Selasa, 24 Agustus 2010
Manchester - Ancaman denda yang bakal dijatuhkan FA sepertinya tak bisa mengubah Sir Alex Ferguson. Terlanjur marah dan kini dapat dukungan dari Manchester United, dia bakal tetap menolak wawancara BBC.
Ancaman sanksi buat Fergie datang menyusul penolakan pelatih asal Skotlandia itu untuk melayani permintaan wawancara dari BBC usai MU diimbang Fulham 2-2. Sudah enam tahun Fergie mogok bicara dengan stasiun televisi nasional Inggris itu menyusul sebuah program yang menyerang anaknya, Jason.
Namun untuk musim 2010/2011 ini dia tak bisa lagi mangkir dari permintaan BBC karena FA sudah mewajibkan semua manajer melakukan wawancara usai pertandingan jika diminta. Kondisi yang tak dipedulikan Fergie di Craven Cottage kemarin.
Meski diancam sanksi denda, namun Fergie diprediksi tetap akan selalu menolak permintaan BBC untuk melakukan wawancara. Demikian diungkapkan Alan Shearer yang mendasarkan pernyataannya tersebut pada sikap keras kepala Fergie selama ini.
"Sir Alex adalah orang yang selalu berpegang pada kata-katanya dan orang yang penuh prinsip. Saya tak berpikir kalau dia akan berbicara pada kita (BBC) lagi," sahut mantan striker internasional Inggris yang kini menjadi salah satu komentator BBC.
Dikutip dari TheSun, Fergie akan mendapat denda sebesar 1.000 poundsterling atas penolakannya kemarin. Jumlah tersebut akan mengalami penambahan untuk setiap penolakan yang dia lakukan di kemudian hari.
Disebutkan kalau hingga akhir musim nanti Fergie total bisa membayar hingga 60.000 poundsterling. Dan bukan tak mungkin Fergie memilih untuk membayar uang sejumlah tersebut daripada menarik kembali perkataannya untuk tidak lagi melakukan wawancara dengan BBC.
Sementara itu harian Independent mengabarkan menyebut kalau Fergie dapat dukungan penuh dari manajemen MU atas keputusannya menolak wawancara dengan BBC tersebut. Meski tetap akan kalah dalam hearing yang akan dilakukan FA akhir September mendatang, kubu 'Setan Merah' dikabarkan akan tetap berdiri di belakang pelatihnya itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar