LIGA INGGRIS

- Liga Inggris 2010/2011

Debutan yang Layak Dinantikan

Jakarta - Premier League terus mendatangkan pemain-pemain dari luar Inggris. Banyak dari mereka yang akan menjalani debutnya di kompetisi tersebut dan memberi alasan kenapa mereka didatangkan ke sana.

Berikut ini beberapa pemain cukup terkenal (dan kurang familiar di telinga fans), yang akan bermain untuk pertama kalinya di Liga Inggris, sebagaimana disarikan situs resmi kompetisi:

Antolin Alcaraz (Wigan Athletic)

Ia bermain cukup impresif di Piala Dunia 2010, termasuk mencetak gol pembuka Paraguay saat menghadapi Italia. Bek berusia 28 tahun ini dibeli Wigan dari Club Brugge, dan pernah pula bermain di Argentina (Racing Club), Portugal (Beira-Mar) dan Italia (Fiorentina).

Pablo Barrera (West Ham United)

Masih muda (23 tahun), punya kecepatan, terampil mengolah bola, dan memilik tendangan jarak jauh yang baik. Barrera akan memberi tambahan kekuatan penyerangan West Ham. Ia direkrut dari klub negaranya, Pumas UNAM, di bulan Juli. Penyerang sayap ini turun tiga kali dari bangku cadangan untuk Meksiko di Piala Dunia lalu.

Marouane Chamakh (Arsenal)

Camakh harus membuktikan bahwa kegigihan Arsene Wenger untuk memboyongnya ke Inggris memang tidak salah. Penyerang internasional Maroko ini akan mengisi satu tempat di lini depan The Gunners yang ditinggalkan Eduardo da Silva. Delapan tahun di Bordeaux, statistik gol Camakh sebenarnya biasa-biasa saja, "hanya" mengemas 76 gol dari total 299 pertandingan di semua kompetisi. Tapi Wenger dikenal sebagai master pengasah talenta.

Javier Hernandez (Manchester United)

Sir Alex Ferguson memutuskan membeli Hernandez di bulan April, ketika banyak orang tidak terlalu mengenal dirinya. Ia "memperkenalkan diri" di Afrika Selatan dan tampil impresif bersama Meksiko di Piala Dunia. Dibeli dari Guadalajara, Hernandez langsung mencetak gol di debut resminya dengan MU, saat mengalahkan Chelsea di Community Shield akhir pekan lalu.

Milan Jovanovic (Liverpool)

Liverpool cukup lama mengincari penyerang sayap asal Serbia ini, tapi baru bisa mendapatkannya di musim panas ini, setelah free transfer dari Standard Liege. Jovanovic, yang mencetak gol tunggal kemenangan Serbia atas Jerman di Piala Dunia, diharapkan The Reds memberi warna lain dalam penyerangan tim.

Cristian Miguel Riveros Nunez (Sunderland)

Manajer Sunderland Steve Bruce cukup lama memonitor Riveros sebelum memutuskan merekrutnya di bulan Mei. Ia digaet dari klub Meksiko, Cruz Azul. Riveros diharapkan mengokohkan lini tengah The Black Cats, bersama kompatriotnya yang lebih dulu berada di Stadium of Light, bek Paulo da Silva.

Sandro (Tottenham Hotspur)

Gelandang bertahan asal Brasil ini dikontrak Spurs di bulan Maret. Ia mungkin punya bakat besar dan tampil impresif sejak memulai karirnya di Internacional. Namun, Liga Inggris adalah sebuah tantangan besar, apalagi ia akan bersaing dengan banyak gelandang top The Lilywhites.

David Silva (Manchester City)

Bermain luar biasa untuk Spanyol di Euro 2008, Silva dilempar ke bangku cadangan setelah bermain buruk di pertandingan pertama negaranya di Piala Dunia 2010 melawan Swiss. Tapi, secara umum Silva adalah pemain yang hebat. Ia bisa bermain di belakang striker dan sayap, punya banyak cara untuk mendobrak pertahanan tim lawan. Setelah enam tahun membela Valencia, pemain 24 tahun itu menggoda banyak klub besar Eropa sebelum akhirnya memutuskan bergabung dengan Manchester City.

Yaya Toure (Manchester City)

Dihargai 24 juta poundsterling oleh City saat membelinya dari Barcelona. Dengan gaji 200 ribu pounds per minggu, Toure menjadi salah satu pemain termahal di Liga Inggris saat ini. Kemampuannya sebagai gelandang bertahan tak diragukan lagi. Dalam keadaan darurat, ia bisa dimainkan sebagai bek tengah. Di City of Manchester Stadium ia akan berduet dengan kakaknya, Kolo Toure.

Nikola Zigic (Birmingham City)

Dengan ukuran nan menjulang 202 cm, Zigic kini merupakan pemain paling jangkung di Liga Inggris. Dia memang tak bersinar selama bermain di Valencia, tapi cukup berhasil di masa peminjamannya di Racing Santander. Zigic sering disarankan rekan-rekannya di timnas Serbia untuk menerima tawaran bermain di Inggris setelah Piala Dunia, karena dianggap punya karakter bermain yang cocok.