Sabtu, 21 Agustus 2010
Stoke City - Tottenham Hotspur, yang musim lalu sukses mendobrak masuk ke posisi empat besar, meraih kemenangan pertamanya musim ini. Spurs menang tipis 2-1 dari Stoke City.
Dijamu Stoke di Britannia Stadium, Sabtu (21/8/2010) malam WIB, Spurs menang berkat dua gol yang dibuat oleh Gareth Bale. Tuan rumah Stoke hanya bisa membalas lewat sebiji gol dari Richard Fuller.
Stoke mencatatkan cukup banyak peluang di paruh kedua. Namun, sampai peluit akhir dibunyikan tak ada lagi gol tambahan dari kedua kesebelasan, kendati ada sedikit kontroversi di menit akhir.
Ini merupakan kemenangan pertama Spurs musim 2010-11 setelah di partai pertama hanya mampu bermain imbang tanpa gol kontra Manchester City di White Hart Lane.
Di partai lain, Everton yang musim lalu finis di posisi delapan masih belum mampu meraih kemenangan perdananya musim ini. Kalau di laga perdana menghadapi Blackburn Rovers pekan lalu mereka kalah 0-1, kini Everton hanya bisa main imbang 1-1 saat menjamu Wolves.
Bolton Wanderers untuk sementara merangsek ke posisi dua klasemen sementara di bawah Arsenal, berkat kemenangan 3-1 atas West Ham United. Posisi Bolton bisa tak tahan lama karena di hari yang sama Chelsea juga akan melakoni partai mereka.
Jalannya Pertandingan
Semenit sebelum pertandingan memasuki menit ke-20, Spurs unggul 1-0. Diawali dari peneterasi Aaron Lennon, bola dia layangkan untuk diteruskan Gareth Bale. Laju bola dihadang dan Peter Crouch menyambut dengan tandukan.
Usaha Crouch bikin gol masih dapat dihadang Ryan Shawcross di garis gawang, tapi si kulit bundar lantas mengenai muka Bale dan meluncur masuk ke dalam gawang. Tak lazim, tapi efektif karena Spurs berhasil memimpin.
Stoke sukses menyamakan kedudukan pada menit 26. Barisan belakang Spurs gagal menyapu bola setelah sebuah sepak pojok dan Ricardo Fuller menghukum kecerobohan itu dengan membuat gol.
Kedudukan imbang hanya bertahan empat menit. Lennon kembali mengacak-acak pertahanan dari sisi kanan dan mengirim bola ke arah Bale. Kali ini Bale melayangkan tendangan voli cantik yang membuat skor berubah jadi 2-1.
Setelah nyaris tak banyak peluang di paruh kedua, Stoke menghentak pada menit 67 lewat pemain pengganti Tuncay Sanli. Dia melepaskan tembakan yang susah payah ditepis kiper Heurelho Gomes.
Serangan Stoke belum berhenti dan dari sepak pojok Tuncay kembali mengancam, kali ini lewat tandukan. Tapi lagi-lagi dia belum beruntung karena bola melebar.
Pada menit 69, Tuncay bikin ulah lagi dengan sepakan jarak jauh yang masih bisa ditepis Gomes. Dari sepak pojok, giliran Shawcross yang membayakan gawang Spurs meski gol masih belum datang lagi.
Enam menit sebelum bubaran, gawang Spurs kembali diancam bahaya. Dari serangan balik, Fuller bekerja sama dengan Jonathan Walters meski usaha mereka masih kandas di tangan Gomes.
Di menit akhir, lahir sebuah kontroversi. Di depan gawang Spurs, Danny Collins menyundul bola untuk ditepis Gomes. Tapi Walters masih bisa meneruskan dengan tandukan lain, untuk dihalau Crouch dengan dadanya di garis gawang. Terjadi perdebatan apakah bola saat itu sudah melewati garis gawang atau belum, tapi wasit menilai tidak dan Spurs menang 2-1.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar