Senin, 23 Agustus 2010
Jakarta - Kemenangan Manchester United yang sudah di depan terpaksa sirna setelah sebuah gol telat dari Fulham. Meski kecewa, Nemanja Vidic mengaku sudah memetik pelajaran dari laga tersebut.
Setelah membuka musim baru dengan kemenangan, MU tidak berhasil meraih hasil serupa di laga berikutnya. Dijamu Fulham di Craven Cottage, Minggu (22/8/2010) malam WIB, The Red Devils hanya mampu bermain imbang 2-2.
Pasukan Sir Alex Ferguson memiliki kans besar untuk memenangkan laga usai unggul 2-1 di menit 84 setelah gol bunuh diri Brede Hangeland. MU bahkan terlihat akan memenangi laga saat wasit memberi hadiah penalti akibat handball Damien Duff.
Tapi harapan melebarkan keunggulan menjadi 3-1 batal terwujud. Nani yang maju sebagai eksekutor gagal melaksanakan tugasnya dengan sempurna setelah sepakannya mampu dibaca David Stockdale. Situasi bertambah buruk karena gawang MU justru kebobolan di menit-menit akhir melalui Hangeland akibat lengah.
"Sungguh sebuah laga yang buruk, terutama ketika kami memiliki sebuah hasil yang baik sampai menit-menit akhir pertandingan," ucap Vidic kepada MUTV.
"Sulit untuk diterima. Saya pikir kami seharusnya bisa senang dengan hasil laga -jika kami menang- tapi terdapat beberapa poin yang bisa diraih di laga tersebut. Kami gagal meraih tujuan kami pada akhirnya merupakan hal yang memalukan dan kami harus lebih baik lagi ketika menghadapi set-piece."
Vidic siap menebus kegagalan ini di laga selanjutnya. Ia menargetkan angka penuh ketika menghadapi West Ham, Sabtu (28/8/2010).
"Kami pernah mendapat beberapa hasil buruk di awal musim-musim sebelumnya dan kami tidak ingin terpuruk setelah mendapat hasil ini," tegas pesepakbola yang dijuluki Serbian Monster itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar