Sunderland-Birmingham yang berkesudahan 2-2.
Di pekan kedua hari Sabtu (21/8/2010) lalu, dua pertandingan menghasilkan skor 6-0. Chelsea kembali melakukannya, kali ini saat bertandang ke markas Wigan. Arsenal yang kickoff lebih dulu, juga berpesta gol sebanyak itu saat menjamu Blackpool di Emirates Stadium.
Lalu Minggu malam, Newcastle United membayar kekalahannya di partai pertama -- digebuk 0-3 oleh Manchester United -- dengan melumat Aston Villa juga dengan skor 6-0. Muncul sesosok pemain berusia 21 tahun bernama Andy Carroll, yang mencetak hat-trick, mengikuti jejak Didier Drogba (Chelsea) dan Theo Walcott (Arsenal).
Chelsea berada di puncak klasemen, dan tentu saja menjadi tim paling produktif sejauh ini dengn 12 gol.
"Kalau kamu punya karakter, setelah mendapatkan masalah Anda pasti akan memperoleh motivasi. Saya pikir pemain-pemain Inggris mendapatkan motivasi lebih dari Piala Dunia," papar bos Chelsea Carlo Ancelotti terkait start hebat timnya.
"Mereka semua sudah kembali dengan motivasi yang bagus, dan saya rasa mereka dalam kondisi yang baik. Kondisi fisik pemain-pemain Inggris seperti John Terry, Frank Lampard dan Ashley Cole sekarang sedang sangat baik."
Sementara itu Wigan adalah tim terbawah di klasemen: dua partai, nol poin, belum mencetak gol, sudah kebobolan 10. Tak heran kalau manajer Roberto Martinez sudah digoyang isu pemecatan.
"Saya tak mau buang-buang waktu mencemaskan hal itu. Sepanjang musim lalu kami juga mendapatkan kekalahan telak yang tidak layak kami peroleh. Saya punya sebuah tim yang masih muda, dan saya tahu betul kemampuan tim ini. Saya sangat percaya pada mereka," dalih Martinez dikutip The Sun.
Musim lalu Wigan dipermalukan sedemikian rupa oleh dua lawannya. Di bulan November mereka dipermak Tottenham Hotspur 1-9, lalu dicukur 0-8 di laga pamungkas di kandang Chelsea.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar