Minggu, 22 Agustus 2010
Stoke City - Kemenangan Tottenham Hotspur atas Stoke City diwarnai kontroversi. Stoke menilai kalau mereka harusnya mendapatkan gol sehingga tak kalah dari Spurs.
Dalam kedudukan tertinggal 1-2, Stoke melancarkan sebuah serangan di menit-menit akhir. Jon Walters yang baru direkrut Stoke musim panas ini berhasil menanduk bola ke arah gawang Spurs, meski dihalau Peter Crouch. Stoke pun lantas kalah.
Yang jadi masalah, si kulit bundar terlihat sudah melewati garis gawang saat Crouch menghalaunya. Stoke juga beranggapan kalau Crouch melakukan halauan dengan menggunakan tangan.
Akan tetapi, wasit Chris Foy yang menjadi pengadil lapangan tak menilai demikian. Yahoosport menyebut kalau Foy mengaku tak melihat jelas insiden tersebut.
Hal ini jelas bikin kubu Stoke kecewa. Apalagi Tony Pulis selaku manajer menilai kalau Foy dalam posisi yang tepat untuk menjatuhkan keputusan.
"Saya tak tahu kenapa dia malah perlu melihat ke hakim garis untuk membuat keputusan dan konfirmasi. Saya harap wasit sepertinya akan bisa membuat keputusan tepat, tapi menurut saya dia tadi keliru," sungut Pulis.
"Tapi hal seperti ini terjadi dan tak ada untungnya mengeluh. Saya hanya berharap kalau di sisa musim kami akan mendapat keuntungan dari keputusan-keputusan macam tadi," imbuh dia.
Manajer Spurs Harry Redknapp pun sebenarnya menilai kalau kubu Stoke cukup punya alasan untuk bersikeras bola sudah melewati garis gawang. Namun, Redknapp menyebut Stoke tetap tak berhak dapat gol karena kiper Heurelho Gomes sudah dilanggar dalam prosesnya.
"Ada sebuah pelanggaran jelas dari Robert Huth, yang mendorong kiper," tegas Redknapp.
"Dari tempat saya duduk, saya tak melihat dengan jelas apakah bola sudah melewati garis. Tayangan ulang video mungkin akan menunjukkan bola sudah melewati garis, tapi wasit harusnya sudah meniup peluit karena pelanggaran," simpul Redknapp.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar