Senin, 02 Agustus 2010
Liverpool - Berstatus "dijual" sejak April, Liverpool dikabarkan memiliki peminat yang sangat serius dari Asia. Seorang taipan asal China dilaporkan tengah menjajaki serius potensi membeli klub top Inggris tersebut.
Kenny Huang, bos perusahaan investasi yang bermarkas di Hong Kong, QSL Sports Ltd, kabarnya sedang berbicara dengan Royal Bank of Scotland dengan tujuan mengambil kendali penuh atas Liverpool, yang memang dijual sejak tiga bulan silam.
"Sebuah deal akan dibereskan sebelum penutupan bursa transfer (pada 31 Agustus)," demikian sumber yang dekat dengan Huang kepada BBC Sport, Senin (2/8/2010).
"Huang membuat sebuah proposal yang kuat. Direksi klub harus menyetujui penjualan ini dan menyiapkannya dalam beberapa hari ke depan."
Kabarnya, yang ditawarkan Huang kepada Liverpool antara lain melunasi utang-utangnya kepada RBS, serta memberi sejumlah dana yang memadai untuk manajer Roy Hodgson berbelanja pemain. Ia juga berencana membangun stadion baru.
Ditengarai bahwa Huang pernah pula membidik Liverpool di tahun 2008, tapi tidak jadi karena waktu itu merasa nilainya terlalu tinggi, sekitar 650 juta poundsterling. Saat ini ia diyakini menilai klub tersebut di angka 350 juta pounds atau hampir sekitar Rp 5 triliun.
Pemilik saat ini, Tom Hicks dan George Gillet, membeli The Reds di bulan Maret 2007 dengan harga 218,9 juta pounds. Di tahun berikutnya mereka meminjam 350 juga pounds dari dua bank, tapi kemudian meninggalkan utang 105 juta pounds.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar